KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN
RISPAM
PENDAHULUAN
SUMBER DATA
1. Kerangka Acuan
Kerja Penyusunan
RI-SPAM
2. Kajian Perundangundangan
penyusunan RI-SPAM
1. Kerangka Acuan
Kerja Penyusunan
RI-SPAM
1. Juknis Penyusunan
RI-SPAM
2. Permen PU 18/2007
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN
RISPAM
II. KONDISI UMUM
DAERAH
SUMBER DATA
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN
RISPAM
IX. KONDISI SPAM
EKSISTING
IX.1
Aspek Teknis
IX.1.1 Ibukota
Kabupaten
Jaringan
Perpipaan
(JP)
Bukan
Jaringan
Perpipaan
(BJP)
IX.1.2 IKK
Jaringan
Perpipaan
IX.1.3 Perdesaan
Jaringan
Perpipaan
BJP
(Terlindungi
& Tidak
Terlindungi)
SUMBER DATA
1. PDAM,
2. Selain PDAM sumber
data diambil dari
instansi pembina
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN
RISPAM
SUMBER DATA
Untuk sub bab 3.1.1. dilengkapi dengan peta pelayanan dalam peta
wilayah administrasi, diagram isometric SPAM.
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN
RISPAM
SUMBER DATA
3.1.2 IKK
Untuk JP IKK ditampilkan/diuraikan dalam bentuk tabel berikut ini.
(1) Unit Air Baku
Jelaskan sumber air baku (meliputi lokasi air baku, kualitas,
kuantitas, dan pengambilan air yang diijinkan), cara pengambilan
sumber air, jenis/type bangunan intake, tahun pembangunan
bangunan pengambilan(intake), kapasitas pengambilan, jenis
pengaliran, dan pipa transmisi serta pompa transmisi (jenis pompa
dan kapasitas pengaliran pompa).
Untuk pipa transmisi diinformasikan panjang , diameter, jenis pipa,
tahun pemasangan pipa. Dilengkapi dengan foto bangunan intake
(2) Unit Produksi
Jelaskan unit pengolahan, kapasitas terpasang, kapasitas produksi,
kapasitas terjual/ terpakai, jumlah instalasi,dan type/ jenis
bangunan IPA serta tahun pembangunan bangunan produksi
(reservoir, instalasi pengolahan air/IPA, jenis konstruksi bangunan
IPA, status/ kondisi IPA, aksesoris pipa, dan bangunan penunjang
lainnya). Jelaskan juga mekanikal&elektrikal, unit desinfektan,
bangunan penunjang, keberadaan water meter, dan fasilitas
lainnya.. Dilengkapi dengan foto bangunan
(3) Unit Distribusi
jelaskan jenis dan kapasitas reservoir, tahun pembuatan, dan
sistem pengaliran air. Jika menggunakan pompa pada unit
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN
RISPAM
SUMBER DATA
kehilangan air=
jelaskan pula tingkat kehilangan air yang disebabkan oleh faktor non
teknis, seperti ada tidaknya sambungan liar (konsumsi air tidak
resmi,ketidak-akuratan meter pelanggan, dan kesalahan
penanganan data.
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN
RISPAM
SUMBER DATA
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN
RISPAM
SUMBER DATA
3.1.3 Perdesaan
Untuk JP Perdesaan ditampilkan/diuraikan dalam bentuk tabel berikut
ini.
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN
RISPAM
X.1
SUMBER DATA
Aspek Non
Teknis
3.2.1. Kelembagaan
1.PDAM,
X.1.1 Kelembagaan
Menyajikan kelembagaan pengelolaan SPAM (Badan Usaha Milik
2. Selain PDAM sumber
X.1.2 Pengaturan
Daerah (BUMD/PDAM), Badan Usaha Swasta (BUS), Kelompok Swadaya
data diambil dari
X.1.3 Keuangan
Masyarakat (KSM), Koperasi yang meliputi struktur organisasi, lingkup
instansi pembina
tugas, wewenang, tanggung jawab, kualifikasi sumber daya manusia
(SDM) , pendidikan dan pelatihan yang telah dilakukan serta rencana
pengembangan SDM, pola perekrutan karyawan, kedisiplinan karyawan,
pola reward & punishment, insentif, dan profesionalisme pengelolaan
(Parameter Coporation).
