TUGAS TUTOR KEPERAWATAN KOMUNITAS

PENYUSUNAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS

Disusun Oleh:

1.
2.
3.
4.
5.

Ipuk Yayuk Yuliyana

Isnaeni Nurusyarifah
Isnani Angkas Wati
Karina Meydiana Rahma P.
Kevin Alif Pradana

(P17420213054)
(P17420213055)
(P17420213056)
(P17420213057)
(P17420213058)

Kelas: III B
Kelompok: III

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
PRODI DIII KEPERAWATAN
PURWOKERTO
2015

KASUS

Masyarakat desa Maumaumaju terdiri dari 625 penduduk (250 laki-laki, 375 perempuan).
Penduduk usia produktif 58% ; bayi balita 15% ; lansia 15 %. Total TFR 1,7% ; CDR 1,3%
pada pertengahan tahun. Sebagian besar penduduk 90% memiliki rumah semi permanen dan
9% rumah tidak permanen; 57 % penduduk menggunakan air sungai sebagai sumber air
bersih dan untuk MCK. Berdasarkan penduduk 20% menderita ISPA 15 % diare, 10%
hipertensi, 20% kelumpuhan akibat reumatik. Sebanyak 60% penderita hipertensi memiliki
riwayat keluarga hipertensi. Posyandu 1 buah, jumlah kader aktif 3 orang. Berdasarkan
pencatatan di KMS digambarkan bahwa 15% balita memiliki BB digaris merah dan 33%
memiliki BB digaris kuning serta 10% balita memperoleh imunisasi dasar secara lengkap.
Tugas Kelompok
1. Susun diagnose keperawatan komunitas berdasarkan data diatas
2. Susun prioritas masalah
3. Buat rencana tindakan untuk diagnose prioritas

ANALISA DATA

NO
DATA
MASALAH
1.
1. Penduduk yang menderita ISPA 125 Terjadinya penyakit akibat lingkungan
warga (20%)
yang tidak sehat (ISPA, Diare) di desa
2. Penduduk yang menderita diare 94
Maumaumaju b.d kurangnya kepedulian
warga (15%)
masyarakat
terhadap
kebersihan
3. Penduduk menggunakan air sungai
lingkungan, terpaparnya lingkungan
sebagai sumber air bersih dan untuk
oleh bermacam polusi
MCK 356 (57%)
4. Penduduk 562 (90%) memiliki rumah
semi permanen
5. Penduduk 56

(9%)

rumah

tidak

permanen
1. Jumlah penduduk 625
2. Penduduk yang menderita hipertensi 62
2.

Gangguan hipertensi pada penduduk di

(10%)
3. Penderita hipertensi memiliki riwayat desa Maumaumaju b.d riwayat keluarga
keluarga hipertensi 37 (60%)

hipertensi

1. Jumlah bayi balita 94 (15%)

2. Jumlah balita balita memiliki BB digaris
3.

merah 13 (15%)
Resiko kurang gizi pada balita di desa
3. Jumlah balita balita memiliki BB digaris
Maumaumaju
b.d
kurangnya
kuning 30 (33%)
4. Kurangnya tenaga kader, hanya 3 orang pengetahuan ibu tentang kecukupan gizi
yang aktif
1.
2.
3.
4.

4.

balita

Jumlah penduduk 625

Penduduk usia produktif 362 (58%)
Jumlah penduduk lansia 94 (15 %)
Penduduk yang menderita hipertensi 62

(10%)
5. Penderita hipertensi memiliki riwayat Terjadinya penurunan derajat kesehatan
keluarga hipertensi 37 (60%)
pada penduduk di desa Maumaumaju
6. Penduduk yang menderita kelumpuhan
b.d tidak adanya pembinaan pada
akibat reumatik 125 (20%)
penduduk dan tidak adanya wadah pada
penduduk

untuk

meningkatkan

1. Jumlah bayi balita 94 (15%)

kesehatan, kurangnay informasi tentang
2. Total 10% (9) balita memperoleh
kesehatan penduduk
imunisasi dasar secara lengkap
3. Kurangnya tenaga kader, hanya 3 orang
yang aktif
5.

