Anda di halaman 1dari 2

Studi Kasus tentang " UU Keuangan Negara dan Kebocoran Keuangan".

Pertanyaan :
1.Baca dan pahami tentang posisi regulasi keuangan dalam permasalahan seperti di artikel.
2.Bagaimana regulasi keuangan seharusnya disusun dengan berbagai permasalahan keuangan
seperti di artikel.
Jawaban :
Regulasi keuangan di UU ini menjelaskan bahwa menteri, pimpinan lembaga, gubernur, bupati,
walikota, serta pimpinan unit organisasi, kementrian negara/ lembaga/ satuan kerja perangkat
daerah yang terbukti melakukan penyimpangan terhadap APBN/APBD diancam dengan pidana
penjara dan denda sesuai dengan Undang Undang..
Sehingga dapat disimpulkan regulasi keuangan di negara kita menduduki posisi sebagai rambu
rambu dalam pengelolaan keuangan negara dimana setiap rambu dibuat untuk memberi arahan
agar sesuai dengan peraturan namun rambu rambu negara kita masih banyak mengandung
kelemahan yang sangat vital seperti di UU keuangan negara seperti tidak adanya rambu yang
mengatur sejauh mana batas kekuasaan presiden dan menteri keuangan dalam hal mengelola
kekayaan negara
Regulasi keuangan harusnya disusun sebagai rambu rambu yang mengatur keuangan negara
harus adanya kejelasan sejauh mana batas kekuasaan yang dimiliki presiden dan menteri
keuangan dalam mengelola kekayaan negara.
Yang pertama, regulasi publik yang dimulai dengan adanya berbagai isu yang terkait dengan
regulasi tersebut. Kedua, tindakan yang diambil terkait dengan isu yang ada adalah berbentuk
regulasi atau aturan yang dapat diinterprestasikan sebagai wujud dukungan penuh organisasi
publik. Ketiga, peraturan adalah hasil dari berbagai aspek dan kejadian.

Kemudian pada kasus pembuktian penyalahgunaan keuangan oleh pejabat negara harus tetap
diproses dan dijalani tanpa adanya kesulitan secara hukum.Harus dapat diproses hingga
tuntas.Jangan hanya bisa dideteksi namun tak dapat dibuktikan.
.

Anda mungkin juga menyukai