Laporan PUSKESMAS PAGU 2015.okedoc
Laporan PUSKESMAS PAGU 2015.okedoc
JENIS PKL
PUSKESMAS
: Pagu
WAKTU
Disusun Oleh :
1. Khoirul Umma
(2012.05.013)
2. Nanda Suciani Solikhah
(2012.05.018)
3. Oppie Ristantia Nova
(2012.05.023)
4. Polimus Lomu Niffu
(2012.05.024)
5. R.Ay. Agustin Ekawati
(2012.05.025)
6. Ratno Tri Tusantoro
(2012.05.026)
7. Suherlakmi Putri Rahayu
(2012.05.033)
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Puskesmas Pagu, pada tanggal 28
April 11 Mei 2015, telah mendapat persetujuan:
Nama Mahasiswa
NIM
1. Khoirul Umma
2. Nanda Suciani Solikhah
3. Oppie Ristantia Nova
4. Polimus Lomu Niffu
5. R.Ay. Agustin Ekawati
6. Ratno Tri Tusantoro
(2012.05.013)
(2012.05.018)
(2012.05.023)
(2012.05.024)
(2012.05.025)
(2012.05.026)
(2012.05.033)
Menyetujui,
Pelaksana Gizi
Widodo, Amd.Gz
NIP. 19670519 1992021003
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufik serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan umum Praktek Kerja
Lapangan Manajemen Pelayanan Gizi Masyarakat (MPGM) di Puskesmas Pagu pada tanggal
28 April 09 Mei 2015.
Pada kesempatan ini tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dr. Ika Tjandra Kusuma selaku Kepala UPTD Puskesmas Pagu, yang telah
memberikan izin untuk pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.
2. Widodo, Amd.Gz dan Rifka Rahmawati, Amd.Gz selaku Petugas Gizi Puskesmas
Pagu, yang telah membantu dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.
3. Semua Staf UPTD Puskesmas Pagu yang telah membantu dalam pelaksanaan Praktek
Kerja Lapangan.
4. Semua kader Posyandu di wilayah UPTD Puskesmas Pagu yang telah membantu
dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.
5. Cucuk Suprihartini, STP, M.Kes., selaku pembimbing praktek di UPTD Puskesmas
Pagu yang telah mengarahkan dan membimbing kami dalam melaksanakan Praktek
Kerja Lapangan.
6. Dan semua pihak yang telah banyak membantu terlaksananya Praktek Kerja
Lapangan.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu semua
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan laporan
ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada
umumnya.
Kediri,
Mei 2015
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..........................................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN...............................................................................
ii
iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................
BAB II METODOLOGI
2.1 Waktu dan Tempat ...............................................................................
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1.6 Fasilitas Kesehatan ........................................................................
26
BAB I
PENDAHULUAN
Teknis
Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota
yang
bertanggung
jawab
Pare Kediri.
merupakan bagian integral dari tujuan pendidikan nasional yaitu mendidik tenaga ahli madya
gizi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa Pancasila dan UUD
1945, perilaku kreatif, dinamis, inovatif, memiliki integritas dan kepribadian tinggi, terbuka,
tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, tanggap terhadap
seni dan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat khususnya yang berkaitan dengan
bidang gizi.
Dalam hal ini praktek kerja lapangan merupakan bagian yang tidak terpisah dari
system program pengajaran serta merupakan wadah yang tepat untuk mengaplikasikan
pengetahuan, sikap dan keterampilan (KAP) yang diperoleh pada proses pembelajaran di
kelas dan laoratorium. Untuk mengetahui tuntutan tersebut, mahasiswa diwajibkan untuk
melaksanakan praktek kerja lapangan Manajemen Program Gizi Masyarakat (MPGM) yang
pelaksanaannya di tingkat puskesmas, dengan kegiatan pokook diantaranya memperlajari
program pokok puskesmas dan pelayanan gizi masyarakat (program gizi)
2.1 Tujuan
2.1.1 Tujuan Umum
Pada akhir Praktek Kerja Lapangan mahasiswa mampu memahami intervensi
gizi masyarakat di Puskesmas.