Resiko terjadinya penyakit yang dapat

1. Jumlah penduduk 625
2. Total TFR 1,7% (10)
3. Total CDR 1,3% (8)

dicegah dengan imunisasi pada balita di

desa

Maumaumaju

b.d

belum

diterimanya program imunisasi secara

baik

oleh

masyarakat,

kurangnya

informasi masyarakat tentang imunisasi

6.

Resiko peningkatan jumlah penduduk di

desa

Maumaumaju

ketidakseimbangan TFR dan CDR

DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS

b.d

1. Terjadinya penyakit akibat lingkungan yang tidak sehat (ISPA, Diare) di desa
Maumaumaju b.d kurangnya kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan,
terpaparnya lingkungan oleh bermacam polusi, yang dimanifestasikan dengan:
a. Penduduk yang menderita ISPA 125 warga (20%)
b. Penduduk yang menderita diare 94 warga (15%)
c. Penduduk menggunakan air sungai sebagai sumber air bersih dan untuk MCK 356
(57%)
d. Penduduk 562 (90%) memiliki rumah semi permanen
e. Penduduk 56 (9%) rumah tidak permanen
2. Gangguan hipertensi pada penduduk di desa Maumaumaju b.d riwayat keluarga
hipertensi, dimanifestasikan dengan:
a. Jumlah penduduk 625
b. Penduduk yang menderita hipertensi 62 (10%)
c. Penderita hipertensi memiliki riwayat keluarga hipertensi 37 (60%)
3. Resiko kurang gizi pada balita di desa Maumaumaju b.d kurangnya pengetahuan ibu
tentang kecukupan gizi balita, dimanifestasikan dengan:
a. Jumlah bayi balita 94 (15%)
b. Jumlah balita balita memiliki BB digaris merah 13 (15%)
c. Jumlah balita balita memiliki BB digaris kuning 30 (33%)
d. Kurangnya tenaga kader, hanya 3 orang yang aktif
4. Terjadinya penurunan derajat kesehatan pada penduduk di desa Maumaumaju b.d tidak
adanya pembinaan pada penduduk dan tidak adanya wadah pada penduduk untuk
meningkatkan

kesehatan,

kurangnay

informasi

tentang

kesehatan

penduduk,

dimanifestasikan dengan:
a. Jumlah penduduk 625
b. Penduduk usia produktif 362 (58%)
c. Jumlah penduduk lansia 94 (15 %)
d. Penduduk yang menderita hipertensi 62 (10%)
e. Penderita hipertensi memiliki riwayat keluarga hipertensi 37 (60%)
f. Penduduk yang menderita kelumpuhan akibat reumatik 125 (20%)
5. Resiko terjadinya penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi pada balita di desa
Maumaumaju b.d belum diterimanya program imunisasi secara baik oleh masyarakat,
kurangnya informasi masyarakat tentang imunisasi, dimanifestasi dengan:
a. Jumlah bayi balita 94 (15%)
b. Total 10% (9) balita memperoleh imunisasi dasar secara lengkap
c. Kurangnya tenaga kader, hanya 3 orang yang aktif
6. Resiko peningkatan jumlah penduduk di desa Maumaumaju b.d ketidakseimbangan TFR
dan CDR, dimanifestasikan dengan:
a. Jumlah penduduk 625
b. Total TFR 1,7% (10)

c. Total CDR 1,3% (8)

PRIORITAS MASALAH KOMUNITAS

No

Masalah keperawatan A

Terjadinya penyakit

KETERSEDIAAN

Total
skor

K
2

L
2

31

SUMBER
H I
J
2
3 2

27

29

akibat lingkungan
yang tidak sehat
(ISPA, Diare) di desa
2

Maumaumaju
Gangguan hipertensi
pada penduduk di

desa Maumaumaju
Resiko kurang gizi
pada balita di desa

Maumaumaju
Terjadinya

30

27

28

penurunan derajat
kesehatan pada
penduduk di desa
5

Maumaumaju
Resiko terjadinya
penyakit yang dapat
dicegah dengan
imunisasi pada balita

di desa Maumaumaju
Resiko peningkatan
jumlah penduduk di
desa Maumaumaju