Anda di halaman 1dari 24

UJIAN BLOK

BLOK KEDOKTERAN KOMUNITAS 2012

Dokter Hanifa melakukan kunjungan rumah pada pasien Ny. Endang, 41


tahun, gravid G3P1A0 dengan risiko hipertensi gravidarum. Saat
mengisi data karakteristik demografi keluarga, dokter Hanifa mencatat
bahwa keluarga Ny. Endang terdiri dari pasien itu sendiri beserta suami
dan 2 orang anaknya yan lain.
1. Bentuk keluarga Ny. Endang secara tradisional disebut
a.
b.
c.
d.
e.

Nuclear family
Extended family
Commuter married
Communal family
Blended family

2. Dr Hanifa kemudian melakukan penilaian pada kondisi ventilasi dan


pencahayaan rmah Ny. Endang mencegah kemungkinan faktor risiko
lainnya yang dapat mengganggu kehamilannya. Hal ini termasuk
dalam kegiatan penilaian apakah?
a.
b.
c.
d.
e.

Fungsi perilaku
Fungsi pencapaian pusat pelayanan kesehatan
Fungsi indoor
Fungsi outdoor
Fungsi holistic

Anda sebagai seorang dokter yang menerapkan prinsip pelayanan


kedokteran keluarga di wilayah kerja Puskesmas Karang Tengah Anda
memiliki seorang pasien lansia laki-laki yang Anda diagnosis Hipertensi
Stage II. Pasien tinggal bersama anak perempuan dan menantunya.
Sebelumnya pasien tidak rutin memeriksakan kesehatannya ke dokter
maupun Puskesmas dengan alas an tranportasi dan tidak ada yang
mengantar.

Anda

merencanakan

melakukan

home

care

yang

berkesinambungan. Pada kunjungan yang pertama, Anda mendapati

keluhan pasien yang merasa kaku pada kuduk dan sering lupa minum
obat penurun tensi.
3. Sebagai dokter, Anda ingin memberdayakan anggota keluarga
pasien untuk memastikan bahwa obat anti hipertensi ini rutin
diminum oleh pasien karena Anda khawatir dengan keluhan pasien
sering lupa minum obat ini menyebabkan pasien tidak teratur
bahkan berhenti minum obat. Untuk itu, Anda mengidentifikasi
fungsi keluarga untuk mennjuk anggota keluarga yang sesuai untuk
itu. Alat ukur apa yang ideal digunakan untuk melihat fungsi ini?
A.
B.
C.
D.
E.

APGAR score
Diagram interaksi hubungan anggota keluarga
SCREEM score
Tabel demografi keluarga
Genogram keluarga

4. Pada saat pertama kali Anda curiga pasien menderita Hipertensi


Stage II berdasarkan anamnesis pada pasien dan keluarganya, Anda
kemudian merencanakan segera dilakukan pemeriksaan tambahan
untuk laboratorium darah dan fungsi lipidnya. Tindakan ini disebut
pencegahan apa?
A. Health promotion
B. General and specific protection
C. Early diagnosis and prompt treatment
D. Disability limitation
E. Rehabilitation
5. Anda sebagai dokter layanan primer yang ingin menerapkan prinsip
kedokteran keluarga pelayanan apa yang akan Anda berikan
dibandingkan dokter pelayanan umum?
A. Melayani pasien ini sesuai dengan keluhannya
B. Menangani permasalahan ini kasus per kasus tergantung
keluhan yang dirasakan
C. Mengutamakan pengobatan

pada

keluhan utama
D. Pelayanan paliatif

hal

adalah

penyakit
terpenting

yag
yang

menjadi
harus

diperhatikan demi kesembuhan


E. Melibatkan peranan anggota keluarga lainnya untuk
membantu mengatasi masalah kesehatan pasien

6. Seorang wanita usia 39 tahun datang ke praktik dokter untuk


konsultasi tentang kelebihan berat badan setelah melahirkan anak
kedua. Berat badan pasien terus naik akibat serin ngemil. Pasien
juga merasa pekerjaannya sebagai beban psikologis sehingga stress
dan melampiaskannya dengan ngemil. Kedua orang tua pasien
memiliki riwayat DM, pasien pun mejadi khawatir tentang berat
badanny. Jenis konseling apa yang tepat diberika kepada pasien :
A.
B.
C.
D.
E.

Konseling chatarsis education action individu


Konseling modifikasi gaya hidup
Konseling client oriented
Konseling chatarsis education action keluarga
Konseling psikologi

7. Pasien usia 35 tahun mengeluh nyeri kepala. Diagnosis migraine.


Nyeri kambuh-kambuhan. Pasien sudah pindah-pindah dokter. Nyeri
dirasakan sejak bertengkar dengan istrinya, memberat 5 bulan
terakhir setelah pasien di-PHK. Apa permasalahan yang dialami
pasien?
A. Family APGAR
B. Family lifeline
C. Family life circle
D. Family lifecyle
E. Family genogram
8. Wanita 50 tahun dating ke dokter untuk memeriksakan gula darah.
GDS 500. Pasien terkejut dan sedih. Dokter memahami pasien dan
berusaha menenangkan. Pelayanan apa yang diberikan dokter?
A. Pelayanan komprehensif
B. Pelayanan berkesinambungan
C. Pelayanan holistic
D. Pelayanan komunikatif
E. Pelayan terkoordinasi
9. Didapatkan sebuah data pohon keluarga sebagai berikut
DM
Stroke

Pohon keluarga diatas maksudnya?

