Anda di halaman 1dari 5

Pada dasarnya belum dapat dipastikan bahwa seorang wanita dapat mengembangkan

penyebab kanker payudara dalam dirinya atau tidak. Namun ada beberapa penyebab yang
mempengaruhi kemungkinan berkembangnya kanker payudara. Beberapa faktor penyebab
kanker payudara ini ada yang tidak dapat di ubah dan beberapa faktor lainnya dapat diubah
untuk mencegah timbulnya kanker payudara ini. Berikut ini penyebab umum kanker
payudara yang perlu para wanita ketahui :

Penyebab Kanker Payudara dari Faktor Genetik


Sedikitnya ada 8 faktor genetik yang menjadi penyebab kanker payudara yang wajib anda
waspadai, beberapa diantaranya memang tidak dapat dicegah.
1. Jenis Kelamin
Faktor genetik yang satu ini sudah tentu tidak asing lagi, Betul.. Wanita 100 kali lebih
berisiko terkena kanker payudara dibandingkan dengan pria.
2. Usia Senja
Kanker payudara dapat timbul seiring dengan meningkat dengan usia. Sekitar 8 dari 10 kasus
kanker payudara terjadi pada wanita di atas usia 50 tahun dan kondisi ini paling banyak
menyerang para wanita yang telah mengalami menopause ((NHS.uk, Breast Cancer FemaleCauses, diakses 04 November 2014)). Di Inggris, wanita yang berusia sekitar 50 sampai 70
tahun, melakukan skrining setiap 3 tahun sekali yang dilakukan oleh NHS Breast Screening
Programme.
3. Riwayat Dalam Keluarga
Di dalam keluarga yang di dalamnya terdapat kerabat dekat yang menderita kanker payudara
atau kanker ovarium, kemungkinan besar terkena kanker payudara ini menjadi lebih tinggi.
Beberapa kasus kanker payudara tidak mengalami herediter atau diturunkan dalam keluarga,
namun gen tertentu dapat meningkatkan resiko kanker payudara.
Lakukan skrining genetik kanker payudara, jika ditemui kerabat dekat seperti ibu kandung,
saudara perempuan atau anak, yang telah menderita kanker payudara di bawah usia 50 tahun.
Konsultasikan hal ini sebelumnya pada tenaga medis yang berwenang.
4. Ras
Masalah ras mungkin perlu menjadi pertimbangan, dari data yang dihimpun dari National
Breast Cancer wanita Bule lebih banyak terkena jenis kanker payudara.
5. Riwayat kesehatan pribadi

Jika anda telah terdiagnosis terkena kanker payudara pada salah satu bagian payudara, maka
kemungkinan besar faktor risiko akan meningkat pada payudara yang lain. Risiko juga sangat
tinggi jika sebelumnya telah terdeteksi sel sel abnormal di sekitar payudara.
6. Masa Menstruasi & Reproduksi
Jika anda telah mengalami menstruasi dini pada usia kurang dari 12 tahun dan manepause
terlambat (lebih dari 55 tahun) kemungkinan lebih tinggi terkena risiko kanker payudara.
Faktor lain adalah tidak memiliki anak dan melahirkan di usia yang cukup tua menjadikan
risiko terkena kanker payudara lebih besar.
7. Perubahan Gen
Perubahan gen BRCA1 dan BRCA2 merupakan salah satu yang memicu terjadinya kanker
payudara. Perubahan gen ini dapat diketahui dengan mengambil salah satu tes genetik. Tes
genetik sangat dianjurkan jika dalam keluarga terdapat penderita kanker payudara.
8. Kepadatan Payudara
Wanita memiliki payudara yang di dalamnya terdapat jaringan kelenjar yang menghasilkan
susu (lobulus). Jaringan payudara yang padat mengandung sel-sel payudara yang lebih tinggi
dan memungkinkan terjadinya kanker payudara karena lebih banyak sel-sel yang dapat
menjadi kanker. Pemeriksaan jaringan payudara dengan mammogram (scan payudara) juga
sulit untuk mendeteksi keberadaan jaringan abnormal.
Penyebab kanker payudara dari faktor genetik ini diantaranya tidak dapat dicegah, beberapa
diantaranya adalah :

Usia

Ras

Riwayat keluarga

Riwayat kesehatan pribadi

Menstruasi dini

Manepause telat
Selain penyebab dari faktor genetik, ternyata yang tidak kalah penting adalah penyebab dari
faktor lingkungan dan gaya hidup.

Penyebab Kanker Payudara dari Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan tidak dapat anda sepelekan, bahkan telah banyak kasus ditemukan
penyebabnya adalah paparan lingkungan yang tidak bersahabat dengan jenis kanker ini.
9. Radiasi
Paparan sinar radiasi merupakan salah satu tindakan medis dalam dunia kodokteran, seperti
sinar-X dan computerized tomography (CT) scan, dapat menjadi penyebab kanker payudara.
Pada orang yang pernah mengalami Hodgkin semasa kecil dan pernah melakukan radioterapi
ke daerah dada, seharusnya telah melakukan konsultasi dengan spesialis untuk memeriksakan
tentang keberadaan kanker payudara. Kemudian jika pada saat ini dibutuhkan pengobatan
yang membutuhkan radioterapi, lakukan diskusi terhadap tenaga medis mengenai
kemungkinan terjadinya risiko kanker payudara sebelum pengobatan berlangsung.

