Anda di halaman 1dari 20

Journal Reading

Suciyanti
Wastria

Latar

Hasil

METODE

Studi Desain
Metode ini telah dipublikasikan sebelumnya
Penelitian dilakukan 16 situs klinis di AS
Studi ini disetujui oleh dewan pemantau
kelembagaan disetiap pusat

Studi pasien
Syarat pasien harus berumur 45-75 tahun,
dengan kriteria ;
a.
b.
c.
d.
e.

DM tipe 2, menggunakan obat penurun


glukosa,
IMT (BB/TB2(dalam meter)) 25,0 atau lebih
(27,0 atau pada pasien dgn terapi insulin),
hgb terglikasi dari 11% atau kurang,
sistolik < 160 mmhg, TD <100 mmhg
Trigliserida < 600 mg/dL (6,77 mmol/L)

INTERVENSI STUDI

PENILAIAN STUDI

POIN STUDI AKHIR

ANALISIS STATISTIK

10

11

HASIL
Studi pasien

12

BB, LP, dan kebugaran

13

14

Faktor resiko penyakit kardiovaskular

15

Hasil Klinis

16

17

DISKUSI
Membandingkan efek dr intervensi gaya hidup
intensif dgn dukungan kontrol dm dan
pendidikan antara pasien berat badan lebih, atau
obesitas dgn DM tipe 2.
Follow up hampir 10 thn tdk terdpt perbedaan
yg signifikan diantara kedua kelompok dalam
morbiditas dan mortalitas kardiovaskular
Penuruna bb antara kedua kelompok percobaan ratarata 4% selama penelitian dan 2% diakhir.
Kelompok intervensi adalah perwakilan terbaik dgn
pendekatan gaya hidup saat ini.
Kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan bahwa
intervensi gaya hidup intensif tdk mengurangi resiko
morbiditas kardiovaskular atau kematian dibandingkan dgn
program dukungan diabetes dan pendidikan pd pasien bb
berlebih atau obesitas dgn DM tipe 2
18

19

Thank you
20

Anda mungkin juga menyukai