A. Seorang laki-laki menderita stroke, Ibu DM dan ayah troke dan


meninggal dunia
B. Seorang laki-laki, ibu DM, Ayah DM
C. Seorang wanita menderita DM, ibu menderita DM, Ayah
menderita stroke dan meninggal dunia
D. Seorang wanita dengan ibu menderita DM, Ayah
menderita stroke dan meninggal dunia
E. Wanita menderita DM dan meninggal dunia, Ibu DM, dan Ayah
menderita stroke dan meninggal dunia
10. Seorang dokter ingin meminta second opinion kepada rekan
sejawatnya mengenai masalah pasien dengan penyakit jantung.
Untuk melengkapi keterangannya, dokter menuliskan perjalanan
penyakit dalam surat. Apakah tipe rujukan pada kasus diatas?
A.
B.
C.
D.
E.

Konsul formal
Konsul informal
Collateral referral
Cross referral
Interval referral

11. Seorang dokter memiliki pasien yang memiliki gejala banyak


makan, banyak minum, tetapi penurunan berat badan. Kemudian
dokter ingin menanyakan saran kepada dokter spesialis mengenai
kasus ini. Dokter tersebut kemudian menuliskan segala sesuatu
yang berhubungan dengan pasien. Ini disebut sebagai ....
a. Cross referral
b. Interval referral
c. Split referral
d. Horizontal referral
e. Colaterral referral
12. Wilayah Indonesia Timur termasuk Endemik Malaria karena
faktor geografis dan sebaran penduduk yang tidak merata. Apa
langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasi hal tersebut di atas:
A. Imunisasi
B. Pengobatan profilaksi anti malaria
C. Fogging anti malaria
D. Surveilans pasif
E. Hilangkan sumber dan rantai pemeriksaan

13. Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu (2013) melaporkan adanya


peningkatan kasus demam tinggi (427 orang) dengan CFR 10%
yang sebelumnya rata-rata 100 orang kasus. Kriteria KLB merawat
(mungkin maksudnya menurut) Keputusan Dirjen PPM adalah
sebagai berikut, kecuali:
a. Timbulnya penyakit terus-menerus selama 3 kurun waktu berturut-turut
b. Jumlah penderita baru naik 2x atau lebih dalam 1 bulan terakhir
c. Timbulnya penyakit menular yang sebelumnya tidak ada
d. Peningkatan jumlah penyakit / kematia 2x lipat atau lebih dibanding
sebelumnya
e. Terjadi pada daerah yang luas dan jumlah kasus yang besar
14. Dalam kasus wabah/KLB malaraia petugas dinas kesehatan wajib
melakukan pendataan dengan cara mendatangi untuk pelayanan
kesehatan / masyarakat / sumber-sumber lain. Termasuk apa
kegiatan petugas-petugas tersebut?
a. Surveillance
b. Surveillance
c. Surveillance
d. Surveillance
e. Surveillance

Terpadu
Epidemiologi
Pasif
Aktif
Migrasi

15. Pada tahun 2010 di Kota Samarinda didapatkan peningkatan


jumlah kasus demam malaria sebanyak 42 orang, dimana 15 di
antaranya dirawat di Rumah Sakit. Sebagai dokter Puskesmas,
sebelumnya telah melakukan pencegahan sekunder guna mencegah
bertambahnya korban dengan:
a. Pemberian proteki spesifik
b. Melakukan promosi kesehatan
c. Pembebasan kecacatan
d. Deteksi dini demam dan terapi
e. Rehabilitasi
16. Seorang anak berusia 11 tahun mengalami demam selama 3 hari
disertai sakit kepala, 2 hari kemudian timbul gejala mual, muntah,
dan lemas. Oleh keluarga dia dibawa ke Puskesmas. Hasil
pemeriksaan laboratorium anak tersebut oleh dokter didiagnosa
Demam Dengue. Selain dokter mengobati penderita, juga berusaha
melakukan upaya pencegahan penularan pada anggota di rumah:
a. Memberikan dukungan pada petugas pelayanan kesehatan

b. Menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan program


Promkes
c. Memberi pelajaran tentang konsep kesehatan dasar dan teknik asuhan
dalam keluarga
d. Bekerja sama dengan tokoh masyarakat
e.
17. Sebagai dokter keluarga, dia dihadapkan oleh persoalan pasien
tentang suatu kepercayaan lain, bahwa penyakit apabila
penyakitnya diobati dokter gejalanya berkurang dan bila obatnya
habis gejala muncul lagi. Sehingga pasien mencoba pengobatanpengobatan alternatif dan juga akupunktur, tetapi hasilnya juga
belum nyata sehingga pasien merasa cemas, khawatir akan
penyakitnya bertambah besar. Dokter melakukan upaya pendekatan
yang berkesinambungan untuk mempengaruhi perilaku pasien dari
faktor-faktor:
a. Behaviour factor
b. Enabling factor
c. Confounding factor
d. Reinforcing factor
e. Predisposisi factor
18. Dokter Lila N menerapkan pelayanan kesehatan keluarga, pada
pasien Ny S (52 th) dengan post stroke haemoragik dan hipertensi.
Pasien tinggal bersama dengan ke 3 anaknya, suami sudah
meninggal sebelumnya. Ny S jarang sekali berobat ke dokter/ klinik
lainnya. Keluhan pasien: pusing kepala, tangan serta kaki kiri
kesemutan hilang timbul, keluhan dirasakan sejak mengalami stroke
5 bulan yang lalu. Kemudian dokter Lila N melakukan analisa
terhadap pasien serta pemeriksaan fisik yang hasilnya adalah badan
lemah, separuh kiri dan wajah merot ke kiri, T: 140/90 mmHg. Untuk
selanjutnya dokter membuat diagnosa spesifik, menyusun problem
list pasien. Selanjutnya dokter memberikan penatalaksanaan
komprehensif, kecuali:
a. Medikamentosa
b. Non medikamentosa
c. Life style modification
d. Batasan garam dan lemak jenuh
e. Kecacatan akan pulih sendiri
19. Sebagai dokter, ingin melibatkan anggota keluarga pasien untuk
secara teratur & untuk minum obat anti hipertensi kepada Ny S. Hal
tersebut dimaksudkan agar Ny S terdukung kesembuhannya. Untuk

