Anda di halaman 1dari 2

Radiasi termal dan pelindung radiasi

Radiasi termal terdiri dari seluruh jenis panjang gelombang cahaya, tetapi sebgian besar
energi yang diradiasikan pada temperatur ruangan berbentuk gelombang inframerah. Radiasi
tidak membutuhkan medium untuk mengalirkan kalor karena panas diradiasikan dalam
bentuk gelombang elektromagnetik. Besarnya energi yang diradiasikan berbanding lurus
dengan luas permukaan dan emisivitas. Setiap objek bertemperatur di atas nol mutlak pasti
meradiasikan energi.
Pelindung radiasi menunjuk pada sifat emisivitas dan penyerapan yang rendah, dan
reflektivitas yang tinggi. Pada jenis benda tersebut, energi yang diserap jauh lebih kecil dari
pada energi yang dipantulkan. Logam yang disemir dengan sangat baik memiliki sifat
pelindung radiasi yang baik. Kebalikannya, benda gelap akan memiliki emisivitas dan
penyerapan yang tinggi, serta reflektivitas yang rendah. Pada material jenis ini, energi yang
diserap akan lebih tinggi dari pada yang dipantulkan (lihat benda hitam).

Konduksi termal dan pelindung konduktif


Konduksi termal terjadi jika panas mengalir melalui medium dan tidak disertai perpindahan
molekul penyusun material tersebut. Laju kalor yang mengalir berbanding lurus dengan
ketebalan, perbedaan temperatur, dan konduktivitas termal.
Sebagian besar gas, termasuk udara, adalah konduktor yang buruk, insulator yang baik.
Pelindung konduktif pada umumnya adalah lapisan material yang mampu menahan laju
transfer panas. Sebagai contoh, styrofoam yang memiliki banyak rongga yang diisi udara.

Konveksi termal dan pelindung konvektif


Konveksi termal terjadi ketika panas mengalir melalui medium dan disertai perpindahan
molekul penyusun material tersebut. Perpindahan molekul tersebut terjadi karena perbedan
massa jenis akibat pemuaian akibat panas sehingga terjadi suatu aliran. Konveksi bisa
diredam dengan cara membagi medium konvektif menjadi beberapa bagian untuk mencegah
terbentuknya aliran.

Aplikasi
Pakaian
Pakaian dipergunakan untuk mempertahankan temperatur tubuh manusia.
Untuk memungkinkan dipergunakannya pakaian di lingkungan yang panas, bahan pakaian
harus memungkinkan bagi keringat untuk menguap. Antisipasi yang baik ketika cuaca panas
adalah dengan menyediakan aliran udara dalam pakaian sehingga udara dapat masuk dan
pendinginan oleh keringat dapat terjadi. Keringat menguap karena menyerap panas tubuh,
sehingga jika uap jenuh di dalam pakaian, tubuh akan semakin panas. Untuk melawan dingin,
mengaplikasikan beberapa lapis pakaian mungkin berguna untuk mempertahankan panas
tubuh. Dalam cuaca yang dingin, panas tubuh dapat menghilang dari pakaian karena angin,
perbedaan temperatur, dan radiasi. Hal ini juga berlaku untuk aksesoris pakaian lainnya
(sepatu, topi, dan sebagainya).

Bangunan

Mempertahankan temperatur bangunan pada tingkat kenyamanan umumnya menggunakan


banyak energi karena konsumsi energi dipakai untuk pendinginan atau pemanasan ruangan.
Ketika bangunan diinsulasi dengan baik, manfaat yang dapat diambil diantaranya:

Lebih efisien dalam penggunaan energi.

Menyediakan temperatur yang cenderung seragam di dalam ruang. Perbedaan


temperatur secara horisontal maupun vertikal sangat kecil , menciptakan lingkungan
yang nyaman untuk ditinggali meski temperatur udara di luar sedang dalam keadaan
panas ataupun dingin.

Tidak seperti alat pemanas atau pendingin, insulasi cenderung permanen dan hampir
tidak membutuhkan perawatan, penyimpanan ataupun pengaturan.

Beberapa jenis insulasi termal juga menyerap kebisingan dan getaran yang datang dari dalam
dan luar ruangan sehingga menciptakan kenyamanan dalam bertempat tinggal. Insulasi pipa
juga bermanfaat dalam bangunan untuk pipa yang menyalurkan fluida panas ataupun dingin.

Perjalanan luar angkasa


Wahana antariksa memiliki banyak kebutuhan insulasi. Insulasi yang dibutuhkan harus
ringan, karena penambahan massa berarti penambahan biaya peluncuran. Di luar angkasa
tidak ada atmosfer yang melindungi dari sinar matahari sehingga setiap objek akan
dipanaskan oleh matahari dalam sekejap. Di luar angkasa, panas tidak bisa dikonveksikan
ataupun dikonduksikan ke objek lain. Insulasi berlapis, lempengan emas, umumnya menutupi
satelit dan kendaraan luar angkasa, yang berguna untuk mengontrol radiasi termal.
Peluncuran dan kembalinya wahana antariksa ke bumi mengakibatkan tekanan pada wahana
antariksa, sehingga ketahanan insulator sangat dibutuhkan (lihat kasus Pesawat Ulang Alik
Columbia). Proses kembalinya wahana antariksa ke bumi menghasilkan panas yang tinggi
ketika menyentuh atmosfer sehingga membutuhkan insulator dengan sifat termal yang sangat
baik, seperti karbon komposit di bagian hidung dan lapisan silika pada badan pesawat ulang
alik.

Anda mungkin juga menyukai