(RPP)
Satuan Pendidikan
: SMA
Kelas /Semester
: XII/2
Mata Pelajaran
: Biologi
Materi Inti
: Bioteknologi
Alokasi Waktu
: 1x30 menit
Kompetensi Inti
KI 1
KI 2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
KI 3
: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4
: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
1
Kompetensi Dasar
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang prosesproses yang terjadi pada tubuh mahluk
hidup di tingkat seluler dan menjaga
keteraturan
tersebut
pengamalan
sebagai
menurut
agama
tindakan
yang
dianutnya
tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun,
hati-hati,
kritis,
pemanfaatan bioteknologi
bertanggung
kreatif,
jawab,
inovatif
dan
terbuka,
peduli
segi agama.
diketahui.
3.15.1 Menganalisis aplikasi
kontroversial di kalangan
diskusi kelompok.
masyarakat.
3.15.2 Menyebutkan dampak dari
produk bioteknologi modern.
4.16.1 Menyebutkan prinsip-pinsip
masyarakat setelah
modern
diskusi kelompok.
4.16.1 Siswa menyebutkan prinsipprinsip kloning sebagai
bioteknologi modern saat diskusi
kelompok dan saat meyajikan hasil
diskusi.
4.16.2 Siswa mengkomunikasikan hasil
diskusi tentang kloning dan
beberapa aplikasi bioteknologi
modern setelah diskusi kelompok.
Pendekatan
Pembelajaran
Metode
Pengalaman Pembelajaran
Model
pembelajaran
Alat dan
Penilaian Proses
Sumber ajar
Tugas
Konsep
Diskusi,
Mengamati
Learning
Ceramah
Cycle
Bioteknologi
Bioteknologi modern adalah
Portofolio
Buku
Membuat
Laporan
rangkuman
referensi
kegiatan diskusi
hasil diskusi
Menanya
berbagai
kelas
kelompok.
sumber
bioteknologi?
Bagaimana implikasi
LKS
Tes
Pemahaman
tentang kloning
Mengumpulkan Data
sebagai
(Eksperimen/Eksplorasi)
bioteknologi
modern.
bioteknologi modern?
Pemahaman
tentang
pemanfaatan
Bioteknologi
modern
Non test
Penilaian sikap.
Hasil pengumpulan
informasi tentang
pemanfaatan bioteknologi
masa kini
keuntungan-keuntungan serta
kerugiannya. Hal ini menarik
untuk dianalisis dan didiskusikan
lebih lanjut tentang pengembangan
prinsip-prinsip bioteknologi dari
berbagai sudut pandang dan
pemikiran siswa yang dibimbing
oleh guru.
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan
Deskripsi Kegiatan
1. Guru mengaitkan materi lama dan baru
Durasi
5 menit
5
20 menit
2. Guru menayangkan data percobaan pengklonan pada wortel dan embrio katak untuk
dianalisis oleh siswa
3. Guru bertanya kepada siswa, Berikut contoh pengklonan pada tumbuhan dan hewan. Nah,
bagaimana dengan pengklonaan pada manusia? Dapatkah diterapkan?
4. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok dan memberi kesempatan siswa
berdiskusi serta mencari referensi tentang pengklonaan pada manusia.
5. Guru membagikan LKS siswa yang berisi materi bioteknologi modern dan beberapa
pertanyaan yang dapat mendukung siswa memahami implikasi bioteknologi modern.
6. Guru bertanya kepada siswa, Apakah ada yang sudah paham proses pengklonaan
manusia? Apakah hal tersebut menimbulkan situasi pro dan kontra?
7. Guru membimbing siswa melakukan diskusi kelompok yang bertujuan untuk
mengkondisikan siswa menyatakan argumentasinya lebih dalam tentang kloning sebagai
proses bioteknologi modern.
8. Guru bertanya kepada siswa, Selain kloning pada manusia, apakah ada aplikasi
6
bioteknologi modern lainnya yang kalian ketahui? Dalam LKS sudah ada sedikit dijelaskan
bukan dari bidang kedokteran dan pertanian? Bagaimana dampaknya?
9. Guru membimbing siswa menyatakan argumentasinya lebih dalam tentang aplikasi proses
bioteknologi modern.
10.Guru menginstruksikan perwakilan kelompok untuk menjelaskan kembali hasil diskusi di
Penutup
depan kelas.
1. Guru membimbing siswa untuk menyusun kesimpulan pembelajaran.
5 menit
Bioteknologi Modern
Kehidupan kita sangat dipegaruhi oleh bioteknologi, manipulasi organisme atau komponennya untuk menghasilkan produk yang
bermanfaat. Bioteknologi kini mencakup rekayasa genetik, yaitu manipulasi langsung gen demi tujuan praktis. Rekayasa genetik telah
melancarkan sebuah revolusi dalam bioteknologi sehingga sangat mengembangkan ruang lingkup potensi aplikasi bioteknologi. Dari
rekayasa tersebut dapat mempengaruhi banyak hal dari segi medis, pertanian, peternakan yang menuai berbagai isu dalam masyarakat.