kelima hal tersebut, diperlukan alat ukut ideal untuk melihat fungsi
ini:
a. SCREEM score
b. APGAR score
c. Genogram keluarga
d. Fungsi sosial
e. Fungsi hubungan interaksi keluarga
20. Kemudian dokter melakukan anamesa terhadap pasien,
pemeriksaan fisik dengan hasil: badan lemah separuh sisi kiri dan
wajah merot ke kiri, T: 140/90 mmHg. Untuk selanjutnya membuat
diagnosa holistik, menyusun problem list pasien. Selanjutnya dokter
memberikan penatalaksanaan komprehensif, kecuali:
a. Medikamentosa
b. Non medikamentosa
c. Life style modification
d. Batasan garam dan lemak jenuh
e. Kecacatan akan pulih sendiri
21. Kabupaten baduy bali merupakan kabupaten pertama di Indonesia
dalam kebijakan pemberian vaksinasi kanker serviks gratis pada
siswi (1534) SMA Negeri se Kabupaten Baduy. Untuk mengurangi
resiko kanker rahim. Peran vaksin HPV diberikan pada fase apa
dalam penyalinan alamiah kanker serviks uteri:
A. F. Sub Klinis
B. F, Klinis
C. Fase Rentan
D. Fase paparan
E. Fase Induksi
22. Salah satu orang tua siswi (Ny. Ida/44 th) merasa cemas setelah
baca rubrik kesehatan pada media massa tentang deteksi dini
kanker serviks, kemudian memeriksakan ke dokter SpOG perihal
mengkomsumsi pil KB 4,5 tahun dan terkena kanker serviks. Dokter
menyarankan ny.Ida untuk skrining secara rutin untuk pencegahan
sekunder kanker serviks di bawah ini beberapa hal terkait transkrip,
kecuali:
a. Uji PAP/ Pap smear
b. Uji DNA (HPV)
c. Koloskopi
d. Pemeriksaan IVA
e. Pemeriksaan langsung

23. Pelayanan kesehatan primer menurut Sistem Kesehatan Nasional


(2012) meliputi:
A. Klinik perusahaan
B. Kesehatan matra
C. Pelayanan kesehatan berbasis masyarakat dalam bentuk
seperti pos kesehatan desa (Poskesdes)
D. Pengobatan tradisional, alternative dan komplementer yang
secara ilmiah telah terbukti terjamin keaamanan dan
khasiatnya
E. Puskesmas
24.Dalam sistem kesehatan nasional (2012), sistem pencatatan dan
pelaporan pelayanan kesehatan primer masuk ke dalam sub-sistem:
a. Subsistem upaya kesehatan
b. Subsistem penelitian dan pengembangan kesehatan
c. Subsistem pembiayaan kesehatan
d. Subsistem sumberdaya manusia kesehatan
e. Subsistem manajemen, informasi, dan regulasi kesehatan
25.Sistem pencatatan dan pelaporan puskesmas (SP3) yang
dipergunakan saat ini adalah
a. Sistem pencatatan dan pelayanan terpadu puskesmas (SP2TP)
b. Sistem pencatatan dan pelaporan puskesmas (SP3) Revisi I
c. Sistem pencatatan dan pelaporan puskesmas (SP3) Revisi II
sebagai SP3 Program
d. Sistem pencatatan dan pelaporan puskesmas (SP3) Revisi II
sebagai Evidence Based
e. Sistem pencatatan dan pelaporan puskesmas (SP3) Revisi II
sebagai SP3 Program untuk tercapainya Evidence Based
26.Tujuan umum sistem pencatatan dan pelaporan puskesmas (SP3)
adalah
a. Tercatatnya semua data dari hasil kegiatan puskesmas dan data
yang berkaitan dalam format-format yang telah ditentukan
dengan benar dan berkesinambungan
b. Diperolehnya satu sumber data yang dapat dipakai, dimanfaatkan
data dengan benar, akurat dan sama
c. Didapatkan semua data dari hasil kegiatan puskesmas dan data
yang berkaitan, serta dilaporkan data tersebut kepada jenjang
administrasi di atasnya sesuai dengan kebutuhan data secara
benar, akurat, berkala, teratur, guna menunjang pengelolaan
upaya kesehatan masyarakat

