Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

1. Dinas Kesehatan Kota Semarang.


http://www.dinkes.kotasemarang.go.id/p/berita/mod&j/lihatid/22/html/12/03/2
011
2. Santi S.R. Jurnal. Senyawa

Aktif ANTIMAKAN dari Umbi

Gadung

(Dioscorea hispida Dennst). Universitas Udayana.


http://ejournal.unud.ac.id/abstrak/j-kim-4-1-11.pdf/19/05/2010
3. Kardinan A. Tanaman Pengusir dan Pembasmi Nyamuk. Argomedia
Pustaka.Jakarta. 2003
4. Faurial Z. Daya Bunuh Ekstrak Umbi Gadung (Dioscorea Hispida Dennst)
Terhadap Jentik Anopheles aconitus (Studi Eksperimen Laboratorium)
(Skripsi). Tidak Dipublikasikan. FKM UNDIP. Semarang. 2000
5. Barawanti. P, Yamtana, Werdiningsih. I. Ekstrak Umbi Gadung (Dioscorea
hispida D) Sebagai Insektisida Pembunuh Lalat Di TPS Pasar Sentolo Kulon
Progo. Sanitasi, Jurnal Kesehatan Lingkungan. Vol 2. No 4. Hal 124-128.
2010.
6. Faqih M. Pengaruh Berbagai Konsentrasi Ekstrak Umbi Gadung (Dioscorea
Hispida Dennst) Terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes aegypti (Study
Eksperimen Laboratorium). Tidak Dipublikasikan. FKM UNIMUS. Semarang.
2002
7. Djojosumarto P. Pestida & Aplikasinya. Agro Media Pustaka. Jakarta. 2008.
8. Anonim. Granula http://id.wikipedia.org/wiki/Granule19/05/2010
9. WHO.Panduan Lengkap Pencegahan dan Pengandalian Dengue dan Demam
Berdarah. Editor : Palupi W. Jakarta : EGC. 2004
10. Ginanjar G. Demam Berdarah. Yogyakarta : PT Bentang Pustaka. 2008
11. Gandahusada,S. Harry D.Liahude dan, Wita R. .Parasitologi Kedokteran.
Jakarta:FK-UI. Indrawan. Mengenal dan mencegah Demam Berdarah. Pionir
Jaya. Bandung.2001.

50

12. Hidayat. Gadung.


http://www.repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19969/4/Chapter%20II/
pdf/16/03/2011
13. Sudawadee Theerasin and A.T. Baker.Analysis and identification of phenolic
compounds in Dioscorea hispida Dennst Asian Journal of Food and AgroIndustry ISSN 1906-3040 Available online at www.ajofai.info/11/06/2010
14. DEPKES RI. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta.
Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan. Dirjen Obat Tradisional. 2000.
15. Sudawadee Theerasin and A.T. Baker. Analysis and identification of phenolic
compounds in Dioscorea hispida Dennst. Asian Journal of Food and AgroIndustry.ISSN 1906-3040.Available online at
www.ajofai.info/16/06/2010
16. Rampengan TH. IR. Laurentz. Penyakit Infeksi Tropik pada

anak.

EGC.Jakarta.1993.
17. Sumarmo, Purwosoedarmo S. Demam Berdarah (Dengue) pada Anak.
Penerbit : Universitas Indonesia.1998
18. Hanafiah K.A. Rancangan Percobaan, Teori dan Aplikasi, Edisi Ketiga.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada .2003
19. Murti. B. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi Edisi kedua Jilid Pertama.
Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. 2003
20. Kuswahyuning R. dan Soebagyo SS. Pengaruh laktosa dan povidon dalam
formula tablet ekstrak

Kaempferia galanga L. secara granulasi basah.

http://etd.eprints.ums.ac.id/33451/K100040169/22/07/2010
21. Lestari, Agatha B.S. Optimasi

Formula Granula Effervescent Ekstrak

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)Dengan Kombinasi Asam Sitrat


dan Asam Tartrat (APLIKASI METODE DESAIN FAKTORIAL). Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
http://www.usd.ac.id./06publ/dosen/fara/gatha/19/07/2010