2.1.2 tujuan khusus
a. Mampu menjelaskan fungsi struktur organisasi, tanggung jawab, dan tugas puskesmas
dalam upaya pembangunan pelaksanaan kesehatan dan gizi masyarakat.
b. Mampu menjelaskan cara perencanaan suatu program kesehatan dan gizi mulai dari
perencanaan tenaga, biaya, sarana dan prasarana serta penentuan sasaran program
yang ada di puskesmas
c. Mampu menjelaskan cara pelaksanaan program kesehatan dan gizi yang telah
direncanakan oleh puskesmas
d. Mampu menjelaskan cara evaluasi program kesehatan dan gizi dan pembinaan
terhadap sasaran program yang telah di rencanakan oleh puskesmas
e. Mampu menyususn laporan
BAB II
METODOLOGI
2.1 Waktu dan Tempat
2.1.1 Waktu PKL
Pelaksanaan Praktek
Kerja
Lapangan
Manajemen
Pelayanan
Gizi
Masyarakat
Pelayanan
Gizi
Masyarakat
2.2 Peserta
Peserta Praktek Kerja Lapangan Manajemen Pelayanan Gizi Masyarakat adalah Mahasiswa
Akademi GiziKarya Husada Pare Kediri :
1. Khoirul Umma
(2012.05.013)
2. Nanda Suciani Solikhah
(2012.05.018)
3. Oppie Ristantia Nova
(2012.05.023)
4. Polimus Lomu Niffu
(2012.05.024)
5. R.Ay. Agustin Ekawati
(2012.05.025)
6. Ratno Tri Tusantoro
(2012.05.026)
7. Suherlakmi Putri Rahayu
(2012.05.033)
2.3 Cara Melaksanakan Kegiatan
Metode yang digunakan dalam PKL adalah :
1. Observasi
2. Wawancara
3. Diskusi
4. Konseling
5. Penyuluhan
k. Jagung
l. Bendo
m. Semen
3.1.2 Batas Wilayah
Sebelah Utara
Sebelah Selatan
Sebelah Timur
Sebelah Barat
:0
2.
Balai Pengobatan
:1
3.
Rumah Bersalin
:0
4.
Puskesmas
:1
5.
Puskesmas Pembantu
:2
6.
Polindes
: 10
7.
: 11
8.
:2
9.
:0
: 12
11. Poskesdes
: 10
12. Posyandu
: 37
Dokter Umum
: 3 Orang
2.
Dokter Gigi
: 2 Orang
3.
Perawat
: 5 Orang
4.
Perawat Gigi
: 1 Orang
5.
Bidan
: 16 Orang
6.
Petugas Kesling
: 1 Orang
7.
Petugas Gizi
: 2 Orang
8.
Tata Usaha
: 10 Orang
9.
Apotek
: 2 Orang
: 1Orang
: 388 jiwa
2. Gastritis
: 340 jiwa
3. Influensa
: 187 jiwa
4. Hipertensi
: 367 jiwa
5. Myalgia
: 238 jiwa
6. Gout
: 98 jiwa
7. Acut Pharingitis
: 246 jiwa
8. Diare
: 40 jiwa
: 82 jiwa
10. DM
: 92 jiwa
[
3.1.6 Jenis Fasilitas Kesehatan
Di bawah ini merupakan tabel distribusi fasilitas kesehatan di tiap desa di
wilayah Puskesmas Pagu berdasarkan data tahun 2015 :
No
Jumlah
Posyandu
Desa
Balita
Jumlah
posyandu
Jumlah
Posyandu
Lansia
taman
Jumlah
Polindes
Jumlah
Poskesdes
Jumlah
Desa
Jumlah
Ponkesdes
siaga
pustu
1.
Kambing
2.
3.
4.
an
Wonosari
Wates
Semandin
3
1
4
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
0
0
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
g
Jagung
Sitimerto
Bulupasar
Bendo
Tanjung
Semen
Menang
Pagu
Tengger
2
1
3
1
4
5
2
4
4
1
1
2
1
1
1
1
1
1
2
1
2
1
1
2
2
0
2
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
0
0
0
0
1
Kidul
c. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas, Puskesmas mempunyai fungsi :
Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada
masyarakat di wilayah kerjanya, meliputi upaya pelayanan kesehatan ibu dan
anak, KB, perbaikan gizi, perawatan kesehatan masyarakat, pencegahan dan
pemberantasan penyakit, imunisasi, pembinaan kesehatan lingkungan,
kesehatan gigi dan mulut, upaya kesehatan usila, kesehatan khusus lainnya,
pencatatan dan laporan.