d. Terlapornya data tersebut di jenjang administrasi yang lebih tinggi


sesuai dengan kebutuhan dan mempergunakan format yang telah
ditetapkan secara benar, berkelanjutan dan teratur
e. Terolahnya data tersebut menjadi informasi di puskesmas dan
disetiap jenjang administrasi di atasnya, sehingg bermanfaat
untuk mengetahui permasalahan kesehatan yang ada di
masyarakat serta merumuskan cara penanggulangan secara
tepat.
27.Sistem informasi posyandu (SIP) meliputi, KECUALI
A. Format 1: Catatan ibu hamil, kelahiran, kematian bayi, dan
kamatian BUMIL, melahirkan/Nifas
B. Format 2: Register bayi dalam wilayah kerja posyandu
C. Format 3: Register balita dalam wilayah kerja Posyandu
D. Format 4: Register WUS-PUS dalam wilayah kerja posyandu
E. Format 5: Register ibu hamil dalam wilayah kerja posyandu
28.Sumber informasi SIMPUS (Sistem Informasi Manajemen Puskesmas)
berasal dari
a. Sistem pencatatan dan pelaporan puskesmas (SP3)
b. Catatan (Kartu kesehatan individu, rekam kesehatan keluarga,
buku register) dan laporan (bulanan, tahunan dan KLB)
c. Survey lapangan
d. Laporan lintas sector
e. Laporan sarana kesehatan swasta
29.Laporan LB-1 dalam sistem pencatatan dan pelaporan puskesmas
(SP3) adalah
A. Laporan bulanan mengenai data kesakitan
B. Laporan bulanan program KIA/KB, gizi, dan pemberantasan
pencegahan penyakit
C. Laporan bulanan kegiatan puskesmas
D. Laporan bulanan sumber daya mengenai data fasilitas dan
data kesehatan lainnya serta data lingkungan kedinasan
puskesmas dan jejaringnya
E. Laporan bulanan sumber daya mengenai tenaga di puskesmas
baik dengan perawatan maupun tampa perawatan dan
puskesmas pembantu
30.

Deteksi dini kejadian luar biasa (KLB) dapat dipantau melalui


A. Kartu rawat jalan/inap
B. Register harian penyakit
C. Sensus harian penyakit

D. Sepuluh penyakit utama rawat jalan/rawat inap


E. Jumlah kesakitan yang dilaporkan
31. Sistem Kewaspadaan Dini secara ketat memantau angka
kesakitan menurut:
a.
b.
c.
d.
e.

Jenis penyakit
Tempat (desa)
Insidensi
Keparahan penyakit
case fatality rate (CFR)

32.
a.
b.
c.
d.
e.

Berdasarkan ICD X, kode penyakit A50-A64 adalah untuk:


Penyakit indeksi usus
Penyakit infeksi bakteri hewan
Infeksi bakteri lainnya
Penyakit infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual
Penyakit lain karena Chlamydia

33. Untuk mendukung keberlanjutan kehidupannya, manusia


membutuhkan dukungan dari alam. Faktor alam yang termasuk life
support system dalam hubungan lingkungan dan manusia:
a.
b.
c.
d.
e.

Residual gas
Lingkungan sosial
Kelembaban
Kegelisahan
Sampah padat

34. Kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan ekeologi yang


harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin
keadaan sehat dari manusia. Definisi tersebut dari:
a.
b.
c.
d.
e.

IBI
IDI
ILO
WHO
HAKLI

35. Kondisi kesehatan manusia dipengaruhi oleh faktor lingkungan.


Yang termasuk faktor lingkungan kimiawi dari lingkungan adalah:
a. Bising
b. Bakteri

c. Debu
d. Perilaku
e. Cuaca panas
36. Program kesehatan lingkungan memiliki sasaran tempat-tempat
tertentu. Yang termasuk sasaran tempat umum kesehatan
lingkungan adalah:
a.
b.
c.
d.
e.

Perumahan penduduk
Kereta api
Asrama
Perkantoran
Pasar

37. Dalam kehidupannya, manusia membutuhkan air. Yang dimaksud


dengan air minum adalah:
a. Air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat
digunakan untuk berenang
b. Air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dimasak
dulu sebelum diminum
c. Air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat
langsung diminum
d. Air yang tidak mengandung ascaris
e. Air yang terlihat bening dan bersih
38. Manusia hidup memerlukan air minum. Syarat-syarat air minum
yang baik:
a.
b.
c.
d.
e.

Sedikit berwarna
Sedikit berasa
Kadar besi maksimum 3 mg/l
Kesadahan maksimum 500 mg/l
Koliform tinja/total koliform maksimum 1 per 100 ml air

39. Agar tidak mencemari sumber air, maka pembuangan tinja harus
memenuhi syarat-syarat tertentu, salah satunya adalah mengatur
jarak septic tank dengan sumur (sumber air) yang baik, yaitu:
a.
Minimal 5 meter
b.
Maksimal 5 meter
c.
Minimal 10 meter
d.
Maksimal 10 meter
e.
Maksimal 15 meter

40. Rumah sehat harus memenuhi syarat-syarat tertentu, salah


satunya adalah pencahayaan. Syarat pencahayaan untuk rumah
sehat adalah:
a.
b.
c.
d.
e.

Minimal 100 lux


Maksimal 100 lux
Minimal 100 dB
Maksimal 100 dB
Minimal 100 lux

41. Pengertian pemanasan global secara umum adalah peristiwa


meningkatnya suhu rata-rata bumi yang diakibatkan oleh
meningkatnya penggunaan teknologi dan aktivitas manusia
sehingga menyebabkan meningkatnya gas-gas rumah kaca:
a.
b.
c.
d.
e.

