Anda di halaman 1dari 4

NAMA

: HIKKO RAZAKI

NO BP

: 151400002

MAKUL

: KEPEMIMPINAN

DOSEN

: BPK TRI SUKMA

KONFLIK
I.

Konflik yang di selesaikan dengan cara lari

I.I Kasus
: Pasangan yang hubungannya tidak di restui oleh salah satu orang
tua dari perempuan. Dimana calon laki laki tidak memiliki pekerjaan yang layak,
sehingga orangtua perempuan tidak percaya anak nya nanti bisa hidup dengan
laki laki tersebut.
Tindakan
: Orang tua laki laki diam saja dan tidak mau ikut campur alias lari
dari masalah , sehingga akhirnya si anak membawa kabur calon istri nya dan
menikah tanpa restu orang tua
Tujuan
: Orang tua laki laki supaya anak nya bisa memberi keputusan yang
terbaik untuk nya tapi malah keputusan yang salah di ambil anak ny karena
pemimpin keluarga nya diam dan tidak mau ikut campur
I.II Kasus
: Penggelapan dana BOS oleh bagian tata usaha sebuah sekolah
menengah atas. Dimana pimpinan mereka atau kepala sekolah melepas
tanggung jawab dan tidak mau mengurus penggunaan dana bos tersebut dan
menyerahkan seutuhnya ke bawahannya
Tindakan
: Kepala sekolah lari dari masalah dan tidak mau mengurus konflik
yang terjadi dan menyalahkan semuanya kepada bawahan
Tujuan
tersebut

: supaya kepala sekolah tersebut tidak terkena dampak dari konflik

I.III Kasus
: seorang gadis menggugurkan janin nya karena tidak mau malu
karena laki laki tidak mau bertanggung jawab
Tindakan
: laki laki malah tidak mau bertanggung jawab dan lari dari
perempuan,
Tujuan
: supaya si laki laki tidak terbebani dari konflik karena dia belum
ada penghasilan, sehingga lari dari konflik tersebut

II.

Konflik yang diselesaikan dengan cara negosiasi

II.I Kasus
: Pembajakan pesawat yang di lakukan oleh teroris , dimana
bertujuan untuk mendapatkan uang dengan penyanderaan warga dan pesawat.
Tindakan

: pemerintah harus melakukan negosiasi dengan teroris tersebut

Tujuan

: supaya tidak ada korban yang berjatuhan dan pesawat aman

II.II Kasus
: PT Saralee di guncang masalah dengan karyawannya dimana
karyawan menuntut gaji supaya di naikkan dan ada masa depan untuk mereka
Tindakan
: direktur PT Saralee harus berunding dan bernegosiasi dengan para
karyawannya Tujuan
: untuk mendapatkan titik terang dari konflik
tersebut

II.III Kasus
: pelebaran jalan bypass yang dilakukan oleh pemerintah provinsi
sumatera barat , dimana masyarakat banyak yang belum mendapatkan uang
ganti rugi dari tanah yang di pakai untuk pelebaran jalan
Tindakan
: pemerintah harus mengadakan pertemuan musyawarah atau
negosiasi dengan pemuka adat untuk memastikan kapan uang ganti rugi di
ganti ke masyarakat
Tujuan
: supaya masyarakat tidak merasa di rugikan dan di tipu oleh
pemerintah dan akhirnya pelebaran jalan dapat dilakukan

II.IV Kasus : Sengketea harta Warisan sebuah keluarga yang tidak jelas,
sehinggan semua anggota keluarga saling berebut harta warisan yang di tinggal
Tindakan
: pemimpin keluarga seperti anak tertua harus berunding dengan
adik adiknya tentang pembagian rata harta warisan tersebut
Tujuan
: sehingga konflik antara keluarga selesai dan harta warisan jelas
pembagiannya jadi semua dapat

III.

Konflik yang di selesaikan dengan kompetisi

III.I Kasus
: sebuah perusahaan membutuhkan seorang manager marketing
yang baru, dimana kandidat yang banyak membingungkan pimpinan siapa yang
pantas menduduki posisi tersebut
Tindakan
: pimpinan perusahaan mengadakan kompetisi kepada para
kandidat yang telah dipilih, dimana yang menghasilkan penjualan terbanyak
dalam waktu 1 bulan dialah pemenang dan yang akan menduduki posisi sebagai
manager marketing
Tujuan
: supaya pemilihan manager merasa adil dan terbuka tidak ada
yang di tutupi dan berdasarkan kemampuan

III.II Kasus
: sebuah pertandingan dimana 2 team memiliki skor tertinggi yang
sama sehingga pemenang tidak dapat di tentukan sehingga muncul konflik
Tindakan
: pemimpin pertandingan melakukan kompetisi ulang satu babak
siapa yang menang dialah juara pertama
Tujuan

: supaya adil dan penilaian terbuka dan tidak ada tertutupi

III.III Kasus : 2 orang anak dalam sebuah keluarga bersaing untuk mendapat
kan kamar di lantai 2 sehingga mereka berdebat satu sama lain
Tindakan
: orang tua laki laki atau pemimpin rumah tangga melakukan
sebuah kompetisi untuk kedua anaknya, dimana siapa yang mendapatkan jaura
1 setiap semester dialah yang berhak mendapatkan kama di lantai 2
Tujuan

: supaya anak anak merasa adil dan dan rajin belajar

Anda mungkin juga menyukai