Pembinaan upaya kesehatan, sarana pelayanan kesehatan, pelaksanaan
rujukan medik, peran serta masyarakat, koordinasi upaya kesehatan,
pembantuan saran serta kader pembangunan kesehatan.
Pengembangan upaya kesehatan dalam hal ini pengembangan di bidang
kesehatan di wilayah pengembangan kegiatan swadaya masyarakat.
3.1.8 Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas-tugas yang ada di Puskesmas dilaksanakan oleh pegawai yang masingmasing mempunyai uraian tugas yang berbeda sesuai dengan jabatan fungsional.
Adapun uraian tugas masing-masing petugas berdasarkan jabatan fungsional
adalah :
a. Dokter
Membantu kepala puskesmas dalam menyelenggarakan fungsi-fungsi
puskesmas
Memberikan bimbingan teknis dan rujukan medic serta kesehatan kepada staf
puskesmas.
Mengkoordinir dan membimbing peran serta masyarakat dan penyuluh
kesehatan masyarakat oleh staf puskesmas.
Melakukan pemeriksaan dan pengobatan penderita sesuai jadwal dan
pemeriksaan rujukan medis gawat darurat.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
b. Dokter Gigi
Penggerak pembangunan berwawasan kesehatan melalui advokasi kesehatan
gigi, kampanye kesehatan gigi.
Pemberdayaan masyarakat dengan promosi kesehatan gigi, pembentukan
UKGMD, serta pemberdayaan UKGS.
Pelayanan kesehatan yang meliputi konsultasi kesehatan gigi, extrasi gigi
anak, extrasi gigi dewasa, pengobatan jaringan lunak, tumpatan gigi dasar,
perawatan pulpa, scaling sederhana, insisi abses.
Pelaksaan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
c. Bidan
Melaksanakan pelayanan KIA serta KB sesuai dengan standar yang
ditetapkan.
Mencatat kegiatan pada kartu ibu, KMS ibu hamil, kartu anak, KMS balita,
dan kartu KB.
Mencatat pada register kunjungan dan register kohort KIA dan KB
Memberikan imunisasi TT pada ibu hamil.
Memasang/melepas IUD dan memberikan pil serta kontrasepsi lainya
Memasang/melepas inplant dibawah pengawasan dokter puskesmas
Merujuk ibu hamil dengan resiko kepada dokter puskesmas
Merujuk kelainan pada balita dan akseptor KB pada dokter puskesmas
Menyusun laporan bulanan kegiatan KIA dan KB
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
d. Bidan Desa
Melaksanakan kegiatan puskesmas didesa wilayah kerjanya berdasarkan
urutan prioritas masalah kesehatan yang dihadapi, sesuai dengan kewenangan
yang dimiliki dan diberikan.
j. Petugas Laboratorium
Melaksanakan pemeriksaan laboratorium sesuai denga pemeriksaan dari
dokter / BP / KIA.
Menyusun rencana kebutuhan reagen tiap tahun.
Melaksanakan pemeriksaan BTA pada sputum tersangka TBC.
Melakukan pencatatan semua kegiatan yang dilakukan untuk dilaporkan
kepada atasannya setiap bulan.
Pelaksanan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
k. Petugas Pengelola Obat
Menyusun rencana kebutuhan obat setiap tahun.
Mengajukan permintaan obat ke gudang farmasi melalui Kepala UPTD
Puskesmas setiap bulan.
Membuat pembukuan obat.
Melayani pendistribusian obat.
Meracik obat sesuai resep dokter untuk diberikan kepada pasien.
Memberikan penyuluhan cara meminum obat kepada pasien.
Menyusun laporan pemakaian obat sesuai buku petunjuk.
l. Bendahara
Menyelengarakan tata usaha administrasi keuangan UPTD puskesmas.
Menyusun laporan keuangan UPTD puskesmas.
Bertanggung jawab terhadap keluar masuk keuangan UPTD puskesmas.
Pelaksanan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
m.Petugas Administrasi Umum dan Administrasi Kepegawaian
Melaksanakan tugas mengetik surat.
Menyelenggarakan tugas sebagai caraka.
Membantu protokoler.
Menyusun, menyimpan dan menyediakan arsip kepegawaian puskesmas.
Menyusun, menyimpan dan menyediakan DP3 pegawai UPTD puskesmas.
Pelaksanan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
r. Petugas Kebersihan
Melaksanakan kebersihan UPTD puskesmas.