HCFC dari kulkas


CFC dari furnitur
NO dari kulkas
CO2 dari furnitur
CH4 dari pembakaran minyak bumi

42. Serangga sebagai resevoir (habitat dan survival) bibit penyakit


disebut sebagai vektor. Vektor dan penyebab penyakit:
a. Pinjal tikus menyebabkan DBD
b. Nyamuk anopheles menyebabkan sampar
c. Nyamuk culex sp. menyebabkan filariasis
d. Nyamuk aedes sp. menyebabkan malaria
e. Pinjal tikus menyebabkan filariasis
43. HIV/AIDS merupakan masalah kesehatan yang mengancam di
seluruh dunia, tidak ada negara yang terbebas dari masalah
tersebut. Di Kabupaten X tempat Anda bertugas, jumlah penderita
HIV/AIDS terus meningkat dari setiap tahunnya. Dalam rangka
mengatasi masalah tersebut, apa strategi promosi kesehatan yang
baik untuk tatanan pemerintah?
a. Advokasi
b. Bina suasana
c. Pemberdayaan
d. Peraturan daerah berkaitan dengan HIV/AIDS
e. Kemitraan Pemda dan masyarakat
44. Agar strategi promosi kesehatan pada tatanan pemerintah untuk
soal di atas dapat berhasil dengan baik, metode apa yang akan Anda
terapkan?

a.
b.
c.
d.
e.

Kemitraan
Negosiasi
Sarasehan
Rembuk desa
Kunjungan lapangan

45. Dalam rangka menurunkan kejadian HIV/AIDS di daerah Anda,


maka Anda melakukan suatu usaha promosi kesehatan dengan
tujuan pembentukan masyarakat peduli HIV/AIDS. Sesuai dengan
prinsip piagam Otawa, maka usaha promosi kesehatan dilakukan
tersebut termasuk kelompok apa?
a. Partisipasi
b. Bina Suasana
c. Lintas sektoral
d. Pemberdayaan
e. Menciptakan lingkungan yang mendukung
46. Diare merupakan masalah kesehatan yang sering dijumpai. Diare
merupakan penyakit yang dapat dicegah melalui pelaksanaan
program PHBS. Saat ini Anda mendapat tugas untuk melakukan
PHBS pada tatanan institusi.
Siapa yang akan menjadi target sasaran tersier pada kegiatan
tersebut?
a. Siswa
b. Guru
c. OSIS
d. Pengelola kantin
e. Kepala Sekolah
47. Salah satu cara untuk mencegah diare adalah dengan menjaga
kebersihan seperti mencuci tangan sebelum makan, agar perilaku
cuci tangan dapat menjadi kebiasaan pada anak-anak usia sekolah,
maka metode apa yang paling tepat untuk digunakan dalam promosi
kesehatan yang akan dilaksanakan di sekolah?
a. Ceramah
b. Role playing
c. Demonstrasi
d. Pemutaran film
e. Curah pendapat
48. Salah satu usaha promosi kesehatan yang dilakukan pemerintah
dalam menurunkan angka kejadian diare dengan melakukan
pembangunan jamban keluarga. Seusai dengan piafam Otawa, maka

strategi promosi kesehatan yang dilakukan tersebut termasuk dalam


kelompok apa?
a. Bina suasana
b. Lintas sektoral
c. Reorientasi pelayanan kesehatan
d. Menciptakan lingkungan yang mendukung
e. Membangun kebijakan publik yang berwawasan kesehatan
49. Berdasarkan Global Burden Indonesia, Stroke merupakan salah
satu penyakit dari 10 penyebab kematian di Indonesia. Salah satu
usaha yang akan Anda lakukan dalam rangka mengendalikan faktor
risiko stroke adalah deteksi dini hipertensi pada kelompok
masyarakat lanjut usia, untuk mencapai tujuan itu Anda bermaksud
mengadakan pelatihan pengukuran tensi kepada petugas posyandu
lansia. Sesuai dengan Prinsip-prinsip PromKes WHO pada Ottawa
Charter for Health Promotion (1986) yang manakah kegiatan
tersebut di atas?
a. Holistik
b. Kesetaraan
c. Partisipasi
d. Pemberdayaan
e. Berkelanjutan
50. Untuk soal No. 49 di atas, apa metode promosi kesehatan yang
akan Anda gunakan?
a.
b.
c.
d.
e.

Simulasi
Role play
Demonstrasi
Diskusi kelompok
Pendidikan perorangan

51. Apakah cara produksi minyak atsiri dengan komponen titik didih
tinggi?
a. Destilasi air
b. Destilasi uap
c. Destilasi uap dan air
d. Ekstraksi
e. Enfleurege
52. Metode ekstraksi apakah yag dilakukan dengan cara melakukan
pemanasan sampai 900C selama 30 menit?
a. Infusa
b. Decocta
c. Maserasi
d. Refluks
e. Sokletasi

53. Apakah syarat sampel yang baik pada ekstraksi dengan metode
decocta yaitu?
a. Sampel yang lunak
b. Tidak tahan pemanasan
c. Bagian daun
d. Tahan terhadap pemanasan
e. Semua bagian tumbuhan
54. Kadar mentol tertinggi pada tanaman mentha piperita L terdapat
pada bagian?
a. Daun tua
b. Daun muda
c. Bunga
d. Akar
e. Kelopak bunga
55. Bagaimana urutan yang benar dalam Proses Pembuatan
Simplisia?
a. Panen pencucian sortasi basah perajangan pengeringan
sortasi kering penyimpanan.
b. Panen perajangan pencucian sortasi basah pengeringan
sortasi kering penyimpanan.
c. Panen sortasi kering perajangan pencucian sortasi basah
pengeringan penyimpanan.
d. Panen sortasi kering pencucian perajangan sortasi basah
pengeringan penyimpanan.
e. Panen sortasi basah pencucian perajangan pengeringan
sortasi kering penyimpanan.
56. Apakah tujuan dari dilakukannya pemanasan pada ekstraksi
decocta?
a.
b.
c.
d.
e.

