PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Obat tradisional merupakan bahan alami yang berasal dari (umumnya)
tumbuhan berkhasiat yang berdasarkan pengalaman dan telah digunakan secara
turun temurun untuk mencegah dan mengobati penyakit.
Tanaman obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan alam yang berasal
dari tumbuhan yang secara turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan
berdasarkan pengalaman. Tanaman obat tradisional seringkali juga disebut dengan
istilah Toga. Tanaman obat keluarga pada hakikatnya sebidang tanah baik di
halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan
tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan
keluarga akan obat-obatan Tanaman obat keluarga merupakan beberapa jenis
tanaman obat pilihan yang ditanam di pekarangan rumah atau lingkungan sekitar
rumah.
Tanaman obat-obatan tradisional adalah tanaman yang dapat dipergunakan
sebagai obat, baik yang sengaja ditanam maupun tumbuh secara liar. Tanaman
tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat untuk diramu dan disajikan sebagai obat
guna penyembuhan penyakit. Pada umumnya yang dimaksud dengan obat
tradisional adalah ramuan dari tumbuh-tumbuhan yang berkhasiat obat.
Tumbuhan obat adalah salah satu bahan utama produk-produk jamu, hal ini
seperti yang dikemukakan Kartasapoetra (1992 :3) menyatakan bahwa: tanaman
obat adalah bahan yang berasal dari tanaman yang masih sederhana, murni, belum
tercampur atau belum diolah. Maksudnya yaitu tanaman tinggal dipetik dan
diracik, kemudian langsung dikonsumsi. Sedangkan Siswanto (1997:3)
menyebutkan tumbuhan obat adalah tanaman atau bagian tanaman yang
digunakan sebagai bahan obat tradisional atau jamu, tanaman atau bagian tanaman
yang digunakan sebagai bahan pemula bahan baku obat. Maksudnya yaitu
tanaman obat tradisional digunakan sebagai bahan untuk membuat obat (bahan
dasar yang untuk membuat obat).
Pengertian tanaman obat tradisional menurut Departemen Kesehatan RI
mendefenisikan tanaman obat Indonesia seperti yang tercantum dalam SK Menkes
No. 149/SK/Menkes/IV/1978, yaitu :
a. Tanaman atau bagian tanaman yang digunakan sebagai bahan obat
tradisional atau jamu;
1. Melati
Sesudah air rebusan dingin, saringlah air rebusan bunga melati tersebut
dan minum
Lakukan ini dua kali sehari yaitu saat pagi dan sore
2. Mengobati Demam dan Sakit Kepala
Cara pengolahan / pengunaan :
- Siapkan segenggam bunga melati
- Remas-remas bunga melati hingga agak hancur dan rendam dalam air
- Air bunga melati kemudian digunakan untuk mengompres dahi
3. Mengobati Sengatan Lebah atau Serangga
Cara pengolahan / pengunaan :
- Siapkan segenggam bunga melati dan remas-remas hingga halus
- Tempelkan bunga melati yang sudah halus ke bagian tubuh yang
tersengat lebah atau serangga
4. Mengobati Sakit Mata
Cara pengolahan / pengunaan :
- Siapkan segenggam bunga melati dan remas-remas hingga halus
- Tempelkan di dahi diatas mata
- Apabila bunga melati sudah kering segera ganti dengan yang baru
5. Membuat Rambut Menjadi Kuat
Cara pengolahan / pengunaan :
- Siapkan 14 bunga melati, 6 daun mangkokan, 2 pandan wangi, 6 daun
urang aring, 1 cangkir minyak kelapa, 50 ml minyak wijen, 10 gram
kemiri, 2 bunga mawar, dan 4 liter air
- Minyak kelapa dan minyak wijen dicampur dan panaskan
- Seluruh daun lainnya dan kemiri ditumbuk hingga halus
- Bunga yang ada seluruhnya dicacah kecil-kecil
- Semua bahan yang ada kemudian dicampur dan dipanaskan diatas api
kecil selama 20 menit
- Air rebusan disaring dan didinginkan. Sesudah dingin, oleskan di kulit
kepala sambil dipijat-pijat
- Lakukan ini sehari dua kali sebelum mandi
6. Mengobati Jerawat di Wajah
Cara pengolahan / pengunaan :
- Siapkan bunga melati 20 kuntum, asam kawak sebanyak 2 hari, 3 gram
belerang dan 2 SDM air jeruk nipis
- Cuci semua bahan yang ada dan tumbuk hingga halus
- Peras bahan yang sudah ditumbuk dan tambahkan jeruk nipis
- Oleskan pada wajah yang berjerawat dua kali sehari dan diamkan
selama 10 hingga 15 menit
- Bilas wajah sampai bersih
7. Mengobati Radang Usus
2. Asam Jawa
7. Menurunkan kolesterol
Cara pengolahan / pengunaan :
- Siapkan 200 gram asam jawa
- tumbuk sampai halus.