Bertanggung jawab dan memelihara terhadap kebersihan UPTD puskesmas.
Pelaksanan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
s. Penjaga Malam
Melaksanakan jaga malam keamanan UPTD puskesmas.
Bertanggung jawab terhadap keamanan UPTD puskesmas.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
3.1
Kegiatan :
Pemantauan Penimbangan
Petugas gizi di puskesmas datang ke posyandu sesuai dengan jadwal yang
ditentukan dan melakukan monitoring tentang proses posyandu, apakah proses
posyandu pelaksanaan 5 meja terdapat kesalahan atau tidak.
Edukasi
Kegiatan berupa penyegaran kader posyandu, dilakuakan pada 37 posyandu
di puskesmas pagu dan kegiatan ini dibagi dalam 7 kelompok dengan jumlah kader
185 kader.
PSG Kadarzi
Pemantauan Status Gizi (PSG)
Program Pemantauan Status Gizi sasarannya adalah anak SD di desa
Menang, dimana sampel yang diambil sebanyak 22 siswa.
Survei Kadarzi
Kegiatan survei Kadarzi dilakukan dengan menggunakan kuesioner
pemantauan Kadarzi. Sasarannya adalah 22 KK yang punya balita.
3.2.4
Kegiatan :
Kegiatan maternal meliputi jumlah kunjungan bumil (K1 dan K4) resiko tinggi, jumlah
persalinan oleh tenaga kesehatan, jumlah bufas yang memperoleh pelayanan.
Upaya kesehatan balita dan anak pra sekolah (deteksi dan stimulasi tumbuh kembang
bayi, anak balita dan anak pra sekolah).
Peningkatan mutu pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhan provider terhadap
prosedur pelayanan Ante Natal Care (ANC) dan menilai tingkat tingkat kelengkapan
sarana / alat kesehatan Ante Natal Care (ANC).
3.2.5
Pelayanan pada akseptor meliputi jumlah akseptor baru semua metode. Baik MKJP
(Metode Kategori Jangka Panjang) dan non MKJP (Metode Kategori Jangka Panjang)
dan jumlah akseptor aktif semua metode, kasus kegagalan dan kasus efek samping yang
ditangani.
Kegiatan :
Pelayanan imunisasi bayi (BCG, Hepatitis B, DPT, Polio, Campak), DT) untuk kelas
satu laki-laki dan perempuan, TT untuk laki-laki dan perempuan kelas dua dan kelas
tiga, serta TT untuk bumil dan catin.
Pengamatan epidemiologi (monitoring mingguan penyakit potensial wabah, tindak
lanjut penanggulangan KLB).
Pemberantasan penyakit :
a.
Diare (jumlah kasus diare semua umur dan jumlah kasus diare
meninggal semua umur).
b.
c.
d.
3.2.7
Pengobatan Umum
Kegiatan :
- Pemeriksaan pada pasien (rawat jalan) baik pada kasus baru maupun kasus lama.
- Penanganan kasus gawat darurat yang ditemukan.
- Peningkatan mutu pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhan pelayanan terhadap
prosedur pelayanan dan menilai tingkat tingkat kelengkapan alat.
3.2.2. KLINIIK GIZI
Klinik gizi adalah klinik yang memberikan pelayanan konseling gizi. Pada tahun
2011 Puskesmas Pagu mendapatkan tambahan 1 0rang petugas gizi,sehinnga total
petugas gizi ada 2 orang yaitu Widodo,Amd.Gz sebagai koordinator dan Rifka
Rahmawati,Amd.Gz sebagai anggota. Jam pelayanan klinik gizi adalah setiap hari
(Senin-Sabtu) mulai pukul 08.00-selesai. Klinik gizi menerima pelanggan berdasarkan
rujukan dari UPU (Unit Pengobatan Umum) dan UPK-KIA ( Kesehatan Ibu dan Anak)
dan biasanya berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium yang di laksanakan oleh
ULAB ( Unit Laboratorium).
Kasus yang selama ini di rujuk di klinik gizi selama tahun 2013 dan 2014 yaitu :
No
JENIS KONSULTASI
2013
2014
1.
Diabetes Militus
29
23
2.
Hipertensi
11
3.
12
21
4.
Kolesterol
13
5.
Anemia
6.
10
7.
Balita BGM
8.
