Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Obat tradisional merupakan bahan alami yang berasal dari (umumnya)
tumbuhan berkhasiat yang berdasarkan pengalaman dan telah digunakan secara
turun temurun untuk mencegah dan mengobati penyakit.
Tanaman obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan alam yang berasal
dari tumbuhan yang secara turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan
berdasarkan pengalaman. Tanaman obat tradisional seringkali juga disebut dengan
istilah Toga. Tanaman obat keluarga pada hakikatnya sebidang tanah baik di
halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan
tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan
keluarga akan obat-obatan Tanaman obat keluarga merupakan beberapa jenis
tanaman obat pilihan yang ditanam di pekarangan rumah atau lingkungan sekitar
rumah.
Tanaman obat-obatan tradisional adalah tanaman yang dapat dipergunakan
sebagai obat, baik yang sengaja ditanam maupun tumbuh secara liar. Tanaman
tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat untuk diramu dan disajikan sebagai obat
guna penyembuhan penyakit. Pada umumnya yang dimaksud dengan obat
tradisional adalah ramuan dari tumbuh-tumbuhan yang berkhasiat obat.
Tumbuhan obat adalah salah satu bahan utama produk-produk jamu, hal ini
seperti yang dikemukakan Kartasapoetra (1992 :3) menyatakan bahwa: tanaman
obat adalah bahan yang berasal dari tanaman yang masih sederhana, murni, belum
tercampur atau belum diolah. Maksudnya yaitu tanaman tinggal dipetik dan
diracik, kemudian langsung dikonsumsi. Sedangkan Siswanto (1997:3)
menyebutkan tumbuhan obat adalah tanaman atau bagian tanaman yang
digunakan sebagai bahan obat tradisional atau jamu, tanaman atau bagian tanaman
yang digunakan sebagai bahan pemula bahan baku obat. Maksudnya yaitu
tanaman obat tradisional digunakan sebagai bahan untuk membuat obat (bahan
dasar yang untuk membuat obat).
Pengertian tanaman obat tradisional menurut Departemen Kesehatan RI
mendefenisikan tanaman obat Indonesia seperti yang tercantum dalam SK Menkes
No. 149/SK/Menkes/IV/1978, yaitu :
a. Tanaman atau bagian tanaman yang digunakan sebagai bahan obat
tradisional atau jamu;

b. Tanaman atau bagian tanaman yang digunakan sebagai bahan pemula


bahan baku obat;
c. Tanaman atau bagian tanaman yang diekstraksi dan ekstrak tanaman
tersebut digunakan sebagai obat.
Tanaman obat adalah bahan yang berasal dari tanaman yang masih sederhana,
murni, belum tercampur atau belum diolah menyatakan jenis tanaman obat adalah:
1. Tanaman atau bagian tanaman yang digunakan sebagai bahan yang
digunakan sebagai jamu.
2. Tanaman atau bagian tanaman yang digunakan sebagai bahan pemula
bahan baku.
3. Tanaman atau bagian tanaman yang diektradisi dan ektratanaman tersebut
digunaka sebagai obat.
Bagian tanaman yang digunakan oleh masyarakat diramu sebagai obat adalah,
seperti daun, bunga, buah, akar dan kulit, sesuai dengan jenis tanaman. Bagianbagian tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk diramu sesuai dengan
kebutuhan dan dapat dijadikan sebagai obat tradisional.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas dalam makalah ini adalah
sebagai berikut :
1. Tanaman apa saja yang dapat digunakan sebagai tanaman tradisional bagi
masyarakat?
2. Bagaimana pengolahan sederhana tanaman-tanaman tersebut menjadi obat
tradisional?
3. Apa saja khasiat yang akan dihasilkan tanaman tersebut bagi kesehatan
masyarakat?

