ASFIKSI
ASFIKSI
2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
2.1.1. Pengertian
Asfiksia Neonatorum adalah keadaan bayi yang tidak dapat bernafas spontan dan
teratur, sehingga dapat menurunkan O2 dan makin meningkatkan Co2 yang menimbulkan
akibat buruk dalam kehidupan lebih lanjut (Manuaba, 1998 : 319)
Asfiksia Neonatorum adalah keadaan dimana bayi tidak dapat segera bernafas
secara spontan dan teratur setelah lahir. Hal ini disebabkan oleh hipoksia janin dalam
uterus dan hipoksia ini berhubungan dengan faktor-faktor yang timbul dalam kehamilan,
persalinan, atau segera setelah bayi lahir. (Sarwono, 2002: 709).
2.1.2. Etiologi
Persalinan dengan tindakan (rangsang, bayi kembar, distonsia bayi, ekstrasi vakum,
forsep)
Gejalah pendarahan otak biasanya timbul pada beberapa hari post partum, jadi
kepala dapat direndahkan, supaya lendir yang menyumbat pernafasan dapat keluar.
Kalau diduga pendarahan otak berikan vit. K 1 2 hari.
Berikan tranfusi dara via tali pusat atau glukosa.
(Mochtar, Rustam, 1999: 428)
2.1.6.2. Penanganan Awal
a.
b.
c.
Hisap lendir sambil menarik keluar pengisap (bukan pada saat memasukkan).
d.
Selimuti bayi dengan kain tersebut, jangan tutupi bagian muka dan dada agar
pemantauan pernapasan bayi dapat diteruskan.
f.
c.
Bila dada bayi mengembang, lakukan ventilasi 20 kali dengan tekanan 20 cm air
dalam 30 detik
d.
langkah
awal atau
sesudah
atau
pada
pemantauan
ternyata
: Lemah
:46
: < 36 Oc
: > 60 X/menit
Nadi
Keaktifan
2.
Pemeriksaan Khusus
Terdiri dari apgar score dan fisik
No
Score
Menit ke-1
Menit ke-5
1
2
3
4
5
Appearance
Pulse
Grimace
Activity
Respiration
1
1
1
1
Jumlah
2
2
: Warna kebiruan
: refleks iritabilas tidak ada
: Lemah, warna kebiruan
: Belum ada
: Belum ada
: Belum ada
: Belum ada
Swallowing reflek
: Belum ada
Kejang
Penurunan kesadaran
Do: KU
AS
: Lemah
:46
S
Rr
: < 36 Oc
: > 60 X/menit
N
Keaktifan
: > 60 X/menit
: Lemah
Resusitasi
Vertilasi
2.2.5. Intervensi
Dx
Tujuan
-
: baik
AS
S
: 7 -10
: 36,5 37,5 Oc
RR
N
: 30 60 X/menit
: 120 160 X/menit
Appearance
Pulse
Grimase
Activity
: Menangis
: Gerakan aktif
Respiration
: Menangis kecil
Rencana:
1)
Isap lender
R/ : Menghilangkan mukus yang menyumbat jalan napas
BAB 3
TINJAUAN KASUS
3.1.
Pengkajian (tanggal 07 11 2007, jam 17.00 Wib)
3.1.1. Data Subyektif
a.
3.1.1.1. Biodata
Bayi
Nama Bayi
Umur
: Bayi. Ny R
: 0 hari
Tgl/jam lahir
: 07 11 2007 / jam 17.45 Wib
Jenis Kelamin
: Laki-laki
b. Orang Tua
Nama Ibu
: Ny R
Nama Ayah : Tn S
Umur
Suku/Bangsa
: 30 tahun
: Jawa/Indonesia
Umur
Suku/Bangsa
Agama
Pendidikan
: Islam
: SD
Pekerjaan
Alamat
: IRT
Pekerjaan
: Rt 29 Ngrambingan
: 30 tahun
: Jawa/Indonesia
Agama
: Islam
Pendidikan : SMP
: Tani
: Lemah
AS
Suhu
:46
: 36,3 0c
HR
Pernapasan
: 128X/menit
: 64X/menit
Keaktifan
3.1.2.2. Pemeriksaan Khusus
a)
: Lemah
Kriteria
Menit ke - 1
Menit ke - 5
1
2
3
4
5
Denyut Jantung
Usaha Bernapas
Tonus Otot
Reflek
Warna Kulit
2
1
1
2
1
1
2
Jumlah
b) Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
1.
2.
Rambut
Bentuk
3.
4.
UUB
Caput Suksedaneum
: Belum menutup
: Ada
5.