Penyebab Kanker Payudara Faktor Gaya Hidup


Nah, ini adalah faktor penyebab yang harusnya dapat kita minimalisir dalam kaitannya
menjadi pemicu kanker payudara. Pola hidup sehat adalah salah satu cara mencegah kanker
payudara yang cukup ampuh, mari kenali faktor dari gaya hidup :
10. Kelebihan Berat Badan
Terkait dengan hormon estrogen dalam tubuh, ternyata menjadi penyebab kanker payudara,
terutama seseorang yang mengalami kelebihan berat badan dan telah mengalami menopause
lebih berisiko terkena kanker payudara. Hal ini diduga terkait dengan jumlah estrogen dalam
tubuh, karena kelebihan berat badan atau obesitas setelah menopause menyebabkan lebih
banyak estrogen yang akan diproduksi.
11. Implan Payudara
Implan sering ditanam dalam tubuh, tak terkecuali pada bagian payudara. Wanita yang
menggunakan implan payudara dapat mempengaruhi terjadinya kanker payudara lebih tinggi
dibandingkan dengan perempuan yang tidak memakainya. Hal ini dikemukakan oleh para
peneliti dari Kanada dilaporkan dalam BMJ (British Medical Journal) May 2013
((medicalnewstoday.com ,What Is Breast Cancer? What Causes Breast Cancer?, diakses 04
November 2014)).
12 . Melakukan Pekerjaan Tertentu
Beberapa penelitian telah menunjukkan keterkaitan pekerjaan wanita terhadap timbulnya
kanker payudara. Penelitian di Prancis menunjukkan hubungan antara wanita yang bekerja
pada malam hari dan nelum pernah mengalami kehamilan, dapat menjadi penyebab kanker
payudara. Selain itu, penelitian dari Kanada mengemukakan bahwa pekerjaan tertentu,

memungkinkan tubuh manusia kontak ke dalam karsinogen, misalnya pekerjaan di bar,


otomotif, perusahaan manufaktur plastik, dan perusahaan makanan kemasan (kaleng, plastik).
13. Konsumsi Alkohol
Bahaya alkohol salah satunya adalah dapat menjadi penyebab berkembangnya sel kanker,
seperti kanker payudara. Sebuah penelitian kanker mengemukakan bahwa setiap 200 wanita
yang secara teratur mengkonsumsi minuman beralkohol setiap sehari, terdapat tiga wanita
yang terkena kanker payudara, dibandingkan dengan wanita yang tidak mengkonsumsi
alkohol sama sekali.
14. Terapi Penggantian Hormon (HRT)
Terapi penggantian hormon (HRT) sering dihubungkan dengan risiko kanker payudara yang
menjadi lebih tinggi. Diperkirakan bahwa akan ada tambahan 19 kasus kanker payudara
untuk setiap 1.000 wanita yang menggunakan kombinasi HRT selama 10 tahun. Resiko
kanker akan terus meningkat jika semakin lama melakukan HRT. Pemakaian HRT untuk
membuat hormon kembali normal selama atau lebih dari lima tahun harus di hentikan,
penghentian pemakaian HRT merupakan cara mencegah kanker payudara yang paling efektif.
15. Terdapat Benjolan Jinak
Sering orang mengira, jika terasa benjolan payudara adalah ciri-ciri kanker payudara. Padahal
belum tentu benjolan payudara, meskipun beberapa jenis benjolan dapat menjadi penyebab
kanker payudara. Benjolan jinak pada jaringan payudara misalnya sel yang tumbuh abnormal
di saluran atau sel-sel abnormal di dalam lobus payudara dapat meningkatkan kemungkinan
kanker payudara.
Patofisiologi kanker payudara merupakan ilmu yang mempelajari mengenai seluk beluk
tentang kanker payudara. Berikut akan digambarkan proses serta fase-fase terjadinya kanker
payudara.
1. Fase Inisiasi
Fase inisiasi merupakan fase dimana terjadinya suatu perubahan dalam bahan genetik sel
yang memicu sel menjadi ganas. Perubahan dalam genetik sel ini disebabkan olehkarsinogen,
yang bisa berupa bahan kimia, virus, radiasi (penyinaran) atau sinar matahari. Tetapi tidak
semua sel memiliki kepekaan yang sama terhadap suatu karsinogen. Kelainan genetik dalam
sel atau bahan lainnya yang disebut promotor, menyebabkan sel lebih rentan terhadap suatu
karsinogen. Bahkan gangguan fisik menahun pun bisa membuat sel menjadi lebih peka untuk
mengalami suatu kerusakan yang ganas.

2. Fase Promosi
Pada tahap promosi, suatu sel yang telah mengalami inisiasi akan berubah menjadi ganas. Sel
yang belum melewati tahap inisiasi tidak akan terpengaruh oleh promosi. Hal ini juga terjadi
karena beberapa faktor lain sampai terjadinya keganasan (gabungan dari sel yang peka dan
suatu karsinogen).
3. Fase Metastasis
Metastasis yang berakibat ke tulang merupakan hal yang kerap terjadi pada kanker payudara,
beberapa diantaranya disertai komplikasi lain. Tulang merupakan jaringan unik yang terbuat
dari matriks protein yang mengandung kalsium dengan kristal hydroxyappatite sehingga
mekanisme yang biasa digunakan oleh sel kanker untuk membuat ruang pada matriks
ekstraselular dengan penggunaan enzim metaloproteinase matriks tidaklah efektif.

Anda mungkin juga menyukai