b. Tanaman Pangan
Padi diduga berasal dari India atau Indocina dan masuk ke Indonesia dibawa oleh
nenek moyang yang migrasi dari daratan Asia sekitar 1500 SM. Produksi padi
dunia menempati urutan ketiga dari semua serealia, setelah jagung dan gandum.
Namun demikian, padi merupakan sumber karbohidrat utama bagi mayoritas
penduduk dunia.
Kandungan
Energi yang terkandung
Karbohidrat yang terkandung
Gula yang terkandung
Serat yang terkandung
Lemak yang terkandung
Protein yang terkandung
Air yang terkandung
Thiamine (Vitamin B1)
Riboflavin (Vitamin B2)
Niacin (Vitamin B3)
Pantothenic acid (Vitamin B5)
Vitamin B6
Folate (Vitamin B9)
Kalsium
Zat Besi
Magnesium
Mangan
Phosphorus
Potassium
Ekstrak padi yang dioleh menjadi beras menjadi bahan dalam obat-obatan dan
kosmetik. Salah satunya adalah karena diyakini dapat menambah volume dan
ketebalan rambut, sehingga mereka digunakan dalam shampoo dan produk
perawatan rambut lainnya, serta menjadi krim untuk pelembab karena fungsinya
adalah memiliki sifat antipenuaan atau anti aging. Campuran tepung beras dan
madu sendiri digunakan oleh beberapa wanita untuk menambah kecerahan kulit di
wajah mereka.
Jagung
Tanaman jagung sudah lama diusahakan petani Indonesia dan merupakan
tanaman pokok kedua setelah padi. Penduduk kawasan timur Indonesia seperti
Nusa Tenggara Timur, Madura, sebagian Maluku, dan Irian Jaya sudah biasa
menggunakan jagung sebagai makanan pokok sehari-hari. Produksi jagung
Indonesia sebagian besar berasal dari pulau Jawa ( 66%) dan sisanya barasal dari
di propinsi luar Jawa terutama Lampung, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan,
Sumatra Utara, dan Nusa Tenggara Timur .
Tanaman transgenik diperoleh dengan menyisipkan gen-gen tertentu baik
berasal dari tanaman, hewan atau mikroorganisme ke dalam DNA tanaman.
Adanya gen baru yang disisipkan akan merubah sifat tanaman sesuai yang
diinginkan atau memberikan kemampuan pada tanaman untuk memproduksi
substansi baru yang diperlukan untuk tujuan tertentu. Tanaman yang mempunyai
sifat baru seperti tahan hama dan penyakit dan menghasilkan senyawa baru yang
penting baik untuk tanaman itu sendiri maupun kepentingan manusia.
Serangan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) merupakan hambatan
dalam upaya peningkatan produksi jagung. Serangan OPT pada tanaman jagung
dapat menurunkan produksi sehingga mengurangi pendapatan petani. Kerugian
lainnya adanya residu pestisida dalam jumlah besar yang menyebabkan polusi
lingkungan. Salah satu OPT tersebut adalah European corn borer (ECB), Ostrinia
furnacalis yang merupakan hama jagung di Amerika dan Kanada yang dapat
merugikan 1 milyar dolar Amerika per tahun. Hama ECB dapat dieliminasi oleh
pestisida kimia, tetapi hanya dapat diaplikasi pada areal yang terbatas (kurang dari
20%), karena aplikasi pestisida sulit dilakukan dan diperlukan aplikasi lain dalam
mengontrol ECB.
Dalam rekayasa genetik jagung, sifat unggul tidak hanya didapatkan dari
tanaman jagung itu sendiri, tetapi juga dari spesies lain sehingga dapat dihasilkan
tanaman transgenik. Jagung Bt merupakan tanaman transgenik yang mempunyai
ketahanan terhadap hama, di mana sifat ketahanan tersebut diperoleh dari bakteri
Bacillus thuringiensis (Herman 1997). Bacillus thuringiensis (Bt) merupakan
bakteri gram positif yang telah banyak digunakan dalam dunia pertanian sebagai
pestisida hayati oleh petani yang aman selama tiga puluh tahunan.