1.3 Manfaat Pembelajaran


Adapun manfaat pembelajaran dari makalah ini adalah :
1. Mengetahui tanaman yang dapat digunakan sebagai tanaman tradisional
bagi masyarakat
2. Mengetahui pengolahan sederhana tanaman menjadi obat tradisional
3. Mengetahui khasiat yang dihasilkan tanaman bagi kesehatan masyarakat
BAB II
PEMBAHASAN

1. Melati

Kegunaan/Manfaat Dan Cara Pengolahan Melati Untuk Kesehatan:


Akar
1. Mengobati Susah Tidur
Cara pengolahan / pengunaan :
- Ambillah akar bunga melati sebanyak 1-1,5 gram dan cuci hingga
bersih
- Tumbuk akar bunga melati tersebut dan tambahkan air secukupnya
- Saring dan minum hingga habis
Daun
1. Mengobati Demam Berdarah
Cara pengolahan / pengunaan :
- Rebus 7 lembar daun melati dan 1,25 gram belimbing dalam 250 air
hingga tersisa hanya seukuran 1 gelas air saja
- Sesudah dingin segera minumkan air tersebut ke penderita demam
berdarah
- Lakukan ini dalam 3 hari berturut-turut dengan dosis 8 gelas per hari
2. Radang Ginjal
Cara pengolahan / pengunaan :
- Rebus 15 gram daun melati yang sudah kering bersamaan dengan dua
gelas air hingga tersisa hanya untuk ukuran satu gelas saja
- Minum air rebusan ini dua kali sehari secara rutin hingga warna urine
menjadi kembali normal
Bunga
1. Mengobati Sesak Nafas
Cara pengolahan / pengunaan :
- Rebus 20 lembar bunga melati, garam, dan 3 gelas air secara
bersamaan
- Tunggu hingga rebusan air hanya tersisa untuk dua gelas

Sesudah air rebusan dingin, saringlah air rebusan bunga melati tersebut
dan minum
Lakukan ini dua kali sehari yaitu saat pagi dan sore
2. Mengobati Demam dan Sakit Kepala
Cara pengolahan / pengunaan :
- Siapkan segenggam bunga melati
- Remas-remas bunga melati hingga agak hancur dan rendam dalam air
- Air bunga melati kemudian digunakan untuk mengompres dahi
3. Mengobati Sengatan Lebah atau Serangga
Cara pengolahan / pengunaan :
- Siapkan segenggam bunga melati dan remas-remas hingga halus
- Tempelkan bunga melati yang sudah halus ke bagian tubuh yang
tersengat lebah atau serangga
4. Mengobati Sakit Mata
Cara pengolahan / pengunaan :
- Siapkan segenggam bunga melati dan remas-remas hingga halus
- Tempelkan di dahi diatas mata
- Apabila bunga melati sudah kering segera ganti dengan yang baru
5. Membuat Rambut Menjadi Kuat
Cara pengolahan / pengunaan :
- Siapkan 14 bunga melati, 6 daun mangkokan, 2 pandan wangi, 6 daun
urang aring, 1 cangkir minyak kelapa, 50 ml minyak wijen, 10 gram
kemiri, 2 bunga mawar, dan 4 liter air
- Minyak kelapa dan minyak wijen dicampur dan panaskan
- Seluruh daun lainnya dan kemiri ditumbuk hingga halus
- Bunga yang ada seluruhnya dicacah kecil-kecil
- Semua bahan yang ada kemudian dicampur dan dipanaskan diatas api
kecil selama 20 menit
- Air rebusan disaring dan didinginkan. Sesudah dingin, oleskan di kulit
kepala sambil dipijat-pijat
- Lakukan ini sehari dua kali sebelum mandi
6. Mengobati Jerawat di Wajah
Cara pengolahan / pengunaan :
- Siapkan bunga melati 20 kuntum, asam kawak sebanyak 2 hari, 3 gram
belerang dan 2 SDM air jeruk nipis
- Cuci semua bahan yang ada dan tumbuk hingga halus
- Peras bahan yang sudah ditumbuk dan tambahkan jeruk nipis
- Oleskan pada wajah yang berjerawat dua kali sehari dan diamkan
selama 10 hingga 15 menit
- Bilas wajah sampai bersih
7. Mengobati Radang Usus

