Gambaran Umum Tentang Penerapan Contractor Safety Management System (CSMS) Di Pt. Pertamina (Persero) Refinery Unit Iv Cilacap
Gambaran Umum Tentang Penerapan Contractor Safety Management System (CSMS) Di Pt. Pertamina (Persero) Refinery Unit Iv Cilacap
id
digilib.uns.ac.id
LAPORAN KHUSUS
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENGESAHAN
Pembimbing I
Pembimbing II
Ketua Program
D.III Hiperkes dan Keselamatan Kerja FK UNS
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
1, 2, 3
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, penulis panjatkan karena atas
rahmat dan karunia-Nya penulis telah dapat melaksanakan magang di PT.
Pertamina (Persero) Refinary Unit IV Cilacap dan menyusun laporan magang ini.
Laporan magang ini disusun berdasarkan orientasi-orientasi di berbagai unit
khususnya mengenai Contractor Safety Management System (CSMS) di PT.
Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap dengan ditunjang oleh data-data
dari literatur dan petunjuk serta penjelasan dari pembimbing.
Atas terlaksananya Magang serta tersusunnya laporan Magang ini, penyusun
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. A.A. Subijanto, dr. MS, selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta periode 2007-2011.
2. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr. Sp.PD-KR-FINASIM selaku Dekan
Fakultas kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta periode 2011-2015.
3. Bapak Putu Suriyasa, dr., MS, PKK, Sp.Ok, selaku Ketua Program D. III
Hiperkes dan Keselamatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas
Maret Surakarta periode 2008-2011.
4. Bapak Sumardiyono, SKM., M.Kes selaku Ketua Program D. III Hiperkes
dan Keselamatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Surakarta periode 2011-2015.
5. Bapak Sumardiyono, SKM., M.Kes selaku pembimbing I yang telah memberi
bimbingan masukan kepada penulis.
6. Ibu Devi Aliyani, SKM selaku pembimbing II yang telah memberi bimbingan
dan masukan kepada penulis.
7. Bapak Ir. R. M. Happy Paringhadi, selaku Manager HR Area/Business
Partner Refinery Unit IV yang telah memberikan kesempatan bagi penulis
untuk melaksanakan Kerja Praktek (Magang) di PT. Pertamina (Persero)
Refinery Unit IV Cilacap.
8. Bapak Arif Romdlon, SH selaku Panitia pelatihan bagian HR Area/Business
Partner PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap.
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
9. Bapak Sugandi selaku Manager Health, Safety and Environmental (HSE) PT.
PERTAMINA (Persero) Refinery Unit IV Cilacap.
10. Bapak Gatot Pratomo, selaku Safety Section Head PT. PERTAMINA
(Persero) Refinery Unit IV Cilacap.
11. Bapak Arjon Siagian, selaku pembimbing lapangan Kerja Praktek maupun
pada saat penulisan laporan.
12. Bapak Dasiyo, Bapak Heru, Bapak Encu, Bapak Sjahru, Mas Rizki, Mas Al
Hadiruna yang telah membantu penulis untuk mendapatkan literatur dan data
yang dibutuhkan.
13. Mas Agus, Mas Yoga, Mas Andra, Mas Wahyu dan Mas Didi di bagian HSE
PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap yang membantu penulis
memperoleh data-data yang dibutuhkan.
14. Ibu, Kakak, Adik dan saudara-saudaraku semua, terima kasih atas semua
dukungan moril.
15. Teman-teman senasib sepenanggungan yang magang di PT. Pertamina
(Persero) Refinery Unit IV Cilacap.
16. Teman-teman satu tim (Lia, Isabella, Ocha, Dinar, Dian, Nana).
17. Seluruh teman-teman seperjuangan di Diploma III Hiperkes dan Keselamatan
Kerja.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari
sempurna oleh karenanya saran dan kritik membangun dari pembaca sangat
diharapkan. Semoga laporan magang ini dapat memberikan manfaat bagi yang
memerlukan.