Gen Bt disolasi dari bakteri tanah Bacillus thuringiensis yang telah
digunakan petani di negara maju sebagai pestisida hayati sejak puluhan tahun
yang lalu. B. thuringiensis menghasilkan protein kristal Bt, atau Crystal protein
(Cry) yang merupakan protein endotoksin yang bersifat racun bagi serangga
(insektisidal) (Held et al. 1982, Macintosh et al. 1990). Namun protein endotoksin
yang dihasilkan oleh B. thuringiensis tidak melakukan pengikatan pada permukaan
pencernaan sel mamalia, karena itu hewan ternak dan manusia tahan
Sampai tujuh generasi gen interes masih dapat dideteksi dengan melihat adanya
pita gen interes pada hasil analisis Southern blot fingerprint. Selain itu,
berdasarkan analisis Southern blot fingerprint ditemukan hasil yang penting yaitu
tidak dideteksinya elemen T-DNA II dan sekuen backbone plasmid PV-ZMIR245.
Stabilitas genetik pewarisan sifat ketahanan serangga hama pada jagung PRG
MON 89034 mengikuti prinsip segregasi Mendel (www.agbios.com). Jagung
PRG MON 89034 tidak ada bedanya dengan jagung non PRG kecuali dari sifat
ketahanan terhadap serangga hama penggerek jagung.
Manfaat Padi/Beras
1. Sebagai sumber energi
Padi/beras banyak mengandung karbohidrat yang bertindak sebagai bahan bakar bagi
tubuh dan membantu dalam fungsi normal otak.
2. Bebas kolesterol
Beras tidak mengandung lemak yang berbahaya, yaitu kolesterol atau sodium. Nasi
menjadi salah satu bagian dari diet yang seimbang.
3. Kaya akan vitamin
Nasi banyak mengandung vitamin dan mineral misalnya niacin, vitamin D, kalsium,
serat, zat besi, thiamine, dan riboflavin.
4. Mengandung resistant starch
Nasi banyak mengandung resistant starch, yang akan masuk ke dalam usus dalam
bentuk yang belum dicerna. Itu akan membantu pertumbuhan bakteri-bakteri yang
berguna di dalam usus.
5. Mengurangi resiko tekanan darah tinggi
Nasi tidak banyak mengandung sodium, dan dianggap sebagai makanan terbaik untuk
mereka yang menderita tekanan darah tinggi dan hypertensi.
6. Mencegah kanker.
Whole grain rice misalnya brown rice itu banyak mengandung serat insoluble yang
mungkin bisa melindungi anda dari berbagai jenis kanker. Banyak peneliti yang
percaya bahwa serat insoluble itu penting dalam melindungi tubuh dari cell-cell
kanker.
7. Mengobagi dysentery
Bagian kulit dari dari nasi dianggap sebagai obat yang efektif untuk mengobati
dysentery. Sekam padi yang berusia tiga bulan mengandung diuretic properties.
8. Merawat kulit
Para ahli medis mengatakan bahwa tepung padi bisa digunakan untuk menyembuhkan
beberapa jenis penyakit kulit. Di wilayah India, air beras digunakan oleh praktisi
ayurvedic sebagai obat yang efektif untuk mendinginkan permukaan kulit yang
terbakar.
9. Mencegah Alzheimers Disease
Brown rice banyak mengandung neurotransmitter yang bisa mencegah Alzheimers
disease.
10. Menguatkan jantung
Rice bran oil punya kemampuan antioxidant yang bisa menguatkan jantung dengan
cara mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.
11. Mencegah konstipasi
Serat insoluble yang terdapat di nasi akan bertindak sebagai sponge lembut yang
mendorong makanan untuk melewati usus dengan mudah dan cepat