PERCOBAAN I
PENERAAN VOLUMETRI
OLEH
NAMA
JESSI
STAMBUK
F1C1 13 052
KELOMPOK
X (SEPULUH)
ASISTEN
: AGUSMAN
LABORATORIUM KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2014
I;
PENDAHULUAN
A; Latar belakang
seperti
suatu
buret
yang
mempunyai
kesalahan
pada
B; Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas rumusan masalah pada percobaan ini yaitu
bagaimana melakukan peneraan terhadap buret, labu takar dan pipet volum ?
C; Tujuan
untuk melakukan
D; Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh pada percobaan ini adalah dapat melakukan
peneraan terhadap buret, labu takar dan pipet volum.
II;
TINJAUAN PUSTAKA
dibanding apabila ini ditimbang dalam hampa dan seharusnya diadakan koreksi
dan volume wadah gelas berubah-ubah dengan suhu (Eckschlager, 1984).
Alat
Alat yang digunakan pada percobaan ini yaitu pipet volum 25 mL, buret
50 mL, labu takar 50 mL, erlenmeyer, statif dan klem, filler dan timbangan
analitik.
2;
Bahan
Bahan yang digunakan pada percobaan ini yaitu akuades.
C; Prosedur Kerja
1; Peneraan pipet volum
Akuades
- diambil dengan pipet volum yang
Hasil Pengamatan
2; Peneraan buret
Akuades
- diambil dengan buret yang bersih dan
Hasil Pengamatan
3; Peneraan labu takar
Akuades
- dimasukkan
Hasil Pengamatan
Hasil Pengamatan
erlenmeyer
50,36 gram
+
75,20 gram
24, 84 gram
c. Berat air
b; Peneraan buret
Perlakuan
Hasil Pengamatan
Erlenmeyer
50,36 gram
+
60,41 gram
- untuk 10 mL
70,22 gram
- untuk 20 mL
80,16 gram
- untuk 30 mL
89, 93 gram
- untuk 40 mL
99,34 gram
- untuk 50 mL
Hasil Pengamatan
d;
25, 46 gram
75,15 gram
49,69 gram
Analisis Data
a; Peneraan pipet volum (25 mL)
Wt =
Wo
1+ 0,0012 (
1
8,4
24, 84 gram
1 + 0,0012 (
1
Bj
1
1
)
0,995833 8,4
24, 84 gram
1 + 0,0012 (0,88518)
24,84 gram
1,00106 gram
Vt =
24,81 gram
Wt
24,81 gr
=
=24,91 mL
Bj 0,995833 gr /mol
Vo = Vt + 0,000025 x Vt (To - T)
b; Peneraan buret
Untuk 10 mL
Wo = berat yang berisi air berat yang kosong
= 60,41 gr 50,36 gr
= 10,05 gram
Wt =
=
Wo
1
1+ 0,0012 ( Bj
1
8,4
10,05 gram
1,0012 (
1
1
)
0,995833 8,4
10,05 gram
1,0012 (0,88518)
10,05 gram
1,00106 gram
Vt =
10,039 gram
Wt
10,039 gr
=
=10,081 mL
Bj 0,995833 gr /mol
Vo = Vt + 0,000025 x Vt (To - T)
= 10,081 + 0,000025 x 10,081 (20-29,5)
= 10,081 + 0,000025 x 10,081 (-9,5)
= 10,081 0,00239 mL
= 10,07861 mL
Wt
Vt (mL) Vo (mL) Penyimpang
(gram)
an (mL)
1.
20
19,86
0,054
2.
30
29,8
0,08509
1
3.
40
39,57
0,2864
4.
50
48,98
0,8497
Wo
1+ 0,0012 (
1
Bj
49,7 gram
1
8,4
1 + 0,0012 (0,88518)
=
49,7 gram
1,0012 (0,88518) gram
49,7 gram
1,00106
Vt =
49,647 gram
Wt
49,647 gr
=49,8547 mL
Bj 0,995833 gr /mol
Vo = Vt + 0,000025 x Vt (To - T)
= 49,8547 + 0,000025 x 49,8547 (20-29,5)
= 49,8547 + 0,0012 (-9,5)
= 49,8547 mL 0.01184 mL
= 49,84286 mL
Penyimpangan = (50 mL 49,84286 mL) 0,05 mL
= 0.15714 0,05 mL
= 0,10714 mL
B; Pembahasan
terjadi pada suhu kerja adalah 30OC. Agar sesuai dengan suhu yang berlaku pada
pengerjaan, sebelum dilakukan kegiatan pengukuran volumetrik ini harus terlebih
dahulu ditera pada suhu yang berlaku saat pengerjaan
Peneraan pipet volume atau pipet seukuran dilakukan seacar perlahanlahan dengan menuangkan isinya pada gelas Erlenmeyer. Hal ini dilakukan agar
pada titrasi dengan menggunakan larutan lain akan lebih baik hasil titrasi yang
diperoleh berat air yaitu 24, 84 gram. Pada beberapa pipet volume diperoleh berat
Ini menunjukkan bahwa alat tersebut masih layak pakai karena masih menjaukaui
batas toleransi yang ditetapkan.
Peneraan buret dilakukan sama dengan halnya dengan
peneraan pipet volume. Mula-mula buret dibersihkan
hingga
kering dengan baik. Buret diisi dengan air dan uji terhadap
kebocoran
dengan membaca
0,01
ml
yang
terdekat
dan
V. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA