Anda di halaman 1dari 35

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

BAGIAN UMUM

A. SURAT MASUK
NO

KEGIATAN

1
1.

2
Surat Masuk yang bersifat tertutup
(Rahasia
dan
pribadi)
langsung
disampaikan kepada yang bersangkutan
sesuai tujuan surat.
Surat Masuk yang bersifat terbuka (penting
dan tidak penting), setelah dibuka apabila
mendesak
misal
:
Perpanjangan
Penahanan, maka setelah diregister pada
Buku Kendali Surat Masuk dan diberi
lembar disposisi, setelah itu langsung
disampaikan, ke Panitera Muda Pidana
(setelah dicatat pada Buku Kendali Pidana).
Surat masuk lainnya diregister pada Buku
Kendali Surat Masuk.
Setelah diregister surat diberi lembar disposisi,
kemudian dicatat pada Buku Kendali KPT dan
segera disampaikan.
Setelah di disposisi oleh KPT, kemudian
surat disampaikan kepada Panitera /
Sekretaris untuk didisposisi.
Setelah didisposisi oleh Panitera / Sekretaris
surat kembali dicatat pada Buku Kendali
Wapan dan Wasek.
Surat dari Wapan dicatat pada Buku
Kendali Panmud Pidana, Panmud Perdata
dan Panmud Hukum.
Surat dari Wasek dicatat pada Buku
Kendali Kasub Bag. Keuangan, Kasub
Bag. Personalia dan kasub Bag. Umum.

2.

3.

B.SURAT KELUAR

WAKTU
PENYELESAIAN
3
1 Hari

1 Hari

1 Hari

NO

KEGIATAN

1.

Surat Keluar di register pada Buku Surat


Keluar dan langsung menyerahkan Arsip Surat
Keluar.
Surat setelah dimasukan Amplop dan
diberikan Alamat Tujuan dan Nomor Surat
kemudian di Cap Stempel dan dicatat dalam
buku dan lembar pengiriman Surat.
Surat Keluar disampaikan / dikirim pada pukul
11.00 WIB, lewat dari jam tersebut dikirim
besok harinya.

2.

3.

WAKTU
PENYELESAIAN
1 Hari

C. PENCATATAN ASET BMN


NO

KEGIATAN

1.

Barang masuk di lakukan pemeriksaan barang


oleh Petugas/Panitia Penerima Barang
yang ditunjuk. Setelah barang diperiksa dan
sesuai
dengan
order/kontrak,
Panitia
menandatangani Berita Acara Penerimaan
Barang. Apabila tidak sesuai barang harus
diganti/ditukar dengan yang baru.
Setelah
dilakukan
pembayaran
oleh
bendahara atau KPPN Kemudian, SPM, SP2D
dan Kuitansi disampaikan kepada petugas
persediaan atau petugas SIMAK BMN untuk
melakukan pencatatan pada Aplikasi.
BMN yang sudah dicatat bisa langsung
dilakukan penomoran BMN yang bisa di print
langsung dari Aplikasi.
Setelah penomoran, dilakukan pendistribusian
BMN dan perubahan pada DBR, KIB dengan
mengganti yang baru.

2.

3.

4.

WAKTU
PENYELESAIAN
1 Hari

2 Hari

2 Hari

2 Hari

D. PERBAIKAN/PERAWATAN BMN
NO

KEGIATAN

WAKTU
PENYELESAIAN

1.
2.

3.
4.

Pemeriksaan
BMN
yang
mengalami
kerusakan dilakukan pendataan.
Setelah pendataan data dilakukan survei
HPS terhadap perbaikan barang dimaksud
ke penyedia-penyedia barang/jasa.
Susun HPS dan melakukan koordinasi
dengan bagian keuangan.
Melakukan pengadaan barang/jasa.

1 Hari
2 Hari

2 Hari
Sesuai Keppres

E. PENGADAAN BARANG PERSEDIAAN


NO

KEGIATAN

1.

Pengajuan
ATK
dan
ART
(Barang
Persediaan) dari tiap Bagian.
Bagian Umum merekap semua kebutuhan
dan dibuat Daftar Rencana Pembelian.
Melaksanakan Pengadaan sesuai dengan
kebutuhan (tiap 3 bulan sekali).
Seluruh Pembelian dimasukkan kedalam
Aplikasi, kwitansi diserahkan ke Bag.
Keuangan dan seluruh Pengeluaran dicatat
dalam Buku Keluar Barang.
Stock Opname Manual dilakukan setiap
bulan, dan Stock Opname untuk Aplikasi
Persediaan setiap akhir Semester.
Operator
Persediaan
mengisi
Aplikasi
Persediaan dan mengirimkan ke SIMAK BMN
setiap akhir Semester.

2.
3.
4.

6.

7.

WAKTU
PENYELESAIAN
1 Minggu
3 Hari
Sesuai Keppres
2 Hari

4 Hari

4 Hari

F. PELAPORAN
NO
1.
2.

KEGIATAN
Pengumpulan Bahan Laporan dari sub-sub
bagian dan Panmud.
Pengetikan data/Resume/Laporan.

G. PELAPORAN SIMAK BMN SEMESTERAN

WAKTU
PENYELESAIAN
3 Hari
1 Hari

NO

KEGIATAN

1.

Pelaporan SIMAK BMN Semesteran, terlebih


dahulu Aplikasi Persediaan melakukan
pengiriman ke SIMAK BMN
Lakukan Rekonsiliasi Internal dengan Bagian
Keuangan dengan dibuatkan Berita Acara
Hasil Rekonsiliasi Internal (per bulan dan per
semesteran) dengan melakukan pengiriman
data (SIMAK BMN ke SAKPA)
Lakukan Rekonsiliasi dengan KPKNL dengan
melampirkan
Berita
Acara
Rekonsiliasi
Internal dan ADK serta persyaratan lainnya
Pengiriman Hasil Rekonsiliasi dengan KPKNL
ke Korwil beserta ADK dan laporan BMN
Semesteran
beserta
lampiran-lampiran
lainnya.

2.

3.

4.

WAKTU
PENYELESAIAN
3 Hari

2 Hari

2 Hari

1 Hari

H. PENGHAPUSAN BARANG PADA PENGADILAN NEGERI


NO

KEGIATAN

1.

Pembuatan SK Panitia Penghapusan Barang


yang diajukan oleh PN.
Setelah
PN
melengkapi
Persyaratan
Penghapusan BMN, Berkas Penghapusan
diteruskan kepada KPKNL setempat untuk
mendapatkan persetujuan penghapusan BMN.
Setelah terbit surat persetujuan dari KPKNL
setempat, kemudian Pengadilan Tinggi
membuat permohonan SK Penghapusan
Barang Kepada Kepala BUA cq. Bagian
Perlengkapan MA-RI.

2.

WAKTU
PENYELESAIAN
4 Hari
4 Hari

4 hari

I. PERPUSTAKAAN (BUKU-BUKU YANG MASUK)


NO

KEGIATAN

1.

Penerimaan Buku untuk Perpustakaan dicatat


ke Buku Register Induk.
Setelah diregister Induk, diregister kembali
ke Buku Register Klasifikasi masing-masing

2.

WAKTU
PENYELESAIAN
2 Hari
10 Hari

bidang.
Kemudian Buku halaman pertama diberi
nomor dan dicap Stempel Perpustakaan
dan dimasukkan Nomor Register.
Pemberian label pada buku, kemudian
buku disusun pada rak buku sesuai
klasifikasi masing-masing.
Pembuatan Katalog Buku.

J. PERPUSTAKAAN (PEMIN7AMAN BUKU)


NO
1.

2.

KEGIATAN

Buku yang dipinjam dicatat pada Register


Buku peminjaman masing masing
anggota.
Kartu diambil dan disimpan di laci khusus.
Penyerahan Buku kepada peminjam dan
pengembaliannya paling lama 1 minggu.
Membuat Surat Teguran/Surat Peringatan
kepada Peminjam Buku yang belum
mengembalikan sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan.

WAKTU
PENYELESAIAN
1 Hari

1 Hari

K. PENGAMANAN TAMU
NO

KEGIATAN

1.

Tamu wajib lapor ke Petugas Piket dan


mengisi buku tamu dengan meninggalkan
kartu identitas dan memakai tanda tamu.
Hubungi Pejabat apakah besedia menerima
atau tidak.
Apabila bersedia, tamu diantar langsung oleh
Petugas Piket.
Setelah
selesai,
kartu
identitas
bisa
diserahkan kembali dengan terlebih dahulu
menyerahkan tanda tamu.