Surakarta,
Penulis,
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................
ii
iii
ABSTRAK ....................................................................................................
iv
vii
ix
18
19
19
19
19
19
20
F. Pelaksanaan ..............................................................................
20
20
22
22
B. Pembahasan ..............................................................................
37
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
40
A. Simpulan ..................................................................................
40
B. Saran .........................................................................................
41
42
LAMPIRAN
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
14
19
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1
BAB I
PENDAHULUAN
mengemban
tugas
negara
untuk
mengusahakan
dan
commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5
menambah
kepustakaan
mengenai
Contractor
Safety
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
6
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
Kepedulian pemerintah Indonesia terhadap keselamatan kerja diatur
melalui peraturan perundangan guna meningkatkan kesadaran bagi pihak
manajemen maupun karyawan, peraturan tersebut diantaranya adalah Undangundang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja yang bertujuan:
1. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatan dalam melakukan
pekerjaaan
untuk
kesejahteraan,
meningkatkan
produksi
serta
produktivitas nasional.
2. Melindungi setiap orang lain yang berada di tempat kerja atas hak
keselamatannya.
3. Sumber produksi yang dipakai dan dipergunakan secara aman dan efisien.
PT. Pertamina (Persero) RU IV sangat memperhatikan keselamatan kerja
bagi karyawan mitra kerja. Hal ini mendorong akan pentingnya meningkatkan
kesadaran keselamatan kerja di kalangan mitra kerja, dengan mengembangkan
sebuah program yang disebut dengan Contractor Safety Management System
(CSMS) yaitu sebuah sistem kontrol terhadap aspek pengelolaan HSE bagi
mitra kerja yang berkerja di PT. Pertamina (Persero) RU IV.
Program Contractor Safety Management System (CSMS) ini akan
memberikan jaminan operasional yang unggul melalui 6 tahapan, yaitu :
commit to user
7
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
8
1. Penilaian Risiko
Tahapan Penilaian Risiko adalah tahap awal untuk mengkaji sejauh
mana risiko pekerjaan yang akan dikontrakkan.
2. Pra Kualifikasi
Tahapan Pra Kualifikasi adalah tahap penyaringan mitra kerja yang
potensial.
3. Seleksi
Tahapan Seleksi adalah tahap proses pemilihan mitra kerja, melalui
proses tender dengan mempertimbangkan semua aspek, termasuk
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan.
4. Evaluasi Awal
Tahapan Kegiatan Pra Pekerjaan adalah tahap untuk memastikan
bahwa aspek aspek yang relevan dengan perencanaan pekerjaan, termasuk
kajian risiko telah dikomunikasikan dan dipahami oleh semua pihak
terkait, pada awal pelaksanaan kontrak.
5. Pekerjaan Sedang Berjalan
Tahapan Pekerjaan Sedang Berjalan adalah tahap untuk menjamin agar
pekerjaan dilakukan sesuai dengan rencana.
6. Evaluasi Akhir
Tahapan Evaluasi Akhir, adalah tahap untuk mengevaluasi kinerja
mitra kerja.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
9
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
10
a) Penilaian Risiko
Prosedur untuk meneliti risiko pekerjaan yang akan
dikontrakkan dan menentukan kategorinya apakah Rendah (R),
Sedang (S), atau Tinggi (T). Kategori risiko tersebut kemudian
menentukan perlu atau tidaknya langkah langkah CSMS
berikutnya.
b) Pra Kualifikasi
Prosedur untuk meneliti kualifikasi rekan kerja dalam hal
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan. Hanya
mereka yang memiliki potensi untuk berkerja secara aman yang
akan disertakan di dalam proses tender untuk suatu pekerjaan.
c) Pemilihan
Prosedur untuk memilih rekan kerja terbaik di antara yang
mengikuti tender.
2) Tahap Pelaksanaan Pekerjaan
Langkah langkah yang bertujuan untuk menjamin Keselamatan,
Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan di lapangan. Tahap ini
terdiri dari :
a) Evaluasi Awal Pekerjaan
Langkah untuk membuka komunikasi awal antara PT.