51

22. Anshory H, Syukri Y, Malasari Y. Formulasi Tablet Effervescent dari


Ekstrak Ginseng Jawa (Talinum paniculatum)dengan Variasi Kadar Pemanis.
Jurusan Farmasi F MIPA Universitas Islam Indonesia
http://journal.uii.ac.id/index/php/JI/Farticleview/File/480/391/20/07/2010
23. WHO. Pencegahan dan Pengendalian Dengue dan Demam Berdarah Dengue :
Panduan Lengkap cetakan pertama. Jakarta. Palupi. W. EGC. 2005
24. Ngatidjan. Metode Laboratorium Dalam Toksikologi. Yogyakarta. Bagian
Farmakologi & Toksikologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.
2006.
25. Ngatidjan. Toksikologi

Racun,

Keracunan,

Dan

Terapi

Keracunan.

Yogyakarta. Bagian Farmakologi & Toksikologi Fakultas Kedokteran


Universitas Gadjah Mada. 2006.
26. WHO. Instruction for Determining The Susceptibility or Resistensi of
Mosquito Larvae to Insecticides.WHO.2000
27. Dirjen PPM dan PL. Pedoman Ekologi dan Aspek Prilaku Vektor.
Departemen Kesehatan. Dirjen PP dan PL.2004
28. Sembiring, B. Teknologi Penyiapan Simplisia Tanaman Obat. Warta
Puslitbangbun. 2007
29. Rohman, A. Kimia Farmasi Analisis. Pustaka pelajar. Jakarta. 2007
30. Susilowati, Heni. Optimasi Formulasi Sediaan Tablet Teofilin Dengan Starch
1500 Sebagai Bahan Pengikat dan Eksplotab Sebagai Bahan penghancur
Model Simplex Lattice Design. Skripsi Dipublikasikan. Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.2008
http://www.etd.eprints.ums.ac.id/1419/1/K100040020/pdf/31/03/2011
31. Rudyanto.

Pembuatan

Tablet

vagina

Metronidazol

Mukhoadhesif

Menggunakan Karbopol 940 20% Secara Granulasi Kering. Skripsi


Dipublikasikan. Fakultas Farmasi Universitas Surabaya. Surabaya. 2008
http://www.digilib.ubaya.ac.id/skripsi/farmasi/F/2525/1040846/F/25250/pdf/
31/03/2011

52

32. Hasibuan, Poppy Anjelisa Z. Nainggolan, Marline. Penentuan Sifat Kimia


Fisika Senyawa Alkoloid Isolasi Dari Daun Bandotan (Ageratum conyzoides
Linn). Laboratorium Fitokimia Fakultas Farmasi USU Medan
http://www.repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21207/1/kpm/des2007/
1/20%286/29/pdf/01/04/2011
33. Kuswoyo, Nunun P. Formulasi Tablet Hisap Ekstrak Daun pare (Momordica
charantia L) Secara Granulasi Basah Dengan Variasi Konsentrasi PVP
Sebagai

Bahan Pengikat.

Skripsi

Dipublikasikan. Fakultas

Farmasi

Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta. 2009


http://www.etd.eprints.ums.ac.id/5932/1/K100050178/pdf/31/03/2011
34. Reiza, Z. Perbadingan Penggunaan Metode Granulasi Basah dan Granulasi
Kering Terhadap Stabilitas Zat Aktif

Tablet Parasetamol. Skripsi

Dipublikasikan. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.


Surakarta. 2010
http://www.etd.eprints.ums.ac.id/7995/1/K100050229/pdf/31/03/2011
35. Nugroho, AF. Formulasi Tablet Hisap Ekstrak Kemangi (Ocimum sanctum
L.) Secara Granulasi Basah Dengan Menggunakan PGA Sebagai Bahan
Pengikat.

Skripsi

Dipublikasikan.

Fakultas

Farmasi

Universitas

Muhammadiyah Surakarta. Surakarta. 2008


http://www.etd.eprints.ums.ac.id/2336/1/K100040209/pdf/31/03/2011
36. WHO. Instruction for Determining The Susceptibility or Resistence of
Mosquito Larvae to Insecticides.WHO.2000
37. Komisi Pestisida. Metode Standar Pengujian Efikasi Pestisida. Bandung.
Komisi Pestisida Bandung. 2000
38. Robinson T. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Bandung. ITB
PRESS.2000

53

Anda mungkin juga menyukai