2.
3.
4.

WAKTU
PENYELESAIAN
Segera

L. KEAMANAN KANTOR
NO

KEGIATAN

WAKTU
PENYELESAIAN

1.
2.

3.
4.
5

Menyusun jadwal piket untuk pegawai dan


Satpam setiap akhir bulan.
Melakukan pengontrolan lingkungan kantor
setiap 3 jam sekali, dilaksanakan oleh petugas
keamanan.
Melakukan
koordinasi
dengan
aparat
keamanan terkait (POLRES, POLSEK, KODIM).
Mengarahkan semua tamu untuk melapor ke
piket.
Mencatat dalam buku piket, semua kegiatan
di lingkungan kantor oleh yang melaksanakan
piket.

1 Hari
Sesuai jadwal

Apabila
diperlukan
Segera
Sesuai jadwal

M. KEBERSIHAN/KENYAMANAN LINGKUNGAN KANTOR


NO

KEGIATAN

1.

Pelaksanaan Kebersihan dilakukan rutin setiap


hari kerja, meliputi kebersihan dalam ruangan
dan luar ruangan/halaman kantor oleh
petugas (cleaning service).
Pelaksanaan kebersihan untuk kegiatan
khusus misal . pelantikan dll dilaksanakan
pada hari tersebut sebelum dan sesudah
pelaksanaan.
Pengangkutan sampah dilaksanakan oleh
petugas kebersihan seminggu tiga kali.

2.

3.

WAKTU
PENYELESAIAN
Pagi dan Sore
sesuai jadwal

Sesuai jadwal

Sesuai jadwal

Kenyamanan :
Untuk meningkatkan pelayanan kepada publik,
ruangan-ruangan yang respresentatif, meliputi:
Ruang sidang yang bersih dan sejuk
Ruang Tunggu dengan kursi yang cukup
Ruang Poliklinik/Kesehatan
Ruang Kamar mandi /WC yang bersih
Pemeliharaan halaman/Taman yang asri
Penataan parkir dengan teratur dan tertib
Tersedianya Kantin yang bersih
Menyediakan tempat sampah yang cukup
Media elektronik seperti TV dan Surat Kabar/Majalah

diperlukan

tersedianya

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


BAGIAN KEPEGAWAIAN

A. PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI KEPEGAWAIAN


NO

KEGIATAN

Memeriksa dan mengklasifikasi surat surat


masuk ke Sub Bagian Kepegawaian
Pengadilan Tinggi Denpasar sesuai didisposisi
KPT
Surat yang masuk di Sub bagian
kepegawaian kemudian dicatat, di agenda
dan di arsipkan setelah dikoreksi
Surat yang perlu dibalas dibuatkan konsep
dan pengetikan dan setelah dikoreksi
ditanda tangan KPT
Penyerahan ke bagian umum untuk
dikirim
Pengelolaan file Hakim dan Pegawai
Pengadilan Tinggi Denpasar serta file Hakim
dan Pegawai seluruh satker Wilayah Hukum
Pengadilan Tinggi Denpasar
Menyusun, mengetik sampai tanda tangan
Ketua Pengadilan Tinggi mengenai jumlah
data pegawai (beezeting) Pengadilan Tinggi
Denpasar dilaksanakan pada setiap semester.
Menyusun,
mengetik
sampai
penanda
tanganan Ketua Pengadilan Tinggi Daftar
Urut Senioretas (DUS) Hakim PT. Denpasar

WAKTU
PENYELESAIAN

1 Hari Kerja

3 Hari Kerja

1 Hari Kerja
setiap hari kerja

2 Hari Kerja

2 Hari Kerja

Menyusun,
mengetik,
DUK
sampai
5 Hari Kerja
penandatangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi
Denpasar setiap semester
6
Menyusun/mengetik absensi hakim dan
1 Hari Kerja
Pegawai Pengadilan Tinggi Denpasar pada
setiap awal bulan dan menyerahkan ke
bagian keuangan.
7
Pembuatan Surat Keputusan Hakim Tim
1 Hari Kerja
Pengawas untuk Pen awas Bidan dan
pengawas daerah.
B. PROSES KENAIKAN PANGKAT (REGULER, PILIHAN, PENGABDIAN DAN
PENYESUAIAN I7AZAH)
NO

KEGIATAN

Meneliti kelengkapan berkas usulan, dan


pengetikan usulan Hakim dan Pegawai
Pengadilan
Tinggi
serta
usulan
dari
Satker-satker kemudian dikoreksi oleh Kasub
Bag Kepegawaian
Pemberkasan dan Penandatanganan oleh
Ketua Pengadilan Tinggi / Panitera Sekretaris
Proses Penyerahan ke Bagian umum untuk
dikirim

2
3

WAKTU
PENYELESAIAN
3 Hari Kerja

2 Hari Kerja
1 Hari Kerja

C. PROSES KENAIKAN GAR BERKALA


NO

KEGIATAN

Menyusun daftar nama Hakim dan Pegawai


yang akan naik gaji berkala untuk tahun
berjalan.
Pembuatan Surat Keputusan kenaikan gaji
berkala dibuat 3 bulan sebelum Terhitung
Mulai Tanggal (TMT) kenaikan gaji berkala
dan diserahkan kepada pembuat daftar gaji
dan yang bersangkutan.

WAKTU
PENYELESAIAN
2 Hari Kerja

2 Hari Kerja

D. MUTASI HAKIM DAN PEGAWAI


NO
1

WAKTU
PENYELESAIAN

KEGIATAN
Mutasi

dibawah

kewenangan

Pengadilan

Tinggi Denpasar
Menginventarisasi
dan
memeriksa
kelengkapan berkas usul mutasi kemudian
direkap untuk bahan rapat Baperjakat.
Rapat Baperjakat, membuat Berita Acara
Baperjakat
Pengetikan, penanda tanganan Surat
Pengantar dan Surat Keputusan sebagai
tindak lanjut dari hasil Baperjakat serta
melengkapi berkas
Proses Penyerahan ke bagian umum
untuk dikirim
Mutasi yang berada di bawah kewenangan
Mahkamah Agung RI
Menginventarisasi
dan
memeriksa
kelengkapan berkas usul mutasi kemudian
direkap untuk bahan rapat Baperjakat.
Rapat Baperjakat, membuat Berita Acara
Baperjakat
Pengetikan, penanda tanganan Surat
Pengantar dan Surat Keputusan sebagai
tindak lanjut dari hasil Baperjakat serta
melengkapi berkas
Proses Penyerahan ke bagian umum
untuk dikirim
Membuat Surat Pernyataan Melaksanakan
Tugas,
membuat
Surat
Pernyataan
menduduki Jabatan dan penyerahan ke
Bagian Keuangan dan Yang bersangkutan

3 Hari Kerja

2 hari kerja
3 Hari Kerja

1 Hari Kerja

1 Hari Kerja

1 Hari Kerja
1 Hari Kerja

1 Hari Kerja
3 Hari Kerja

E. USUL JABATAN
NO

KEGIATAN

Menginventarisasi
dan
memeriksa
kelengkapan berkas usul kemudian direkap
untuk bahan rapat Baperjakat.
Rapat Baperjakat, membuat Berita Acara
Baperjakat
Pengetikan, Penanda tanganan berkas usulan
sebagai tindak lanjut dari hasil Baperjakat .
Proses Penyerahan ke bagian umum untuk
dikirim

2
3
4

WAKTU
PENYELESAIAN
3 Hari Kerja

2 Hari Kerja
3 Hari Kerja
1 hari kerja

F. USULAN PENSIUN
NO

KEGIATAN

Memeriksa berkas usulan pensiun dilakukan 6


bulan sebelum yang bersangkutan memasuki
usia pensiun
Pengetikan
surat
pengantar
dan
penandatanganan
Proses Penyerahan ke bagian umum untuk
dikirimkan

2
3

WAKTU
PENYELESAIAN
5 Hari kerja

2 Hari Kerja
1 Hari Kerja

G. USULAN TANDA PENGHARGAAN SATYA LENCANA KARYA SATYA


NO

KEGIATAN

Memeriksa dan menginventarisasi data Hakim


dan Pegawai yang telah memenuhi masa
kerja 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun
Pengetikan penada tanganan, serta
melengkapi lampiran surat usulan tanda
penghargaan.
Proses Penyerahan ke bagian umum untuk
dikirimkan

WAKTU
PENYELESAIAN
3 Hari Kerja

5 Hari Kerja

H. PEMBUATAN CUTI HAKIM DAN PEGAWAI


NO

KEGIATAN

Setelah Permohonan Cuti masuk kebagian


kepegawaian, kemudian diteliti dibuku
register Cuti.
Berkas Permohonan cuti diserahkan kepada
KPT untuk dipertimbangkan / mendapat
Persetujuan
Setelah mendapat persetujuan dari KPT
kemudian dibuat surat cuti ditanda tangani
oleh Ketua Pengadilan TInggi dan kemudian
dicatat pada buku register cuti.
Penyerahan pengiriman surat cuti kepada
pemohon cuti, dan arsip dimasukan ke file
yang bersangkutan.