3.2.2 Pengaturan
Memaparkan peraturan daerah (perda) yang ada kaitannya dengan
ketentuan umum pengelolaan SPAM, perda mengenai pembentukan
institusi formal SPAM (PDAM, BUS, Koperasi, KSM), kebijakan
penggajian, dan peraturan daerah dalam pembentukan struktur tariff
air minum.
1. Peraturan Daerah
/Surat Keputusan
terkait tentang
pembentukan
kelemba-gaan dan
tarif air minum
3.2.3 Keuangan
1. PDAM, data yang
Memaparkan struktur pembiayaan untuk investasi, operasi, biaya
diambil beruoa
produksi, pemeliharaan, pergantian peralatan, peningkatan pelayanan
Laporan Keuangan
pengelolaan SPAM dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, hasil audit BPKP
Pengelola SPAM
3 tahun terakhir.
(Neraca Komparatif,
Arus kas dan Laporan
Laba-Rugi)
2. Selain PDAM sumber
data diambil dari
instansi pembina
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN
RISPAM
X.4
Permasalahan
SPAM
XI.1
Kriteria
Perencanaan
XI.1.1 Unit air Baku
XI.1.2 Unit Transmisi
XI.1.3 Unit Produksi
XI.1.4 Unit Distribusi
XI.1.5 Unit Pelayanan
XI.2
Standar
Kebutuhan Air
XI.2.1 Kebutuhan
Domestik
XI.2.2 Kebutuhan
non-domestik
XI.3
Periode
Perencanaan
XI.4
Kriteria Daerah
Layanan
4.1.
SUMBER DATA
PDAM
Dinas PU
Bappeda
Kriteria Perencanaan
4.1.1 Pilih sumber air baku yang memenuhi syarat kualitas,
1. Permen PU No.
kuantitas dan kontinuitas.
18/2007
Parameter untuk kualitas bisa mengacu pada Permenkes No
2. Permen PU No.01/
492 tahun 2010), sedangkan untuk parameter kuantitas adalah
2010
debit yang memenuhi kebutuhan proyeksi 15-20 tahun yaitu
dengan cara mengkaji neraca air dari sumber air yang akan
diambil. (Mata air, Danau, Embung, Bendung, waduk dan
Sungai).
Khusus pengambilan sumber dari badan sungai maka neraca
air bisa diambil dari bendung terdekat (data bisa diambil dari
BBWS).
hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan sumber air
baku :
1) Warna
2) Kekeruhan
3) Salinitas
4) pH
Untuk sumber air baku yang belum ada pengkajian neraca
airnya bisa dilakukan Survei dan Pengkajian Sumber Daya Air
Baku oleh tenaga ahli yang bersertifikat dengan pemimpin tim
(team leader) yang berpengalaman dalam bidang air minum
10
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN
RISPAM
SUMBER DATA
11
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN
RISPAM
SUMBER DATA
12
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN
RISPAM
SUMBER DATA
13
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN
RISPAM
SUMBER DATA
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN
RISPAM
SUMBER DATA
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN
RISPAM
SUMBER DATA
4.2.
Standar Kebutuhan Air
Berisi standar dan kriteria yang akan digunakan dalam
pengembangan SPAM
Parameter yang perlu diperhatikan :
kondisi eksisting
Arah pengembangan kota
Cara menentukan Standar kebutuhan Domestik
Jika tingkat konsumsi air eksisting lebih rendah dari acuan standar
kebutuhan (sebagaimana telah dijelaskan dalam bab II diatas),
maka digunakan standar sesuai dengan ketetapan yang ada.
