Distribusi Frekuensi :

Distribusi frekuensi adalah suatu daftar yang menunjukkan

penggolongan suatu sekumpulan data baik kuantitatif
maupun kualitatif yang di dalamnya telah tercantum
jumlah angka pada setiap golongan
Distribusi frekuensi :
Distribusi frekuensi bilangan
Distribusi frekuensi kategoris
Distribusi frekuensi bilangan : distribusi frekuensi yang
menitik beratkan pembagian atas golongan-golongan
yang dinamakan kelas-kelas menurut besarnya bilangan
(kecil besar)
Distribusi frekuensi kategoris : distribusi frekuensi yang
menitik beratkan pembagian atas golongan-golongan
yang dinamakan kelas-kelas menurut jenisnya (misal :
lapangan usaha / pekerjaan)

Contoh :
Distibusi frekuensi bilangan
(numerik), hasil uji tarik kawat
baja
Tegangan Tarik
No

Frekuensi
(N/mm2)

1
2
3
4
5
6
7
8

100 102
103 105
106 108
109 - 111
112 - 114
115 - 117
118 - 120
121 - 123

16
18
22

Distibusi frekuensi kategoris,

hasil sensus penduduk
menurut lapangan usahanya
No

Pekerjaan

Frekuensi

Petani

273000

Nelayan

123000

Pedagang

425000

Buruh Bangunan

232000

Penambang Pasir

126000

Pegawai Swasta

258600

Pegawai Negeri

88400

Lainnya

53000

26
23
20
19
16

Langkah-langkah Pembentukan Kelas :

Menentukan jumlah kelas
Menentukan interval tiap kelas
Menentukan batas-batas kelas

1. Menentukan jumlah kelas :

Jml kls dalam statistik pada umumnya antara (6-15)
Aturan Sturges : k = 1 + 3,3 log n
k = jumlah kelas
n = jumlah frekuensi
untuk nilai n yang sangat besar atau sangat kecil, maka
akan didapatkan jml kls yang kurang tepat, maka harus
disesuaikan dengan ketentuan k = 6 - 15

2.
Menentukan interval tiap kelas :
Harus diketahui dahulu luas penyebaran / range
Range = nilai tertinggi nilai terendah
Interval kelas p = (range/k) (tdk mutlak)

Menentukan
Batas kelas : batas-batas kelas :
3.

- batas kelas bawah

- batas kelas atas
Batas kelas harus dibedakan dengan limit kelas

Distribusi frekuensi empiris (hasil uji tekan kubus)

Buat dalam bentuk tabel : limit kelas, batas kelas, tally,

frekuensi, tanda kelas (nilai tengah), frekuensi relatif, dan
prosentase pengamatan !

Penjelasan :
Limit kelas (batas semu) : nilai yang terendah dan nilai
yang terbesar atau yang mewakili dari kumpulan data
yang termasuk di dalam kelas yang bersangkutan
Batas kelas (batas nyata) : nilai yang membatasi kelaskelas yang berurutan. Jadi nilai ini dimiliki oleh kedua
kelas yang berurutan tadi
Tally : hitungan
Frekuensi : banyaknya menurut hitungan
Tanda kelas : (limit bawah + limit atas)/2
(untuk menghitung rata-rata)
Frekuensi relatif : (frekunsi kelas ke-i) / (banyak data)
Prosentase pengamatan : frekuensi relatif x 100%

Distribusi Frekuensi Kekuatan Tekan Kubus

Prosedur penyelesaian :

k = 1 + 3,3 log 30 = 5,8745 6 kelas (tidak mutlak harus 6, bisa

lebih)
Interval kelas = (42,9 21,7) / 6 = 3,5333 3,5
Limit kelas dapat dicari dari data terkecil + 3,5

Selanjutnya dapat ditabelkan sbb :

Tabel Hasil Perhitungan

Distribusi Frekuensi Kekuatan Tekan Kubus

Tugas 2 susun dt tsb dbwh ni kdlm tabl dstribusi

frekuensi
1

33,5

11

43,3

21

23,9

28,1

12

25,4

22

37,1

33,1

13

26,8

23

30,5

36,4

14

27,6

24

25,8

32,7

15

23,9

25

21,6

24,7

16

34,2

26

33,6

40,1

17

29,2

27

35,6

38,7

18

28,4

28

43,4

25,

19

33,9

29

33,4

10

32,9

20

29,9

30

33,9

Tegangan
tekan
No

N/mm2

Tegangan
tekan
No

N/mm2

Tegangan
tekan
No

N/mm2