Anda di halaman 1dari 7

RENCANA KEGIATAN (PRE PLANNING)

PENYULUHAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI PABRIK


EKSPOR IKAN HIDUP PT.CV ANUGERAH SAPUTRA DESA TAPULAGA KEC.
SOROPIA KAB. KONAWE

A; Latar Belakang

Sehubungan dengan hasil pengkajian pada karyawan pabrik Ekspor Ikan Hidup PT.
CV ANUGERAH SAPUTRA di Desa Tapulaga yang telah dilaksanakan Mahasiswa Profesi
Ners STIK Avicenna di pabrik Ekspor Ikan Hidup PT.CV ANGERAH SAPUTRA pada
tanggal 27 november 2015 didapatkan hasil bahwa dari 10 pekerja tidak mengetahui
pentingnya penerapan standar keselamatan dan kesehatan kerja seperti penggunaan APD dan
cara menggunakan alat dan bahan P3K. Untuk itu perlu diberikan penyuluhan tentang
kesehatan dan keselamatan kerja pada para karyawan/pekerja di pabrik Ekspor Ikan Hidup
PT.CV ANUGERAH SAPUTRA tersebut.
Dari hasil kesepakatan bersama bahwa pada tanggal 30 November 2015 akan diadakan
penyuluhan tentang kesehatan dan keselamatan kerja.
B. Proses Keperawatan Komunitas
1; Tujuan Umum

Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan/pekerja


dapat mengetahui tentang petingnya penerapan standar keselamatan dan kesehatan kerja
dan mampu melakukan perawatan pada luka sederhana dengan menggunakan alat dan
bahan P3K.

2; Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan dan keselamatan kerja, karyawan


mampu :
a; Menyebutkan pengertian kesehatan dan keselamatan kerja
b; Menyebutkan penyebab kesehatan dan keselamatan kerja
c; Menyebutkan tujuan penerapan kesehatan dan keselamatan kerja

C. Pelaksanaan Kegiatan
1.

Topik atau Judul Kegiatan


Penyuluhan kesehatan dan keselamatan kerja.

2. Sasaran atau Target


Karyawan/pekerja di pabrik Ekspor Ikan Hidup PT. CV ANUGERAH SAPUTRA Desa
Tapilaga Kec.Soropia Kab.Konawe
3. Metode
a) Ceramah
b) Tanya Jawab
4. Media dan Alat
a) Leaflet
5. Waktu dan Tempat
Hari/Tanggal

: Senin, 30 November 2015

Waktu

: 08.30 s.d 09.30 WIB

Tempat

: Di pabrik Ekspor Ikan Hidup PT.CV ANUGERAH SAPUTRA


Desa Tapulaga Kec.Soropia Kab.Konawe

6. Uraian Tugas

1; Penanggung Jawab : Muh.Rosal, S.Kep

Tugas : Mengkoordinir acara


2; Moderator : Azzumadin, S.Kep

Tugas:
1) Membuka acara
2) Menyampaikan tujuan
3) Kontrak waktu pelaksanaan
4) Memimpin jalannya kegiatan
3; Pemateri / Pemateri :

Esi putri citra supdianti,S.Kep

Asmawati rajab, S.Kep

Riskyandi, S.Kep

Tugas :
1; Memberikan penyuluhan
2; Mempraktekkan bahan penyulahan
4; Fasilitator :

Talim Ahmad, S.Kep

Wd. Siti Asrabia, S.Kep

Esther Kendek Rost, S.Kep

Fitria Susanti, S.Kep

5; Dokumentasi :

Sandy Karta Putra Munde, S.Kep

Tugas:
1;

Mengamati jalannya kegiatan

2;

Menyimpulkan hasil kegiatan

7. Susunan Kegiatan
No.

Acara

Metode

Waktu

1.

Pembukaan

Ceramah

5 menit

2.

Persentasi

Ceramah

10 menit

3.

Demonstrasi

Praktek

15 menit

4.

Redemonstrasi

Praktek

10 menit

5.