WAKTU
PENYELESAIAN
3 Hari Kerja

2 hari kerja

1 Hari Kerja

1 Hari Kerja

I. BIMBINGAN TEKNIS
NO

KEGIATAN

Menyusun panitia bintek dan


mengkonsultasikan pada pimpinan
Pembuatan
SK
Panitia
Bintek
dan
memperbanyak/ menggandakan, kemudian
mengdistribusikan/ menyerahkan kepada
panitia

WAKTU
PENYELESAIAN
2 Hari Kerja
1 Hari kerja

J. HUKUMAN DISIPLIN
NO

KEGIATAN

Hukuman Disiplin Kewenangan MAHKAMAH


AGUNG
Menginventarisasi dan memeriksa Surat
Keputusan tentang Hukuman Disiplin dan
kemudian melaporkan kepada Ketua
Pengadilan Tinggi
Membuat Berita Acara penyerahan Surat
Keputusan
Hukuman
Disiplin,
dan
membuat Kepada Yang Bersangkutan.
Penyerahan Surat Keputusan Hukuman
Disiplin kepada yang bersangkutan, dan
ditanda tanganinya, kemudian membuat
laporan ke Mahkamah Agung RI.
Hukuman Disiplin Kewenangan PENGADILAN
TINGGI
Menindak lanjuti printah Ketua Pengadilan
Tinggi untuk
mempersiapkan surat
keputusan hukuman disiplin berdasarkan
kesimpulan pemeriksa.
Membuat
Berita Acara penyerahan,
Surat Keputusan Hukuman Disiplin, dan
membuat Kepada Yang Bersangkutan.
Penyerahan Surat Keputusan Hukuman
Disiplin kepada yang bersangkutan, dan
ditanda tanganinya, kemudian membuat
laporan ke Mahkamah Agung RI

WAKTU
PENYELESAIAN

3 Hari Kerja

1 Hari Kerja

1 Hari Kerja

2 Hari Kerja

1 hari kerja

1 hari kerja

K. PEMBUATAN DP3
NO

KEGIATAN

Menyiapkan formulir DP3, menyerahkan


kepada Pejabat Penilai (atasan langsung yang
dinilai) pada setiap akhir tahun
Pengetikan DP3 setelah menerima penilaian
dari pejabat penilai.
Penanda tanganan oleh Pejabat penilai
kemudian yang besangkutan (Pejabat Penilai)
dan atasan Penilai memasukan kembali ke file
yang bersangkutan

2
3

WAKTU
PENYELESAIAN
7 Hari Kerja

7 Hari Kerja
7 Hari Kerja

L. PENERIMAAN CPNS/ CAKIM


NO

KEGIATAN

1
2
3

Membuat SK panitia Penerimaan CPNS/CAKIM


Rapat panitia Penerimaan ujian CPNS/CAKIM
Pengumuman Penerimaan CPNS / CAKIM dan
persiapan Formulir.
Pendaftaran Penerimaan CPNS/CAKIM

4
5
6
7

Pelaporan Jumlah pendaftaran ke Mahkamah


Agung RI
Pelaksanaan Ujian
Pembuatan Berita Acara dan Penyerahan hasil
ujian penerimaan CPNS dan CAKIM

WAKTU
PENYELESAIAN
2 Hari Kerja
1 Hari Kerja
Sesuai petunjuk
MARI
Sesuai petunjuk
MARI
1 Hari Kerja
1 Hari Kerja
1 Hari Kerja

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


BAGIAN KEUANGAN

NO

KEGIATAN

WAKTU
PENYELESAIAN

PENYUSUNAN ANGGARAN
Kuasa
Pengguna
Anggaran
(KPA)
bersama-sama dengan Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK)/ Penanggungjawab Kegiatan
dan Tim Penyusun Anggaran menyusun
rencana dan program dalam bentuk Rencana

Disesuaikan dengan
Jadwal dari Badan
Urusan Administrasi
MA RI

Kerja Anggaran Kementerian/ Lembaga


(RKA-KL) Satker Pengadilan Tinggi dan
Pengadilan Negeri se-Bali.
B
1

PELAKSANAAN ANGGARAN
GAJI INDUK
Petugas Pengelola Administrasi Belanja
Pegawai (PPABP) membuat daftar gaji
pegawai dengan menginput data pada
Aplikasi
Gaji
(GPP)
dan
menyusun
kelengkapan data gaji pegawai (SK Kenaikan
Pangkat, SK Kenaikan Gaji Berkala, SK
Jabatan, SK Mutasi, KP4, Tunjangan
Istri/anak) pada setiap awal bulan
Menghitung dan membuat Surat Setoran
Pajak PPh21 atas gaji;
Memeriksa kembali data-data pegawai yang
diajukan gajinya beserta kelengkapan data
dukungnya;
PPABP menyampaikan tagihan dan dokumen
pendukung 'Surat Perintah Pembayaran
(SPP-LS) yang lengkap dan benarkepada PPK;
PPK
menguji
tagihan
dan
dokumen
pendukung SPP-LS, apabila tidak lengkap dan
tidak benar PPK mengembalikan kepada
PPABP secara tertulis;
PPK menerbitkan SPP-LS;
PPK menyampaikan SPP-LS beserta data
dukungnya
kepada
Pejabat
Penguji
SPP/Pejabat Penandatangan Surat Perintah
Membayar SPM ;
Apabila SPP-LS dan dokumen pendukung
tidak lengkap dan tidak benar maka PP
SPP/PP SPM mengembalikannya kepada PPK;
PP SPM melakukan pengujian SPP-LS sampai
dengan menerbitkan SPM-LS setelah SPP-LS
beserta dokumen pendukungnya diterima
lengkap dan benar;
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) atau
Pejabat yang ditunjuk menyampaikan SPM-LS
serta dokumen pendukung dan Alat Dokumen
Kom uter ADK SPM
ke Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN) untuk diterbitkan Surat

5 hari

1 hari

1 hari

2 hari

2 hari
2 hari

2 hari

2 hari

2 hari

Perintah Pencairan Dana SP2D ;


Setelah mendapatkan SP2D dari KPPN,
Bendahara Pengeluaran membuat rekap
besaran gaji untuk ditransfer ke rekening
masing-masing pegawai dan
mencocokan
nomor
rekening
yang
bersangkutan;
Bendahara Pengeluaran menyampaikan cek
gaji setelah ditandatangani bersama KPA ke
Bank Mitra Kerja untuk dilakukan pencairan
gaji.
GAJI SUSULAN/KEKURANGAN GAJI
PPABP
membuat
daftar
gaji
susulan/kekurangan gaji pegawai dengan
menginput data pada Aplikasi Gaji (GPP) dan
menyusun
kelengkapan
data
gaji
susulan/kekurangan
gaji
pegawai
(SK
Kenaikan Gaji Berkala, SK Jabatan, SK Mutasi,
KP4, SKPP);
Menghitung dan membuat Surat Setoran
Pajak (PPh21) atas gaji susulan/kekurangan
gaji;
Memeriksa kembali data-data pegawai yang
diajukan gaji susulan/kekurangan gaji beserta
kelengkapan data dukungnya;
PPABP menyampaikan tagihan dan dokumen
pendukung Surat Perintah Pembayaran
(SPP-LS) yang lengkap dan benar ke ada
PPK;
PPK
menguji
tagihan
dan
dokumen
pendukung SPP-LS, apabila tidak lengkap dan
tidak benar PPK mengembalikan kepada
PPABP secara tertulis;
PPK menerbitkan SPP-LS;
PPK menyampaikan SPP-LS beserta data
dukungnya
kepada
Pejabat
Penguji
SPP/Pe'abat Penandatan an SPM ;
Apabila SPP-LS dan dokumen pendukung
tidak lengkap dan tidak benar maka PP
SPP/PP SPM mengembalikannya kepada PPK
secara tertulis;
PP SPM melakukan pengujian SPP-LS sampai
dengan menerbitkan SPM-LS setelah SPP-LS

