Anda di halaman 1dari 16

Laporan Kasus

Identitas Pasien
Nama : Tn. JS
Umur : 22 tahun
Jenis Kelamin: Pria
Alamat : Jombang
Status : Lajang
No.RM : 010204
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa
Tanggal pemeriksaan : 9 Juni 2014

Keluhan Utama :
Nyeri pada tangan dan kaki disertai benjolan

Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien datang dengan keluhan nyeri pada kaki
dan tangan serta terdapat benjolan pada tangan
dan terutama kaki. Benjolan dirasa panas juga
nyeri. Benjolan muncul sejak 1 minggu yang lalu.
Benjolan berwarna merah yang kemudian
berangsur menghitam, menipis dan akhirnya
pecah. Cairan dalam benjolan berisi nanah dan
darah

Riwayat Penyakit Dahulu :


Pasien pernah terdiagnosa Kusta di tahun 2012. Saat itu
pasien mengeluhkan adanya bercak merah di tangan
yang makin lama makin bertambah dan menyebar.
Ketika di hitung, terdapat lebih dari 5 bercak. Akhirnya
pasien berobat ke puskesmas terdekatdan didiagnosa
morbus Hansen tipe MB. Setelah selesai pengobatan
selama 1 tahun, 6 bulan berikutnya pasien mengeluh
kaki terasa panas dan bengkak. Kemudian pasien
kembali ke puskesmas dan dirujuk ke RS.Kusta Kediri
Riwayat Pengobatan :
Pasien mendapatkan pengobatan MDR (Multi Drug
Therapy) dari puskesmas. Pasien rutin mengkonsumsi
obat tersebut selama 12 bulan. Setelah pengobatan
MDR, pasien medapatkan pengobatan prednisone 6
bulan lalu

Riwayat Alergi :
Pasien mengaku tidak memiliki riwayat alergi.

Riwayat Keluarga :
Keluarga pasien tidak pernah mengalami keluhan
yang sama pada pasien.

Riwayat Kontak Sosial :


Pasien sebelumnya bekerja sebagai kuli
bangunan.tapi sejak 1 tahun yang lalu berhenti
karena sakit. Pasien tinggal dengan orang tuanya.
Tetangga pasien ada yang menderita kusta

Pemeriksaan
Status Dermatologis

Kaki kanan sebelum rawat luka

Kaki kiri sebelum rawat luka

Lokasi : Lengan atas kiri, kedua kaki (paha


dan betis)
Distribusi : Tersebar
Ruam : Ulkus dengan dasar eritematus
ukuran bervariasi dengan diameter 1-2cm
bentuk bulat multiple batas tegas tampak
kulit hiperpigmentasi di sekitar ulkus, juga
terdapat nodula eritematus sebagian
hiperpigmentasi ukuran bervariasi dengan
bentuk bulat multiple dan batas tidak tegas.

STATUS GENERALIS

Keadaan Umum: tampak sakit sedang


Kesadaran : compos mentis
Higiene : tampak terawat (pakaian, rambut, kuku bersih)
Tanda vital : Tensi : 120/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
RR : 16x/menit
Tax : 36oc
Kepala/Leher: an/ict/ed : - / - / Nodule saddle nose: (-)
Lagophtalmus : (-)
Madarosis : (-)
N. auricularis magnus: tidak dilakukan pemeriksaan

Thorax

Cor: ictus invisible, palpable at mcl (s) ICS V, s1s2 single,


murmur(-), gallop(-)
Pulmo: nafas spontan, simetris, retraksi(-)

Abdomen :
Flat, soefl, BU(+)N, liver span 8cm, traube space tympani,

Ekstremitas:
akral hangat, tampak beberapa nodul, berbatas tegas,
diameter 2-7cm di tangan dan kaki disertai ulkus

Edema - / + clawing - / - mutilasi - / - absorpsi - / +/+ -/-/-/Kelainan kulit status dermatologis

Diagnosa Banding
1. Reaksi morbus hansen Tipe II Berat
(+)Neuritis
2. Vaskulitis nodular

Pemeriksaan Penunjang

WBC
: 26,5X103
Hb
: 10,6
Hct
: 29,6
SGOT/SGPT : 12/19
Albumin
: 2,46
Ureum/Creatinin: 21,3/1,6

Penatalaksanaan
Non-Farmakologis:
- Bed rest
- Menggunakan minyak zaitun/vaselin untuk menjaga kelebaban kulit
- Self care
- Rawat luka
Farmakologis:
- Prednisone 40mg/hari
- Cimetidine 2x200mg
- Cefadroxil 2x500mg
- Na Diclofenac 2x50mg
- Normal saline (untuk rawat luka)
Edukasi:
-Menjelaskan pada pasien dan keluarga tentang penyakit kusta
(morbus hansen) dan reaksi kusta
- Menjelaskan tentang faktor pencetus reaksi kusta dan untuk
menghindarinya
- Menjelaskan tentang self care yaitu untuk merawat kulit agar tidak
kering serta selalu memakai pelindung pada tangan dan kaki

Prognosis
Quo ad Vitam: Dubia et Bonam karena
tidak ada kegawatan yang mengancam
nyawa
Quo ad Sanam: Dubia et Bonam
terutama jika pengobatan dilakukan
secara baik dan benar
Quo ad Functionam: Dubia dengan
penanganan yang berkelanjutan untuk
mencegah kecacatan pada pasien.

Kesimpulan
Telah dilaporkan kasus dengan diagnosis reaksi morbus
Hansen tipe 2 berat pada pasien Tn.JS berusia 22
tahun. Diagnosis ditegakkan berdasarkan gambaran
klinis berupa lesi ulkus dengan dasar eritematus ukuran
bervariasi bentuk bulat multiple batas tegas dan
hiperpigmentasi di sekitar ulkus, serta nodula
eritematus sebagian hiperpigmentasi ukuran bervariasi
dengan bentuk bulat multiple dan batas tidak tegas.
Pada pasien ini diberikan terapi berupa prednisone
40mg/hari, cimetidine 2x200mg, cefadroxil 2x500mg,
Na Diclofenac 2x50mg, dan normal saline untuk rawat
luka. Prognosis pada pasien ini adalah baik.

Anda mungkin juga menyukai