Penutup

Ceramah

5 menit

D. Evaluasi Kegiatan
1. Evaluasi Struktur
a. 100 % karyawan di pabrik Ekspor Ikan Hidup PT.CV ANUGERAH SAPUTRA hadir
b. Tempat dan alat tersedia sesuai dengan acara
c. Peran dan tugas mahasiswa sesuai rencana
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Peserta berperan aktif dalam pertemuan
3. Evaluasi Hasil
a; Karyawan di pabrik Ekspor Ikan Hidup PT.CV ANUGERAH SAPUTRA mampu

menyebutkan pengertian kesehatan dan keselamatan kerja dengan benar


b;

Karyawan di pabrik Ekspor Ikan Hidup PT.CV ANUGERAH SAPUTRA mampu


menyebutkan penyebab kesehatan dan keselamatan kerja dengan benar

c;

Karyawan di pabrik Ekspor Ikan Hidup PT.CV ANUGERAH SAPUTRA mampu


menyebutkan tujuan penerapan kesehatan dan keselamatan kerja
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)

A; Pengertian

Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan,
keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi
proyek. Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan
kerja. K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang
juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja.
Kesehatan dan keselamatan kerja cukup penting bagi moral, legalitas, dan finansial.
Semua organisasi memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa pekerja dan orang lain
yang terlibat tetap berada dalam kondisi aman sepanjang waktu. Praktek K3 (keselamatan
kesehatan kerja) meliputi pencegahan, pemberian sanksi, dan kompensasi, juga
penyembuhan luka dan perawatan untuk pekerja dan menyediakan perawatan kesehatan
dan cuti sakit. K3 terkait dengan ilmu kesehatan kerja, teknik keselamatan, teknik
industri, kimia, fisika kesehatan, psikologi organisasi dan industri, ergonomika, dan
psikologi kesehatan kerja.
B; Penyebab
1; Keadaan tempat lingkungan kerja, yang meliputi:
a; Penyusunan dan penyimpanan barang-barang yang berbahaya yang kurang

diperhitungkan keamanannya.
b; Ruang kerja yang terlalu padat dan sesak
c; Pembuangan kotoran dan limbah yang tidak pada tempatnya.
2; Pemakaian peralatan kerja, yang meliputi:
a; Pengaman peralatan kerja yang sudah usang atau rusak.

b; Penggunaan mesin, alat elektronik tanpa pengaman yang baik Pengaturan

penerangan.
C; Tujuan Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Secara umum, kecelakaan selalu diartikan sebagai kejadian yang tidak dapat
diduga. Kecelakaan kerja dapat terjadi karena kondisi yang tidak membawa keselamatan
kerja, atau perbuatan yang tidak selamat. Kecelakaan kerja dapat didefinisikan sebagai
setiap perbuatan atau kondisi tidak selamat yang dapat mengakibatkan kecelakaan.
Berdasarkan definisi kecelakaan kerja maka lahirlah keselamatan dan kesehatan kerja
yang mengatakan bahwa cara menanggulangi kecelakaan kerja adalah dengan
meniadakan unsur penyebab kecelakaan dan atau mengadakan pengawasan yang ketat.
(Silalahi, 2009)
Keselamatan dan kesehatan kerja pada dasarnya mencari dan mengungkapkan
kelemahan yang memungkinkan terjadinya kecelakaan. Fungsi ini dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu mengungkapkan sebab-akibat suatu kecelakaan dan meneliti
apakah pengendalian secara cermat dilakukan atau tidak.
Menurut Mangku negara (2008) bahwa tujuan dari keselamatan dan kesehatan kerja
adalah sebagai berikut:
1; Agar setiap pegawai mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik secara

fisik, sosial, dan psikologis.


2; Agar setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan sebaik-baiknya selektif

mungkin.
3; Agar semua hasil produksi dipelihara keamanannya.
4; Agar adanya jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan kesehatan gizi pegawai.
5; Agar meningkatkan kegairahan, keserasian kerja, dan partisipasi kerja.

6; Agar terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan atau kondisi

kerja.
7; Agar setiap pegawai merasa aman dan terlindungi dalam bekerja

Anda mungkin juga menyukai