Anda di halaman 1dari 2

Briefing Lembaga Dakwah Seuniversitas Untuk

Persiapan Pesona Taaruf Tahun 2015/2016


Hari ini jumat 14 agustus 2015 tepatnya di depan halaman gedung
fakultas kedokteran universitas islam indonesia telah dilakukan briefing
lembaga dakwah seuniversitas. Acara tersebut dihadiri oleh anggotaanggota dari berbagai lembaga dakwah kampus (LDK) dan lembaga
dakwah fakultas (LDF) yang berada di lingkungan universitas islam
indonesia mulai dari centris lembaga dakwah fakultas teknologi industri,
jamaah al ghuraba (JAG) dari fakultas MIPA, jamaah al faraby dari FIAI,
Jafana, JAM( jamaah al- Muktamir), cemia, dan lembaga-lembaga dakwah
lainnya hingga lembaga dakwah induk yaitu AL-Fath yang membawahi
total 9 lembaga dakwah kampus dan fakultas serta UKM-UKM keagamaan
yang berada di wilayah universitas islam indonesia. Acara tersbut
berlangsung singkat padat karena pada saat yang bersamaan, kuliah
perdana(KUPER) mahasiswa baru angkatan 2015/2016 sama-sama digelar
ditempat yang tak berjauhan yakni di auditorium kahar muzakkir.
Dengan dilakukannya acara briefing tersebut diharapkan dapat saling
mengakrabkan antar anggota masing-masing lembaga dakwah
dilingkungan Universitas islam indonesia. Sawaludin atau yang biasa
disapa bang Sawal selaku koordinator acara menjelaskan bahwa acara ini
digagas untuk mempersiapkan lembaga dakwah untuk turut serta
berpastisipasi dalam Pesona Taaruf mahasiswa baru tahun ajaran
2015/2016. Ikut berpartisipasinya lembaga dakwah di acara perkenalan
mahasiswa baru tersebut kami(lembaga dakwah) mengharapkan agar
mahasiswa-mahasiswi baru ini nantinya akan tertarik terhadap lembaga
dakwah universitas yang mana dakwah ini merupakan kewajiban masingmasing penganut agama islam.
Dakwah memiliki esensi bahwa sebagai orang islam kita harus saling
ingat-mengingatkan tentang apa yang hak dan apa yang bathil. Dakwah
ini, bukanlah kewajibannya orang-orang tertentu saja namun semua orang
islam wajib melakukan dakwah jika memang mampu. Dengan
perkmbangan internet yang pesat ini, remaja-remaja sekarang lebih
disibukkan dengan smartphone mereka sehingga mereka melupakan
dakwah atau bisa jadi mereka menjadi ustadz-ustadz instant yang hanya
copy paste ayat-ayat dan dalil-dalil dari internet tanpa mengetahui makna
dan tafsir dari suatu ayat tersebut.
Dengan demikian, bergabungnya mahasiswa khususnya mahasiswa baru
kedalam suatu wadah khusus dakwah yaitu lembaga dakwah
kampus(LDK) dan lembaga dakwah fakultas (LDF) ini tentunya diharapkan

dapat melawan hal-hal bathil tersebut karena langsung dibina oleh ahliahli dalam bidang dakwah.

Anda mungkin juga menyukai