1 hari

5 hari

1 hari

1 hari

2 hari

2 hari
2 hari

2 hari

2 hari

beserta dokumen pendukungnya


lengkap dan benar;

diterima

KPA
atau
Pejabat
yang
ditunjuk 2 hari
menyampaikan SPM-LS beserta dokumen
pendukung dan ADK SPM ke Ke ala KPPN
untuk diterbitkan SP2D;
Setelah mendapatkan SP2D dari KPPN, 1 hari
Bendahara Pengeluaran membuat rekapitulasi
besaran gaji susulan/kekurangan gaji untuk
ditransfer
ke
rekening
masing-masing
pegawai dan mencocokan nomor rekening
yang bersangkutan ;
Bendahara Pengeluaran-menyampalkan cek
gaji setelah ditandatangani bersama KPA ke
Bank Mitra Kerja untuk dilakukan pencairan
gaji susulan.
GAJI KE - 13
PPABP membuat daftar gaji ke-13 dengan
menginput data pada Aplikasi Gaji (GPP) dan
menyusun kelengkapan data gaji ke-13 ;
Menghitung dan membuat Surat Setoran
Pajak PPh21 atas gaji ke-13 ;
Memeriksa kembali data-data pegawai yang
diajukan gaji ke-13 beserta kelengkapan data
dukungnya ;
PPABP menyampaikan tagihan dan dokumen
pendukung Surat Perintah Pembayaran
(SPP-LS) yang lengkap dan benar kepada
PPK;
PPK
menguji
tagihan
dan
dokumen
pendukung SPP-LS, apabila tidak lengkap dan
tidak benar PPK mengembalikan kepada
PPABP secara tertulis ;
PPK menerbitkan SPP-LS;
PPK menyampaikan SPP-LS beserta data
dukungnya
kepada
Pejabat
Penguji
SPP/Pe'abat Penandatan an SPM;
Apabila SPP-LS dan dokumen pendukung
tidak lengkap dan tidak benar maka PP
SPP/PP SPM mengembalikannya kepada PPK
secara tertulis;

5 hari

1 hari

1 hari

2 hari

2 hari
2 hari

2 hari

dengan menerbitkan SPM-LS setelah SPP-LS


beserta dokumen pendukungnya diterima
lengkap dan benar;
KPA
atau
Pejabat
yang
ditunjuk
menyampaikan SPM-LS beserta dokumen
pendukung dan ADK SPM ke Ke ala KPPN
untuk diterbitkan SP2D;
Setelah mendapatkan SP2D dari KPPN,
Bendahara Pengeluaran membuat rekapitulasi
besaran gaji ke-13 untuk ditransfer ke
rekening
masing-masing
pegawai
dan
mencocokan
nomor
rekenin
yang
bersangkutan;
Bendahara Pengeluaran menyampaikan cek
gaji setelah ditandatangani bersama KPA ke
Bank Mitra Kerja untuk dilakukan pencairan
gaji ke-13.
UANG MAKAN PEGAWAI
Uang Makan Pegawai diajukan melalui
mekanisme LS;
Menerima Rekapitulasi Daftar Hadir Pegawai
dari Sub Bagian Kepegawaian;
PPABP membuat daftar penerima uang
makan berdasarkan rekapitulasi daftar hadir
pegawai dari Sub Bagian Kepegawaian
dengan menginput data ada Aplikasi Gaji
GPP;
Menghitung dan membuat Surat Setoran
Pa'ak PPh21 atas uang makan;
Memeriksa kembali data-data pegawaian
diajukan uang makannya ;
PPABP menyampaikan daftar penerima uang
makan dan Surat Pernyataan Tanggungjawab
Mutlak (SPTJM) kepada KPA ;
Setelah daftar penerima uang makan dan
SPTJM ditandatangani KPA, maka PP SPM
menerbitkan SPM-LS;
KPA
atau
Pejabat
yang
ditunjuk
menyampaikan SPM-LS beserta dokumen
pendukung dan ADK SPM ke Ke ala KPPN
untuk diterbitkan SP2D;
Setelah mendapatkan SP2D dari KPPN,
Bendahara Pengeluaran menyampaikan cek
uang makan setelah ditandatangani bersama

2 hari

1 hari

2 hari

1 hari

1 hari

1 hari

2 hari

1 hari

KPA ke Bank Mitra Kerja untuk dilakukan


pencairan uang makan pegawai.
TUNJANGAN KHUSUS KINERJA
(REMUNERASI)
Pertanggungjawaban dimuka dan atau usulan
tunjangan khusus kinerja dibuat setelah
menerima surat permintaan pertanggung
jawaban dimuka dan atau usulan dari
sekretaris Mahkamah Agung RI;
Menyampaikan pemberitahuan permintaan 1 hari
pertanggungjawaban dimuka dan atau usulan
tunjangan khusus kinerja kepada Pengadilan
Negeri se-Bali;
Menerima Rekapitulasi Daftar Hadir Pegawai 1 hari
(masuk dan pulang) dan Rekapitulasi Absensi
Pegawai dari Sub Bagian Kepegawaian
Menghitung dan membuat pertanggung
jawaban dimuka dan atau usulan tunjangan
khusus kinerja berdasarkan data Rekapitulasi
Daftar Hadir Pegawai (masuk dan pulang)
dan Rekapitulasi Absensi Pegawai dari Sub
Bagian Kepegawaian berupa:
Tanda
Terima
Tunjangan
Khusus
Kinerja;
Rekapitulasi Daftar Hadir (masuk dan
pulang
Rekapitulasi Absensi Pegawai;
Kwitansi;
Surat
Pernyataan
Tanggungjawab
Mutlak SPTJM .
Menyampaikan berkas Pertanggungjawaban
Dimuka dan atau Tunjangan Khusus Kinerja
untuk ditandatangani KPA dan Ketua
Pengadilan Tinggi;
Memeriksa dan menghimpun Pertanggung
jawaban Dimuka dan atau Usulan Tunjangan
Khusus Kinerja dari Satker Pengadilan Negeri
se Bali;
Membuat Rekapitulasi Pertanggungjawaban
Dimuka dan atau Usulan Tunjangan Khusus
Kinerja se Bali dan disampaikan ke Ketua
Pengadilan Tinggi untuk ditanda tangani ;
Menyampaikan Pertanggungjawaban Dimuka
dan atau Usulan Tunjangan Khusus Kiner'a ke

1 hari
1 hari
1 hari
1 hari
1 hari
1 hari

5 hari

1 hari

1 hari

Biro Keuangan MA RI;


Setelah mendapat pemberitahuan pencairan
dana Tunjangan Khusus Kinerja dari
Mahkamah Agung RI, Bendahara Pengeluaran
membuat rekapitulasi
besaran tunjangan untuk ditransfer ke
rekening
masing-masing
pegawai
dan
mencocokan
nomor
rekening
yang
bersangkutan
Bendahara Pengeluaran menyampaikan cek
tunjangan
khusus
kinerja
setelah
ditandatangani bersama KPA ke Bank Mitra
Kerja untuk dilakukan pencairan tunjangan
khusus kinerja;
Memeriksa dan menghimpun pertanggung
jawaban dari Satker Pengadilan Negeri se
Jawa Barat untuk disampaikan ke Biro
Keuangan MA RI sebagai pertanggung
jawaban tunjangan khusus kinerja Peradilan
Umum Bali.
UANG LEMBUR PEGAWAI
Menerima Rekapitulasi Daftar Hadir Pegawai
dari Sub Bagian Kepegawaian; PPABP
membuat daftar penerima uang lembur
berdasarkan rekapitulasi daftar hadir pegawai
dari Sub Bagian Kepegawaian dengan
menginput data ada Aplikasi Gaji GPP ;
Menghitung dan membuat Surat Setoran
Pajak PPh21 atas uang lembur;
Memeriksa kembaii data-data pegawai yang
diajukan
uang
lemburnya;
PPABP
menyampaikan daftar penerima uang lembur
dan SPTJM ke ada KPA;
Setelah daftar penerima uang makan dan
SPTJM ditandatangani KPA, maka PP SPM
menerbitkan SPM-LS;
KPA
atau
Pejabat
yang
ditunjuk
menyampaikan SPM-LS beserta dokumen
pendukung dan ADK SPM ke Ke ala KPPN
untuk diterbitkan SP2D;
Setelah mendapatkan SP2D dari KPPN,
Bendahara Pengeluaran menyampaikan cek
uang lembur setelah ditandatangani bersama
KPA ke Bank Mitra Kerja