Jika tingkat konsumsi air eksisting sama dengan atau lebih tinggi
16
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN
RISPAM
SUMBER DATA
17
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN
RISPAM
XII.
PROYEKSI
KEBUTUHAN AIR
XII.1
Arah
Perkembangan Kota
XII.2
Rencana
Daerah Pelayanan
XII.3
Proyeksi
Jumlah Penduduk
XII.4
Proyeksi
Kebutuhan Air Minum
SUMBER DATA
5.1 Uraian mengacu pada data RTRW, disertai peta arah perkembangan 1. RTRW
kota.
2. PDAM
5.2 Jelaskan rencana daerah/wilayah pengembangan pelayanan serta
tingkat pelayanannya sampai 15-20 tahun kedepan kemudian
Plotkan pada Peta RTRW disertai urgensinya
5.3 Perhitungan proyeksi jumlah penduduk didasarkan pada data
proyeksi jumlah penduduk dalam dokumen RTRW Kabupaten.
Untuk RTRW yang kurun waktu pembuatannya lebih dari 5 tahun
dari tahun penyusunan RI SPAM, maka proyeksi penduduk harus
dihitung sesuai dengan metoda perhitungan proyeksi penduduk
sebagaimana tertuang dalam Lampiran B Permen PU no. 18 tahun
2007 tentang RI SPAM.
Metode perhitungan proyeksi penduduk dimasukan ke dalam tabel
seperti contoh tabel sbb :
18
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN
RISPAM
SUMBER DATA
19
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN
RISPAM
XIV.
XIX. RENCANA
PENGEMBANGAN
SPAM
XIX.1
Kebijakan,
6.1 Sebutkan semua air permukaan yang ada: sungai, danau, waduk,
embung, muara. Kemudian di catat debit rerata musim hujan ,
kemarau dan debit minimumnya. Kualitas air musim hujan dan
kemarau.
6.2 Sebutkan kondisi potensi air tanah, dari Peta Geologi Air Tanah dan
laporan sumur uji yang dilakukan Direktorat Geologi Tata Lingkungan
(DGTL), sumur air tanah dalam eksisting (sbg referensi), data sumur
air tanah dalam dari Dinas Pertambangan Kabupaten.
6.3 Mengulas tentang potensi air/sungai yang akan dimanfaatkan
sebagai sumber air baku, dimana potensi air tersebut dapat dihitung
dari data debit andal sungai dikurangi debit yang sudah
dimanfaatkan
Apabila data tersebut tidak tersedia, maka Neraca air dapat dihitung
dengan pendekatan perhitungan dengan menggunakan data curah
hujan 5 tahun terakhir (hasil analisa sebagaimana dijelaskan pada
butir 3.2.1.
6.4 Pilihan sumber air yang digunakan. Dari Proyeksi Kebutuhan Air
periode 15 - 20 tahun kedepan dilakukan kajian manfat, kajian
ekonomis, dan aman bagi lingkungan (kaitan keterpaduan dengan
prasarana dan sarana Sanitasi yang meliputi: identifikasi potensi
pencemar air baku, identifikasi area perlindungan air baku, dan
proses pengolahan buangan dari IPA)
6.5 Usulan izin pemanfaatan air baku (SIPA) dan debit yang
dimanfaatkan, bagi lokasi pengambilan yang belum ada SIPA-nya,
uraikan tata-cara proses pembuatan SIPA.
7.1 Menguraikan tentang pemanfaatan ruang berdasarkan struktur &
pola penataan ruang,
SUMBER DATA
RTRW
20
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN
RISPAM
Struktur dan pola
Pemanfaatan Ruang
wilayah
XIX.2
Rencana
Sistem Pelayanan
XIX.3
Rencana
Pengembangan SPAM
XIX.4
Kapasitas
Sistem
XIX.5
Perkiraan
Kebutuhan Biaya
SUMBER DATA
1. RTRW
2. Analisis penyusun
21
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN
RISPAM
SUMBER DATA
XXIII. RENCANA
PENDANAAN/
INVESTASI
XXIII.1
Kebutuhan
Investasi, Sumber
dan Pola Pendanaan.