Cara pengolahan / pengunaan :


- Siapkan segenggam bunga melati poncosuda
- Rebus bunga melati tersebut dengan 3 gelas air hingga air hanya
tersisa untuk satu gelas saja
- Minumlah air rebusan ini dua kali sehari

2. Asam Jawa

Kegunaan/Manfaat Dan Cara Pengolahan Asam Jawa Untuk Kesehatan:


Kulit Pohon
1. Obat Asma
Cara pengolahan / pengunaan :
- 2 potong kulit pohon asam jawa,
- adas pulawaras secukupnya
- kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih
- kemudian disaring.
- diminum 2 kali sehari
Daun
1. Mengatasi Reumatik
Cara pengolahan / pengunaan :
- 1 genggam daun asam jawa
- 2-3 biji asam jawa (klungsu = jawa)
- kedua bahan tersebut ditumbuk halus
- dipakai untuk kompres bagian yang sakit
Buah
1. Mengobati disentri
Cara pengolahan / pengunaan :
- Tumbuklah asam jawa sebanyak 5 gram
- 10 gram kunyit dan temulawak sebanyak 10 gram
- Selanjutnya serbuk halus tersebut campurkan dengan air panas dan
saring airnya

Cukup tambahkan madu satu sendok dan ramuan tersebut siap


diminum.

2. Obat penyakit difteri


Cara pengolahan / pengunaan :
- Sediakan 5 gram lobak
- 5 gram kencur
- 5 gram bawang merah
- 10 gram daun papaya
- Tumbuk bahan-tersebut bersama asam jawa
- Kemudian hasil tumbukan di seduh dengan air panas
- Ramuan tersebut digunakan untuk berkumur dan jangan diminum
- Lakukan pengobatan tersebut sebanyak 3 kali dalam sehari.
3. Mengobati eksim
Cara pengolahan / pengunaan :
- Anda membutuhkan segenggam asam jawa, umbi temulawak, dan
gula aren.
- Bahan tersebut di tumbuk
- dan kemudian direbus dengan 2 gelas air.
- Selanjutnya saring airnya dan minum ramuan obat herbal tersebut
- Ada cara pengobatan lainnya selain diminum, tumbukan asam jawa
juga bisa di balurkan pada kulit yang sakit.
4. Mengatasi darah rendah
Cara pengolahan / pengunaan :
- Siapkan 5 gram asam jawa
- 10 gram gula
- 250 gram daun bayam
- 15 gram cabai rawit, dan garam secukupnya.
- Kemudian rebus daun bayam setengah matang untuk di jadikan
sebagai lalapan.
- Bahan selainnya di tumbuk halus untuk di buat menjadi sambal.
- Lalapan dan sabal tersebut di makan menemani makan siang Anda
dengan nasi beras merah.
- Lakukan kebiasaan tersebut setiap hari.
5. Mengatasi Batuk Kering
Cara pengolahan / pengunaan :
- 3 polong buah asam jawa
- genggam daun saga
- kedua bahan tersebut direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih
hingga tinggal 1 gelas dan disaring
- diminum 2 kali sehari, pagi dan sore
6. Mengobati ambeien
Cara pengolahan / pengunaan :

Siapkan 6 gram daun keji beling


6 gram meniran
3 gram temulawak
1 gram asam jawa tentunya
Semua bahan di rebus dengan 1 liter air.
Setelah direbus biarkan dingin dan kemudian saring airnya.
Minum airnya sebanyak 3 kali dalam sehari.

7. Menurunkan kolesterol
Cara pengolahan / pengunaan :
- Siapkan 200 gram asam jawa
- tumbuk sampai halus.
- Tuangkan 200 ml air panas dan saring airnya.
- Setelah itu diminum sebanyak 3 kali sehari.
8. Mengobati nyeri haid
Cara pengolahan / pengunaan :
- Siapkan satu genggam asam jawa yang masih muda
- Siapkan kunyit sebesar 2 jari
- Tumbuk bahan tersebut dan selanjutnya rebus bersama 1 gelas air
- Saring airnya dan minum selama satu minggu sebelum masa haid.