1 hari

1 hari

5 hari

5 hari

1 hari
1 hari

1 hari

2 hari

1 hari

PENGAJUAN UANG PERSEDIAAN (UP)


Setelah menerima SK dari KPA, Bendahara
Pengeluaran bersama Kepala Sub Bagian
Keuangan menyusun kebutuhan anggaran
yang bisa dibayarkan melalui mekanisme UP
yang besarnya maksimal 1/12 dari nilai PAGU
Belanja Barang
Bendahara
Pengeluaran
menyampaikan
permintaan UP kepada PPK untuk diterbitkan
SPP-UP;
PPK menguji permintaan UP, apabila tidak
lengkap
dan
tidak
benar,
maka
mengembalikan permintaan UP tersebut
kepada Bendahara Pengeluaran secara
tertulis;
PPK menerbitkan SPP-UP dan menyampaikan
SPP-UP beserta data dukungnya kepada
Pejabat
Penguji
SPP/Pe'abat
Penanda
tanganan SPM ;
Apabila SPP-UP dan dokumen pendukung
tidak lengkap dan tidak benar maka pp
SPP/PP SPM mengembalikann a ke ada PPK;
PP SPM melakukan pengujian SPP-UP sampai
dengan menerbitkan SPM-UP setelah SPP-UP
beserta dokumen pendukungnya diterima
lengkap dan benar;
KPA
atau
Pejabat
yang
ditunjuk
menyampaikan SPM-LS beserta dokumen
pendukung dan ADK SPM ke Kepala KPPN
untuk diterbitkan SP2D;
Setelah mendapatkan SP2D dari KPPN,
Bendahara Pengeluaran menyampaikan cek
uang persediaan setelah ditandatangani
bersama KPA ke Bank Mitra Kerja untuk
dilakukan pencairan uang persediaan.
PENGAJUAN TAMBAHAN UANG
PERSEDIAAN (TUP)

2 hari

1 hari

2 hari

2 hari

2 hari

2 hari

2 hari

1 hari

50.000.000,-) untuk ditandatangani oleh KPA;


Menyampaikan permohonan ijin TUP ke KPPN
atau Kanwil Ditjen Perbendaharaan;
Setelah ijin TUP dari Kepala KPPN atau Kepala
Kanwil Ditjen Perbendaharaan diterima, maka
Bendahara
Pengeluaran
menyusun
kelengkapan dokumen permintaan TUP dan
menyampaikannya ke ada PPK untuk
diterbitkan SPP-TUP;
PPK menguji permintaan TUP, apabila tidak
lengkap
dan
tidak
benar
maka
mengembalikan permintaan TUP tersebut
kepada Bendahara Pengeluaran secara
tertulis;
PPK
menerbitkan
SPP-TUP
dan
menyampaikan
SPP-TUP
beserta
data
dukungnya kepada Pejabat Penguji SPP/
Pejabat Penandatan an SPM ;
Apabila SPP-TUP dan dokumen pendukung
tidak lengkap dan tidak benar maka PP
SPP/PP SPM mengembalikann a ke ada PPK;
PP SPM melakukan pengujian SPP-TUP
sampai dengan menerbitkan SPM-TUP setelah
SPP-TUP beserta dokumen pendukungnya
diterima lengkap dan benar;
KPA
atau
Pejabat
yang
ditunjuk
menyampaikan SPM-TUP beserta dokumen
pendukung dan ADK SPM ke Ke ala KPPN
untuk diterbitkan SP2D;
Setelah mendapatkan SP2D dari KPPN,
Bendahara Pengeluaran menyampaikan cek
tambahan
uang
persediaan
setelah
ditandatangani bersama KPA ke Bank Mitra
Kerja untuk dilakukan pencairan tambahan
uang persediaan
Bendahara
Pengeluaran
menyusun
dokumen/bukti-bukti
pengeluaran
TUP
sebagai bukti pertanggungjawaban untuk
pengajuan TUP Nihil;
Apabila terdapat kelebihan atas TUP, maka
Bendahara Pengeluaran menyetorkan kembali
kelebihan tersebut ke rekening Bendahara
Umum Ne ara;

2 hari

2 hari

2 hari

2 hari

2 hari

2 hari

1 hari

5 hari

1 hari

10

disampaikan ke KPPN dan diterbitkan SP2D


TUP Nihil.
PENGAJUAN GANTI UANG PERSEDIAAN
GUP
Bukti-bukti pengeluaran disampaikan oleh
Penerima
Hak
kepada
Bendahara
Pengeluaran;
Bendahara
Pengeluaran
menyampaikan
dokumen pendukung SPP-GUP berupa
bukti-bukti pengeluaran kepada PPK;
PPK menguji bukti-bukti pengeluaran dari
Bendahara Penge1uaran, apabila tidak
lengkap dan tidak benar, maka PPK
mengembalikannya
kepada
Bendahara
Pengeluaran secara tertulis;
PPK menerbitkan SPP-GUP dan disam aikan
kepada PP SPP/PP SPM ;
Apabila SPP-LS dan dokumen pendukung
tidak lengkap dan tidak benar maka PP
SPP/PP SPM mengembalikannya kepada PPK
PP SPM melakukan pengujian SPP-LS sampai
dengan menerbitkan SPM-GUP setelah
SPP-GUP beserta dokumen pendukungnya
diterima lengkap dan benar;
KPA
atau
Pejabat
yang
ditunjuk
menyampaikan SPM-GUP beserta dokumen
pendukung dan ADK SPM ke Ke ala KPPN
untuk diterbitkan SP2D ;
Setelah mendapatkan SP2D dari KPPN,
Bendahara Pengeluaran menyampaikan cek
ganti uang persediaan setelah ditandatangani
bersama KPA ke Bank Mitra Kerja untuk
dilakukan pencairan penggantian uang
persediaan.
PENGAJUAN PEMBAYARAN DENGAN
MEKANISME LS

2 hari

2 hari

2 hari

2 hari
2 hari

2 hari

2 hari

1 hari

Rp.10.000.000,-)
dan Belanja
Honorarium.

11

C
1

Tagihan dan dokumen pendukung SPP-LS


yang lengkap dan benar diajukan oleh
Penerima Hak kepada KPA/PPK;
PPK menguji tagihan dan dokumen SPP LS,
apabila tidak lengkap dan tidak benar maka
mengembalikannya kepada Penerima Hak
secara tertulis;
PPK menerbitkan SPP-LS dan menyampaikan
SPP-LS beserta data dukungnya kepada
Pejabat Penguji SPP/ bat Penandatanganan
SPM;
Apabila SPP-LS dan dokumen pendukung
tidak lengkap dan tidakbenar maka PP
SPP/PP SPM mengembalikannya kepada PPK;
PP SPM melakukan pengujian SPP-LS sampai
dengan menerbitkan SPM-LS setelah SPP-LS
beserta dokumen pendukungnya diterima
lengkap dan benar
KPA
atau
Pejabat
yang
ditunjuk
menyampaikan SPM-LS beserta dokumen
pendukung dan ADK SPM ke Ke ala KPPN
untuk diterbitkan SP2D
PENGELOLAAN PENERIMAAN NEGARA
BUKAN PAJAK PNBP
Bendahara Penerima menerima, membukukan
dan menyetorkan Penerimaan Negara Bukan
Pajak (PNBP) ke Bank Persepsi;
Bendahara Penerima melaporkan pembukuan
disertai bukti-bukti setoran kepada Atasan
Langsung Bendahara Penerima;
Membuat laporan bulanan Penerimaan
Negara
Bukan
Pajak
(PNBP)
untuk
disampaikan ke Badan Urusan Administrasi
MA, Kepala Biro Keuangan, Dirjen Badilum
dan Koordinator Wilayah Korwil .
LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN BULANAN SISTEM
AKUNTANSI PENGGUNA ANGGARAN
SAKPA
Menghimpun
dokumen
dan
data-data
transaksi
keuangan
dari
Bendahara

