Anda di halaman 1dari 36

AKUNTANSI MUDHARABAH

AKUNTANSI MUDHARABAH

Pengertian Akad MUDHARABAH


MUDHARABAH berasal dari kata adhdharby fil
ardh yang artinya bepergian untuk urusan
dagang.
Mengutamakan kepercayaan (trust financing).
Laba dibagi atas dasar nisbah bagi hasil menurut
kesepakatan kedua belah pihak.
Kerugian ditanggung pemilik dana, kecuali
karena force majeur.

Jenis Akad MUDHARABAH


1. Mudharabah Muthlaqah
Pengelola bebas dalam pengelolaan investasi.
2. Mudharabah Muqayyadah
Pemilik dana membatasi pengelolaan.
3. Mudharabah Musytarakah
Perpaduan Mudharabah dan Musyarakah.
Pengelola ikut menyertakan modal.

Perhitungan Bagi Hasil


Penjualan
Harga Pokok Penjualan
Laba Kotor
Biaya-Biaya
Laba (Rugi) Bersih

Rp. 1.000.000,(Rp. 650.000,-)


Rp. 350.000,Rp. 250.000,Rp. 100.000,-

PRINSIP BAGI HASIL


Profit Sharing (laba bersih)
Dasar pembagian hasil usaha adalah laba kotor dikurang beban yang
berkaitan dengan pengelolaan modal mudharabah. Mis. Nisbah 30:70.
Pemilik dana
: 30% x Rp. 100.000,- = Rp. 30.000,Pengelola dana : 70% x Rp. 100.000,- = Rp. 70.000,-

Gross Profit (laba kotor)


Dasar pembagian hasil usaha adalah laba kotor. Mis. Nisbah 10:90.
Pemilik dana
: 10% x Rp. 350.000,- = Rp. 35.000,Pengelola dana : 90% x Rp. 350.000,- = Rp. 315.000,Jika melebihi 1 periode pelaporan, penghasilan usaha diakui dalam
periode terjadinya hak bagi hasil sesuai nisbah yang disepakati.

BAGI HASIL
Mudharabah Musytarakah
Pendekatan (I)
(a) Hasil Investasi = Nisbah Pengelola + Pemilik;
(b) Hasil Investasi - Bagian Pengelola = Porsi Modal
Pengelola (musytarik) + Porsi Modal Pemilik.
Pendekatan (II)
(a) Hasil Investasi
= Porsi Modal Pengelola (musytarik) + Pemilik;
(b) Hasil Investasi - Bagian Pengelola (musytarik)
= Nisbah Pengelola + Pemilik.

Ilustrasi Bagi Hasil


Mudharabah Musytarakah

Tn. A investasi 2 juta untuk usaha Bakso Tn. B dg akad Mudharabah.


Nisbah disepakati 1:3. Saat usaha berjalan, ternyata dibutuhkan dana
tambahan. Atas persetujuan Bapak A, Bapak B ikut berinvestasi sebesar
500 ribu. Laba yang diperoleh bulan ini sebesar 1 juta.

Alternatif 1

Alternatif 2

(1) A = x Rp.1.000.000 =250.000 (1) A = 2.000.000/2.500.000 x


B = x Rp.1.000.000 =750.000
Rp.1.000.000 = 800.000
(2) Rp.1.000.000 750.000 =
B = 500.000/2.500.000 x
Rp. 250.000
Rp.1.000.000 = 200.000
(3) A = 2.000.000/2.500.000 x
(2) Rp.1.000.000 200.000 =
Rp.250.000 = 200.000
Rp. 800.000
B = 500.000/2.500.000 x
(3) A = x Rp. 800.000 =200.000
Rp.250.000 = 50.000
B = x Rp. 800.000 =600.000
A = Rp. 200.000; B = Rp. 800.000

A = Rp. 200.000; B = Rp. 800.000

Akuntansi Pemilik Dana


Pengakuan :

(a)Dana Mudharabah yang disalurkan oleh pemilik diakui sebagai Investasi


Mudharabah pada saat pembayaran kas atau penyerahan aset nonkas
kepada pengelola.
(b)Penurunan nilai aset non kas :
(1)sebelum usaha dimulai; diakui sebagai kerugian dan
mengurangi saldo investasi mudharabah.
(2)setelah usaha dimulai; diperhitungkan saat bagi hasil.
(c)Kerugian selama periode akad diakui sebagai kerugian dan dibentuk
penyisihan kerugian investasi Mudharabah.
(d) Hasil Usaha yang belum dibayar diakui sebagai Piutang.
(e) Selisih antara investasi Mudharabah setelah dikurangi Penyisihan Kerugian
Investasi; dan Pengembalian Investasi Mudharabah diakui sebagai
keuntungan atau kerugian.