Pertamina (Persero) RU IV dengan rekan kerja pada awal
pekerjaan mengenai kesamaan rencana dengan implementasi
HSE.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
11
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
12
1) Pelindung
Berkewajiban sebagai pelindung dari program CSMS di PT.
Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap dan mempunyai tugas
membentuk Tim CSMS.
2) Penasehat
Sebagai penasehat dari program CSMS di PT. Pertamina
(Persero) Refinery Unit IV Cilacap.
3) Penanggung jawab
a) Bertanggung jawab terhadap penerapan program CSMS.
b) Memberikan dukungan terhadap sarana dan prasarana yang di
butuhkan dalam implementasi CSMS.
c) Melakukan evaluasi dan laporan terhadap penerapan CSMS
kepada General Manager
4) Ketua
a) Menyusun
program
kegiatan
CSMS
dan
melaksanakan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
13
5) Wakil ketua
a) Bekerja sama dengan ketua dalam melaksanakan tugas Tim
CSMS.
b) Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai ketua jika tidak
di tempat dan berhalangan hadir.
6) Sekertaris
a) Memberikan masukan kepada ketua Tim untuk menetapkan
kebijakan dan konsep CSMS secara rutin dan terjadwal sesuai
dengan keperluan dan urutan prioritas.
b) Memfasilitasi semua kegiatan CSMS PT. Pertamina (Persero)
Refinery Unit IV Cilacap.
c) Mendokumentasikan semua kegiatan CSMS ke seluruh bagian
atau fungsi terkait.
d) Melaksanakan semua urusan administrasi dan surat menyurat
yang berhubungan dengan program CSMS.
e) Mengkonsep dan bertanggung jawab sampai dengan terbitnya
hasil penilaian lapangan.
f) Menginput data-data hasil penilaian lapangan ke data bank.
g) Melaksanakan tugas sebagai Tim CSMS.
7) Anggota
a) Aktif terlibat dalam penerapan CSMS sesuai skala prioritas (target
program)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
14
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
15
CONSEQUENCES
A
Never
heard of in
the Industry
No injury or
health
effect
No
damage
No effect
No
impact
Slight injury
or health
effect
Slight
damage
Slight
effect
Slight
impact
Minor injury
or health
effect
Minor
damage
Minor
effect
Minor
impact
Major injury
or health
effect
Moderate
damage
Moderate
effect
Moderate
impact
PTD or up
to 3
fatalities
Major
damage
Major
effect
Major
impact
More than
3 fatalities
Massive
damage
Massive
effect
Massive
impact
Heard of in
the Industry
C
Has
happened in
the
Organisation
or more than
once per
year in the
Industry
D
Has
happened at
the Location
or more than
once per
year in the
Organisation
E
Has
happened
more than
once per
year at the
Location
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
16
2) AREA KUNING
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
17
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
18
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
19
B. Kerangka Pemikiran
Pekerjaan yang dikontrakan
Kontraktor
Penilaian Resiko
Tinggi
Sedang
Rendah
Prakualifikasi
Tahap
Pengembangan
Penilaian
Seleksi
Evaluasi Akhir
commit to user
Tahap Evaluasi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dipakai adalah jenis penelitian deskriptif yaitu
memberi gambaran yang jelas dan tepat terhadap objek penulisan. Dalam
penelitian ini penulis memberikan gambaran tentang penerapan Contractor
Safety Management System (CSMS) di PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit
IV Cilacap.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT. PERTAMINA (Persero) Refinery Unit IV
Cilacap, yang berlokasi di Desa Donan, Kecamatan Lomanis, Kabupaten
Cilacap, Jawa Tengah.
C. Objek dan Ruang Lingkup Penelitian
Objek penelitian ini meliputi kegiatan kerja dan penerapan Contractor
Safety Management System (CSMS) di PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit
IV Cilacap.