8.1.1. Kebutuhan
Investasi
8.1.2. Sumber dan
Pola Pendanaan
XXIII.2
Dasar
Penentuan Asumsi
Keuangan.
XXIII.3
Analisis
Kelayakan Keuangan
22
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN
RISPAM
SUMBER DATA
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN
RISPAM
SUMBER DATA
24
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN
RISPAM
SUMBER DATA
25
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN
RISPAM
IX.
9.1.
9.2.
9.3.
9.4.
RENCANA
PENGEMBANGAN
KELEMBAGAAN
Lembaga
Penyelenggara
Struktur Organisasi
Kebutuhan SDM
Rencana
Pengembangan SDM
Private Goods,
Kondisi
Apabila pengelolaan SPAM IKK belum
optimal dan atau kondisi sosial
ekonomi masyarakat tidak mampu
membiayai operasional sistem .
Apabila sistem sudah dimanfaatkan
namun sebagian biaya operasional
masih harus ditunjang pemerintah
dan sudah memenuhi persyaratan
Teknis, Substantif dan Administratif
Apabila sistem sudah/akan
dimanfaatkan dan kondisi sosial
masyarakat secara rata-rata mampu
untuk membiayai operasional
SUMBER DATA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
UU No 32/2004
PP No.16/2005
PP No. 23/2005
PP No. 41/2007
Perpres No.67/2005
Permendagri No.
57/2007
7. Permendagri No.
61/2007
8. Permendagri No 2
tahun 2007
9. Kepmendagri No.
130/2003
10.SE Dirjen Cipta Karya
No.01/SE/DJK/2008
Penyelenggara
Unit Pelaksana Teknis
Dinas (UPTD)
Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD)
PDAM
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN
RISPAM
SUMBER DATA
UPTD
Aset Tidak Dipisahkan
Tanpa mengutamakan
mencari keuntungan
(pendapatan = belanja)
Tidak dapat melakukan
diversifikasi
Dikelola unit kerja instansi
pemerintah
Pendapatan disetor ke kas
umum daerah
Penerimaan tidak dapat
digunakan langsung
APBN/APBD bukan
merupakan pendapatan
Belanja tidak boleh
melampaui anggaran
Tdk boleh melakukan utang/
piutang
Tidak boleh melakukan
pinjaman jangka panjang
Tidak boleh melakukan
investasi
Tidak boleh melakukan
kerjasama
Pengadaan barang sesuai
dengan Kepres 54/2010
14
Pegawai perusahaan
Pegawai PNS
15
16
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
17
PDAM
Aset dipisahkan
Orientasi keuntungan
BLUD
Aset Tidak Dipisahkan
Tanpa mengutamakan
mencari keuntungan
(pendapatan = belanja)
Dapat melakukan
diversifikasi
Dikelola unit kerja instansi
pemerintah
Pendapatan disetor ke
rekening kas BLUD
Penerimaan dapat digunakan
langsung
APBN/APBD merupakan
pendapatan
Flexibitas budget (ambang
batas ditetapkan dalam RBA)
Boleh melakukan utang/
piutang
Pinjaman JP dgn persetujuan
KDH
Investasi JP dgn persetujuan
KDH
Boleh melakukan kerjasama
Utk pendapatan Non
APBD/APBN dpt tdk dgn
Kepres 54/2010
Pegawai boleh PNS dan Non
PNS
Dimungkinkan ada dewan
pengawas
Remunerasi disesuaikan dgn
tanggung jawab dan
profesionalisme
SAP ((Neraca, LRA dan CALK)
SAK (laporan operasional,