2 hari

5 hari

2 hari

2 hari

2 hari

1 hari

2 hari

5 hari

2 hari

Pengeluaran ;
Meneliti dan menyusun dokumen dokumen
berdasar Surat Permintaan Pencairan Dana
SP2D dari KPPN ;
Input data ke Aplikasi SAKPA;
Melakukan rekonsiliasi dengan KPPN;
Membuat laporan bulanan untuk Korwil dan
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang (KPKNL) setelah menerima Laporan
SIMAK BMN dari Sub Bagian Umum;
Menyampaikan Laporan Keuangan ke Korwil
Biro Keuan an MA RI Badan Urusan
Adiminstrasi dan Badan Pen awasan MA RI.
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN LPJ
Bendahara Pengeluaran membuat Laporan
Pertanggungjawaban
(LPJ)
untuk
disampaikan ke KPPN sebagai dasar untuk
penarikan an aran;
Bendahara Peenerima membuat Laporan
Pertanggungjawaban
(LPJ)
untuk
disampaikan ke KPPN ;
LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRA)
Membuat Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
atas semua jenis belanja berdasarkan format
yang baku ;
Menghimpun
dan
menyusun
Laporan
Realisasi Anggaran (LRA) dari seluruh Satker
Daerah untuk dikompilasi men'adi LRA
Wilayah Bali;
Menyampaikan LRA Wilayah Bali ke Biro
Keuangan MA RI.
LAPORAN
KEUANGAN
TRIWULAN,
SEMESTER DAN TAHUNAN
Membuat laporan pelaksanaan pengelolaan
keuangan setiap triwulan, semester dan
tahunan yang disertai Catatan Atas La oran
Keuan an CaLK pada format yang telah
disediakan;
Menghimpun Laporan Bulanan menjadi
Laporan Triwulan, Laporan Semeter dan
Laporan Tahunan ;
Mengkompilasi Laporan Triwulan, Laporan
Semester dan Tahunan dari Satker Daerah ;

3 hari

1 hari
5 hari

1 hari

2 hari

5 hari

5 hari

1 hari

10 hari
2 hari
15 hari

Menyampaikan Laporan Triwulan, Laporan


Semester dan Tahunan ke Badan Urusan
Administrasi MA RI dan Korwil Bali.
PENATAUSAHAAN DAN
PENGAWASAN ANGGARAN
5.1. BUKU KAS UMUM
Bendahara Pengeluaran memberi nomor
seluruh bukti-bukti baik penerimaan maupun
pengeluaran;
Bendahara Pengeluaran mencatat semua
transaksi
baik
penerimaan
maupun
pengeluaran uang segera setelah transaksi
dilaksanakan;
Setiap akhir bulan Buku Kas Umum ditutup
dan
ditand3tangani
oleh
Bendahara
Pengeluaran
dan
Atasan
Bendahara
Pengeluaran (KPA)
5.2. BUKU PEMBANTU KAS
Bendahara Pengeluaran memberi nomor
bukti-bukti
baik
penerimaan
maupun
pengeluaran;
Bendahara Pengeluaran mencatat semua
transaksi baik penerimaan kas maupun
pengeluaran uang segera setelah transaksi
dilaksanakan;
Setiap akhir bulan Buku Pembantu Kas
ditutup dan ditandatangani oleh Bendahara
Pengeluaran
dan
Atasan
Bendahara
Pengeluaran (KPA)
5.3. BUKU KAS BANK
Bendahara Pengeluaran memberi nomor
bukti-bukti
baik
penerimaan
maupun
pengeluaran yang masuk ke Nomor Rekening
Bendahara Pengeluaran;
Bendahara Pengeluaran mencatat semua
transaksi
baik
penerimaan
maupun
pengeluaran uang segera setelah transaksi
dilaksanakan;
Setiap akhir bulan Buku Kas Bank ditutup dan
ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran
dan Atasan Bendahara Pengeluaran (KPA).
5.4. BUKU KAS TUNAI

1 hari

1 hari

1 hari

1 hari

1 hari

1 hari

1 hari

1 hari

1 hari
1 hari

bukti-bukti
baik
penerimaan
maupun
pengeluaran yang bersifat pembayaran tunai
Bendahara Pengeluaran mencatat semua
transaksi
baik
penerimaan
maupun
pengeluaran uang segera setelah transaksi
dilaksanakan
Setiap akhir bulan buku ks Tunai ditutup dan
ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran
dan Atasan Bendahara Pengeluaran (KPA).
5.5. BUKU PEMBANTU UANG
PERSEDIAAN
Bendahara Pengeluaran memberi nomor
bukti-bukti
baik
penerimaan
maupun
pengeluaran dari Uang Persediaan yang
diajukan ke KPPN
Bendahara Pengeluaran mencatat semua
transaksi
baik
penerimaan
maupun
pengeluaran uang segera setelah transaksi
dilaksanakan ;
Setiap akhir bulan Buku Pembantu Uang
Persediaan ditutup dan ditandatangani oleh
Bendahara
Pengeluaran
dan
Atasan
Bendahara Pengeluaran.
5.6. BUKU PEMBANTU LS BENDAHARA
Bendahara Pengeluaran memberi nomor
bukti-bukti baik penerimaan maupun
pengeluaran dari LS yang diajukan ke KPPN;

Bendahara Pengeluaran mencatat semua


transaksi
baik
penerimaan
maupun
pengeluaran uang segera setelah transaksi
dilaksanakan
Setiap akhir bulan Buku Pembantu LS ditutup,
dan
ditandatangani
oleh
Bendahara
Pengeluaran dan Atasan Bendahara Pen
eluaran KPA.
5.7. BUKU PEMBANTU PAJAK
Bendahara Pengeluaran dan Bendahara
Penerima memberi nomor bukti baik
penerimaan maupun pengeluaran Pajak;
Bendahara Pengeluaran dan Bendahara
Penerima mencatat semua transaksi baik

1 hari
1 hari

1 hari

1 hari

1 hari

1 hari

1 hari

1 hari

1 hari

1 hari

1 hari

penerimaan maupun pengeluaran uang


segera setelah transaksi dilaksanakan;
Setiap akhir bulan Buku Pembantu Pajak
ditutup dan ditandatangani oleh Bendahara
Pengeluaran
dan
Atasan
Bendahara
Pengeluaran KPA ;
Setiap akhir bulan Buku Pembantu Pajak
ditutup dan ditandatangani oleh Bendahara
Penerimaan dan Atasan Bendahara Penerima
(WAPAN).
PENATAUSAHAAN SURAT
Memeriksa, mengarsipkan, menindaklajuti
setiap surat-surat yang masuk ke Sub Bagian
Keuangan;
Mengonsep, membuat, meminta nomor surat
ke Sub Bagian Umum dan ditandatangani
oleh Pejabat yang berwenang
Menyampaikan surat tersebut kepada yang
dimaksud dalam surat melalui Sub Bagian
Umum.

1 hari

1 hari

1 hari

1 hari

1 hari

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


KEPANITERAAN PIDANA
A. PROSEDUR PENERIMAAN BERKAS BANDING PERKARA PIDANA
NO

KEGIATAN

1.
2.
3,
4.

Berkas perkara diterima oleh bagian umum


Disposisi oleh Ketua Pengadilan Tinggi
Disposisi oleh Panitera dan Wakil Panitera
Berkas perkara diterima di Kepaniteraan
Pidana
untuk
diteliti
kelengkapan
administrasi ;
Pengisian Buku Register Induk Perkara
Pidana

5,

WAKTU
PENYELESAIAN
1 Hari Kerja
1 Hari Kerja
1 Hari Kerja
1 Hari Kerja

1 Hari Kerja

6.

7.

8.
9,
10.

11.
12.

