Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENELITIAN

MATA KULIAH
APLIKASI INSTRUMENTASI DALAM AGROINDUSTRI

PENGARUH PENGONTROLAN SUHU TERHADAP


PERKEMBANGAN ANAK AYAM (DOC)

Oleh :
MOCH. AINUN AZHAR
RICO CHRISNANDA
PRIYO SUJATMIKO

115060300111019
115060305111001
115060307111025

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
MALANG
2014

JUDUL
PENGARUH PENGONTROLAN SUHU
TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK AYAM
(DOC)

brooding, mendekati pemanas atau malah menjauhi


pemanas. Gambar 1 menunjukan kandang anak ayam
yang mengunakan pemanas.

Abstrak-Laporan ini membahas tentang pengaruh


pengontrolan suhu terhadap perkembangan anak ayam
(DOC). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah bola
lampu. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah anak
ayam (DOC). Variabel kontrol yang digunakan adalah
suhu yang di peroleh dari bola lampu, jumlah anak
ayam, lama pemanasan untuk anaka ayam.
Kata kunci: DOC, SENSOR, SUHU
1.

BIDANG ILMU

Elektronika
2. PENDAHULUAN
Anak ayam yang baru menetas atau bisa di sebut
DOC, sangat rentan terhadap perubahan kondisi suhu
ruangan (anggap saja 25 derajat celcius) yang berbeda
dengan asalnya (suhu tubuh induk sekitar 36 -38
derajat celcius), karena itu perlu adaptasi dengan
lingkungan baru. Karena itu penting diberikan pemanas
dengan lampu atau cara lain pada kandang.
Pengontrolan suhu ini harus dilakukan sesering
mungkin, dengan menggunakan thermometer yang
diletakkan dalam kandang dengan ketinggian 20-30
cm diatas litter. Atau dapat juga dilakukan dengan
melihat aktivitas dan penyebaran anak ayam yaitu
apakah anak ayam akan menyebar rata dalam brooding,
mendekati pemanas atau malah menjauhi pemanas.
Pada percobaan kali ini kelompok kami akan
membuat sebuah alat pengontrol suhu dengan
menggunakan sensor NTC yang akan diletakkan di
dalam sebuah box ingkubator yang dilengkapi dengan
pemanas berupa sebuah bohlam 10 watt. Alat kami
dilengkapi dengan tombol switcing yang dapat
digunakan sebagai pengatur batas suhu yang
diinginkan.
II.
1.

TINJAUAN PUSTAKA

Anak ayam (DOC)


Anak ayam yang baru menetas atau bisa di sebut
DOC, belum bisa beradaptasi dengan lingkungan,
tubuhnya sangat rentan terhadap perubahan kondisi
suhu sekitarnya. Pada pengembang biakan dengan
indukan, si induk akan mengasuh anaknya samapai 2-3
bulan, disitu induk akan mengerami DOC (suhu tubuh
induk sekitar 36 -38 derajat celcius) sampai DOC
tersebut terbiasa dengan suhu ruangan (anggap saja 25
derajat celcius). Untuk pengembangbiakan tanpa
indukan, penting diberikan pemanas dengan lampu
atau
cara
lain
pada
kandang.
Pengontrolan suhu ini harus dilakukan sesering
mungkin, dengan menggunakan sensor suhu yang
diletakkan dalam kandang brooder dengan ketinggian
20-30 cm diatas litter. Atau dapat juga dilakukan
dengan melihat aktivitas dan penyebaran anak ayam
yaitu apakah anak ayam akan menyebar rata dalam

Gambar 1. Kandang anak ayam.

2. NTC (Negative Temperature Coeffisient)


NTC adalah resistor yang nilai resistansinya dapat
berubah-ubah sesuai dengan perubahan temperatur
terhadapnya. Jika temperaturnya makin tinggi maka
nilai resistansinya kecil dan sebaliknya bila
temperaturnya makin rendah maka nilai resistansinya
semakin besar. Gambar 2 menunjukkan bentuk dan
simbol dari NTC

Gambar 2. NTC

3.

