Anda di halaman 1dari 2

Tes untuk mengetahui gula darah manusia

Kriteria Diagnosis:
1. Gejala klasik DM + gula darah sewaktu
200 mg/dl. Gula darah sewaktu
merupakan hasil pemeriksaan sesaat pada
suatu hari tanpa memerhatikan waktu
makan terakhir. Atau:
2.

Kadar gula darah puasa 126 mg/dl.


Puasa diartikan pasien tidak mendapat
kalori tambahan sedikitnya 8 jam. Atau:

3.

Kadar gula darah 2 jam pada TTGO 200


mg/dl. TTGO dilakukan dengan Standard
WHO, menggunakan beban glukosa yang
setara dengan 75 g glukosa anhidrus yang
dilarutkan dalam air.

Cara pelaksanaan TTGO (WHO, 1994)


Tiga hari sebelum pemeriksaan tetap makan seperti kebiasaan sehari-hari (dengan
karbohidrat yang cukup) dan tetap melakukan kegiatan jasmani seperti biasa
Berpuasa paling sedikit 8 jam (mulai malam hari) sebelum pemeriksaan, minum air putih
tanpa gula tetap diperbolehkan
Diperiksa kadar glukosa darah puasa Diberikan glukosa 75 g (orang dewasa),atau 1,75 g/Kg
BB (anak-anak), dilarutkan dalam 250 ml air dan diminum dalam waktu 5 menit
Berpuasa kembali sampai pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan 2 jam setelah
minum larutan glukosa selesai
Diperiksa kadar glukosa darah 2 jam sesudah beban glukosa
Selama proses pemeriksaan, subyek yang diperiksa tetap istirahat dan tidak
merokok.
Apabila hasil pemeriksaan tidak memenuhi kriteria normal atau DM, maka dapat
digolongkan ke
dalam kelompok TGT (Toleransi Glukosa Terganggu) atau GDPT (Glukosa Darah Puasa
Terganggu) dari hasil yang diperoleh.
- TGT : glukosa darah plasma 2 jam setelah
pembebanan antara 140 199 mg/dl
- GDPT : glukosa darah puasa antara 100 125

mg/dl.

Anda mungkin juga menyukai