Anda di halaman 1dari 33

Hidrolik adalah sebuah ilmu pengetahuan

yang mempelajari tentang pemindahan atau


transfer gaya dan gerakan melalui suatu
media cair yang sudah dibatasi oleh ruangan.

Pneumatic adalah sebuah ilmu pengetahuan


yang mempelajari tentang pemindahan atau
transfer gaya dan gerakan melalui suatu media
udara/gas yang sudah dibatasi oleh ruangan.
Gas atau udara mempunyai sifat compressible
yaitu mudah dimampatkan

Kelebihan Hidrolik :
Dapat menghasilkan tekanan yang besar sehingga dapat
diaplikasikan untuk heavy duty
Tidak lagi memerlukan pelumas pada komponen hidrolik
karena sudah terlumasi oleh fluidanya ( oli )
Tidak berisik, karena menggunakan sistem close loop
Kekurangan Hidrolik :
Fluida yang digunakan mahal ( oli )
Kotor dan menyebabkan kontaminasi lingkungan apabila
terjadi kebocoran
Mudah terbakar

Kelebihan Pneumatik :
Ketersediaan fluida tidak terbatas ( udara bebas )
Bersih, apabila terjadi kebocoran tidak membuat
kontaminasi lingkungan
Aman, tidak mudah terbakar
Mempunyai fleksibilitas terhadap temperatur
Mudah untuk didistribusikan, karena sifat udara /gas yang
mudah mengalir sehingga untuk aplikasi speed tinggi
bisa digunakan

Kekurangan Pneumatik :
Memerlukan biaya instalasi yang relatif mahal
Mudah terjadi kebocoran
Menimbulkan suara berisik karena sistem terbuka
Mudah mengembun sehingga kompnen yang digunakan
harus tahan korosif terhadap air

Hukum Pascals
Pressure atau Tekanan akan
bekerja ke segala arah di dalam
sebuah ruangan tertutup dengan
besaran yang sama

ILUSTRASI APLIKASI DARI HUKUM PASCAL

ILUSTRASI APLIKASI DARI HUKUM PASCAL

ILUSTRASI SISTEM SEDERHANA UNTUK


HYDRAULIC JACK

Hubungan Gaya (F) & Kecepatan (v)


dengan Tekanan & Laju Aliran (Q) adalah
sebagai berikut :

Defenisi
Pressure (tekanan) adalah gaya yang diberikan pada per unit
area. Bisa juga dijelaskan bahwa pressure adalah ukuran
intensitas gaya yang diberikan pada suatu titik permukaan.
Satuan tekanan :
psi
mm Hg
in. Hg
bar
atmosphere (atm)
N/m2 (Pascal)

Satuan

Bar
(kg/cm2
)

MPa

Psi

atm

Bar
(kg/cm2
)

0,1

14,5

0,98

MPa

10

145

9,8

Psi

0,068

0,00689

0,068

atm

1,013

0,10132

14,69

Defenisi
Flow ( Aliran ) adalah sebuah gerakan cairan hidrolik yang
disebabkan oleh adanya perbedaan tekanan pada dua titik.

Ada 2 parameter pengukuran yang berhubungan


dengan aliran / flow :
1. Kecepatan gerak fluida / velocity ( fps )
2. Debit / Flow Rate ( GPM )

Berdasarkan jenisnya , aliran /flow dibedakan menjadi


2 yaitu :
1. Laminar Flow
2. Turbulent Flow

Laminar Flow adalah gerak suatu partikel fluida yang


sejajar dengan arah aliran. Hal ini terjadi pada pipa lurus
dengan kecepatan alir yang rendah sehingga energy loss
yang disebabkan friction dapat diminimalkan

Turbulent Flow adalah gerak suatu partikel fluida yang


cenderung tidak beraturan terhadap arah aliran.
Hal ini terjadi pada permukaan dalam pipa yang
kasar, sambungan elbows, bentuk yang bengkok dan
kecepatan aliran fluida yang tinggi.
Kondisi ini dapat meningkatkan terjadinya energy loss dan
pressure drop

Motor Listrik , komponen yang merubah electrical power


menjadi mechanical power untuk menggerakkan pompa

Pumps / Pompa , komponen yang merubah mechanical


power menjadi hydraulic power yaitu untuk meghisap fluida
oli yang akan disirkulasikan ke sistem hidrolik.

Control Valves/ Katup Pengatur, komponen yang


berfungsi untuk mengatur arah aliran, tekanan dan volume
fluida

Line & Connections / Konduktor ( penyalur ) &


Sambungan, menyalurkan fluida ( oli ) yang akan
mentransfer tenaga ke aktuator

Actuator / Aktuator, unit penggerak yang berfungsi untuk


menghasilkan gerak atau usaha yang merupakan hasil
akhir / output dari sistem hidrolik

Actuator / Aktuator, dapat dikelompokan menjadi 2 yaitu :


1.

Aktuator yang bergerak secara translasi ( hydraulic


cylinder / silinder hidrolik )

2.

Aktuator yang bergerak secara berputar/ rotary


( hydraulic motor / motor hidrolik )

Actuator / Aktuator

Komponen-komponen lain adalah :


1. Tank / Reservoir / Tangki oli
2. Cooler / Sistem Pendingin
3. Accumulator
4. Pressure Gauge / Alat Ukur Tekanan
5. Filter / Penyaring kotoron ( kontaminan )
6. Fluida / oli
7. Temperature Control
8. Dll.

1. Sebutkan jenis aliran fluida, dan berikan


sedikit penjelasan tentang aliran tersebut.
2. Jelaskan tetang sifat compressible yang
dimiliki gas dan fungsi gas tersebut dalam
sistem suspension
3. Sebutkan fungsi valve dalam suatu
sistem hidrolik ( hydraulic system )
4. Apa fungsi silinder hidrolik dan motor
hidrolik

Anda mungkin juga menyukai