3. Daun Salam

Kegunaan/Manfaat Dan Cara Mengolah Daun Salam Untuk Kesehatan:


1. Minuman Pelangsing/Diet Sehat
Cara pengolahan / pengunaan :
- Siapkan kurang lebih 30 lembar daun salam.
7

Bersihkan dengan air bersih lalu rebus dalam air sebanyak kira-kira
4 gelas air putih.
Tunggu hingga mendidih hingga tersisa setengah dari air yang
direbus.
Dinginkan lalu teh siap untuk diminum.
Anda dapat manambahkan madu ke dalam teh agar memiliki rasa
yang manis dan memiliki khasiat dari madu itu sendiri.
Disarankan untuk meminum teh ini pada waktu sebelum tidur.

2. Mengatasi Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)


Cara pengolahan / pengunaan :
- Siapkan kurang lebih 10 lembar daun salam (boleh yang kering
atau pun basah).
- Cuci hingga bersih lalu rebus dalam air dengan takaran tiga gelas
air putih.
- Tunggu hingga mendidih sampai tersisa hanya satu gelas air saja.
- Dinginkan dan teh pun siap untuk diminum
- Minum satu kali secara rutin setiap sehari.
3. Mengobati Penyakit Kulit
Cara pengolahan / pengunaan :
- Siapkan beberapa daun, kulit kayu, dan ujung akar dari pohon
salam.
- Bersihkan bahan-bahan tersebut hingga benar-benar bersih.
- Tumbuk semua bahan-bahan tadi hingga benar-benar halus.
- Campurkan sedikit air lalu oleskan pada kulit yang mengalami
masalah seperti alergi dan gatal-gatal.
4. Mengobati Batuk
Cara pengolahan / pengunaan :
- Siapkan kurang lebih 7 lembar daun salam yang kering, 3 sendok
makan madu, dan 1 buah lemon atau bisa diganti dengan jeruk
nipis.
- Bersihkan dan rebus daun salam dalam takaran dua gelas air.
- Tunggu hingga air mendidih hingga rebusannya hanya tersisa
setengahnya dari air rebusan tersebut.
- Dinginkan dan campurkan madu serta perasan air lemon.
- Selama masih batuk, minum ramuan ini secara teratur setiap hari.
5. Untuk mengatasi kolesterol tinggi
Cara pengolahan / pengunaan :
- Ambil 7 lembar daun salam dan 30 gram daun ceremai
- kemudian rebus dengan 600 cc air sampai tersisa 300 cc.
- Setelah itu minum airnya secara teratur.

4. Daun Beluntas
8

Kegunaan/Manfaat Dan Cara Pengolahan Daun Beluntas Untuk Kesehatan:


1. Mengurangi pegal linu

Cara pengolahan / pengunaan :


- Ambil Beberapa helai daun beluntas
- diseduh dengan segelas air panas.
- Ramuan ini untuk diminum 2x sehari.
2. Menghilangkan bau badan

Cara pengolahan / pengunaan :


- Siapkan beberapa helai daun beluntas (3 -5 helai)
- cuci dengan air sampai benar-benar bersih
- kemudian rebus dengan 2 gelas air bersih
- tunggu sampai mendidih hingga tersisa menjadi 1 gelas
- Kemudian angkat dan diamkan sampai menjadi hangat
- minumlah secara rutin pagi dan sore hari.
- Selain direbus, daun beluntas juga dapat disajikan sebagai lalapan
pada saat makan. Namun pastikan dahulu bahwa daun beluntas
yang akan disantap sudah dicuci dan benar-benar bersih
3. Menghilangkan bau mulut yang tidak sedap
Cara pengolahan / pengunaan :
- mengkonsumsi ai rebusan daun beluntas setiap hari agar bau mulut
anda yang tidak sedap akan hilang.
4. Memperlancar pencernaan
Cara pengolahan / pengunaan :
- Siapkan beberapa helai daun beluntas
- cuci sampai benar-benar bersih
- kemudian di masak
- Campurkan ke dalam bubur saring atau nasi tim.
5. Mengobati sakit perut:

Cara pengolahan / pengunaan :


- 20 helai daun beluntas dicuci bersih
- lalu diremas-remas sampai hancur.
- Sduh dengan segelas air panas sambil diberi sedikit asam dan
garam
- lalu disaring.
- Diminum selagi masih hangat.
- Ramuan ini untuk diminum 2x sehari
6. Menghilangkan nyeri haid:
Cara pengolahan / pengunaan :
- Sama seperti resep untuk mengobati sakit perut.
7. Mengobati TBC
Cara pengolahan / pengunaan :
- Siapkan batang dan daun beluntas yang sudah dicuci bersih
- tambahkan rumput laut.
- Kemudian dimasak dengan cara tim sampai menjadi lunak,
- jadikan sebagai hidangan untuk dimakan.
8. Mencegah keputihan
Cara pengolahan / pengunaan :
- 20 helai daun beluntas,
- 1 akar pohon tapak liman
- direbus dengan 1 gelas air sampai airnya tinggal setengah.
- Diminum sekaligus, 1x sehari.

5. Daun Kemangi

Kegunaan/Manfaat Dan Cara Pengolahan Daun Kemangi Untuk Kesehatan:


1. Menghilangkan bau badan

10

Cara Pengolahan / Penggunaan:


- Daun kemangi dapat dikonsumsi secara langsung
- Membuat air kemangi
haluskan daun kemangi kemudian campurkan dengan air yang
akan digunakan untuk mandi.
Lakukan minimal satu kali sehari maka bau badan Anda akan
hilang secara berangsur-angsur.
2. Memperlancar ASI, mengatasi gangguan pencernaan untuk ibu hamil, dan
sariawan yang dialami ibu hamil
Cara Pengolahan / Pengunaan:
- Memakan daun kemangi setiap hari dapat membuat ASI menjadi
lancar.
3. Mengatasi Kemandulan
Cara Pengolahan / Penggunaan:
- dikonsumsi setiap hari oleh para pria baik untuk menjaga kesehatan
reproduksinya.
4. Menjaga kesehatan jantung
Cara pengolahan / pengunaan :
- Memakan daun kemangi setiap hari
5. Mempercantik wajah
Cara pengolahan / pengunaan :
- tumbuk kemangi
- lalu tempelkan pada jerawat yang ada pada wajah
- setelah 30 menit bilas dengan air hangat.

6. Bawang Putih

11

Kegunaan/Manfaat Dan Cara Pengolahan Bawang Putih Untuk Kesehatan


1. Mengontrol Gejala Diabetes
Cara pengolahan / pengunaan :
- dikonsumsi setiap hari sesudah makan (Pagi, siang dan malam
masing-masing dua atau tiga siung sekali makan)
- dibuat sambal kecap dengan diiris-iris bersama bawang merah dan
cabe untuk teman makan nasi.
- Bisa juga dimemarkan kemudian diseduh dengan air panas sebanyak
setengah gelas dan selanjutnya diblender atau dijus.
- bawang diparut, kemudian diseduh air panas lalu diminum.
2. Meredakan Flu dan Batuk.
Cara pengolahan / pengunaan :
- Hancurkan bawang
- masukan ke dalam susu dingin di dalam panci
- lalu panaskan sekitar 1-2 menit
- dan minum hangat-hangat.
sebagai obat batuk : cairan bawang putih sebanyak 5 tetes kedalam 1
sendok teh dan diminum sebanyak 3 kali sehari
3. Kanker
Cara pengolahan / pengunaan :
- biarkan potongan atau tumbukan bawang selama paling sedikit 10
menit
- memberi waktu bawang itu membentuk kandungan-kandungan yang
membantu memerangi kanker.
4. Penyembuh Wasir
Cara pengolahan / pengunaan :
- bersihkan dulu daerah anus dan sekitarnya dengan air hangat dan
sabun
- oleskan jus/beberapa siung bawang putih yang sudah dimemarkan
sebanyak 3-5 kali pada anus yang telah dibersihkan
- tunggu beberapa menit lalu bersihkan.