13.
14.
15.
16.
17.
18.
19
20
21
22

Pemberitahuan registrasi perkara kepada


1 Hari Kerja
Terdakwa/Penasihat
Hukumnya
dan
Penuntut Umum
Menyiapkan formulir Penetapan penunjukkan
1 Hari Kerja
penetapan majelis hakim dan panitera
pengganti
Penunjukkan majelis hakim dan panitera
1 Hari Kerja
pengganti
Pendistribusian
perkara
kepada
1 Hari Kerja
masing-masing majelis hakim
Proses memeriksa dan memutus perkara a. Waktu Penyelesaian
pidana pada tingkat banding ditangan Majelis
secara Kasuistis
Hakim
perkara perkara
tertentu dapat
disimpangi karena
tingkat kesulitannya.
b. Putusan Tergantung
dari
waktu
penahanan
/
minimal 10 hari
sebelum
waktu
penahanan berakhir
Ketua Majelis menerima dan mempeloajari
5 hari kerja
berkas perkara sebagai pembaca pertama
Hakim Anggota I sebagai pembaca kedua
6 Hari Kerja
mempelajari berkas perkara kemudian
diserahkan kepada Hakim Anggota II
Hakim Anggota II sebagai pembaca ketiga
6 Hari kerja
mempelajari berkas perkara
Musyawarah Majelis Hakim
3 Hari kerja
Pembuatan Konsep putusan oleh Hakim yang
7 Hari Kerja
ditunjuk
Panitera Pengganti mengetik konsep Putusan
5 hari kerja
Koreksi hasil ketikan konsep putusan oleh
2 hari kerja
masing-masing Hakim Anggota
Koreksi konsep putusan oleh Ketua majelis
3 hari Kerja
Pengetikan kembali oleh Panitera Pengganti
2 Hari kerja
hasil Koreksi majelis Hakim
Penentuan Waktu untuk sidang pembacaan
3 Hari kerja
putusan perkara
Laporan putus perkara dilaporkan hari itu
1 Hari Kerja
juga ke Kepaniteraan Pidana
Pengiriman petikan putusan ke Pengadilan
1 Hari Kerja

Negeri
Proses pemeriksaan kembali putusan dan
1 Hari Kerja
pembuatan surat pengantar
24 Proses pemberkasan dan pengiriman untuk
1 Hari Kerja
dikirim kembali ke Pengadilan Negeri yang
bersangkutan
25 Pengisian Register Induk Pidana untuk
1 Hari Kerja
mengisi isi putusan banding
26 Upload data ke internet
1 Hari Kerja
27 Pengiriman arsip berkas perkara non aktif ke
1 Hari Kerja
Kepaniteraan Hukum
B. PROSEDUR PENYELESAIAN PERSURATAN BIASA (TERMASUK MEMORI
DAN KONTRA MEMORI BANDING DAN SURAT LAINNYA)
23

NO

KEGIATAN

1.
2.

Surat diterima oleh Bagian Umum ;


Disposisi oleh Ketua Pengadilan Tinggi /
Wakil Ketua Pengadilan Tinggi
Disposisi surat oleh Panitera dan Wakil
Panitera
Agenda
surat
dan
distribusi
surat
memori/kontra memori banding kepada
majelis hakim
Pengetikan dan penandatanganan surat
Pembuatan surat pengantar dan pengiriman
surat ke instansi asal

3.
4.

5.
6

WAKTU
PENYELESAIAN
1 hari kerja
1 hari kerja
1 hari kerja
1 hari kerja

1 hari kerja
1 hari kerja

C. PROSEDUR PENYELESAIAN SURAT LAPORAN BANDING (PASAL 238 JO.


PASAL 27 AYAT (1) DAN AYAT (2) KUHAP DAN PERPANJANGAN
PENAHANAN BERDASARKAN PASAL 29 KUHAP
NO

KEGIATAN

1
2

Surat diterima oleh Bagian Umum


Surat diserahkan langsung ke Kepaniteraan
Pidana untuk segera dibuatkan penetapan
penahanan / perpanjangan penahanan
Penandatanganan
surat
penetapan
penahanan / perpanjangan penahanan
Pembuatan surat pengantar dan pengiriman
kembali ke instansi asal

3
4

WAKTU
PENYELESAIAN
1 Hari Kerja
1 (satu) jam
1 Hari Kerja
1 Hari Kerja

D. PROSEDUR PENYELESAIAN
PERSIDANGAN
NO

LAPORAN

BULANAN

KALENDER

WAKTU
PENYELESAIAN

KEGIATAN
1

DAN

Prosedur Penyelesaian Laporan Bulanan


dan Kalender Persidangan

4 Hari Kerja

E. PROSEDUR PENERIMAAN SALINAN PUTUSAN KASASI DAN PENINJAUAN


KEMBALI
NO

KEGIATAN

1
2
3
4

Berkas perkara diterima oleh bagian umum


Disposisi oleh Ketua Pengadilan Tinggi
Disposisi oleh Panitera dan Wakil Panitera
Berkas perkara diterima di Kepaniteraan
Pidana untuk diregister
Pengiriman arsip berkas perkara non aktif ke
Ke aniteraan Hukum

WAKTU
PENYELESAIAN
1 Hari Kerja
1 Hari Kerja
1 Hari Kerja
1 Hari Kerja
1 Hari Kerja

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


KEPANITERAAN PERDATA
A. PROSES PENGELOLAAN BERKAS PERKARA PERDATA BANDING
NO.

KEGIATAN

1.

Proses penerimaan berkas perkara dari


Pengadilan Negeri pengaju diterima oleh Sub
Bagian Umum kemudian diterima di
Kepaniteraan Perdata.
Panitera Muda Perdata menerima berkas
perkara perdata banding dari bagian umum
untruk kemudian mencatatnya ke buku
agenda perkara dan mendisposisi berkas
perkara untuk diserahkan ke pemeriksa
kelengkapan berkas perkara. Kemudian
menandatangani berkas yg sudah lengkap.
Setiap berkas perkara yang diterima, diteliti
kelengkapannya dan setelah dinyatakan

2.

3.

WAKTU
PENYELESAIAN
3 hari kerja

1 hari kerja

5 hari kerja

4.

5.

6.

7.
8.
9.

10.

11.

12.

13.

14.
15.
16.

lengkap, diberi nomor perkara dan dicatat ke


Buku Jurnal Keuangan Perkara serta
diregister ke dalam Buku Register Induk
Perkara.
Bila berkas perkara tidak lengkap, meminta
kelengkapan kepada Pengadilan Negeri
pengaju.
Setelah berkas perkara diberi nomor perkara
banding,
dilakukan
pemberitahuan
penerimaan dan registrasi berkas perkara
banding ke Pengadilan Negeri pengaju dan
ke para pihak.
Menyiapkan lembar Penetapan Penunjukan
Majelis Hakim dan Penunjukan Panitera
Pengganti dan penyerahan berkas perkara
kepada Ketua Pengadilan Tinggi untuk
penunjukan Majelis Hakim.
Penunjukan Majelis Hakim oleh Ketua
Pengadilan Tinggi.
Penunjukan
Panitera
Pengganti
oleh
Panitera/Sekretaris.
Berkas perkara yang telah ditetapkan Majelis
Hakim dan Panitera Penggantinya dicatat
pada buku pengantar berkas perkara ke
Majelis untuk kemudian diserahkan kepada
Ketua Majelis Hakim yang bersangkutan.
Ketua Majelis Hakim memparaf tanda terima
di buku en antar berkas dan mencatat
berkas perkara yang diterima.
Pembaca pertama Ketua Majelis Hakim
mempelajari berkas perkara dan selanjutnya
menyerahkan kepada Hakim Anggota I.
Hakim Anggota I sebagai pembaca kedua
mempelajari berkas perkara kemudian
diserahkan kepada Hakim Anggota II.
Hakim Anggota II sebagai pembaca ketiga
mempelajari berkas perkara kemudian
diserahkan kepada Ketua Majelis.
Musyawarah
Majelis
Hakim
untuk
memutuskan perkara.
Pembuatan konsep putusan oleh Hakim yang
ditunjuk.
Panitera Pengganti menerima konsep
putusan untuk pengetikan putusan.

2 hari kerja

1 hari kerja

2 hari kerja

1 hari kerja
1 hari kerja
1 hari kerja

2 hari kerja

5 hari kerja

7 hari kerja

7 hari kerja

3 hari kerja
7 hari kerja
5 hari kerja

17.

18.

19.

20.
21.
22.

23.
24.

25.

