Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

BIMBINGAN KONSELING

Dosen: Dr. Yeni Karneli, M.Pd, Kons

Yony utami
14029039
Pendidikan Matematika

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2015

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah swt yang mana berkat rahmat dan
karunia Beliaulah penulis telah bisa menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
Mudah- mudahan dengan adanya penulisan makalah ini dapat membawa manfaat bagi
pembaca sekalian terutama untuk diri penulis sendiri.Penulis menyadari masih banyak
kekurangan yang masih harus di perbaiki dalam penulisan makalah ini, karna itu penulis
meminta bimbingan dan dukungan dari pembaca sekalian.
Selanjutnya penulis tidak pernah bosan-bosannya meminta sedikit kritik dan saran yang
membangun bagi penulis,agar penulisan makalah ini lebih baik di masa yang akan datang, akhir
kata penulis mengucapkan ribuan terimakasih kepada pembaca sekalian.

Padang, 12 November 2015

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................i


DAFTAR ISI .............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG ...................................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH .............................................................................................1
1.3 TUJUAN MASALAH ..................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................................................2
2.1 FORMAT KEGIATAN BIMBINGAN KONSELING.................................................2
BAB III PENUTUP...................................................................................................................5
3.1 KESIMPULAN ............................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan proses untuk membantu manusia dalam mengembangkan dirinya
dan meningkatkan harkat dan martabat manusia, sehingga manusia mampu untuk menghadapi
setiap perubahan yang terjadi menuju arah yang lebih baik. Melalui pendidikan, tiap individu
dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan kreativitas terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Dalam pendidikan khususnya sekolah, perkembangan peserta didik tidak hanya sebatas
mengembangkan intelektualnya saja namun juga perlu diimbangi dengan perkembangan emosi
ke arah positif dan membangun karakter individu. Seiring dengan berkembangnya kehidupan
masyarakat yang selalu berubah secara dinamis, setiap orang harus bisa beradaptasi dengan
berbagai perubahan tersebut. Peran guru tentu tidaklah cukup untuk mengembangkan kecerdasan
emosi peserta didik ke arah yang tepat, tentu diperlukan ahli untuk mengoptimalkan hal tersebut.
Mengingat hal tersebut, dibentuklah sebuah sistem pendidikan yang di dalamnya terdapat
kewajiban untuk membimbing dan mendidik perkembangan emosi peserta didik dengan bantuan
seorang konselor sekolah
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja format kegiatan bimbingan konseling?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui format kegiatan bimbingan konseling

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 FORMAT KEGIATAN BIMBINGAN KONSELING

Format Kegiatan bimbingan konseling diantaranya :


a

Individual, yaitu format kegiatan Bimbingan dan Konseling yang melayani


peserta didik secara perorangan.

Klasikal, yaitu format kegiatan Bimbingan dan Konseling yang melayani


sejumlah peserta didik dalam satu kelas untuk memberikan layanan
secara perorangan sesuai dengan kondisi/keadaan masalah siswa.

Kelompok, yaitu format kegiatan Bimbingan dan Konseling yang melayani


sejumlah peserta didik secara bersama-sama melalui kelompok.

Pendekatan Khusus ( kolaboratif ), yaitu format kegiatan Bimbingan dan


Konseling yang melayani kepentingan peserta didik melalui pendekatan
kepada pihak-pihak yang dapat memberikan kemudahan.

Melakukan koordinasi dengan guru bidang studi lain serta wali kelas
dalam rangka pengentasan masalah siswa

Lapangan, yaitu format kegiatan konseling yang melayani seorang atau


sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau lapangan.
Adapun tekhnik penyampaian yang digunakan antara lain melalui konseling,

wawancara, diskusi kelompok, bermain peran, kuiz, ceramah dan tanya jawab.
Tempat Pelaksanaan :
Kegiatan layanan bimbingan konseling dilaksanakan sesuai situasi dan
kondisi yang pengaturan tempatnya :

Layanan bimbingan secara klasikal dilaksanakan di dalam kelas.

Layanan bimbingan secara kelompok dilaksanakan di dalam kelas,


lapangan, atau ruangan lain yang diseusaikan dengan kebutuhan.

Layanan secara individual dilaksanakan di ruang BK atau tempat lain yang


telah disepakati bersama.
2

Layanan Home visit dilakukan di rumah/tempat tinggal peserta didik

CONTOH FORMAT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN


DAN KONSELING
SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING

Nama Sekolah

Kelas

Tahun Pelajaran (Semester)

A.

Tugas Perkembangan

B.

Bidang Bimbingan

C.

Rumusan Kompetensi

D.

Topik / Materi

E.

Jenis Layanan

F.

Metode

G.

Fungsi Layanan

H.

Tujuan Layanan

1
.
2
.
3
.

I.

Uraian Kegiatan

1
.

2
.
3
.
4
.
5
.
J.

Tempat
Penyelenggaraan

K.

Alokasi Waktu

L.

Pihak yang disertakan

M.

Alat dan Media

N.

Rencana Penilaian

O.

Tindak Lanjut

P.

Keterkaitan
dengan
pendukung

Q.

Penyelenggara
Layanan

R.

Buku/ Sumber

S.

Catatan Khusus

Layanan
Kegiatan

..., . 2013

Guru Pembimbing,
4

BAB III
PENUTUP
3.2 Kesimpulan
Melihat dari pentingnya pelayanan bimbingan konseling di sekolah, kegiatan konseling
sangat diperlukan dan harus ditingkatkan dalam tujuan pendidikan nasional. Pendidikan yang
baik tidak bisa membiarkan satu sisi dari proses perkembangan, kedua sisi harus berjalan
bersama-sama dengan kadar yang sama dan harus dikelola dengan sebaik-baiknya.
Penyelenggaraan

kegiatan layanan bimbingan konseling di sekolah, perencanaan dan

proses yang sesuai harus dilakukan agar tujuan perkembangan tepat sasaran. Diperlukan cara
kerja yang baik bagi seorang konselor sekolah dalam manajemen bimbingan dan konseling,
kegiatan bimbingan harus memandirikan peserta didik dengan tuntas.

DAFTAR PUSTAKA
BS Wibowo, SHOOT, TRUSTCO, PT syamil cipta media, Bandung, 2002.
http://www.scribd.com/doc/4100071/Layanan-Bimbingan-Konseling-di-Sekolah

Anda mungkin juga menyukai