7. Bawang Merah

12

Kegunaan/Manfaat Dan Cara Pengolahan Bawang Merah Untuk Kesehatan:


1. Obat Rematik
Cara pengolahan / pengunaan :
- Cuci sampai bersih bawang merah, dan jahe.
- Lalu tumbuk hingga halus.
- Tambahkan tepung terigu dan air.
- Remas-remas hingga lumat.
- Gosok dan urutkan ramuan herbal pada bagian yang sakit
2. Obat Radang Payudara (Mastitis) pada Ibu Sehabis Melahirkan
Cara pengolahan / pengunaan :
- Cuci bahan dengan air sampai bersih.
- Kemudian bilas dengan air panas
- Lalu parut
- Balurkan ramuan herbal di sekitar payudara
3. Obat Demam
Cara pengolahan / pengunaan :
- Cuci bahan sampai bersih
- lalu parut.
- Balurkan ramuan herbal di seluruh tubuh. Atau
- Lalu tambahkan beras dan garam. Tumbuk sampai lembut.
- Balurkan ramuan di seluruh tubuh 1-2 x 1 hari, diamkan 1-2 jam. Atau
- Tumbuk bawang merah sampai halus.
- Kemudian peras untuk diambil airnya.
- Minum 2-3 x 1 hari, setiap kali minum sebanyak 10-20 ml. Atau
- lalu tumbuk bawang merah dan daun hingga halus,
- tambahkan minyak kelapa.
- Balurkan 1-2 x 1 hari di bagian perut dan punggung.
4. Obat Batuk
Cara pengolahan / pengunaan :
- Cuci sampai bersih semua bahan kecuali minyak kelapa.
- Kemudian ambil jeruk nipis lalu peras untuk diambil airnya.
- Lalu parut bawang merah.

13

Campur hasil parutan dengan air jeruk nipis, tambahkan minyak


kelapa.
Aduklah hingga bercampur rata.
Balurkan ramuan pada leher dan dada.

5. Obat Masuk Angin


Cara pengolahan / pengunaan :
- Cuci bahan sampai bersih, lalu parut.
- Remas dengan air kapur sirih.
- Gosokkan pada bagian punggung, tengkuk, perut dan kaki.

8. Kencur

Kegunaan/Manfaat Dan Cara Pengolahan Kencur Untuk Kesehatan:


1. Obat Radang Lambung
Cara pengolahan / pengunaan :
- ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas air putih,
dan diulangi sampai sembuh.
2. Radang Anak Telinga
Cara pengolahan / pengunaan :
- dioleskan/dibobokkan di seputar hidung.
3. Influenza pada Bayi
Cara pengolahan / pengunaan :
- 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan dua lembar daun kemukus
- ditumbuk halus
- kemudian ditambah beberapa sendok air hangat.
- dioleskan/dibobokkan diseputar hidung.
4. Sakit Kepala
14

Cara pengolahan / pengunaan :


- daun kencur ditumbuk sampai halus.
- dioleskan (sebagai kompres/pilis) pada dahi.
5. Masuk Angin
Cara pengolahan / pengunaan :
- kencur dikuliti bersih.
- kencur dimakandengan garam secukupnya,
- kemudian minum 1 gelas air putih.
- Dapat dilakukan 2 kali sekali.
6. Diare
Cara pengolahan / pengunaan :
- kencur diparut
- kemudian ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring.
- dioleskan pada perut sebagai bedak. Ata
7. Memperlancar Haid
Cara pengolahan / pengunaan :
- kencur dicincang
- kemudian dicampur dengan bahan lain dan direbus bersama dengan 3
gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas
- kemudian disaring.
- minum sekali sehari 2 cangkir.
8. Mata Pegal
Cara pengolahan / pengunaan :
- permukaan yang masih basah dipakai untuk menggoasaok pelupuk
mata.

