KATA PENGANTAR...................................................................................2
BAB I...................................................................................................... 3
PENDAHULUAN....................................................................................... 3
A.
Latar Belakang..................................................................................3
B.
Topik Pembahasan............................................................................. 4
C.
Tujuan ............................................................................................ 4
BAB II..................................................................................................... 5
PEMBAHASAN......................................................................................... 5
A.
PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN.....................................................5
B.
C.
D.
E.
KESIMPULAN...............................................................................25
B.
PENUTUP..................................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................26
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat menyusun makalah
Kewirausahaan ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi
Melalui kata pengantar ini saya lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya
buat kurang tepat.
Karena Keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya, saya yakin masih
banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu saya sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kewirausahaan (Entrepreneurship)
adalah
proses
mengidentifikasi,
di
Jerman
dikenal
B.
Topik Bahasan
1.
Pengertian kewirausahaan
2.
Hakekat kewirausahaan
3.
4.
C. Tujuan
1.
2.
3.
4.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan pertama kali muncul pada abad 18 diawali dengan penemuanpenemuan baru seperti mesin uap, mesin pemintal, dll. Tujuan utama mereka
adalah pertumbuhan dan perluasan organisasi melalui inovasi dan kreativitas.
Keuntungan dan kekayaan bukan tujuan utama.
Berasal dari kata entrepreneur yang berarti orang yang membeli barang dengan
harga pasti meskipun orang itu belum mengetahui berapa harga barang yang akan
dijual. Wirausaha sering juga disebut wiraswasta yang artinya sifat-sifat
keberanian, keutamaan, keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber
pada kemampuan sendiri. Meski demikian wirausaha dan wiraswasta sebenarnya
memiliki arti yang berbeda . Wiraswasta tidak memiliki visi pengembangan usaha
sedangkan wirausaha mampu terus berkembang dan mencoba usaha lainnya.
Istilah lainnya yang semakna dengan wirausaha adalah wiraswasta. Istilah
wiraswasta lebih sering dipakai dan lebih dikenal daripada wirausaha. Padahal,
keduanya bermakna sama dan merupakan padanan dari kata entrepreneur. Kata
wiraswasta berasal dari gabungan wira-swa-sta dalam bahasa sansekerta. Wira
berarti utama, gagah, luhur, berani, teladan, atau pejuang; swa berarti sendiri atau
mandiri; sta berarti berdiri; swasta berarti berdiri ditas kaki sendiri atau dengan
kata lain berdiri di atas kemampuan sendiri. Sedangkan wirausahawan
mengandung arti secara harfah, wira berarti berani dan usaha berarti daya upaya
atau dengan kata lain wirausaha adalah kemampuan atau keberanian yang dimiliki
oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan
sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan
mengambil keuntungan dalam rangka meraih kesuksesan.
Berdasarkan makna-makna tersebut, kata wiraswasta atau wirausaha
berarti pejuang yang gagah, luhur, berani dan pantas menjadi teladan di bidang
usaha. Dengan kalimat lain, wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai sifatsifat kewiraswastaan atau kewira-usahaan.
akan
datang
dengan
harga
tidak
menentu. Jadi
definisi
Sedangkan
wirausaha
mengacu
pada
orang
yang
&
kreativitas
untuk
pemecahan
masalah
&
ketidakstabilan
disyaratkan
pada
untuk
dinamika
melakukan
pasar.
semua
Seorang
fungsi
nilai baruan. Dalam system nilai primer Pragmatik terkandung beberapa unsur
diantaranya perencanaan, prestasi, produktivitas, kemampuan kecakapan,
kreativitas, kerja sama, dan kesempatan. Sedangkan dalam nilai moralistic
terkandung unsur-unsur keyakinan, jamianan, martabat, pribadi, kehormatan, dan
ketaatan.
Dalam kewirausahaan, system nilai primer pragmatic tersebut dapat dilihat
dari watak, jiwa, dan prilaku, misalnya selalu bekerja keras, tegas, mengutamakan
prestasi, keberanian mengambil resiko, produktivitas, kreativitas, inovatif, kualitas
kerja, komitmen dan kemampuan mencari peluang, selanjutnya nila i moralistic
meliputi keyakinan atau percaya diri, kehormatan, kepercayaan, kerja sama,
kejujuran, keteladanan dan keutamaan.