GAKY/ Thyroid
17
9.
Lain-lain
10
TOTAL
112
97
Literatur :
Buku DKBM ( daftar komposisi bahan makanan)
Buku KADARSI ( keluarga sadar gizi)
Buku Prinsip Dasar Ilmu Gizi, dll
j)
Buku Bantu :
Buku register harian
Folder rujukan internal
Buku konsultasi, dll
: 3 orang
b) TBC
: 1 orang
Fungsi :
Melakukan identifikasi masalah gizi
Melakukan prioritas masalah gizi
Menyusun dan mencari alternatif pemecahan masalah
Melaksankan pelayanan gizi
Tugas :
Membantu perencanaan intervensi gizi sesuai dengan kedaan masalah gizi yang
ada dan alternatif pemecahan masalahnya.
Tujuan :
Kegiatan ini untuk memantau kedaan tumbuh kembang bayi dan balita dengan
mengunakan Kartu Menuju Sehat (KMS).
Kapsul biru (100.000 IU) diberikan pada bayi umur 6-11 bulan, satu kapsul 1 kali /
tahun.
Kapsul merah (200.000 IU) diberikan pada anak balita usia 12-59 bulan dan anak
usia pra sekolah 1 kapsul 2 kali /tahun.
c. Kegiatan :
Pemberian kapsul vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus.
Penanggulangan Anemia
a. Tujuan :
Mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil yang dapat menyebabkan kematian.
b. Sasaran :
Ibu hamil dan ibu nifas.
c. Kegiatan :
Pemberian tablet Fe pada ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya dan
pemberian tablet Fe pada ibu nifas.
Pojok Gizi
a. Tujuan :
Untuk memberikan konsultasi gizi (Diet) pada pasien yang menderita penyakit
tertentu.
b. Sasaran :
Pasien yang membutuhkan diet khusus, seperti Diebetes Millitus, Hipertensi,
Rematik.
c. Kegiatan :
Penyuluhan dengan leaflet
NO.
1.
2.
3.
4.
5.
6
7
8
9
10
11
12
13
Desa
wonosari
kambingan
bulupasar
tanjung
semen
bendo
wates
menang
tengger
semanding
sitimerto
pagu
jagung
Jumlah
Feb
240
193
317
317
317
59
76
274
239
330
125
268
155
2910
S
Mar
230
181
319
297
233
63
76
276
235
333
106
259
154
2762
RataApr
234
180
326
303
233
63
76
279
244
326
104
258
326
2922
rata
234
184
320.
305
261
61
76
276
239
329
111
261
211.
2864
Feb
240
193
317
317
317
59
76
274
239
330
125
268
155
2910
K
Mar
230
181
319
297
233
63
76
276
235
333
106
259
154
2762
Aprl
234
180
326
303
233
63
76
279
244
326
104
258
326
2922
Rata-rata
234
184
320.
305
261
61
66
276
239
329
111
261
211.
2864
Feb
219
180
271
255
200
48
74
159
222
265
100
212
106
2311
D
Mar
183
137
306
222
193
74
74
186
276
276
74
222
119
2436
Apr
184
148
290
240
193
45
70
170
206
229
77
192
108
2152
BGM
K/S
N/S
D/S
N/D
BGM
Rata-rata
195
155
289
239
195
55
72
171
234
256
83
208
111
2299
Feb
105
154
204
149
95
25
39
68
201
163
61
99
62
1425
N
Mar
103
115
163
119
102
17
39
82
149
167
55
56
75
1242
Apr
98
124
197
126
102
29
38
95
160
164
66
100
75
1374
Rata-rata
102
131
188
394
99
23
38
81
170
164
60
85
70.
794
1.
2.
3.
4.
5.
6
7
8
9
10
11
12
13
Wonosari
Kambingan
Bulupasar
Tanjung
Semen
Bendo
Wates
Menang
Tengger
Semanding
Sitimerto
Pagu
Jagung
Jumlah
234
180
320
305
236
61
76
276
239
329
111
261
154
2782
234
180
320
305
236
61
76
276
239
329
111
261
154
2782
195
155
289
239
195
47
72
165
204
256
83
208
111
2226
102
131
188
131
99
23
38
91
170
164
60
103
70
1335
0
2
3
0
2
0
1
1
4
3
0
5
1
22
%
%
%
%
%
100 43.58
83.33
52.30
0
100 71.19
84.23
84.51
1.
