Anda di halaman 1dari 15

Oleh:

SUKARDI, S.Pd
Guru SMK Bakti
Idhata Jakarta

Disajikan dalam Penilaian


Guru Berprestasi di internal
SMK Bakti Idhata

L
A
T
A
R
B
E
L
A
K
A
N
G

Keterlambatan adalah adanya tingkah laku menyimpang yang menyalahi aturan


/tata tertib yang ada di sekolah baik tertulis maupun tidak tertulis

Keterlambatan di bagi menjadi dua kemungkinan, yaitu :


1. Terlambat disengaja

Kebanyakan
siswa
terlambat
disengaja
datang
ke
sekolah
dikarenakan ada mata
pelajaran
pada
jam
pertama mereka tidak
sukai
atau
dengan
alasan
yang
tidak
sesuai dan tidak bisa
diterima
secara
rasional

2. Terlambat tidak disenga

Penyebab kemungkinan
jarak
rumah
terlalu
jauh, kendaraan yang di
pakai
mengalami
gangguan,
macet,
hujan
atau
dengan
alasan
lain
yang
rasional

R
U
M
U
S
A
N
M
A
S
A
L
A
H

Apakah
faktorfaktor
penyebab
keterlamba
tan siswa ?

Apakah
sanksi yang
diterima
oleh siswa
yang sering
terlambat ?
Bagaimana
mengawasi
siswa yang
sering
terlambat ?

Untuk mengetahui faktor


penyebab keterlambatan
siswa
T
U
J
U
A
N

Untuk mengetahui
sanksi yang diterima
oleh siswa yang sering
terlambat
Untuk mengetahui solusi
dalam mengatasi siswa
yang sering terlambat
Manfaat : Guna menumbuhkan citra sekolah yang
tertib dan
disiplin dalm melaksanakan kegiatan
belajar mengajar

K
E
T
E
R
L
A
M
B
T
A
N

Keterlambatan adalah adanya tingkah


laku
menyimpang
yang
menyalahi
aturan/tata tertib yang ada di sekolah
baik tertulis maupun tidak tertulis
Keterlambatan di bedakan atas :
1.Terlambat sengaja
2.Terlambat tidak disengaja

Faktor-faktor penyebab
keterlambatan siswa
Faktor Pribadi
(malas, tidak disiplin,main
HP sebelum berangkat
sekolah, nonton TV
kesukaan, menunggu
teman dll)

Faktor Keluarga
(mengantarkan adik ke
sekolah, disuruh ibu ke pasar)

Faktor Lingkungan
(suasana di rumah /sekolah
sedang tidak kondusif)

1
Kebanyakan
alasan
mengapa
banyak
siswa
terlambat
datang ke
sekolah
adalah
macet dan
bangun

2
Kurang
bisanya
siswa dalam
memenej
waktu

3
Rata-rata
persentase
keterlambatan
siswa SMK
Bakti Idhata
masih di atas
1 %, hal ini
menunjukan
bahwa budaya
untuk tidak
terlambat
masih sangat
rendah

4
Sanksi atau
hukuman yang
diberikan
kepada siswa
yang
terlambat di
anggap oleh
siswa tidak
memberatkan
sehingga siswa
cenderung
untuk
mengulanginy
a

Tanamkan
sikap
disiplin waktu dan
disiplin sikap pada
satpam
sekolah
untuk
tidak
membukakan
gerbang
sekolah
setelah bel masuk
berbunyi
dan masa dispensasi
usai.

Tingkatkan
peranan
kontrak
belajar
yang
menitik beratkan
pada
keterlambatan
siswa
lengkap
dengan
hukumannya.

Setiap
siswa
yang
terlambat harus membuat
karya (seperti : lukisan
hiasan
dinding,
tempat
sampah, poster, dan lainlain). Hal yang
paling
penting
ialah
karya
tersebut bermanfaat.

Membuat
karya
tulis
(artikel, puisi,
cerpen,
bahkan
makalah),
hukuman
ini
dapat
dijadikan
alternatif
hukuman, Selain melatih
keterampilan
menulis
siswa, pihak sekolah juga
akan
mendapatkan
keuntungan
jika
ada
lomba karya tulis.

Strategi Jitu

Setiap
siswa
yang terlambat
dikumpulkan
jadi satu untuk
menerima
intruksi menjadi
petugas upacara
sebagai
hukuman.

1. Peraturan dan tata tertib sekolah perlu senantiasa


disosialisasikan melalui setiap kesempatan dapat
pada media yang dapat dimanfaatkan, misalnya:
majalah dinding, upacara penaikan bendera pada
saat
mengajar dan lain-lain.
2. Pembina disiplin secara individual oleh wali kelas
maupun secara kelompok oleh guru Bimbingan dan
Konseling
3. Administrasi piket perlu ditindak lanjuti. Data-data
yang dikumpulkan seperti angka keterlambatan,
ketidak hadiran dapat ditabulasikan atau dibuat
grafik sehingga dapat dijadikan sebagai bahan untuk
mengevaluasi sejauh mana keberhasilan Pembina
disiplin.

Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan


bahwa :
1.tingkat kedisiplinan siswa SMK Bakti Idhata Jakarta
masih rendah
2. Keterlambatan pada siswa tersebut bukan berarti
tanpa sebab, berbagai macam alasan diungkapkan
para siswa yang sering terlambat, diantaranya adalah
siswa yang tinggal jauh dari sekolah, masalah
transportasi, bangun kesiangan dan sebagainya.
3.Keterlambatan sangat besar pengaruhnya terhadap
prestasi belajarnya karena dapat mempengaruhi
konsentrasi belajar yang pada akhirnya dapat
mengganggu pikiran tentang materi yang sedang
dibahas atau diterangkan oleh Bapak atau Ibu guru
terutama pada mata pelajaran jam pertama.

Untuk
menumbuhk
an konsep
diri siswa
agar dapat
berperilaku
disiplin,
guru
disarankan
untuk
bersikap
empatik,
menerima,
hangat dan
terbuka

Guru
harus
terampil
berkomuni
kasi yang
efektif
sehingga
mampu
menerima

perasaan
dan
mendoron
g
kepatuhan
siswa

Guru disarankan
dapat
menunjukkan
secara tepat
perilaku yang
salah,sehingga
membantu siswa
dalam
mengatasinya;
dan
memanfaatkan
akibat-akibat
logis dan alami
dari perilaku
yang salah;

Gambar 1.Ilustrasi Sanksi Jalan Gambar


Jongkok2.

Ilustrasi baris di la

Anda mungkin juga menyukai