Akuntansi Pemilik Dana


Pengukuran :

(a) Investasi kas diukur berdasar jumlah yang dibayarkan.


(b) Aset Nonkas diukursebesar nilai wajar saatpenyerahan.

Penyajian :
Investasi Mudharabah disajikan sebesar nilai tercatat.

Pengungkapan :
(a)Isi kesepakatan utama usaha Mudharabah, seperti porsi dana,
pembagian hasil usaha, aktivitas usaha Mudharabah, dan lain-lain;
(b)Rincian Jumlah Investasi Mudharabah berdasarkan jenisnya;
(c)Penyisihan Kerugian Investasio Mudharabah selama periode berjalan;
(d)Pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK No.101.

Akuntansi Pengelola Dana


Pengakuan :
(a)Dana Mudharabah yang diterima dari pemilik diakui sebagai Dana
Syirkah Temporer.
(b)Penyaluran kembali Dana Syirkah Temporer:
(1)Dana yang diterima diakui sebagai Investasi Mudharabah.
(2)Pendapatan secara bruto diakui sebelum dikurangi bagian hak
pemilik dana.
(3)Hak pihak ketiga atas bagi hasil yang sudah
diperhitungkan tetapi belum dibagikan diakui sebagai kewajiban
sebesar porsi hak pemilik dana.
(c)Pendapatan dan beban diakui saat terjadi.
(d)Kerugian yang diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian pengelola
dana diakui sebagai beban pengelola dana.

Akuntansi Pengelola Dana


Pengukuran :

Dana Syirkah Temporer diukur sebesar jumlah kas atau nilai wajar
aset nonkas yang diterima.

Penyajian :
(a) DST disajikan sebesar nilai tercatat dikurangi
penyisihan kerugian (jika ada).
(b) Bagi hasil yang belum dibagikan disajikan sebagai kewajiban

Pengungkapan :
(a)Isi kesepakatan utama usaha Mudharabah, seperti porsi dana,
pembagian hasil usaha, aktivitas usaha Mudharabah, dan lain-lain;
(b)Rincian dana syirkah temporer berdasarkan jenisnya;
(c)Pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK No.101.

Penyerahan Investasi dalam bentuk kas

1 Jan 2008
Bp. Ali selaku pemilik modal menyerahkan 100 juta rupiah kepada
Bp. Hasan untuk dikelola secara MUDHARABAH. Dengan periode
2 tahun dan nisbah masing-masing 1:3.
AKUNTANSI PEMILIK DANA

Investasi Mudharabah
Kas

Rp. 100.000.000
Rp. 100.000.000

AKUNTANSI PENGELOLA

Kas
Dana Syirkah Temporer

Rp. 100.000.000
Rp.100.000.000

Dana Syirkah Temporer disajikan terpisah dari akun hutang dan modal.

31 Desember 2008
Hasil pengelolaan Bp. Hasan selama tahun 2008, diperoleh
pendapatan sebesar Rp. 10 juta, dan beban dikeluarkan Rp. 8 juta.
AKUNTANSI PEMILIK DANA

Belum ada pencatatan.


AKUNTANSI PENGELOLA

Kas/Piutang
Pendapatan
Beban
Kas/Hutang

Rp. 10.000.000
Rp. 10.000.000
Rp. 8.000.000
Rp. 8.000.000

Jurnal Penutup

Pendapatan
Rp. 10.000.000
Beban
Rp. 8.000.000
Pendapatan Belum Dibagikan
Rp. 2.000.000

Pembagian Laba sesuai nisbah


Pemilik
: x 2 juta = Rp. 500 ribu
Pengelola : x 2 juta = Rp. 1,5 juta
AKUNTANSI PEMILIK DANA

Kas
Rp. 500.000
Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah

Rp. 500.000

AKUNTANSI PENGELOLA

Beban Bagi Hasil


Kas

Rp. 500.000
Rp. 500.000

Catt : Pembayaran Tunai

Pembagian
PembagianLaba
Labasesuai
sesuainisbah
nisbah
Pemilik
Pemilik : :
xx22juta
juta==Rp.
Rp.500
500ribu
ribu
Pengelola
Pengelola : :
xx22juta
juta==Rp.
Rp.1,5
1,5juta
juta
AKUNTANSI PEMILIK DANA

Piutang Bagi Hasil


Rp. 500.000
Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah
Kas
Rp. 500.000
Piutang Bagi Hasil

Rp. 500.000
Rp. 500.000

AKUNTANSI PENGELOLA

Beban Bagi Hasil


Utang Bagi Hasil Mudharabah
Utang Bagi Hasil Mudharabah
Kas

Rp. 500.000
Rp. 500.000
Rp. 500.000
Rp. 500.000

Catt
Catt: :Pembayaran
PembayaranTidak
TidakDibagikan
DibagikanLangsung
Langsung

Pembayaran kepada Mudharib (Pengelola Dana)


Beban Bagi Hasil
Rp. 1.500.000
Kas / Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah
Rp. 1.500.000

Jurnal Penutup

Pendapatan yang Belum Dibagikan


Beban Bagi Hasil

Rp. 2.000.000
Rp. 2.000.000

Pendapatan yang diterima mudharib dari hasil usaha Mudharabah,


dipisahkan dari laporan pendapatan dan beban usaha Mudharabah.