- Tuangkan 200 ml air panas dan saring airnya.
- Setelah itu diminum sebanyak 3 kali sehari.
8. Mengobati nyeri haid
Cara pengolahan / pengunaan :
- Siapkan satu genggam asam jawa yang masih muda
- Siapkan kunyit sebesar 2 jari
- Tumbuk bahan tersebut dan selanjutnya rebus bersama 1 gelas air
- Saring airnya dan minum selama satu minggu sebelum masa haid.
3. Daun Salam
Bersihkan dengan air bersih lalu rebus dalam air sebanyak kira-kira
4 gelas air putih.
Tunggu hingga mendidih hingga tersisa setengah dari air yang
direbus.
Dinginkan lalu teh siap untuk diminum.
Anda dapat manambahkan madu ke dalam teh agar memiliki rasa
yang manis dan memiliki khasiat dari madu itu sendiri.
Disarankan untuk meminum teh ini pada waktu sebelum tidur.
4. Daun Beluntas
8
5. Daun Kemangi
10
6. Bawang Putih
11
7. Bawang Merah
12
13
8. Kencur
15
10.Mengkudu
17
18
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tanaman obat adalah Jenis-jenis tanaman yang memiliki fungsi dan
berkhasiat sebagai obat dan dipergunakan untuk penyembuhan ataupun maupun
mencegah berbagai penyakit, berkhasiat obat sendiri mempunyai arti mengandung
zat aktif yang bisa mengobati penyakit tertentu atau jika tidak memiliki
19
kandungan zat aktif tertentu tapi memiliki kandungan efek resultan / sinergi dari
berbagai zat yang mempunyai efek mengobati.
Penggunaan tanaman obat sebagai obat bisa dengan cara diminum, ditempel,
dihirup sehingga kegunaannya dapat memenuhi konsep kerja reseptor sel dalam
menerima senyawa kimia atau rangsangan.
Tanaman obat yang dapat digunakan sebagai obat, baik yang sengaja ditanam
maupun tumbuh secara liar. Tumbuhan tersebut digunakan oleh masyarakat untuk
diracik dan disajikan sebagai obat guna penyembuhan penyakit.
Tumbuhan obat merupakan salah satu ramuan paling utama produk-produk
obat herbal. Tanaman obat adalah bahan yang berasal dari tanaman yang masih
sederhana, murni, belum diolah. tumbuhan obat adalah: Tanaman atau bagian
tumbuhan yang digunakan menjadi bahan obat tradisional atau obat herbal, bagian
tanaman yang dipakai untuk bahan pemula bahan baku obat.
Tanaman obat yang memiliki kandungan racun (toksik): Biji mahkota dewa,
Ginje, Alamanda, Biji saga, Jenu, Biji jarak, Gadung, dan Sente
Tanaman obat dapat bersifat: dingin, netral dan panas.
3.2 Saran
Penggunaan obat tradisional sangat besar manfaatnya dengan keadaan
ekonomi masyarakat, adanya penggunaan obat tradisional ini akan menghemat
biaya kehidupan.
Pembudidayaan tumbuhan yang bermanfaat bagi kehidupan komunitas perlu
dilestarikan dengan baik.
LAMPIRAN
Foto Ketika Mengerjakan / Berdiskusi
20
21