Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Mobil adalah salah satu kendaraan yang terpenting dalam kehidupan
sehari-hari. Ada beberapa macam kendaraan di dunia otomotif dari mulai
kendaraan terbesar sampai terkecil. Contoh kendaraan terbesar adalah bus,
container, dan lain-lain. Dan contoh kendaraan dengan dimensi kecil yaitu gokart,
mobil mini buggy, dan lain-lain. Salah satu kendaraan yang terdapat di dalam
perusahaan adalah mobil mini, untuk mengefektifkan kendaraan untuk melaju
pada jalan kecil.
Perancangan mobil mini buggy telah banyak dimodifikasi oleh orangorang mekanik otomotif, perancangan kendaraan ini gabungan dari komponen
lainnya, yang terdiri dari chassis, mesin, power train, kemudi, dan poros roda.
Poros roda di tumpang oleh bantalan,perancangan mobil mini buggy termasuk
dalam modifikasi kendaraan ini tentunya poros rodapun harus dimodifikasi juga.
Bantalan adalah elemen mesin yang menumpu poros berbeban sehingga
putaran atau gerakan bulak baliknya dapat berlangsung secara halus, aman, dan
panjang umur. Bantalan harus cukup kokoh untuk memungkinkan poros serta
elemen mesin lain nya bekerja dengan baik. Jika bantalan tidak berfungsi dengan
baik maka prestasi seluruh sistem akan menurun atau tak dapat bekerja secara
semestinya. Jadi, bantalan dalam permesinan dapat disamakan peranannya dengan
pondasi pada gedung (sularso 1978:103)

Pada perencanaan pada bantalan

yang dapat berfungsi

sebagai anti

gesekan dihadapkan dengan persoalan dalam merencanakan sekelompok elemen


yang membentuk sebuah bantalan rol ; elemen elemen ini harus direncanakan
untuk

masuk kedalam suatu ruang yang ukurannya sudah tertentu, ini

direncanakan untuk menerima suatu beban yang mempunyai karakter tertentu dan
elemen ini harus direncanakan untuk umur yang memuaskan bila dioperasikan
pada suatu kondisi tertentu
Salah satu desain pada mobil mini buggy dengan menggunakan mesin
motor bakar otto 4 langkah sebagai penggeraknya, dengan langkah kerjanya yaitu,
langkah hisap, langkah kompresi, langkah usaha dan langkah buang. Motor
tersebut dilengkapi dengan busi dan karburator. Busi mengahasilkan loncatan
bunga api listrik yang membakar campuran bahan bakar dan udara karena motor
ini cenderung disebut spark ignition engine. Pembakaran bahan bakar dengan
udara ini mengahasilkan daya. Di dalam siklus otto (siklus ideal) pembakaran
tersebut dimisalkan sebagai pemasukan panas pada volume konstan. Bantalan
yang digunakan roda belakang mobil mini buggy adalah pillow blok dengan
nomor UCF 208..
Atas dasar inilah, yang akan dilakukan oleh penulis terhadap kendaraan
mobil mini buggy hasil modifikasi lebih difokuskan kepada Bantalan. Sehingga
melalui penulisan Tugas Akhir ini penulis mengambil judul : Penggunaan
Bantalan Poros Roda Belakang Pada Mobil Mini Buggy.
1.2 Pembatasan masalah
Agar penulisan tugas akhir ini lebih terarah, maka penulis membatasi
permasalahan yaitu sebagai berikut:

1.

Gambaran umum Bantalan.

2.

Analisa Bantalan Roda Belakang.

1.3 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah yang telah diuraikan
diatas, maka untuk fokusnya masalah adalah sebagai berikut:
1.

Bagaimankah Gambara Umum Bantalan Mobil Mini Buggy?

2.

Bagaimanakah Analisa Bantalan Roda Belakang Mobil Mini Buggy ?

1.4 Tujuan Penelitian


Setiap

melaksanakan

suatu

program

pekerjaan,

tentu

seseorang

mempunyai maksud dan tujuan. Begitupun dalam melaksanakan penelitian tugas


akhir. Tujuan tersebut harus diketahui agar mendapat hasil yang maksimal.
Apabila tujuan penelitian sudah ditetapkan, maka penelitian akan berjalan lancar
dan terarah. Adapun tujuan yang ingin dicapai ari penelitian tugas akhir ini adalah
sebagai berikut:
1.

Mengetahui Gambara Umum Bantalan Mobil Mini Buggy.

2. Mengetahui Analisa Bantalan Roda Belakang Mobil Mini Buggy.


1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penyusunan laporan Tugas Akhir ini adalah
sebagai berikut:
1. Memberikan Gambaran Bantalan Mobil Mini Buggy.
2. Bagaimana pembaca, dapat dijadikan sebagai masukan positif bagi yang
mempelajari dan mengembangkan bantalan pada mobil mini buggy.
1.6 Metode Pembahasan

Prosedur yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:


1.

Studi literatur, yaitu menelaah, menggali dan mengkaji konsep dan


formula yang berguna untuk perhitungan.

2.

Studi lapangan, yaitu pencarian data dan informasi yang mendukung


pada sistem kemudi berikut komponen-komponenya, dengan cara mencari
informasi langsung ke lapangan apabila tidak diperoleh dari studi literatur.

3.

pengukuran, yaitu pencarian data melalui mengukur langsung sudut


belok dan radius belok roda depan.

1.7 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan berguna untuk memperjelas urutan penulisan yang
terdapat pada tugas akhir ini, yang terdiri dari Bab I sampai dengan Bab III.
sistematika penulisan tugas akhir ini dapat dideskripsikan sebagai berikut:
Bab I merupakan pendahuluan dari bab-bab lainnya yang di dalamnya
berisikan latar belakang masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan
penulisan, manfaat penulisan, metode pembahasan, dan sistematika penulisan.
Bab II berisikan tentang tinjauan umum bantalan dan gambaran bantalan
pada mobil mini buggy, dan serta berisikan tentang perhitungananalisa bantalan
yang digunakan pada mobil mini buggy. Bab ini pun memuat hasil perhitungan
analisa bantalan pada mobil mini buggy.
Bab III berisikan tentang kesimpulan yang diperoleh dari hasil sistem
kemudi pada mobil mini buggy.

Anda mungkin juga menyukai