9. Akar Alang - Alang

15

Kegunaan/Manfaat Dan Cara Pengolahan Akar Alang-Alang Untuk Kesehatan:


1. Meredakan Panas Dalam
Cara pengolahan / pengunaan :
- Cuci umbi akar alang-alang terlebih dulu sampai bersih
- Jemur di bawah panas matahari atau di oven sampai kering
- Bila sudah kering tumbuk umbi akar tersebut hingga menjadi bubuk
- Bubuk alang-alang bisa disedu dengan air panas dan dinikmati dengan
tambahan madu secukupnya sebagai perasa.
2. Mengatasi Sakit Ginjal
Cara pengolahan / pengunaan :
- Siapkan 120 gram akar alang-alang segar
- Cuci bersih akar tersebut lalu rebus dalam 3 gelas air
- Biarkan sampai mendidih dan air rebusan tersisa 1 gelas saja
- Air rebusan akar alang-alang ini baik diminum rutin 2 kali sehari
setiap pagi dan sore
- Alang-alang memang bisa dimanfaatkan untuk pengobatan ringan
sampai berat.
3. Mengobati Mimisan
Cara pengolahan / pengunaan :
- Siapkan akar alang-alang yang masih segar secukupnya
- Cuci bersih dan pastikan tidak ada sisa kotoran atau tanah yang masih
menempel
- Tumbuk akar alang-alang segar lalu peras untuk mendapatkan sarinya
- Kumpulkan sari akar alang-alang kurang lebih 100 cc, bila sudah bisa
langsung diminum.
4. Mengobati Kencing Darah
Cara pengolahan / pengunaan :
- Siapkan 100 gram akar alang-alang segar, cuci bersih, lalu potong
kecil-kecil
- Rebus potongan akar alang-alang dengan 2 gelas air. rebus hingga
tersisa separuhnya
- Bila sudah angkat lalu dinginkan rebusan
- Saring untuk memisahkan air rebusan dan ampas
- Air rebusan akar alang-alang ini baik diminum 2 kali sehari secara
rutin.
5. Obat Muntah Darah
Cara pengolahan / pengunaan :
- Coba ambil akar alang-alang sekitar 30 sampai 60 gram, cuci bersih,
lalu potong-potong
- Rebus potongan akar alang-alang tersebut dalam 3 gelas air
- Tunggu sampai air mendidih dan bersisa 1 gelas
- Bila sudah dinginkan lalu saring untuk memisahkan ampasnya
16

Air rebusan alang-alang ini bisa diminum setelah dingin.

6. Sebagai Obat Asma


Cara pengolahan / pengunaan :
- Siapkan 100 gram akar alang-alang
- 25 gram kencur
- 25 gram daun sirih
- rebus dengan 1 liter air sampai airnya tinggal setengahnya
- saring, masukkan 1 sendok makan madu dan 1 sendok teh air jeruk
nipis
- minum sekaligus sebelum tidur malam.
7. Mengatasi Keputihan
Cara pengolahan / pengunaan :
- Siapkan 500 gram akar alang-alang
- 2 tangkai daun pepaya
- 5 gram pulasari
- direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah
- saring, untuk diminum 2 kali sehari.
8. Obat prostat
Cara pengolahan / pengunaan :
- Siapkan 500 gram akar alang-alang
- direbus dengan 6 gelas air sampai airnya tinggal setengahnya.
- Setelah dingin saring dan diminum 3 kali sehari.
9. Radang paru-paru
Cara pengolahan / pengunaan :
- Siapkan 500 gram akar alang-alang
- 5 helai daun sembung
- 10 kuntum bunga melati kering, garam
- rebus dengan 3 gelas air sampai airnya tersisa setengahnya
- saring dan minum 2 kali sehari.
10. Sebagai Obat diare
Cara pengolahan / pengunaan :
- Siapkan 200 gram akar alang-alang dicuci
- rebus dengan 2 gelas air selama 15 menit
- Sekali minum 1 gelas.