Salah satunya yaitu kloning manusia. Tujuan utama pengklonan embrio manusia bukanlah reproduksi, melainkan pembuatan sel punca
(stem cell) yaitu sel yang relatif belum terspesialisai dan dalam kondisi tertentu dapat berdiferensiasi. Sel punca dapat diisolasi dari
embrio awal pada tahapan awal yang disebut blastula atau pada manusia yaitu blastosit. Sel ini dapat berdiferensiasi menjadi berbagai
sel bahkan sel telur dan sel sperma sekalipun. Penelitian sel punca embrionik berpotensi besar dalam medis yaitu dapat sel-sel untuk
perbaikan organ yang rusak atau berpenyakit.
10
Evaluasi non-test
Penilaian Sikap
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Rubik
11
1. Menunjukan rasa ingin tahu 3: Menunjukan rasa ingin tahu yang besar,
antusias aktif dalam kegiatan kelompok.
2: Menunjukan rasa ingin tahu, namun
tidak terlalu antusias dan baru terlibat aktif
dalam kegiatan kelompok ketika baru di
suruh.
1: Tidak menunjukan antusias dalam
pengamatan, sulit terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok walaupun telah di
2 Berkomunikasi
Evaluasi Test
1. Jika anda mengklona wortel, akankah semua tumbuhan yang diklon terlihat identik?
Mengapa jika iya atau tidak?
2. Apa keuntungan menggunakan sel punca embrio manusia untuk terapi medis?
3. Kemukakan pendapat pribadi anda tentang penggunaan sel punca embrio yang memicu
perdebatan di masyarakat dari segi ilmu pengetahuan dan agama!
13
3. Blastosit merupakan sekelompok sel yang belum berdiferensiasi menjadi jaringan dan
organ. Hal ini tidak seharusnya inner cell mass menjadi lebih manusia daripada sel
kulit.
4. Beberapa orang berpendapat bahwa embrio bukanlah manusia, mereka mempercayai
bahwa kehidupan manusia dimulai dengan perkembangan detak jantuk, dimana
terjadi sewaktu kandungan berumur 5 minggu atau ketika otak mulai berkembang,
yang terdeteksi 54 hari setelah pembuahan.
5. In vitro fertilization (IVF) menghasilkan banyak embrio yang tidak digunakan
( 70000 embrio di Australia sendiri ). Menggunakan IVF ini sebagai penelitian akan
lebih bijaksana daripada menghancurkannya.
6. Aborsi adalah hal yang legal di banyak negara dan embrio hasil aborsi akan
dihancurkan, mengapa tidak menggunakan embrionya untuk penelitian dan
pengobatan dengan stem sel?
7. Stem sel emrionik menghasilkan proporsi perkembangan embrio yang signifikan
sementara stem sel dewasa tidak ( dalam 1000 sel sumsum tulang, hanya 1 stem sel
yang dapat digunakan). Stem sel embrionik lebih mudah untuk diisolasi dan
dikembangkan secara ex vivo daripada stem sel dewasa.
8. Stem sel embrionik membelah lebih cepat daripada stem sel dewasa, secara potensi
akan lebih mudah untuk menghasilkan banyak sel untuk terapi. Kontrasnya, stem sel
dewasa tidak membelah cukup cepat untuk mengobati suatu penyakit.
9. Stem sel dewasa dari tubuh pasien sendiri mungkin tidak efektif dalam mengobati
penyakit genetic. Transplantasi stem sel embrionik allogeneic akan lebih praktis
dalam kasus ini daripada terapi gen dari sel pasien sendiri.
10. Ketidaknormalan DNA ditemukan pada stem sel dewasa yang disebabkan oleh racun
dan cahaya matahari sehingga kurang baik untuk pengobatan.
14
11. Stem sel embrionik telah dibuktikan lebih efektif dalam mengobati kerusakan hati
pada tikus.
Adapun yang kontra terhadap penggunaan stem sel embrionik, berikut alasannya :
1. Kehidupan manusia berawal dari pertemuan sel sperma dengan sel telur membentuk
zigot sehingga embrio memiliki hak-hak yang sama dengan anak-anak maupun
manusia dewasa lainnya.
2. Embrio memiliki genom manusia secara lengkap serta mempunyai potensi untuk
berkembang menjadi manusia.
3. Embrio dianggap sebagai kehidupan baru yang harus dihormati. Penggunaan embrio
untuk stem cells dapat disamakan dengan tindakan membunuh dan aborsi.
Ide
Jelaskan mekanisme cloning domba dolly
Analisis melalui penelitian kecebong yang mengantarkan siswa paham bahwa butuh sel
yang belum terdiferensiasi dalam cloning. Bahwa tidak semua nukleus dapat digunakan
cloning, namun haru nucleus yang dediferensasi
Penerapan pada manusia digunakan untuk mengobati penyakit, materi dan permasalahan
dilampirkan dalam LKS.
Diskusikan dari segi iptek dan agama
SEMANGAAAT!!!
15