6.
Chepal Hematomo
Perdarahan Intrakranial
: Tidak ada
: Tidak ada
7. Lain-lain
b. Mata
: Tidak ada
1.
2.
Bentuk
Kotoran
: Simetris, normal
: Tidak ada
3.
4.
Perdarahan
Sklera
: Tidak ada
: Tidak ikterus
5. Konjugtiva
c. Mulut
: Tidak anemis
1.
2.
Bentuk
Palatum Mola
: Normal
: Ada, tidak terbelah
3.
4.
Palatum Durum
Saliva
5.
6.
Gusi
BIbir
: Tidak berdarah
: Ada cyanosis
7. Lidah
d. Hidung
1.
2.
Bentuk
Mukosa
3.
4.
e. Muka
1. Bentuk
2.
3.
1.
Bentuk
2.
3.
Daun Telinga
Sekresi
: Tidak ada
: Tidak ada
Telinga
: Simetris
: Lunak mudah membalik
: Tidak ada
g. Leher
1.
Ukuran
: Normal
2.
3.
Gerakan
: Baik
Pembesaran Kelenjar Tyroid : Tidak ada
h. Dada
1.
Bentuk
: Simetris
2.
3.
Pernapasan
Bronchi
: Lemah
: Tidak ada
4.
Bunyi Jantung
: Teratur
i.
1.
2.
Perut
Kelainan
Kembung & Muntah
: Tidak ada
: Tidak ada
j. Tali Pusat
1. Kelainan
: Tidak ada
2.
Perdarahan
k. Kulit
: Tidak ad
1.
2.
Warna
Lanuga
: Biru
3.
4.
Turgor
Verniks Kaseosa
5.
6.
Dedena
Kelainan
l.
Punggung
Normal tidak ada kelainan
: Tebal
: Baik, kembali dlm waktu < 2
: Ada
: Tidak ada
: Tidak ada
m. Ekstremitas
Ekstremitas Atas
Bentuk
Gerakan
: Simetris ka/ki
: Kurang aktif
Kelainan
Jumlah Jari
Warna
Ekstrimitas Bawah
: Kebiruan
Bentuk
Gerakan
: Simetris ka/ki
: Kurang aktif
Kelainan
Jumlah Jari
Warna
n. Genital
: Kebiruan
1.
2.
Skrotum
Testis
: Ada
: Belum turun
3. Penis
o. Anus
: Ada
: Berlubang
c). Antropometri
1. BB
: 3200 gram
2.
3.
PB
LLA
: 49 cm
: 8 cm
4.
5.
LD
LIKA
: 30 cm
: 36 cm
d) Reflek
1. Moro Reflek
: Belum ada
2.
3.
: Belum ada
: Belum ada
4.
5.
Rooting Reflek
Sucking Reflek
: Belum ada
: Belum ada
6.
Swallowing Reflek
3.2.
: Belum ada
Identifikasi Diagnosa/Masalah
Dx
: BBL dengan asfiksia sedang
Ds
Do
: Ku
As
: Lemah
:46
Suhu
HR
: 36,3 0c
: 128 X/menit
Pernapasan
Keaktifan
Moro Reflek
Tonik Neck Reflek
: Lemah
: Belum ada
: Belum ada
: Belum ada
: Belum ada
Sucking Reflek
Swallowing Reflek
: Belum ada
: Belum ada
Riwayat Persalinan
Air ketuban bercampur mekonium
: 64 X/menit
3.4.
Intervensi
Dx
Tujuan
: K.U
Kesadaran
As
Suhu
HR
Pernapasan
: Baik
: Composmentis
:7-9
: 36.5 37 o c
: 150 160
: 30 60 x/ menit
Implementasi
5. Mengatur kembali posisi kepala dan selimuti bayi dengan selimut yang bersih dan
kering.
6. Melakukan penilaian pada bayi yaitu :
v Warna kulit merah.
v Denyut nadi teratur yaitu lebih dari 100 x/ menit.
v Reflek ada yaitu menangis kuat.
v Tonus otot gerakan aktif.
v Pernapasan normal: 30 60 x/ menit.
3.7.
Evaluasi
: Ibu mengatakan bayinya sudah bisa menangis kuat dan dapat bernapas spontan.
: Ku
: baik
As
Kesadaran
A
P
:7
: Composmentis.
: BBL Normal
:
Lanjutkan perawatan tali pusat.
Anjurkan ibu untuk memberikan Asi Eksklusif sampai bayi usia 6 bulan.
Anjurkan ibu untuk menteki bayinya sehari minimal 8 kali.