Opportunity:
MEMILIKI KEBUTUHAN
MASYARAKAT / INDUSTRI
1.
2.
3.
4.
Sertifikasi Tanah
Pengadaan / Pembebasan Tanah
Batas Peruntukan Tanah
Penilaian Tanah (to be considered?)
Strength:
1. SURVEYOR BERLISENSI
2.ASISTEN SURVEYOR BERLISENSI
Nota Kesepakatan
Threats?
Struktur di ATR/BPN yang terkait:
1. Dirjen Infrastruktur Keagrariaan
2. Dirjen Pengadaan Tanah
01/MOU/ISI-ATR/XI/2015
Tentang Peningkatan Kualitas
Hasil dan SDM Survei Pemetaan
RINGKASAN PERATURAN KEPALA BPN NO. 9 TAHUN 2013 TENTANG SURVEYOR BERLISENSI
1.
2.
Pemanfaatan
tenaga
pengukuran dan pemetaan
non pemerintah
Percepatan
pendataran
tanah
Belum
Maksimal
Tentang
1.
2.
LULUS
LULUS
Surveyor
Pertanahan
Asisten Surveyor
Pertanahan
Melaksanakan
Pekerjaan
SURVEYOR BERLISENSI
ASISTEN
SURVEYOR
BERLISENSI
HARUS
HARUS
1.
2.
Bentuk
badan
usaha KJSB.
Bertindak
perseorangan.
(Terdapat ambigu apakah surveyor berlisensi yang dimaksud termasuk asisten surveyor?)
5. Pada pendaftaran badan usaha berbentuk KJSB (Kantor Jasa Surveyor Berlisensi) di ATR/BPN tidak
mensyaratkan keanggotaan asosiasi profesi yang masih aktif.
6. Ruang lingkup kerja dari surveyor berlisensi/KJSB adalah melayani pendaftaran tanah untuk pertama kali
baik sporadik maupun sistematik serta pemetaan tematik dengan sumber dana DIPA BPN.
7. Hal hal lain yang berkaitan dengan penugasan, daerah kerja, pembinaan, pengawasan dan sanksi diatur
cukup baik pada Perka BPN No.9 Tahun 2013 ini.
2. ISI sebagai asosiasi profesi survei pemetaan di Indonesia mendesak pemerintah terkait untuk melakukan
pembaharuan hukum / peraturan atau;
3. Mengendorse pemerintah untuk dikeluarkannya peraturan baru yang hierarkinya lebih tinggi dari peraturan yang
lama.