100 32.97
59.78
55.15
0.009
100 58.75
90.31
65.05
0
100 42.95
78.36
54.81
0.84
100 57.57
109.09
52.77
0
100 41.94
82.62
50.76
1.512
100 37.70
77.04
48.93
0.36
100 39.46
79.69
49.51
1.67
100 45.45
72.07
63.06
0.91
100 71.12
85.35
83.33
0
100 54.05
74.774
72.28
1.9
100 49.84
77.81
64.06
0.6
100 47.98
80.01
59.97
0.79
Untuk data cakupan program (K/S) di Puskesmas Pagu periode bulan Februari April
2015 diperoleh hasil 100% dari target yang ditentukan yaitu 100%, berarti cakupan
program di Puskesmas Pagu sudah memenuhi target.
b. Untuk data hasil pencapaian program (N/S) di Puskesmas Pagu periode bulan Februari
April 2015 diperoleh hasil 47,98%. Target yang ditentukan yaitu 60%, berarti cakupan
program di Puskesmas Pagu belum memenuhi target. Hal ini disebabkan karena kurangnya
asupan / intake zat gizi dari makanan diantaranya karena keadaan sakit dari balita / anak
atau karena kurangnya variasi menu yang disajikan oleh ibu sehingga balita / anak merasa
bosan untuk makan.
c. Untuk data peran serta masyarakat (D/S) terhadap program penimbangan di Puskesmas
Pagu periode bulan Februari April 2014 diperoleh hasil 80,01%, berarti program ini
belum memenuhi target yang ditentukan yaitu 85%. Hal ini disebabkan karena partisipasi
masyarakat yang kurang dalam penimbangan balita setiap bulannya di Posyandu karena
kurang memahami tentang pentingnya Posyandu.
d. Untuk hasil penimbangan (N/D) di Puskesmas Pagu periode bulan Februari - April 2015
diperoleh hasil 59,87% berarti belum memenuhi target yang ditentukan yaitu 60%.
e. Untuk persentase jumlah balita BGM di Puskesmas Pagu periode bulan februari April
2015 diperoleh hasil 0,79%, hal ini harus lebih diperhatikan lagi meskipun masih < 5%
karena jika dibiarkan lama ke
Desa
Bayi
(6-11)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Wonosari
Kambingan
Bulupasar
Tanjung
Semen
Bendo
Wates
Menang
Tengger
Semanding
Sitimerto
Pagu
Jagung
Jumlah
Februari
58
42
68
70
60
14
19
64
53
67
27
85
32
659
Cakupan
Februari
N
(%)
31
20
33
29
46
9
7
29
27
39
11
13
16
313
53,4
47,6
48,5
41,4
76,7
64,3
36,8
45,3
50,9
58,2
51,9
15,3
50
47,49
Table 3.3 Cakupan Vitamin A pada bayi (6-11 Bulan) di Puskesmas Pagu bulan Februari
2015.
(Sumber : Data Gizi)
Cakupan Vitamin A untuk bayi (6-11 bulan) :
Bulan Februari sebesar 47,49 %
Berarti wilayah Puskesmas Pagu belum mencapai target yang ditentukan yaitu
sebesar 80%. Hal ini disebabkan adanya kesadaran dari ibu bayi untuk pergi ke
posyandu terutama pada bulan Februari di dukung dengan adanya informasi tentang
manfaat dan pentingnya mengkonsumsi vitamin A baik oleh kader maupun petugas
kesehatan.
Desa
Bayi
(12-59)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Februari
Wonosari
239
Kambingan
175
Bulupasar
280
Tanjung
286
Semen
247
Bendo
54
Wates
74
Menang
392
Tengger
217
Semanding
274
Sitimerto
108
Pagu
358
Jagung
130
Jumlah
2834
Cakupan Vitamin A untuk anak (12-59 tahun) :
Cakupan
Februari
N
(%)
154
141
239
233
217
32
58
218
176
180
109
244
125
2126
64,4
80,6
85,6
81,5
87,9
59,3
78,4
55,6
81,1
65,7
101
68,2
96,2
75
NO.
