Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT

MULYA

ONGKOS PENGAMBILAN DARAH UNTUK


PASIEN
No Dokumen :
065/SPO/U-Keu-HRD/
RSM/III/0/2012
Tanggal Terbit

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN

No Revisi :

Halaman :
1/1

Disahkan Oleh
Direktur RS MULYA

9 Maret 2011

Dr.Zul Indra,MM
Direktur
Proses yang harus dilakukan oleh office boy / courier yang
mengambil darah
Agar pasien membayar ongkos pengambilan darah
langsung ke kasir
Agar setiap penerimaan pembayaran dari pasien melalui
satu pintu yaitu melalui kasir
Office boy atau courier tidak diperkenankan menerima atau
meminta ongkos pengambilan darah langsung dari pasien
Dokumen :
1. Form pengambilan darah
2. Form oncall
Prosedur :
1. Bagian keperawatan / kebidanan memerintahkan
OB/courier agar segera membeli darah ke PMI Kota
Tangerang berdasarkan form pembelian darah
2. Apabila OB / courier dalam kondisi oncall, maka OB /
courier harus segera mengisi form oncall
3. Apabila OB / courier dalam kondisi waktu jam kerja,

PROSEDUR

maka tidak perlu mengisi form oncall


4. Pastikan waktu jam kerja OB / courier tidak dalam
keadaan sibuk atau sedang mengerjakan pekerjaan
lainnya
5. Bagian keperawatan / kebidanan mengarahkan kepada
pasien agar membayar ongkos pembelian darah
langsung ke kasir
6. OB / courier tidak boleh meminta atau menerima ongkos
pembelian darah langsung dari pasien
7. Dari bukti form pembelian darah atau form oncall yang
telah ditandatangani pimpinan yang berwenang, maka
OB / courier dapat mencairkan langsung secara tunai ke
kasir

RUMAH SAKIT
MULYA

UNIT TERKAIT

PENERIMAAN SURAT MASUK


No Dokumen :
064/SPO/U-Keu-HRD/
RSM/III/0/2012

No Revisi :

Halaman :
1/2

DIVISI HUMAS/MARKETRING
DIVISI UMUM, KEUANGAN DAN HRD
DIREKTUR RS. MULYA
DIREKTUR UTAMA PT. RIGITA MADIKA
MULYA

Anda mungkin juga menyukai