Penyajian Laporan Keuangan


Neraca
(31 Desember 2008)
AKUNTANSI PEMILIK DANA

Aset :
Investasi Mudharabah
Penyisihan Kerugian

Rp. 100.000.000
Rp.
0
Rp. 100.000.000

AKUNTANSI PENGELOLA

Utang :
Utang Bagi Hasil Mudharabah
Dana Syirkah Temporer
Penyisihan Kerugian

Rp.
0
Rp. 100.000.000
Rp.
0
Rp. 100.000.000

31
31Desember
Desember2009
2009
Hasil
Hasilpengelolaan
pengelolaanBp.
Bp.Hasan
Hasanselama
selamatahun
tahun2009,
2009,diperoleh
diperoleh
pendapatan
pendapatansebesar
sebesarRp.
Rp.88juta,
juta,dan
danbeban
bebandikeluarkan
dikeluarkanRp.
Rp.10
10juta.
juta.
AKUNTANSI PEMILIK DANA

Kerugian Mudharabah
Rp. 2.000.000
Penyisihan Kerugian Mudharabah
Rp. 2.000.000
AKUNTANSI PENGELOLA

Kas/Piutang
Pendapatan
Beban
Kas/Hutang

Rp. 8.000.000
Rp. 8.000.000
Rp. 10.000.000
Rp. 10.000.000

Jurnal
JurnalPenutup
Penutup

Pendapatan
Penyisihan Kerugian
Beban

Rp. 8.000.000
Rp. 2.000.000
Rp. 10.000.000

Penyajian
PenyajianLaporan
LaporanKeuangan
Keuangan
Neraca
Neraca
(31
(31Desember
Desember2008)
2008)
AKUNTANSI PEMILIK DANA

Aset :
Investasi Mudharabah
Penyisihan Kerugian

Rp. 100.000.000
Rp. 2.000.000
Rp. 98.000.000

AKUNTANSI PENGELOLA

Utang :
Utang Bagi Hasil Mudharabah
Dana Syirkah Temporer
Penyisihan Kerugian

Rp.
0
Rp. 100.000.000
Rp. 2.000.000
Rp. 98.000.000

11Jan
Jan2010
2010
Bp.
Bp.Ali
Aliselaku
selakupemilik
pemilikmodal
modalmenerima
menerimakembali
kembalimodalnya
modalnyayang
yang
diberikan
diberikankepada
kepadaBp.
Bp.Hasan
Hasan(setelah
(setelahdikurangi
dikurangikerugian).
kerugian).
AKUNTANSI PEMILIK DANA

Kas
Penyisihan Kerugian
Investasi Mudharabah

Rp. 98.000.000
Rp. 2.000.000
Rp. 100.000.000

AKUNTANSI PENGELOLA

Dana Syirkah Temporer


Penyisihan Kerugian
Kas

Rp. 100.000.000
Rp. 2.000.000
Rp. 98.000.000

Penyisihan
PenyisihanKerugian
Kerugianmenjadi
menjadipengurang
pengurangjumlah
jumlahInvestasi
InvestasiMudharabah.
Mudharabah.

No
1

Keterangan

Pembeli

Saat Bank memberikan


pembiayaan ke nasabah

Pembiayaan Mudharabah

Pengakuan keuntungan
mudharabah

Piutang bagi hasil

Penerimaan keuntungan
mudharabah

Kas/rekening

Kas/Rekening

Pendapatan mudharabah

Piutang bagi hasil


Db. Beban Kerugian
Penurunan Nilai
pembiayaan Mudharabah

Pengakuan kerugian
mudharabah

Pembayaran angsuran pokok

Kas/rekening
Pembiayaan mudharabah

Pelunasan pembiayaan
mudharabah

Kas
Pembiayaan mudharabah

Kr. Cadangan Kerugian


Penurunan Nilai pembiayaan Mudharabah

AKUNTANSI
MUSYARAKAH

Definisi Musyarakah

Musyarakah adalah akad kerjasama antara


dua pihak atau lebih untuk suatu usaha
tertentu, dimana masing-masing pihak
memberikan kontribusi dana.
Keuntungan dibagi berdasarkan
kesepakatan.
Kerugian dibagi berdasarkan kontribusi
dana.
Dana tersebut meliputi kas atau aset nonkas
yang diperkenankan oleh Syariah.

