Anda di halaman 1dari 21

Tracheo Esophageal Fistula

pada ex Premie
WS Safe Pediatric Anesthesia

Kasus
Bayi perempuan, usia 1 bulan
didagnosis dengan Tracheo Esophagela
Fistula. Bayi lahir spontan pada usia
gestasi 31 mgu. Menangis kuat dan
tidak ada riwayat biru-biru.
Bayi ini akan dilakukan ligasi
thoracotomi. Anda (SpAn) diminta
untuk melakukan pembiusan pada
pasien ini.

Apa itu TEF?

Merupakan kelainan kongenital adanya fistula


yang menghubungkan trachea dan esophagus.
Terjadi karena trachea dan esophagus gagal
memisah saat pemisahan endoderm.
20-30% terjadi pada bayi premature dengan
Berat bayi lahir<2000 gr.
Jenis TEF:

Bagaimana penegakan
diagnosis TEF?

Riwayat prenatal dan natal: ibu


polihidramnion dan prematuritas
Setelah bayi lahir:
Batuk, mudah tersedak, sianosis, salivasi
berlebihan.
OGT tidak bisa sampai gaster
Rongent :
Ujung distal OGT hanya di esophagus
Adanya gelembung udara pada gaster
dan intestinal.
USG: ditemukan kelainan kongenital lain
seperti di jantung muskulo skeletal,
gastro intestinal atau sistem urinaria.

Sindroma yang terkait dengan


kelainan TEF?

Sindroma VACTERAL atau VATER , kelainan


yang ada:
Vertebra
Anal (imperforate anus)
Cardiac (VSD, PDA, TOF, coarction aorta,
ASD
Trachea (TEF)
Esophageal (EA)
Ren (renal agenesis,kelainan ureter,
hipospadi)
Limb (polidaktilim kelainan siku atau lutut)

Apa yang perlu diperhatikan


perioperatif untuk kasus TEF?

Tindakan operasi koreksi TEF termasuk urgent


Temukan kelainan kongenital lain yang terkait
dengan TEF
Cegah aspirasi pneumoni dengan cara:
Stop intake per oral
Posisi sedikit head up , meminimalisir regurgitasi
isi lambung melalui fistula
Suction berkala
Terapi antibiotik dan fisioterapi pada paru yang
pneumoni

Tindakan operasi:
Bisa langsung operasi definitif (ligasi ,
anastomose esophagus)
Bisa juga lebih dari sekali dengan gastrostomi
dulu baru direncanakan tindakan operasi
definitif berikutnya.
Operasi definitif dg thoracotomi. Jika
esophagus terlalu pendek shg tidak bisa di
sambung esophagostomi. Setelah umur 1
tahun atau berat >9 kg direncanakan operasi
lagi untuk anastomose

Bagaimana cara anda


melakukan anestesinya,
induksi dan maintenance nya?

Induksi
Suction dan preoksigenasi:
Nafas dijaga tetap spontan
Hindari ventilasi tekanan positif
Intubasi Awake intubation
Maintenance bisa dengan agent inhalasi/IV
dengan atau tanpa muscle relaxant.
Hindari ventilasi berlebihan distensi
gaster via fistula pd tipe tertentu
Atau bisa juga dengan nafas spontan
assist.

Suhu tetap hangat (kamar operasi, gunakan


warm blanket, cairan yang dihangatkan
sebelumnya)
Monitor standard :

EKG,
pulse oksimetri
ETCO2
Stetoskop prekordial
Tekanan Darah (Arteri line jika termasuk risiko
tinggi
Pasang DC

Bagaimana cara melakukan


intubasi?

Awake intubasi (aman)


Posisi ET
Dibawah fistula dan di atas carina
Intubasi endobronkial kemudian ditark
pelan-pelan hingga kedua suara
vesikuler terdengar sama kanan dan kiri.

Selama ligasi fistula, terjadi


desaturasi oksigen sampai 70%.
Apa yang akan anda lakukan?

Kemungkinannya:
One lung ventilation (hipoksia,
retensi CO2)
Obstruksi ET (clott darah, sekret, ET
tertekuk)
Respon vagal (manipulasi tindakan
operasi pada tracheal bradikardi)

Setelah operasi selesai,


pilihan ektubasi atau tetap
tube in pada pasien ini?

Disarankan ekstubasi segera. Penyembuhan


luka lebih baik, tetapi tergantung juga
dengan fungsi paru dan kelainan yang ada
Jika harus tetap tube in:
Posisi ET >1cm dari area fistula yang
diperbaiki
Hindari suction terlalu dalam

References
Smiths Anesthesia for Infants and
Children, 6th edition, 1996 Mosby
Clinical Cases in Anesthesia, 3rd edition,
2005 Elsevier
Pediatric Anesthsia:The Requisites in
Anesthesiology, 2004 Mosby Elsevier
Yao & Artusios Anesthesiology; Problem
Oriented Patient Management, 5th edition,
2003 Lippincott

Anda mungkin juga menyukai