Untuk
Untuk
Untuk
Untuk
Untuk

menarik senyawa yang ada pada simplisia


membunuh kuman
sampel tetap bertahan lama
diminum air rebusannya
menghambat pertumbuhan mikroorganisme

57. Apakah kerugian dalam menggunakan ekstraksi sokletasi?


a. Sampel diekstraksi dengan sempurna karena dilakukan berulangulang

b. Harus dilakukan identifikasi setelah penyarian dengan


menggunakan pereaksi Mayer, Na, Wagner, dan reagen-reagen
lainnya.
c. Jumlah sampel yang diperlukan sedikit
d. Proses sokletasi berlangsung cepat
e. Jumlah pelarut yang digunakan banyak
58. Cara ekstraksi maserasi dapat dilakukan beberapa modifikasi.
Modifikasi maserasi apakah yang dilakukan dengan penambahan
pemanasan?
a Maserasi melingkar
b Digesti
c Remaserasi
d Maserasi bertingkat
e Maserasi dengan pengadukan
59. Apakah metode isolasi minyak atsiri yang memanfaatkan aktifitas
enzim?
a Destilasi destruktif
b Sokhletasi
c Penyarian
d Enfluerage
e Kromatografi
60. Apakah metode destilasi yang cocok digunakan untuk mengisolasi
minyak atsiri dari bahan segar?
a Destilasi kering
b Destilasi uap
c Destilasi destruktif
d Destilasi air
e Destilasi uap dan air
61. Apakah metode isolasi minyak atsiri yang mempunyai prinsip
kerja berdasarkan perbedaan kelarutan?
a Metode destilasi
b Metode penyarian
c Metode pengepresan
d Metode penyulingan
e Metode enfleurage
62. Apakah bagian tumbuhan yang cocok menggunakan pengeringan
dengan cara diangin-anginkan?
a. Kayu

b.
c.
d.
e.

Kulit kayu
Biji
Batang
Bunga

63. Seorang perempuan, Ayu Ting Tong usia 49 tahun datang ke


dokter SJ (saintifikasi jamu) karena sudah bosan dengan pengobatan
konvensional, beliau ingin mengobati asam uratnya yang sudah
menahun. Apakah tanaman yang berkhasiat untuk asam urat?
a. Secang
b. Sambiloto
c. Pegagan
d. Sambung nyawa
e. Sembung
64. Apakah rimpang yang digunakan sebagai pendukung pada
formula jamu?
a. Rimpang jahe dan temulawak
b. Rimpang jahe dan rimpang temu mangga
c. Rimpang jahe dan rimpang kunyit
d. Rimpang kunyit dan rimpang temu mangga
e. Rimpang kunyit dan rimpang temulawak
65. Bagaimana mekanisme kerja kurkumin terhadap peningkatan
bioavaibilitas?
a. Penghambatan absorbsi
b. Peningkatan absorbsi
c. Penghambatan aktivitas GST
d. Peningkatan aktivitas enzim CYP
e. Penurunan sekresi
66. Apakah rimpang yang mengandung senyawa kurkumin dengan
konsentrasi tinggi?
a. Bangle, kunyit, temu giring, temulawak
b. Bangle, kunyit, temu mangga, temulawak
c. Kunyit, kunyit putih, temu mangga, temulawak
d. Kunyit, kunyit putih, temu giring, temulawak
e. Kunyit, kunyit putih, bangle, temulawak
67. Bagaimananakah interaksi efek kandungan zat aktif pada akar
valerian dan pala?
a. Efek komplementer yang saling mendukung menuju satu indikasi
dengan mekanisme yang berbeda

