Kelapa sawit (Elaesis Guinensis Jacq) merupakan tanaman yang berasal dari benua
afrika. Seringkali terdengar di kalangan masyarakat bahwa tanaman ini sangat
diidentikan dengan kerusakan - kerusakan yang terjadi pada alam. Di duga tanaman kelapa sawait dapat merusakan tanah dan hutan, kekeringan, meningkatkan kadar CO2 dan kerusakan lainnya. Dengan perawakan yang cukup mengagumkan tanaman ini dinilai sebagai tanaman yang rakus akan air dan unsur hara yang terdapat pada tanah, dan ini di perkuat lagi dengan adanya pemberian pupuk tambahan yang bersifat kimiawi. Kelapa sawit pun semakin di hujat dengan adanya pemberian pupuk kimia yang dilakukan secara terus menerus dan tentunya masyarakat berfikir dan bertanya apakah dengan memberikan pupuk kimia secara terus menerus tidak menjadi masalah bagi tanah?.