_________________________________________________________________________
1. PENDAHULUAN
Teknologi pelapisan material telah menjadi perhatian besar
di lingkungan penelitian dan industri dikarenakan merupakan
cara yang efektif dan secara ekonomis lebih murah dalam
menahan degradasi seperti keausan, oksidasi, korosi, atau
kerusakan pada suhu tinggi tanpa mengorbankan material
substrat yang dilapisinya (Sundararajan, dkk, 1998).
Salah satu metode pelapisan yang telah diterima dengan
2. Thermal Spray
Thermal spray (penyemprotan termal) merupakan salah satu
teknik rekayasa permukaan, yaitu dengan mendepositkan
partikulat dalam bentuk cair, semi cair atau padat ke substrat
THERMAL SPRAY
Yaitu dengan
mendepositkan partikulat
ke substrat.
spray
dapat
digambarkan
sebagai
atau
peleburan
dan
energi
kinetik
untuk
THERMAL SPRAY
Merupakan gabungan
antara pemanfaatan energi
termal untuk mengalirkan
leburan yang diarahkan
ke permukaan benda kerja
dan
parameter-parameter
yang
diterapkan,
dan
pada
material
yang
digunakan,
jenis
KARAKTERISTIK
THERMAL SPRAYING
Adalah kekerasan, benda
jenis dan porositas,
Ketahanan Korosi dan
Perekatan (adhesi)
kelajuan
melalui
proses
thermal
spray dengan
5000C.
(3) Arc spray: sumber panasnya dari energi listrik. Bahan
tambahnya berupa wire. Arus listrik yang dipakai
yaitu arus searah (DC) dengan tegangan 30V-50V,
besarnya arus tergantung dari diameter wire yang
dipakai, mulai 100A hingga 300A
Flame Spray
Flame spray memanfaatkan gas mudah terbakar sebagai
sumber panas untuk melelehkan material pelapis. Flame spray
guns dapat menyemprotkan material baik dalam bentuk rod,
wire, ataupun serbuk. Acetylene, propane, methyl-acetylenepropadiene
digunakan
(MAPP),
hidrogen
serta
oksigen
umum
diujung
kawat
akan
mengalami
pengkabutan
C. Plasma Spray
Suatu gasbiasanya argon, atau kadang termasuk nitrogen,
hidrogen, heliumdialirkan
di
antara
sebuah
katoda
D . High-velocity oxyfuel
Proses HVOF dapat menghasilkan lapisan logam (metallic),
cermet (ceramic metal), atau lapisan keramik. Beberapa
proses HVOF yang memanfaatkan acetylene sebagai bahan
bakar perlu mempergunakan keramik dengan titik lebur
paling tinggi seperti zirconia atau beberapa jenis karbida.
Hingga kini, pelapisan HVOF memang sering digunakan
sebagai peningkat ketahanan aus, tetapi penerapannya terus
meluas (ASM International, 1992).
E. Detonation Gun
Pelapisan thermal spray secara detonation gun merupakan
suatu
proses
siklik;
setelah
setiap
peledakan,
barrel
4.
KEUNTUNGAN PROSES
THERMAL SPRAY
Berfungsi baik sebagai
proteksi permukaan dan
pengembangan tingkat lanjut
yang
potensial
terjadi
korosi.
zinc. Dengan
metal
spray
5.
DAFTAR PUSTAKA
Ain,