b. Efek sinergisme yang saling mendukung menuju satu indikasi


dengan mekanisme sama sehingga saling menguatkan
c. Efek kontraindikasi dimana dua kandungan kimia atau lebih yang
memiliki efek berlawanan
d. Efek berlainan dimana dua kandungan kimia atau lebih yang
memiliki efek berlainan
e. Efek bersamaan yang dalam waktu bersamaan mendukung
menuju satu indikasi
Seorang mahasiswa kedokteran menemani kakeknya berobat di
klinik saintifikasi jamu, oleh dokter SJ diresepkan rebusan
antihipertensi untuk pemakaian selama 8 hari diminum 2 kali sehari,
adapun resep sebagai berikut:
R/
Daun seledri
5g
Daun kumis kucing
3g
Daun pegagan
3g
Daun meniran
3g
68. Bagaimana mekanisme daun seledri dalam menurunkan tekanan
darah?
a. Melebarkan pembuluh darah
b. Meningkatkan sekresi natrium dan klorida
c. Merangsang reseptor beta bloker
d. Menghambat angiotensin converting enzyme (ACE)
e. Menghambat reabsorbsi natrium dan klorida
69. Bagaimanakah cara membuat rebusan di atas?
a. Didihkan 3 gelas air gelas Masukkan 1 kemasan ramuan jamu
Tunggu sampai 15 menit (sampai air tersisa 2 gelas dengan nyala
api kecil dan sesekali diaduk) Diamkan hingga hangat/dingin
(tetap tutup rapat) Saringlah dan minum 2 x1 gelas tiap hari
b. Didihkan 5 gelas air gelas Masukkan 1 kemasan ramuan jamu
Tunggu selama 20 menit (sampai air tersisa 3 gelas dengan nyala
api kecil dan sesekali diaduk) Diamkan hingga hangat/dingin
(tetap tutup rapat) Saringlah dan minum 2 x1 gelas tiap hari
c. Didihkan 5 gelas air gelas Masukkan 1 kemasan ramuan jamu
Tunggu selama 15 menit (sampai air tersisa 2 gelas dengan nyala
api kecil dan sesekali diaduk) Diamkan hingga hangat/dingin
(tetap tutup rapat) Saringlah dan minum 2 x1 gelas tiap hari
d. Didihkan 5 gelas air gelas Masukkan 1 kemasan ramuan jamu
Tunggu selama 15 menit (sampai air tersisa 3 gelas dengan nyala
api kecil dan sesekali diaduk) Diamkan hingga hangat/dingin
(tetap tutup rapat) Saringlah dan minum 2 x1 gelas tiap hari
e. Didihkan 5 gelas air gelas Masukkan 1 kemasan ramuan jamu
Tunggu selama 30 menit (sampai air tersisa 2 gelas dengan nyala

api kecil dan sesekali diaduk) Diamkan hingga hangat/dingin


(tetap tutup rapat) Saringlah dan minum 2 x1 gelas tiap hari
70. Bagaimanakah mekanisme kerja dari rimpang kunyit sebagai anti
tukak lambung?
a. Menetralisir asam lambung
b. Mengurangi sekresi asam lambung
c. Menghambat H2 bloker
d. Melindungi mukosa lambung
e. Menghambat pompa proton
71. Seorang manajer klinik pelayanan primer, akhir-akhir ini kinerja
staf medis mulai menurun. Setelah melakukan pengamatan, manajer
tersebut menemukan bahwa penyebab utamanya adalah motivasi
staf medis yang menurun. Apa yang dapat dilakukan manajer
tersebut untuk meningkatkan kinerja staf berdasarkan penekatan
manajemen ditinjau dari perilaku manusia ?
A. Mengirim staf pada pelatihan bidang-bidang medis
B. Mengadakan rapat tentang visi dan misi dan rencana strategis
klinik
C. Mengadakan rapat tentang perimusan tujuan operasional
program
D. Memberikan penghargaan pada staf yang mempunyai kinerja
baik
E. Melakukan POAC

72. Berdasar peraturan menteri kesehatan RI no 75 tahun 2014,


maka puskesmas menyelenggarakan fungsi berupa kegiatan untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan
menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran
keluarga, kelompok dan masyarakat di wilayah kerjanya. Apakah
wewenang puskesmas pada fungsi tersebut diatas ?
A. Melasanakan rekam medis
B. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis
dan sistem rujukan
C.

Melaksanakan komunikasi , informasi,edukasi


pemberdayyan masyarakat dalam dalm kesehatan

dan

D. Menyelenggarakan
pelayanan
kesehatan
dasar
komprehensif, berkesinambungan dan bermutu

secara

E. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan


keselmatan dan kesehatan pasien

73. Suatu puskesmas memiliki karakteristik sebagai berikut : aktivitas


60 % penduduk pada sektor agraris ; 80 % rumah tangga memiliki
listrik dan terdapat akses jalan raya dan transportasi menuju rumah
sakit . Apa kategori puskesmas tersebut di atas berdasar peraturan
menteri kesehatan RI no 75 tahun 2014 ?
A. Puskesmas kawasn perkotaan
B. Puskesmas kawasan pedesaan
C. Puskesmas kawasan kecamatan
D. Puskesms kawasan terpencil
E. Puskesmas kawasan sangat terpencil

74. Di suatu wilayah puskesmas terdapat banyak kasus demam


berdarah
.
Kepala
puskesmas
telah
membuat
program
penanggulangan demam berdarah sejak beberapa tahun lalu , salah
satu kegiatannya adalah pendekatan dari staf puskesmas kepada
warga untuk selalu membersihkan lingkungan . Ternyata, kegiatan
tersebut tidak berjalan karena staf puskesmas yang terbatas
jumlahnya an banyak kegiatan lain yang harus juga dilaksanakan.
Apalah jenis masalah yang dihaapi puskesmas tersebut ?
A. Masalah program
B. Masalah kegiatan
C. Masalah Manajemen
D. Masalah pelayanan kesehatan
E. Masalah kesehatan masyarakat

75. Dokter A dengan latar belakang pendidikan kedokteran , menjadi


manajer di klinik pelayanan kesehatan. Di klinik tersebut terdapat
masalah laporan keuangan. Dokter A mempelajari ilmu ekonomi
tenatang laporan keuangan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Apakah pendekatan manajemen yang dilakukan oleh dokter A ?
A. Management by objective
B. Manajemen adalah bekerjasama dengan orang lain
C. Manajemen sebagai aspek perilaku manusia