Hasil ketikan putusan dikoreksi oleh Masingmasing Hakim Anggota kemudian diserahkan
kepada Ketua Majelis.
Koreksi konsep putusan oleh Ketua Majelis,
kemudian penentuan waktu untuk sidang
pengucapan putusan
Minutasi oleh Panitera Pengganti untuk
kemudian dicatat ke Buku Register Induk
dan Buku Jurnal.
Legalisir putusan yang akan dikirim ke
Pengadilan Negeri.
Menyerahkan uang PNBP ke bendahara
penerima untuk disetor ke Kas Negara.
Membuat surat pengantar pengiriman
berkas perkara banding ke Pengadilan
Negeri pengaju dengan tembusan ke para
pihak dan selanjutnya mengirim berkas
perkara banding ke Pengadilan Negeri
pengaju dengan tembusan ke para pihak.
Pengiriman berkas 'perkara yang sudah
diputus oteh Majelis Hakim dan dikirim ke
Pengadilan
Negeri
pengaju
selambat-lambatnya
Penutupan Buku Jurnal Keuangan Perkara.
Penjilidan amar putusan dan berkas perkara
banding dan menyerahkan berkas perkara
yang telah diputus ke Kepaniteraan Hukum
untuk diarsipkan.
Memasukan data perkara banding ke website
Pengadilan Tinggi.

3 hari kerja.

10 hari kerja

3 hari kerja

1 hari kerja
1 hari kerja
2 hari kerja

14 hari kerja

1 hari kerja
2 hari kerja

1 hari kerja

B. PROSES PEMBUATAN LAPORAN


NO.

KEGIATAN

1.
2.

Laporan bulanan Kegiatan Hakim.


Laporan
bulanan
Kegiatan
Panitera
Pengganti.
Laporan bulanan keadaan perkara untuk
diserahkan ke Kepaniteraan Hukum paling
lambat tanggal 5 setiap bulan.

3.

Keterangan :

WAKTU
PENYELESAIAN
2 hari kerja
2 hari kerja
2 hari kerja

Secara kasuistis dalam perkara-perkara tertentu, tenggang waktu tersebut di


samping hanya dapat disimpangi karena tingkat kesulitannya, tetapi tetap harus
diputus dan diselesaikan dalam tenggang waktu selambat-lambatnya 6 bulan sejak
perkara diregister. (SEMA no.6 Tahun 1992)
Dalam hal perkara perdata yang menarik perhatian masyarakat (antara lain perkara
class action), sudah harus diputus dan diselesaikan dalam tenggang waktu
selambat-lambatnya 3 bulan sejak perkara diregister.
Uang PNBP disetorkan selambat-lambatnya 2 minggu sekali.
Laporan Bulanan kegiatan Hakim dan Panitera Pengganti dibuat setiap akhir bulan
dan dilaporkan ke Ketua Pengadilan Tinggi

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


KEPANITERAAN HUKUM
A. PEMBUATAN LAPORAN KEADAAN PERKARA DAN STATISTIK PERKARA
NO.

KEGIATAN

Membuat laporan bulanan keadaan perkara


perdata dan pidana serta menempelkan
datanya dalam papan statistik perkara untuk
setiap awal bulan
Menyerahkan laporan keadaan perkara dan
statistik perkara ke bagian umum untuk
dikirim
kepada
Sekretaris
Panitera
Mahkamah Agung RI dan Ditjen Badan
Peradilan Umum Mahkamah Agung RI
Membuat laporan tahunan keadaan perkara
dan statistik perkara setiap awal tahun
Menyerahkan laporan tahunan keadaan
perkara dan statistik perkara ke Sub Bagian
Umum untuk diteruskan ke Mahkamah
Agung RI dan Ditjen Badan Peradilan Umum
Mahkamah Agung RI.

3
4

WAKTU
PENYELESAIAN
3 hari kerja

1 hari kerja

10 hari kerja
1 hari kerja

B. PENERIMAAN DAN PENATAAN ARSIP BERKAS PERKARA


NO.

KEGIATAN

WAKTU

Mencatat penerimaan berkas perkara yang


telah selesai diminutasi dari bagian
Kepaniteraan Perdata dan Pidana ke dalam
buku register perkara
Menyusun dan menata arsip perkara serta
mengklasiFikasikannya sesuai urutan nomor
perkara kedalam box untuk diarsipkan

PENYELESAIAN
1 hari kerja

5 hari kerja

C. PENERIMAAN SURAT
NO.

KEGIATAN

Menerima surat dari bagian umum yang


kemudian dicatat dalam buku agenda surat
masuk serta melihat disposisi surat untuk
selanjutnya ditindak lanjuti sesuai disposisi
tersebut.
Surat masuk yang berupa laporan bulanan
dan tahunan dari tiap satker, data-data
tersebur dicatat dalam buku laporan
bulanan perkara perdata, pidana dan
statistik perkara kemudian direkap kembali
kedalam komputer.
Surat masuk berupa keuangan perdata dan
denda tipiring pidana, dimasukkan dalam
buku laporan bulanan dan database
komputer.
Surat masuk berupa perkara korupsi, maka
dicatat dalam database komputer dan
arsipnya dipisahkan dalam box tersendiri.
Disposisi surat pengaduan dipisahkan
tersendiri ke dalam buku agenda surat
masuk
pengaduan,
sedangkan
untuk
disposisi arsip, maka dimasukkan berkas
tersebut ke dalam box arsip surat masuk
lain-lain.

D. PEMBUATAN SURAT KELUAR

WAKTU
PENYELESAIAN
1 hari kerja

2 hari kerja

1 hari kerja

1 hari kerja

1 hari kerja

NO.

KEGIATAN

WAKTU
PENYELESAIAN
2 hari kerja

Membuat konsep surat yang akan dibuat,


diparaf oleh Panitera Muda Hukum dan
Panitera Sekretaris, lalu ditanda tangani oleh
Ketua Pengadilan Tinggi
2
Menyerahkan surat keluar tersebut ke
1 hari kerja
bagian umum untuk selanjutnya dikirimkan
kepada yang bersangkutan
E. ME7A PENGADUAN + PENANGANAN PENGADUAN
NO.

KEGIATAN

Pengaduan diterima di meja pengaduan,


lalu dicatat dan diagendakan
Pengaduan diterima oleh Panmud Hukum
dan menelaahnya, selanjutnya diteruskan
kepada Ketua Pengadilan Tinggi
Untuk kewenangan PT, maka diteruskan ke
Wakil Ketua (dapat didelegasikan kepada
Hakim Tinggi), sedangkan untuk yang
bukan kewenangan PT, maka diteruskan
kepada Badan Pengawas Mahkamah Agung
RI.
Berkas ditelaah oleh Hakim Tinggi yang
dicatat dalam formulir hasil penelaahan
kemudian hasilnya disampaikan kepada
Wakil Ketua, lalu diteruskan kepada Ketua
Pengadilan Tinggi
Selanjutnya
Ketua
Pengadilan
Tinggi
membuat surat penunjukkan Tim Pemeriksa
untuk pengaduan yang ditindaklanjuti,
sedangkan untuk yang tidak ditindaklanjuti,
maka pengaduan ditutup dengan alasan
yang terurai dalam formulir penelaahan.
Dalam
pemeriksaan
pengaduan,
tim
pemeriksa melakukan pemanggilan terhadap
pihak-pihak yang terkait untuk dimintai
keterangan mengenai pengaduan tersebut
yang selanjutnya hasilnya dituangkan dalam
laporan hasil pemeriksaan.
Kemudian Laporan Hasil Pemeriksaan
tersebut diterima oleh pimpinan/pejabat
yang. membentuk timpemeriksa.

WAKTU
PENYELESAIAN
1 hari kerja
2 hari kerja

2 hari kerja

15 hari kerja

2 hari kerja

14 hari kerja

1 hari kerja

Laporan
Hasil
Pemeriksaan
tersebut
diteruskan oleh Ketua Pengadilan Tinggi
kepada Badan Pengawas sebagai laporan
bahwa pengaduan tersebut telah selesai
ditindaklanjuti

2 hari kerja

F. MEJA INFORMASI
NO.

KEGIATAN

Menampung atau memberikan informasi


kepada masyarakat, jika informasi yang
disampaikan kurang puas atau kurang jelas
bisa diserahkan ke bagian Humas.

WAKTU
PENYELESAIAN
1 hari kerja

G. LAIN - LAIN
NO.

KEGIATAN

Menerima dan mengarsipkan surat


penelitian (Riset/ permintaan data) dari
Perguruan Tinggi/ Universitas dan instansi
lain serta surat-surat lainnya sesuai disposisi
surat

WAKTU
PENYELESAIAN
3 hari kerja

Anda mungkin juga menyukai