Sujuti Jahya (1997), membagi nilai-nilai kewirausahaan tersebut dalam dua
dimensi nilai berpasangan, yaitu:
Penerapan masing-masing nilai sangat bergantung pada focus dan tujuan masingmasing wirausaha.
Dari beberapa ciri di atas, terdapat beberapa NILAI HAKIKI yang penting dari
kewirausahaan, yaitu:
1. Percaya Diri
Kepercayaan diri merupakan suatu paduan sikap dan keyakinan seseorang
dalam menghadapi tugas atau pekerjaan (Soesarsono Wijandi 1988 :33).
Dalam praktik, sikap dan kepercayaan ini merupakan sikap dan keyakinan
untuk memulai, melakukan, dan menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang
dihadapi. Oleh sebab itu, kepercayaan diri memilikki nilai keyakinan,
optimisme, individualisme, dan ketidaktergantungan. Seseorang yang
memiliki
kepercayaan
diri
cenderung
memiliki
keyakinan
akan
11
12
6.1.
6.2.
6.3.
13
dicapainya.
9. Uang (dollars), yakni kaya bukan motivator utama, uang lebih berarti
sebagai ukuran sukses.
10. Distribusi (distributif), yakni mendistribusikan kepemilikan usahanya
kepada karyawan kunci yang merupakan faktor penting bagikesuksesan
usahanya.
Ciri Ciri Umum Kewirausahaan :
1. Memiliki Motif Berprestasi Tinggi
Seorang wirausaha selalu berprinsip bahwa apa yang dilakukan merupakan
usaha optimal untuk menghasilkan nilai maksimal. Artinya, wirausaha
melakukan sesuatu hal secara tidak asal-asalan, sekalipun hal tersebut
dapat dilakukan oleh orang lain. Nilai prestasi merupakan hal yang justru
membedakanantara hasil karyanya sebagai wirausaha dengan orang lain
yang tidak memiliki jiwa kewirausahaan.
2. Memiliki Perspektif ke Depan
Arah pandangan seorang wirausaha juga harus berorientasi ke masa depan.
Perspektif seorang wirausaha akan dapat membuktikan apakah ia berhasil
atau tidak. Indicator-indikatornya dapat dilihat dari contoh berikut :
2.1.
Sony Sugema, tokoh wirausaha yang sukses melalui lembaga
bimbingan belajar, mampu menangkap berbagai peluang di masa
depan dengan menerapkan motto The Fastes Solution yang
sebelumnya tidak langsung dipercaya, ternyata setelah dicoba menjadi
popular di mana-mana.
14
2.2.
kemanapun.
3. Memiliki Kreatifitas Tinggi
Seorang wirausaha umumnya memiliki daya kreasi dan inivasi yang lebih
nonwirausaha.
Hal-hal yang belum terpikirkan oleh orang lain sudah terpikirkan olehnya
dan wirausaha mampu membuat hasil inovasinya menjadi permintaan,
contohnya : Menjelang tahun 2000, ada sekelompok ornag yang menjad
kaya raya karena hasil menjual tha millennium bug.
Puluhan juta dolar bergulir di industry computer dan teknologi hanya
karena ide ini. Peranti lunak baru, jasa konsultasi teknologi computer,
bahkan Hollywood pun berhasil membuat ide ini menjadi industry hiburan
yang menghasilkan puluhan juta dolar.
4. Memiliki Sifat Inovasi Tinggi
Seorang wirausaha harus segera menerjemahkan mimpi-mimpinya
menjadi inovasi untuk mengembangkan bisnisnya. Jiak impian dan tujuan
hidup merupakan fondasi bangunan hidup dan bisnis, maka inovasi dapat
diibaratkan sebagai pilar-pilar yang menunjang kukuhnya hidup dan
bisnis. Impian saja tidak cukup. Impian harus senantiasa ditunjang oleh
inovasi yang tiada henti sehingga bangunan hidup dan bisnis menjadi
kukuh dalam situasi apa pun, entah badai kesulitan ataupun tantangan.
Setiap fondasi baru yang dibuat harus ditunjang oleh pilar-pilar bangunan
sebagai kerangka pengembangan, kemudian diikuti dengan manajemen
produk, manajemen konsumen, manajemen arus kas, system pengendalian,
dan sebagainya. Inovasi adalah kreatifitas yang diterjemahkan menjadi
sesutau yang di implementasikan dan memberikan nilai tambah atas
sumber daya yang kita miliki.