D. Manajemen sebagai proses


E. Manajemen sebagai ilmu terapan

76. Seorang kepala puskesmas mengidentifikasi permasalahan yang


ada di klinik tersebut. Masalah tersebut antara lain kurangnya
sumber daya manusia bidang medis, kurangnya sarana prasarana ,
perilaku masyarakat sekitar yng belum menunjang sehat . Apakah
yang selanjutnya harus dilakukan kepala puskesmas tersebut ?
A. Analisis situasi
B. Menentukan proritas masalah
C. Menentukn tujuan program
D. Mengkaji hambatan dan kelemahan program
E. Menyusun rencana kerja operasional

77. Pada suatu rapat puskesmas, dibahas tentang kegiatan program


penanggulangan gizi buruk pada balita. Kepala puskesmas beserta
staf mengientifikasi siapa saja yang akan ditugaskan pada kegiatan
tersebut. Diputuskan untuk menugaskan satu staf saja dengan
memberdayakan kader kesehatan di wilayah tersebut supaya lebih
efisien. Apakah proses manajemen yang sedang dilakukan tersebut ?
A. Planning
B. Actuating
C. Directing
D. Organizing
E. Controlling

Pada suatu penelitian epidemiologi untuk menentukan diagnosis


penyakit TB paru didapatkan hasil sbb :
Pemeriksaan mikroskopis BTA (Golden
standart)
Kultur
TB
TB
dgn
Non TB
medium
Jumlah
lowenstein
jensen

TB
13
3
16

Non TB
4
28
32

Jumlah
17
31
48

78.
Dari data tersebut sensitivitas dn spesifitas uji kultur
didapatkan hasil :
(Sensitivitas = A/A+C) , (Spesifitas=D/B+D)
A. 81,15% dan 87,50%
B. 81,25% dan 87,50%
C. 81,35% dan 87,50%
D. 81,45% dan 87,50%
E. 81,55% dan 87,50%

79. Bila didapatkan pre test probability =33,3 % dan post test
probability = 76,4 %
Maka dengan melihat sensitivitas , spesifikasi, pre test probability
dan post test probability dapat diambil kesimpulan :
A.Kultur TB tidak dapat dipakai sebagi uji diagnostik TB paru
B. Kultur Tb dapat dipakai untuk diagnostik TB paru
C. Perlu ditentukan lebih dahulu LR (+)
D. Perlu ditentukan lebih dahulu pre test odds
E. Perlu ditentukan lebih dahulu post test odds
80. Dibandingkan dengan mikroskopis BTA, pemeriksaan kultur TB
mempunyai kelebihan dalam hal berikut ini :
A. Lebih mudah
B. Lebih sederhana
C. Lebih tidak invasif
D. Lebih murah
E. Mendiagnosis lebih dini

81. Kota pontianak mengalami peningkatan kasus penderita demam


dengue pada awal januari 2014 , dimana sebanyak 30 orang
menderita demam dengue, dn 10 orang diantaranya harus dirawat
di RS karena demam berdarah dengue .
Apa langkah pencegahan sekunder yang apat dilakukan untuk
mengatasi dengue ?
A. Pemberian larvasida
B. Pemberian vaksinasi dengue

C. Pengobatan dengan anti virus dengue


D. Pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)
E. Pemeriksaan darah terhadap masyarakat yang menglami
demam

82. Pada bulan agustus 2014 di desa kanigoro terjadi kasus kercunan
pestisida . Dari 1200 warga desa kanigoro , 60 warga terkena
keracunan dan dirawat ddi rumh sakit , dan 12 orang meninggal.
Apakah desain penelitian yang paling sesuai untuk kasus KLB
tersebut ?
A. Deskriptif
B. Case Series
C. Case control
D. Cross sectional
E. Cohort propektif

83. Pada bulan agustus 2014 di desa kanigoro terjadi kasus kercunan
pestisida . Dari 1200 warga desa kanigoro , 60 warga terkena
keracunan dan dirawat ddi rumh sakit , dan 12 orang meninggal.
Berapa persen (%) Case Fatality Rate paa KLB diatas ?
A. 0,05
B. 5
C. 0,2
D. 2
E. 20

84. Seorang petugas dinas kesehatan melakukan pendatan kasus


kejdian malaria yang terjadi di wilayah kerjanya. Dalam
melaksanakan tugasnya, petugas ini mendapatkan laporan data dri
rumah sakit mupun puskesmas yang ada di wilayah kerjanya yang
kemudian dikompilasi untuk dilaporkan.
Apakah nama bentuk kegiatan yang dilakukan petugas tersebut ?
A. Surveillance aktif
B. Surveillance pasif

C. Surveillance migrasi
D. Surveillance terpadu
E. Surveillance epidemiologi

85. Perusahaan X mencatat data karyawannya yang mengalami


gangguan ISPA di tempat kerja, krena memiliki faktor bahaya debu
dn bahan kimia. Pada tahun 2013 terdapat 100 karyawan yang
terdiri dari 60 pria dan 40 wanita. Selama tahun 2013, terdpat 30
kasus ISPA (20 laki-laki, 10 perempuan) .
Berpa odds ratio laki-laki dibanding perempuan untuk menderita
ISPA ?
A. (20x40) : (10x30)
B. (20x10) : (40x30)
C. (20x30) : (40x10)
D. (20x40) : (10x60)
E. (20x60) : (10x40)

Anda mungkin juga menyukai