FORM REFLEKSI KASUS

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

_____________________________________________________________________________________________
Nama Dokter Muda

: Wahyu Pringgodigdo

Stase

: Bedah

NIPK

: 14712089

Identitas Pasien
Nama / Inisial

: Tn. W

No RM

Umur

: 68 tahun

Jenis kelamin

: Laki-laki

Diagnosis/kasus : Sulit BAB, BAB berdarah, Ca Anorekti

Pengambilan kasus pada minggu ke: 8
Jenis Refleksi: lingkari yang sesuai (minimal pilih 2 aspek, untuk aspek ke-Islaman sifatnya wajib)
a.
b.
c.
d.
e.

Ke-Islaman*
Etika/ moral
Medikolegal
Sosial Ekonomi*
Aspek lain

Form uraian
1. Resume kasus yang diambil (yang menceritakan kondisi lengkap pasien/kasus yang diambil).
Keluhan Utama: BAB berdarah
RPS :
Pasien datang dengan keluhan sulit buang air besar sejak 2 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluhkan
buang air besar berdarah sebanyak kurang lebih setengah gelas. Darah yang keluar dari anus bersama
dengan kotoran yang menurut pasien ukurannya kecil-kecil seperti kotoran kambing. Saat akan buang air
besar, pasien mengeluhkan rasa nyeri, panas, dan mulas pada perut, serta rasa perih pada anus. Keluhan
ini hanya terjadi ketika pasien merasa ingin buang air besar. Sebelumnya pasien berobat ke mantri atau
bidan di dekat rumahnya, namun obat-obatan yang dikonsumsi oleh pasien tidak memberikan perubahan
terhadap penyakitnya.
RPD :
-

Belum pernah mengalami keluhan serupa sebelumnya

Riwayat penyakit infeksi (-)

Riwayat penyakit paru (-)

Diabetes mellitus (-)

Hipertensi (-)
Page 1

Alergi (-)

RPK :
-

Tidak ada yang mengalami leluhan serupa

Riwayat penyakit paru (-)

Riwayat penyakit infeksi (-)

Diabetes mellitus (-)

Hipertensi (-)

Asma (-)

Kebiasaan dan Lingkungan :

-

Pasien tidak pernah merokok

Makan 3x sehari, kandungan gizi cukup (sayur, daging & buah)

Pekerjaan sehari-hari bertani

Rumah bersih dan tinggal bersama istrinya

Diagnosis Banding:
-

Karsinoma anorekti

Polip rekti

Hemoroid interna

2. Latar belakang /alasan ketertarikan pemilihan kasus

Karsinoma Rektum adalah pertumbuhan baru yang ganas terdiri dari sel-sel epitel yang cenderung
menginfiltrasi jaringan sekitarnya dan menimbul metastasis yang terjadi pada bagian distal usus besar.
Rektum merupakan tempat keganasan saluran cerna yang paling sering.Kanker colon (termasuk rektum)
merupakan penyebab ke 3 dari semua kematian akibat kanker di Amerika Serikat baik pria maupun wanita.
(Amerika Cancer Sosiety,2001)
Insiden karsinoma kolon dan rektum di Indonesia cukup tinggi demikian juga angka kematiannya.

Insiden pada pria sebanding dengan wanita, dan lebih banyak pada orang muda. Sekitar 75 %
ditemukan di rektosigmoid. Di negara barat, perbandingan insiden pria : wanita = 3 : 1 dan kurang dari
50 % ditemukan di rektosigmoid dan merupakan penyakit orang usia lanjut. Pemeriksaan cocok dubur
merupakan penentu karsinoma rektum.
Etiologi dari kanker rektum belum diketahui, tetapi beberapa faktor resiko dapat menyebabkan
terjadinya kanker rektum. Beberapa resiko yang dapat berperan dalam terjadinya karsinoma rekti
antara lain :
Page 2

- Faktor genetik seperti familial adenomatous polyposis (FAP), hereditary nonpolyposis colorectal
cancer (HNPCC).
- Riwayat keluarga yang menderita kanker kolorektal.
- Riwayat polip rektum, kanker ovarium, endometriosis, dan kanker payudara.
- Umur di atas 40 tahun.
- Inflamatory bowel disease seperti penyakit Crohn, kolitis ulseratifa.
- Diet tinggi lemak rendah serat.

3. Refleksi dari aspek etika moral /medikolegal/ sosial ekonomi beserta penjelasan evidence / referensi yang
sesuai *
*pilihan minimal satu

4. Refleksi ke-Islaman beserta penjelasan evidence / referensi yang sesuai

Page 3

Umpan balik dari pembimbing

.,...
TTD Dokter Pembimbing

TTD Dokter Muda

-----------------------------------

--------------------------------

Page 4