10.Mengkudu

17

Kegunaan/Manfaat Dan Cara Pengolahan Mengkudu Untuk Kesehatan:


1. Menyembuhkan Hipertensi
Cara pengolahan / pengunaan :
- 2 buah mengkudu dicuang bijinya lalu diparut.
- Sebuah mentimun diparut dan diperas.
- Tuangkan air mentimun ke ramuan mengkudu
- beri gula aren dan 2 gelas air panas lalu saring.
- Ramuan ini diminum untuk 3x sehari
2. Menyembuhkan Cacing Gelang
Cara pengolahan / pengunaan :
- 2 buah mengkudu masak dicuci lalu diparut.
- Beri sesendok makan garam lalu peras dengan kain.
- Ramuan ini untuk diminum 3x sehari
/
3. Melancarkan Air Seni
Cara pengolahan / pengunaan :
- 2 buah mengkudu masak dicuci lalu diparut.
- Beri sesendok makan garam lalu peras dengan kain.
- Ramuan ini untuk diminum 3x sehari
4. Menyembuhkan Batuk
Cara pengolahan / pengunaan :
- 2 buah mengkudu masak dicuci, lalu diparut dan diperas.
- Beri gula batu secukupnya dan sedikit air perasan jeruk nipis.
- Minum ramuan ini 3x sehari./
5. Meyembuhkan Diare Pada Anak
Cara pengolahan / pengunaan :
- 2 helai daun mengkudu dicuci
- lalu diolesi minyak gireng, dan garang di atas api sampai layu
- Tempelkan sehelai di perut dan sehelai di punggung.
- Bebat dengan gurita./

18

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tanaman obat adalah Jenis-jenis tanaman yang memiliki fungsi dan
berkhasiat sebagai obat dan dipergunakan untuk penyembuhan ataupun maupun
mencegah berbagai penyakit, berkhasiat obat sendiri mempunyai arti mengandung
zat aktif yang bisa mengobati penyakit tertentu atau jika tidak memiliki

19

kandungan zat aktif tertentu tapi memiliki kandungan efek resultan / sinergi dari
berbagai zat yang mempunyai efek mengobati.
Penggunaan tanaman obat sebagai obat bisa dengan cara diminum, ditempel,
dihirup sehingga kegunaannya dapat memenuhi konsep kerja reseptor sel dalam
menerima senyawa kimia atau rangsangan.
Tanaman obat yang dapat digunakan sebagai obat, baik yang sengaja ditanam
maupun tumbuh secara liar. Tumbuhan tersebut digunakan oleh masyarakat untuk
diracik dan disajikan sebagai obat guna penyembuhan penyakit.
Tumbuhan obat merupakan salah satu ramuan paling utama produk-produk
obat herbal. Tanaman obat adalah bahan yang berasal dari tanaman yang masih
sederhana, murni, belum diolah. tumbuhan obat adalah: Tanaman atau bagian
tumbuhan yang digunakan menjadi bahan obat tradisional atau obat herbal, bagian
tanaman yang dipakai untuk bahan pemula bahan baku obat.
Tanaman obat yang memiliki kandungan racun (toksik): Biji mahkota dewa,
Ginje, Alamanda, Biji saga, Jenu, Biji jarak, Gadung, dan Sente
Tanaman obat dapat bersifat: dingin, netral dan panas.

3.2 Saran
Penggunaan obat tradisional sangat besar manfaatnya dengan keadaan
ekonomi masyarakat, adanya penggunaan obat tradisional ini akan menghemat
biaya kehidupan.
Pembudidayaan tumbuhan yang bermanfaat bagi kehidupan komunitas perlu
dilestarikan dengan baik.

LAMPIRAN
Foto Ketika Mengerjakan / Berdiskusi

20

21

Anda mungkin juga menyukai