PSAK 106

Mengatur :

Pengakuan

Pengukuran

Penyajian

Pengungkapan
Entitas yang melakukan transaksi musyarakah.

Tidak Mencakup Akuntansi untuk Obligasi Syariah


(Sukuk) yang menggunakan akad Musyarakah

Ketika Penyerahan Modal (Kas)


1 Jan 2010 : Tn. A dan Tn. B menyerahkan
modal masing-masing sebesar
Rp.150.000.000,- dan Rp.
50.000.000,Tn. A
(D) Investasi MusyarakahRp.150.000.000
(K) Kas
Rp.150.000.000
Tn. B
(D) Investasi MusyarakahRp. 50.000.000
(K) Kas
Rp. 50.000.000

Akuntansi Perusahaan Bentukan


(Mitra Aktif)
(D) Kas
Rp.200.000.000
(K) Dana Syirkah Temporer Tn. A
Rp.150.000.000
(K) Dana Syirkah Temporer Tn. B
Rp.
50.000.000

Akuntansi Perusahaan Bentukan


(Mitra Aktif)
Perusahaan memperoleh pendapatan selama
tahun 2010 sebesar Rp. 120.000.000,- dan
mengeluarkan biaya-biaya sebanyak Rp.
80.000.000,Pengakuan Pendapatan dan Beban :
(D) Kas/Piutang
(K)
Pendapatan
(D) Beban
(K)
Kas/Hutang

Rp.120.000.000
Rp.120.000.000
Rp. 80.000.000
Rp. 80.000.000

Akuntansi Perusahaan Bentukan


Jurnal Penutup (31 Desember 2010)
(D) Pendapatan
Rp.120.000.000
(K) Beban
Rp.
80.000.000
(K) Pendapatan yang belum dibagikan
Rp.
40.000.000
Pembayaran Bagi Hasil
(D) Beban Bagi Hasil
(K) Kas
40.000.000
Jurnal Penutup Bagi Hasil

Rp. 40.000.000
Rp.

Ketika Menerima Bagi Hasil


31 Des 2010 : Tn. A dan Tn. B menerima bagi
hasil
sebesar Rp. 40.000.000,- dengan
nisbah masing-masing 3:1
Tn. A
(D) Kas
Rp. 30.000.000
(K) Pendapatan Bagi Hasil
Rp.
30.000.000
Tn. B
(D) Kas
Rp. 10.000.000
(K) Pendapatan Bagi Hasil
Rp.
10.000.000

Akuntansi Perusahaan Bentukan


(jika mengalami kerugian)
Perusahaan memperoleh pendapatan selama
tahun 2011 sebesar Rp. 90.000.000,- dan
mengeluarkan biaya-biaya sebanyak Rp.
100.000.000,Pengakuan Pendapatan dan Beban :
(D) Kas/Piutang
(K)
Pendapatan
(D) Beban
(K)
Kas/Piutang

Rp. 90.000.000
Rp. 90.000.000
Rp.100.000.000
Rp.100.000.000

Akuntansi Perusahaan Bentukan


(31 Desember 2011)

Jurnal Penutup
(D) Pendapatan
(D) Penyisihan Kerugian
(K) Beban
Rp.100.000.000

Rp. 90.000.000
Rp. 10.000.000

Pembagian ke Masing-masing Mitra (3:1)


Tn. A
(D) Kerugian
Rp. 7.500.000
(K) Penyisihan Kerugian
7.500.000
Tn. B
(D) Kerugian

Rp. 2.500.000

Rp.

Pengembalian Modal
Musyarakah
(1 Januari 2012)

Perusahaan Bentukan
(D) Dana Syirkah Temporer
(K) Penyisihan Kerugian
10.000.000
(K) Kas

Rp. 200.000.000
Rp.
Rp.190.000.000

Pembagian Modal ke Masing-masing Mitra


Tn. A
(D) Kas
Rp.142.500.000
(D) Penyisihan Kerugian
Rp. 7.500.000
(K) Investasi Musyarakah
Rp.150.000.000
Tn. B
(D) Kas

Rp. 47.500.000

Ketika Penyerahan Modal


(Nonkas)
Perusahaan Bentukan
(D) Aset Nonkas
(K) Dana Syirkah Temporer
Rp.200.000.000

Rp. 200.000.000

Modal Nonkas dari Masing-masing Mitra


Tn. A
(D) Investasi Musyarakah
Rp.150.000.000
(D) Akm. Penyusutan
Rp. 25.000.000
(K) Aset Nonkas
Rp.135.000.000
(K) Selisih Nilai (Ekuitas)
40.000.000
Tn. B

Rp.

Selesai

Alhamdulillah

Anda mungkin juga menyukai