KAPASITAS dan PRODUKSI
ALAT-ALAT
BERAT
| SEPARTEMEN PEKERUAAN umum
BaDAN (PENERSIT PEKERJAAN UMMN@mPene
| PERPUST Aen
DEPARTEMEN PEK
IP
WL Rea tp.
es jar
DAFTAR ISI
pa@pegout Ak ppc 4
Halaman
Perhitungan Produksi Alat Berat. { Kapasitas Operasi Alat Berat ) 5
Produksi Dozer Shovel dan Wheel Loader. 13
Produksi Hydraulic Excavators oo csssnem 20
Produksi Dump Truck. ,, 33
Produksi Motor Scraper. 41
Produksi Motor Grade: 46
Produksi Compactor / Pemadat. «. 49PERHITUNGAN PRODUKSI ALAT BERAT.
( Kapasitas Operasi Alat Berat }.
Dalam merencanakan proyek-proyek yang dikerjakan dengan alat-alat
berat, satu"hal -yang amat sangat penting adalah bagaimana menghitung kapasi:
tas operas; alat-alat berat.
Langkah pertama dalam membuat estimasi kapasitas alat adalah meng:
hitung seeara teoritis seperti yang dijelaskan dibawah ini,
Hasil perhitungan tersebut kemudian dibandingkan dengan pengalaman yang
nyata dari pekerjaan-pekerjaan yang telah pernah dilakukan dari pekerjaan-pe-
kerjaan sejenis.
Atas daser perbandingan itu, terutama pada effisiensi kerjanya, kita depat
menentukan harga besaran estimasi kapasitas alat yang paling sesuai untuk
proyek yang bersangkutan, sehingga estimasi biaya proyek tidak terlalu optimis
ataupun terlalu kebesaran,
Maka dari itu pertama-tama perlu diketahui mengenai perhitungan teoritis
serta perlu kemampuan memperkirakan effisiensi kerja yang sesuai untuk job-
site yang bersangkutan, Dari hal-hal tersebut kita akan mampu memperkirakan
dengan tepat penyelesaian suatu volume pekerjaan yang akan dikerjaken
dengan alat-alat yang ditentukan,
METODE PERHITUNGAN PRODUKSI ALAT BERAT.
Biasanya kapasitas operas! dari suaiu mesin konstruksi dinyatakan dalam
m3/jam atau Cu Y dfjam
Produksi didasarkan pada pelaksanaan volume yang dikerjakan per siklus waktu
dan jumlah siklus dalam suatu jam misainya,
a ee:
QxNxE
dimana Q = produksi per jam dari alat (m3/jam, cu, yd/jam),
4 = produksi (m3, cuyd) dalam satu siklus kemampuan alat untuk
memindah kan tanah-lepas.
N= jumiah siklus dalam satu jam.
ny = 80
Cm.
E = Effisiensi kerja.
Cm = waktu siklus daam menit.
1, Faktor konvensi volume tanah.
Volume banyaknya tanah tergantung dari pada spakah tanah tersebut
dalam keadaan asli (belur dikerjakan alat berat), apakah telah lepas karena
telah terkena pengerjaan dengan alat-alat berat, atau apakah telah dipadatkan,