Desa
Sasaran
Bufas
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Cakupan
Maret
Wonosari
Kambingan
Bulupasar
Tanjung
Semen
Bendo
Wates
Menang
Tengger
Semanding
Sitimerto
Pagu
Jagung
62
46
73
75
65
14
20
69
57
72
28
91
33
N
11
9
19
18
13
2
3
17
14
12
5
21
5
Jumlah
705
149
(%)
15
16,92
18,75
25
22,78
19,12
13,33
15
23,29
23,33
15,79
17,24
21,88
14,71
20,16
Cakupan Vitamin A untuk ibu nifas pada periode bulan Maret tahun 2015
diperoleh hasil 20,16 %. Berarti wilayah Puskesmas Pagu belum mencapai target yang
ditentukan yaitu sebesar 80 %. Hal ini di karenakan data cakupan vitamin A ibu nifas
baru sampai bulan Maret di tahun 2015.
NO
Desa
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Sasaran
Bumil
Wonosari
Kambingan
Bulupasar
Tanjung
Semen
Bendo
Wates
Menang
Tengger
Semanding
Sitimerto
Pagu
Jagung
Jumlah
65
48
76
79
68
15
20
73
60
76
29
96
34
739
Cakupan Fe 3
Maret
N
16
11
16
15
11
3
6
14
13
17
6
21
8
157
(%)
24,6
22,9
21,1
19
16,2
20
30
19,2
21,7
22,4
20,7
21,9
23,5
21,2
Puskesmas
Pagu
di
dampingi
oleh
Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Implementasi
Sesak nafas
Batuk pilek
Dispepsia
Anoreksia
Enuresis
Disminore
Perawatan pasca melahirkan
Migrain
Nyeri otot
Sakit gigi
Mual
Konstipasi
Insomnia
Relaksasi tubuh
Pemulihan stamina setelah sakit
Nyeri lutut
a.
Latar Belakang
Kegiatan di balai pengobatan dilakukan dalam rangka untuk mengetahui
10 besar penyakit yang diderita oleh penduduk di wilayah Puskesmas Pagu.
Selain itu juga untuk menambah pengetahuan di bidang kesehatan.
b.
Tujuan
1.
Tujuan umum
Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat yang ada di wilayah Puskesmas
Pagu
2.
Tujuan khusus
c.
Pelaksanaan
Mahasiswa dan petugas puskesmas yang ada di ruangan Balai Pengobatan (BP).
e.
Hasil Kegiatan
1.
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 28 April 10 Mei 2014 dan dilakukan
oleh mahasiswa secara bergantian.
2.
: 388 jiwa
2. Gastritis
: 340 jiwa
3. Influensa
: 187 jiwa
4. Hipertensi
: 367 jiwa
5. Myalgia
: 238 jiwa
6. Gout
: 98 jiwa
7. Acut Pharingitis
: 246 jiwa
8. Diare
: 40 jiwa
: 82 jiwa
10. DM
: 92 jiwa
a. Latar Belakang
Kegiatan di Posyandu dilakukan dalam rangka untuk mempelajari
kegiatan yang dilakukan di posyandu. Selain itu juga untuk memberikan
penyuluhan kepada ibu balita.
b. Tujuan
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui cara pelaksanaan di Posyandu
2. Tujuan khusus
c. Sasaran
Semua ibu dan balitanya yang datang di Posyandu
d. Tempat
Desa Semen
: Posyandu Semen
Desa Kambingan
: Posyandu Ngatup II
Desa Bulupasar
: Posyandu Bulupasar
Desa Semen
: Posyandu Kautan
Desa Bulupasar
: Posyandu Kunir I
Desa Jagung
: Posyandu Jagung
Desa Semen
: Posyandu Bulurejo II
Desa Tanjung
: Posyandu Tanjung
Desa Bulupasar
: Posyandu Kunir II
Desa Tanjung
: Posyandu Tanjung II
Desa Kambingan
: Posyandu Kambingan
e. Pelaksanaan
Mahasiswa PKL, Ahli Gizi Puskesmas, Bidan Desa dan Ibu - ibu Kader
f. Hasil Kegiatan Posyandu
Meja Pertama
Meja Kedua
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan Ibu ibu kader melakukan
penimbangan pada balita.
Meja Ketiga
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan Ibu ibu kader melakukan
pengisian KMS.