Suhu
Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat
panas dingin suatu benda dan alat yang digunakan
untuk mengukur suhu adalah thermometer. Dalam
kehidupan sehari-hari masyarakat untuk mengukur
suhu cenderung menggunakan indera peraba. Tetapi
dengan adanya perkembangan teknologi maka
diciptakanlah termometer untuk mengukur suhu
dengan valid.
Untuk pengembangbiakan anak ayam (DOC)
dibutuhkan suhu yang sesuai dengan umurnya. Tabel 1
ini adalah tabel yang yang menunjukan kebutuhan suhu
DOC sesuai umurnya.
Umur (Hari)
0-3
4-7
8-14
15-21
22-24

Suhu (oC)
33-31
32-31
30-28
28-26
26-23

Tabel 1. Suhu yang di butuhkan anakan ayam.

III. METODOLOGI PENELITIAN


1.

Alat dan Bahan


a.
Box kardus
b.
Viting bohlam
c.
Bohlam 10 W
d.
Travo
e.
Dot matriks
f.
L7812
g.
LM324
h.
NTC
i.
Relay 10 A
j.
Switch
k.
Dioda penyearah
gelombang (kuprok) 2A

Gambar 5. Kandang ayam nampak depan

IV. HASIL DAN PENGUJIAN


Berdasarkan hasil percobaan, kami telah berhasil
mengontrol suhu pada derajat yang kami inginkan.
Tabel 2 menunjukan hasil dari percobaan.
Tabel 2. Hasil pengamatan percobaan pengaruh suhu terhadap
kondisi anakan ayam
Umur
Suhu yang
Suhu yang
Kondisi
(hari)
diinginkan
didapatkan
anak ayam
o
o
( C)
( C)
Gambar 3. Rangkaian pengontrol suhu

2.

Variabel
a.
Variabel kontrol:
yang di peroleh dari bola lampu, jumlah
ayam, lama pemanasan untuk anak ayam
b.
Variabel
bebas:
lampu
c.
Variabel terikat:
ayam (DOC)

suhu
anak

0-3
4-7
8-14
15-21
22-24

31-33

31-33

Baik

31-32

31-32

Baik

28-30

28-30

Baik

26-28

26-28

Baik

23-26

24-26

Baik

bola
anak

V. KESIMPULAN DAN SARAN


Dari hasil percobaan maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
Sensor NTC bekerja dengan baik pada suhu
ruangan.
Anakan ayam (DOC) tumbuh baik dengan
pemberian suhu yang tepat.

Saran untuk penelitian ini adalah:


Sebaiknya kandang anakan ayam ditempatkan di
dalam ruangan karena jika di luar ruangan (misal:
halaman rumah) suhu udara yang terlalu dingin
akan mengalahkan suhu yang dihasilkan lampu.
Untuk ukuran kandang yang lebih besar, disarankan
untuk menambah jumlah lampu.

Gambar 4. Kandang ayam nampak atas

1.

DAFTAR
PUSTAKA

Info media. Suhu dan Kelembaban


Terkontrol Ayam Nyaman. 3 Juni 2014.
http://info.medion.co.id/index.php/artikel/bro
iler/tata-laksana/suhu-dan-kelembapan
Barakah,Rdone. Kenali Penyebab Kematian
pada DOC ayam Kampung. 3 juni 2014.
http://ayam-kampungsuper.blogspot.com/2013/11/kenalipenyebab-kematian-pada-doc-ayamkampung.html
Ir.
Zumrotun,
MP.
MANAJEMEN
BROODING PADA AYAM BROILER.
4 juni 2014.
http://vedca.siap.web.id/2012/03/22/manajem
en-brooding-pada-ayam-broiler-oleh-irzumrotun-mp-widyaiswara-pppptk-pertanian/

Anda mungkin juga menyukai