Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KASUS BEDAH THORACOVASKULAR

SEORANG PEREMPUAN 19 TAHUN DENGAN TUMOR MANUBRIUM


STERNI
Diajukan guna melengkapi tugas Kepaniteraan Senior Bagian Ilmu Bedah Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro
Disusun oleh :
Nur Kholisa Mei
22010114210112
Mentor Residen :
dr. Sukri
Mentor Senior
dr. Robin Novriansyah, Msi.Med, SpB, SpOT (K)

KEPANITERAAN SENIOR ILMU BEDAH


FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2015

IDENTITAS PENDERITA
Nama

: Ny. A

Umur

: 19 tahun

Jenis kelamin

: Perempuan

Alamat

: Kendal

Pekerjaan

: Ibu rumah tangga

Pemdidikan

: SMP

Masuk RSDK

: 19 Desember 2015

No CM

: C553274

I. DAFTAR MASALAH
No.
1.

Masalah aktif
Tumor
manubrium sterni

Tanggal
20-12-2015

No.

Masalah pasif

Tanggal

ANAMNESIS
Autoanamnesis (tanggal 20 Desember 2015 pukul 17.00 di Rajawali 2B
Keluhan utama : benjolan pada dada
Riwayat Penyakit Sekarang :
8 bulan yang lalu pasien mengeluh timbul benjolan sebesar kelerang pada dada kiri,
nyeri (-), sesak (-). Kemudian pasien memeriksakan diri ke RS Kendal dan dilakukan
pemeriksaan foto rontgen dada, dikatakan tidak ada gangguan.
2 bulan SMRS benjolan tersebut dirasakan semakin membesar sebesar telur ayam,
nyeri (+), bertambah saat batuk, tertawa, mengejan dan mengangkat bahu kiri.
Berukurang saat pasien meminum obat penghilang rasa sakit dari dokter. Kemudian
pasien dibawa oleh keluarga ke RSDK, dilakukan CT Scan dan dikatakan ada
benjolan pada tulang dada.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat penyakit seperti ini sebelumnya (-)
Riwayat batuk lama (-)
Hipertensi (-)
DM (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :


Tidak ada keluarga yang menderita sakit seperti ini.
Riwayat Sosial Ekonomi :
Penderita adalah ibu rumah tangga. Suami adalah seorang buruh. Pasien belum
memiliki anak. Pembiayaan dengan BPJS non PBI.
Kesan : sosial ekonomi cukup
PEMERIKSAAN FISIK ( Tanggal 20 Desember 2015)
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran

: compos mentis

Status Generalis :
Tanda Vital

: Tekanan darah : 120/80 mmHg


Nadi

: 84 x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup

Frekuensi nafas : 20 x/menit


Suhu (axillar)

: 36,70C.

Kepala

: Mesosefal, turgor dahi normal.

Mata

: Konjunctiva palpebra anemis (+)/(+), Sklera ikterik (-)/(-)

Hidung

: discharge (-), nafas cuping hidung (-)

Mulut

: bibir kering, mukosa mulut pucat (-)

Telinga

: discharge (-)/(-), nyeri tekan mastoid (-)/(-)

Tenggorok

: tonsil T1-1, mukosa faring hiperemis (-).

Leher

: trakea di tengah, limfonodi tidak teraba, massa (+) kanan

Thoraks

:
-

Paru : Inspeksi

: simetris statis dinamis.

Palpasi

: stem fremitus kanan = kiri

Perkusi

: sonor seluruh lapangan paru

Auskultasi

: suara dasar vesikuler, suara tambahan (-)

Jantung : Inspeksi
Palpasi

: ictus cordis tak tampak


: ictus cordis 2 cm medial linea medio
clavicularis sinistra.

Perkusi

: konfigurasi jantung dalam batas normal

Auskultasi

: suara jantung murni, bising (-), gallop (-)

- Abdomen : Inspeksi

Ekstremitas

: datar

Auskultasi

: bising usus (+) normal

Palpasi

: supel, hepar dan lien tidak teraba

Perkusi

: timpani, pekak sisi + normal, pekak alih +


normal, pekak hepar +

superior

inferior

Sianosis

-/-

-/-

Akral dingin

-/-

-/-

Edema

-/-

-/+

<2/<2

Capillary refill

<2/<2

Status Lokalis regio hemithorax sinistra


I

: tampak benjolan 1 buah, warna sama dengan sekitar

Pa

: teraba 1 buah benjolan, perabaan suhu sama dengan sekitar, nyeri


tekan (+), ukuran 4x3 cm, terfiksir, batas tidak tegas

PEMERIKSAAN PENUNJANG
HEMATOLOGI
Hemoglobin

10,1

g/dL

12,00-16,00

Hematokrit

32,0

35-47

Eritrosit

5,12

106/uL

4,4-5,9

MCH

19,7

pq

27,00-32,00

MCV

62,4

fL

76-96

MCHC

31,6

g/dL

29,00-36,00

Leukosit

8,07

103/uL

3,6-11

Trombosit

409

103/uL

150-400

Glukosa sewaktu

106

mg/dL

80-160

Albumin

3,8

g/dL

3,4-5,0

Ureum

22

mg/dL

15-39

Kreatinin

1,0

mg/dL

0,60-1,30

Natrium

129,7

mmol/L

136-145

KIMIA KLINIK

Kalium

3,83

mmol/L

3,5-5,1

Chlorida

104,8

mmol/L

98-107

MSCT REGIO THORAKS

Tampak lesi isodens bentuk lobulated, batas sebagian tak tegas, tepi sebagian ireguler
pada manubrium sterni disertai reduksi pada manubrium sterni. Massa tak tampak
menginfiltrasi mediastinum maupun kedua lapangan paru. Pasca injeksi kontras
tampak enhancemen inhomogen
Tak tampak lmfadenopati
Paru kanan : corakan vaskuler normal, tak tampak nodul/infiltrat/massa maupun
atelektitas
Paru kiri : corakan vaskuler normal, tak tampak nodul/infiltrat/massa maupun
atelektasis
Oesophagus tak melebar, dinding tak tampak menebal, tak tampak massa dan
pendesakan
Cor tak tampak membesar
Aorta tak tampak melebar, tak tampak kalsifikasi dinding dan trombus
Bronkus utama kanan kiri tak menyempit
Tak tampak efusi pleura
Tak tampak destruksi pada os costae ost scapula dan os clavicula
Pada potongan abdomen yang terlihat

Tak tampak cairan intraabdone


Tak dapat nodul pada hepar, line, suprarenal maupun para aorta
Kesan :

Massa inhomogen bentuk lobulated, batas sebagian tak tegas, tepi sebagian
irreguler (ukuran AP 2,72 x LL 3,71 x cc 2,86 cm) pada manubrium sterni

disertai destruksi pada manubrium sterni curiga gambaran bone tumor


Massa tak tampak menginfiltrasi mediastinum maupun kedua lapangan paru

DIAGNOSIS
Tumor manubrium sterni
INITIAL PLAN
IpDx : Tumor manubrium sterni
S

: -

: eksisi biopsi + PA

IpRx

: Paracetamol 500 mg/8 jam bila nyeri

IpMx : Keadaan Umum, Tanda vital


IpEx

: Menjelaskan kepada penderita dan keluarga tentang penyakit yang


dialami pasien
Menjelaskan kepada keluarga mengenai tindakan operasi yang akan
dilakukan
Menjelaskan kepada keluarga mengenai komplikasi dan resiko
operasi

Anda mungkin juga menyukai