Meja Keempat
Penyuluhan
Meja Kelima
Pelayanan Kesehatan
Sasaran
: Ibu-ibu menyusui
Waktu
Metode
Pelaksana
: - Pengertian KADARZI
- Indikator KADARZI
Sasaran
: Ibu balita
Waktu
Metode
Pelaksana
Hasil Kegiatan : Respon ibu balita terhadap penyuluhan cukup bagus, hal ini
terlihat saat ada beberapa ibu balita bertanya tentang
pemberian garam beryodium dan pemberian ASI
Materi
Pengertian MP-ASI
Sasaran
: Ibu-ibu balita
Waktu
Metode
Pelaksana
Sasaran
: Ibu-ibu balita
Waktu
Metode
Pelaksana
Hasil Kegiatan : Responden ibu balita terhadap penyuluhan cukup bagus, hal
ini terlihat saat ada beberapa ibu balita bertanya tentang
pedoman gizi seimbang.
a. Latar Belakang
Salah satu jenis konsultasi gizi yang dilakukan di puskesmas.
b. Tujuan
Membantu pasien menangani masalah kesehatanya dengan memberikan
konsultasi gizi mengenai diet yang diberikan kepada pasien sesuai dengan
jenis penyakitnya
c. Sasaran
Pasien rujukan dari unit lain di UPTD Puskesmas Pagu yang memerlukan diet
khusus sesuai dengan penyakitnya.
d. Tempat
Unit gizi UPTD Puskesmas Pagu.
e. Pelaksana
Mahasiswa
f. Hasil Kegiatan
Konsultasi yang dilakukan yaitu menggunakan leafleat. Respon pasien
terhadap konsultasi cukup bagus, hal ini terlihat saat ada beberapa pasien
bertanya tentang diet penyakitya.
Latar Belakang
Salah satu jenis penyuluhan gizi yang dilakukan di Puskesmas Pagu.
b.
Tujuan
Membantu pasien menangani masalah kesehatanya dengan memberikan
penyuluhan gizi mengenai diet yang diberikan kepada pasien sesuai dengan
jenis penyakitnya
c.
Sasaran
Semua pasien yang datang di UPTD Puskesmas Pagu.
d.
Tempat
Ruang tunggu UPTD Puskesmas Pagu.
e.
Pelaksana
Mahasiswa
f.
Materi
KADARZI
Garam beryodium
ASI Ekslusif
Hipertensi
g.
Hasil Kegiatan
Respon pasien terhadap penyuluhan cukup bagus, hal ini terlihat saat ada
beberapa pasien bertanya tentang materi yang diberikan.
3.4.4
Tujuan :
Untuk mengetahui penggunaan garam beryodium
yang digunakan
Sasaran :
Siswa siswi SD kelas 4 dan kelas 5
d.
Tempat
Ruang kelas SD
e.
Pelaksana
Ahli gizi Puskesmas Pagu dan Mahasiswa Akademi Gizi Karya Husada Kediri
f.
Hasil Kegiatan
Kegiatan monitoring garam beryodium ini dilakukan oleh Ahli gizi
Puskesmas Pagu dan Mahasiswa Akademi Gizi Karya Husada Kediri pada
tanggal 30 April -4 Mei 2015. Kegiatan ini meliputi penyuluhan dan
pengecekan garam dengan iodine test di kelas 4 SD dan kelas 5 SD di Desa
Sitimerto,Desa Bulupasar,Desa Semanding, Desa Semen, ,dan Desa Jagung,
yaitu SDN Sitimerto, SDN Bulupasar, SDN Semanding, SDN Semen, SDN
Jagung. Dengan hasil sebagai berikut :
1. Hasil monitoring garam yodium di SDN Sitimerto dari 26 sampel
yang mengandung cukup yodium sebanyak 22 sampel dan yang tidak
mengandung yodium sebanyak 4 sampel
2.
3.
4.
5.
Mulai
Petugas menerima
rujukan
Petugas
memangil
pelangan
Petugas
Formulir
ya membaca
rujukan
form
rujukan
internal
Konfirm
asi
ID
Tidak
pelanga
n
Petugas
membaca hasil
lab
Kembali ke
unit perujuk
Selesai
Petugas
menjelaskan
isi leaflet
Petugas
memberi leaflet
Leaflet
Petugas
melaksanakan
konsultasi
Unit pendaftaran
Unit pengobatan
umum
Unit
laboratorium
Unit gizi
Rujukan internal
Bayar di
unit kasir
Ya
Ada
tindaka
n
?
Tidak
Unit pengobatan
Pelangan
pulang
Unit sanitasi
Peningmabangan posyandu