neraca, laporan arus kas,
CALK dan lampiran kinerja)
27
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN
RISPAM
18
19
20
lampiran kinerja)
Otonom, pengelolaan
keuangan dilakuka oleh
perusahaan
Boleh melakukan
kerjasama
Perusahaan
bertanggungjawab
terhadap pelayanan yang
diberikan
Pengelolaan keuangan
dilakukan oleh Pemda
Tidak boleh melakukan
kerjasama
KDH bertanggungjawab
terhadap pelayanan yang
diberikan
SUMBER DATA
28
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN
RISPAM
SUMBER DATA
UPTD
Sebagai referensi bentuk struktur organisasi penyelenggara SPAM
yang diseleng-garakan oleh UPTD adalah:
BUPATI
DEWAN PENGAWAS
DIREKTUR
UTAMA
STAF AHLI
BIDANG
ADM. & KEU
LITBANG
BAGIAN KEUANGAN
DIR.TEKNIK
BAGIAN HUB.LANGG
BAGIAN
UMUM
BAGIAN
TRANS. & DIST
BAGIAN PRODUKSI
STAF AHLI
BIDANG
TEKNIK
BAGIAN
PERENC. TEKNIK
SPI
SUB BAGIAN
SUB BAGIAN PERENCANAAN TEKNIK
BIDANG
SUB BAGIAN PEMBACA
SUB BAGIAN
METER
ADMINISTRASI DAN PERUNDANG
UNDANGAN
PENGEMBANGAN JAR.PIPA Trans & Distr
ADM & KEUANGAN
BIDANG SUB BAGIAN PERENCANAAN KEUANGAN
SUB BAGIAN
PERW MESIN & INSTALASI
DISTIBUSI
ADM &
KEUANGAN
BIDANG
TEKNIK
BIDANG
PDE
SUB BAGIAN
UNIT
IPA BELUSUNG
SUB BAGIAN
UNIT
IPA WARIBANG
SUB BAGIAN
RUMAH TANGGA DAN PERBEKALAN
SUB BAGIAN
PENGELOLAAN SUMUR PROD
29
BUPATI
SUB BAGIAN
LABORATORIUM
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN
RISPAM
SUMBER DATA
Isu/kondisi
eksisting
Permasalah
an
Pengetahuan
karyawan bagian
teknik dan
operasional yang
relatif kurang
dari waktu ke
waktu.
Pemecahan
masalah hanya
diselesaikan
berdasarkan
pengalaman
sendiri yang
ada.
Sasaran
Program
Menjamin
tercukupiny
a
pengetahua
n karyawan
dari waktu
ke waktu
dan
meningkatk
an
motivasi
bekerja
Pelaksanaan
program
pelatihan
pegawai
dengan
lembaga
pendidikan
khusus (inhouse
training).
Anggaran (Rp.000)
Tahun ke
1
xx
Sumb
er
Biaya
dst
PDAM
30
KAIDAH TEKNIS
PENYUSUNAN
RISPAM
Pelanggan merasa
tidak puas dengan
pelayanan yang
diberikan di bsgian
pelayanan
Terbatasnya
pengetahuan
pemecahan
masalah di
dalam
perusahaan
berkaitan
dengn
peningkatan
kepuasan
pelanggan
Tenaga operator
dengan kualifikasi
yang
disyaratkan
berkurang
jumlahnya dari
waktu
ke waktu.
Menghambat
pekerjaan yang
ada
Menjamin
tercukupiny
a
pengetahua
n karyawan
dari waktu
ke waktu
dan
meningkatk
an
motivasi
bekerja
dalam
rangka
meningkatk
an kepuasn
pelanggan
Menjamin
terisinya
posisi
operator
dengan
kualifikasi
yang
disyaratkan.
Pelaksanaan
program
Pendidikan &
latihan untuk
pegawai
& calon
pegawai
dengan
materi
pelayanan &
pemasaran.
Kerjasama
pelatihan
dengan
institusi
terkait
dengan
materi teknis
&
operasional.
x
x
SUMBER DATA
PDAM
x
x
PDAM
4
5
ds
t
Catatan:
Peta-peta eksisting daerah pelayanan
(bukan peta jaringan distribusi, tetapi
layanan utama, seperti intake,
reservoir, sampai transmisi dan
distribusi utama)
31