5. Memiliki Komitmen terhadap Pekerjaan
Menurut Sony Sugema, terdahap tiga hal yang harus dimiliki oleh seorang
wirausaha yang sukses, yaitu mimpi, kerja keras, dan ilmu. Ilmu disertai
kerja keras namun tanpa impian bagaikan perahu yang berlayar tanpa
tujuan. Impian disertai ilmu namun tanpa kerja keras seperti seorang
15
pertapa. Impian disertai kerja keras, tanpa ilmu, ibarat berlayar tanpa
nakhoda, tidak jelas arah yang akan dituju. Sering kali orang berhenti
diantara sukses dan kegagalan. Namun, seorang wirausaha harus
menancapkan komitmen yang kuat dalam pekerjaannya, karena jika tidak
akan berakibat fatal terhadap segala sesuatu yang telah dirintisnya.
6. Memiliki Tanggung Jawab
Ide dan perilaku seorang wirausaha tidak terlepas dati tuntutan tanggung
jawan. Oleh karena itulah komitmen sangat diperlukan dalam pekerjaan
sehingga mampu melahirkan taggung jawab.
Indikator orang yang bertanggung jawab adalah berdisiplin, penuh
komitmen, bersungguh-sungguh, jujur, berdedikasi tinggi, dan konsisten,
misalnya :
6.1.
Staff bagian keuangan malas membuat laporan rutin secara tepat
waktu sehingga menyulitkan pengukuran kinerja perusahaan.
Pengusaha merekayasa laporan keuangan untuk menghindari
6.2.
16
17
Watak
18
laba,
Keorisinalan
Berorientasi pada masa Memiliki visi dan perspektif terhadap masa depan.
depan
19
E. FAKTOR
FAKTOR
YANG
MEMPENGARUHI
KEWIRAUSAHAAN
Menurut Hidayat (2000) faktor-faktor yang mempengaruhi kewirausahaan,
yaitu:
1. Variabel situasional
1.1.
Lama studi.
Lama studi didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan studi S1.
1.2.
Status kerja
Status kerja adalah tingkat keterlibatan responden pada kegiatankegiatan yang memberikan pendapatan bagi dirinya, baik dalam status
sebagai karyawan maupun pemilik modal.
Status pernikahan
Status pernikahan adalah tingkat konsekuensi
1.3.
ekonomis
status
dari
bimbingan
20
sejak
kecil
yang
diberikan
oleh
(Staw
dalam
Riyanti,2003).
Usia
Pengertian usia adalah usia kronologis dari subjek penelitian.
3. Variabel karakteristik kepribadian
3.1.
Dorongan berprestasi
Dorongan berprestasi mengacu pada preferensi terhadap tingkat
2.2.
faktor, yaitu
kemandirian
Kemandirian emosional
adalah tingkat kecenderungan individu untuk memutuskan sendiri halhal yang bersifat penting bagi dirinya. Kemandirian ekonomis adalah
kemampuan
individu
untuk mencukupi
kebutuhan-
kebutuhan
yangmenakutkan
atau mengancam,
tetapi
sesuatu
merupakan
konstruksi
kognitif
tentang
ini meliputi
persepsi
21
tentang
tingkat
Komponen
dari
dukungan
tingkat
pengangguran
berdampak
terhadap
kriminalitas
yang
biasanya
ditimbulkan
oleh
karena
tingginya
pengangguran.
Seorang wirausaha memiliki peran sangat besar dalam melakukan
wirausaha. Peran wirausaha dalam perekonomian suatu negara adalah:
Mengurangi pengangguran
22
BAB III
KESIMPULAN DAN PENUTUP
A. KESIMPULAN
kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan
menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas
jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi. Kewirausahaan adalah suatu sikap
mental, pandangan, wawasan serta pola pikir dan pola tindak seseorang terhadap
tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya dan selalu berorientasi kepada
pelanggan. Atau dapat juga diartikan sebagai semua tindakan dari seseorang yang
mampu memberi nilai terhadap tugas dan tanggungjawabnya.
B.
PENUTUP
Syukur pada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat kesempatan yang
23
dan besar harapan kami untuk mendapatkan saran dan kritik yang bermanfaat
untuk membangun.
24
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.
2012.
Pengertian
Kewirausahaan.
diambil
dari
http:// www.bisnis-
2009. Ciri-ciri
Kewirausahaan
Unggul/Berhasil. diambil
dari http://ciri-
2009. Karakteristik
Kewirausahaan.
diambil
dari http://karakteristik-
25