Anda di halaman 1dari 4

Laporan Akhir

Perencanaan Teknis Jalan Kabupaten Manggarai II

Bab 2
Standar dan Kriteria Disain
2.1. Standar Perencanaan
Dalam proses analisis dan perencanaan ruas jalan di Kabupaten
Manggarai, konsultan akan menggunakan standar dan kriteria-kriteria
berikut sebagai acuan.
1. Standar Perencanaan Geometrik.
Standar perencanaan geometrik yang digunakan dalam pekerjaan
ini adalah:

Tata

Cara

Perencanaan

Geometrik

Jalan

Antar

Kota

No.038/T/BM/1997

Tata

Cara

Perencanaan

Geometrik

Jalan

Kabupaten

No.039/T/BM/1997
2. Standar Perencanaan Perkerasan Lentur (Flexible Pavement).
Rujukan yang dipakai untuk perhitungan konstruksi perkerasan
jalan dalam pekerjaan ini adalah :

Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya


Dengan Metode Analisa Komponen (SKBI 2.3.26.1987, UDC:
625.73(02)

A quide to the struktural design of bitumen surfaced roads in


tropical and sub-tropical countris, Overseas Road Note 31,
Overseas Centre, TRL, 1993

AASTHO Guide for Design of Pavement Structures 1996

Ausroads Pavement Design 2000


Bab 2 - 1

Laporan Akhir
Perencanaan Teknis Jalan Kabupaten Manggarai II

Road Design Sistem (RDS)

3. Standar Perencanaan Drainase


Standar perencanaan drainase yang digunakan dalam pekerjaan
ini adalah :

Standar Perencanaan Drainase Permukaan Jalan SNI No. 033424-1994

Standar Perencanaan Drainase, Gorong-gorong dan Siphon.

4. Pedoman Pemasangan Rambu dan Marka Jalan Perkotaan UndangUndang Lalu Lintas No. 14 tahun 1992.
Tabel 3.1 Standar Perencanaan Yang digunakan

Uraian Perencanaan
Perencanaan
Geometrik

Standar Perencanaan
Tata

Cara

Perencanaan

Geometrik

Jalan

Antar

Kota

No.

038/T/BM/1997 dan Standar Perencanaan Geometrik Untuk Jalan


Perkotaan (Bina Marga Maret-1992).
Petunjuk Perencanaan Tebal perkerasan

Lentur

Jalan

Raya

Dengan Metoda Analisa Komponen (SKBI-2.3.26.1987,UDC :


Perencanaan
Perkerasan

625.73(02)).
AASHTHO Guide for Design of Pavement Structures 1993
Ausroads Pavement Design 2000.
RDS
Standar Perencanaan Drainase Permukaan Jalan SNI

Perencanaan Drainase

No. 03

34241994.

Perencanaan

Standar Perencanaan Drainase, Gorong-gorong dan Siphon.


Pedoman Pemasangan Rambu dan Marka jalan Perkotaan

Bangunan Pelengkap

Undang-Undang lalu-lintas No. 14 Tahun 1992.

Bab 2 - 2

Laporan Akhir
Perencanaan Teknis Jalan Kabupaten Manggarai II

Gambar 3.1. Bagan Alir Perencanaan


PERSIAPAN

PERSIAPAN SPESIFIKASI TEKNIK

DATA SEKUNDER

2.2.
K

DISKUSI DAN
KOORDINASI

SURVEY PENDAHULUAN

SURVEI INVENTORI
JALAN EKSISTING

SURVEI INVENTORI
UTILITAS DAN
BADAN PELENGKAP
JALAN

INFORMASI DATA
LALU-LINTAS

PERSIAPAN
KONSEP
PERANCAN
GAN &
KRITERIA
PERENCAN
AAN

SURVEY DETAIL
TOPOGRAFI
SURVAI LALU LINTAS
SURVEI
PERKERASAN JALAN
SURVAI GEOLOGI
DAN GEOTEKNIK
SURVAI HIDROLOGI
DAN HIDRAULIK
UKL / UPL
PENELITIAN
MATERIAL &
PERKERASAN JALAN
BB
DCP
TES PIT
SOIL INDEX

SURVEI
INVENTORI
DRAINASE

PERENCANAAN
PERKERASAN JALAN

PERENCANAAN STRUKTUR/
JEMBATAN

PERSIAPAN
GAMBAR- GAMBAR
DISAIN

PERSIAPAN
DOKUMEN

PERENCANAAN SISTEM
DRAINASE

PERENCANAAN STABILITAS
LERENG
PERENCANAAN STABILITAS
BADAN JLN

ESTIMASI
RAB. DESAIN

PERENCANAAN AKSESORIS
JALAN,BANGUNAN
STRUKTUR DAN BANGUNAN
PELENGKAP

SURVEI INVENTORI
JEMBATAN EKS.

INFORMASI HARGA
DASAR

PERENCANAAN GEOMETRIK
JALAN

PERHITUNGAN KUANTITAS
PEKERJAAN
PERHITUNGAN
HARGA SATUAN

riteria Desain
Setelah menentukan standar desain yang akan digunakan maka
akan konsultan perencana akan menghasilkan output-output
yang akan digunakan dalam proyek pekerjaan fisik.
Adapun kriteria disain yang dihasilkan dari perencanaan Teknis
Jalan Kabupaten Manggarai II adalah sbb:
2.2.1. Lebar Jalan
- Traffic Way
a. Ruas Malwatar Lb. Bajo (5,05 km) = 5 m
Ruas Malwatar Lb. Bajo (7.00 km) = 5 m
Ruas Malwatar - Lb. BajO (7,02 KM) = 5 m
b. Ruas Nggorang Terang
=6m
c. Ruas Reo Dampek Pota
=6m
d. Ruas Pota Waeklambu Maratauk
=6m

- Bahu Jalan
a. Ruas Malwatar Lb. Bajo (5,05 km) = 1 m
Ruas Malwatar Lb. Bajo (7.00 km) = 1 m
Bab 2 - 3

Laporan Akhir
Perencanaan Teknis Jalan Kabupaten Manggarai II

Ruas Malwatar Lb. BajO (7,02 KM) = 1 m


b. Ruas Nggorang Terang = 2,5 m
c. Ruas Reo Dampek Pota
= 2,5 m
d. Ruas Pota Waeklambu Maratauk = 2,5 m
2.2.2. Struktur Perkerasan
- Ruas Malwatar Lb. Bajo (5,05 km) HRS WC 3 cm
Ruas Malwatar Lb. Bajo (7.00 km) HRS WC 3 cm
Ruas Malwatar Lb. Bajo (7,02 KM) HRS WC 3 cm
- Ruas Nggorang Terang ; HRS WC 3 cm
- Ruas Reo Dampek Pota ; HRS WC 3 cm
- Ruas Pota Waeklambu Maratauk ; HRS WC 3 cm
2.2.3. Tanjakan Maksimum
- Ruas Malwatar Lb. Bajo (5,05 km) ; 15,3 %
Ruas Malwatar Lb. Bajo (7.00 km) ; 12,3 %
Ruas Malwatar Lb. Bajo (7,02 KM) ; 18,6 %
- Ruas Nggorang Terang ; 14 %
- Ruas Reo Dampek Pota ; 12 %
- Ruas Pota Waeklambu Maratauk ; 10 %

Bab 2 - 4

Anda mungkin juga menyukai