D. Sumber Data
Sumber data ini berasal dari :
1. Sumber data primer
Sumber data primer ini diperoleh dari observasi di lapangan, wawancara
serta diskusi dengan pengawas di lapangan dan karyawan PT. Pertamina
commit to user
20
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
21
data
sekunder
diperoleh
dari
studi
kepustakaan
yang
Analisa Data
Data yang diperoleh akan dianalisa secara deskriptif, yaitu penggambaran
umum penerapan Contractor Safety Management System (CSMS) di PT.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
22
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Di PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap 70% dari pekerja
yang bekerja di perkantoran dan Unit pengolahan bukanlah pekerja PT.
Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap, mereka merupakan pekerja dari
kontraktor yang bekerja sama dengan PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit
IV Cilacap. 80% dari total biaya pemeliharaan PT. Pertamina (Persero)
Refinery Unit IV Cilacap digunakan untuk menyewa kontraktor. 90% dari
kasus kecelakaan dan insiden HSE yang berkaitan dengan bisnis PT.
Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap menimpa para pekerja
kontraktor.
Dengan penerapan Contractor Safety Management System (CSMS) dapat
diketahui tentang kemampuan masing-masing kontraktor dalam bidang Health
Safety and Environmental (HSE). Dengan adanya hal tersebut PT. Pertamina
(Persero) Refinery Unit IV Cilacap dapat mempercayai calon rekanan kerja
yang memenangkan tender.
Selain itu PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap harus
mempercayakan kepada mitra kerja bahwa daerah yang akan dilakukan
pekerjaan oleh mitra kerja aman dari segala bahaya kebakaran/peledakan,
kecelakaan kerja dan pencemaran lingkungan. Dalam upaya untuk
commit to user
23
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
24
Unsafe
condition
Penggambaran penerapan Contractor Safety Management System (CSMS)
Di dalam 14 elemen sistem MKP terdapat satu elemen yang berhubungan
dengan kontraktor, yaitu tentang Keselamatan Kerja Kontraktor. Oleh karena itu
PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap Mengembangkan suatu sistem
yang disebut dengan Contractor Safety Management System (CSMS), adapun
dasar-dasar (pedoman) dari pengembangan Contractor Safety Management
System (CSMS) adalah sebagai berikut :
1. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lindungan-Lingkungan PT
Pertamina (Persero).
2. Pedoman Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan
Kontraktor No.A-002/100400/2003-S0
3. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja PT Pertamina (Persero) Refinery
Unit IV Cilacap.
4. Manajemen Keselamatan Proses PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV
Cilacap.
Contractor Safety Management System (CSMS) itu sendiri adalah Suatu
Bagian dari sistem manajemen Keselamatan Kerja yang berupaya untuk
menertibkan Pengelolaan Kontraktor yang menjadi rekanan PT. Pertamina
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
25
(Persero) dengan memasukan aspek HSE pada setiap tahapan pelaksanaan kontrak
suatu pekerjaan mulai dari tahap Penilaian Resiko hingga kepada Akhir
pelaksanaan pekerjaan. Adapun Contractor Safety Management System (CSMS)
di PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap mempunyai tujuan sebagai
berikut :
1. Membina dan Meningkatkan kepedulian dan kesadaran kontraktor dalam
penanganan aspek HSE, sehingga tingkat kecelakaan kerja kontraktor dapat
diturunkan atau bahkan dihilangkan.
2. Meningkatkan produktivitas dan citra atau image positif PT. Pertamina
(Persero) Refinery Unit IV Cilacap di mata pelanggan, masyarakat,
Pemerintah dan semua pihak terkait.
3. Membina dan Meningkatkan kemampuan kontraktor lokal dalam menghadapi
persaingan global
4. Sebagai Bukti konsistensi Kontraktor dalam penerapan HSE
Dari penerapan Contractor Safety Management System (CSMS), PT.
Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap mendapatkan manfaat yang berupa:
1. Pembagian Tanggung Jawab Keselamatan Kerja antara Pertamina dan
Kontraktor menjadi seimbang.
2. Pertamina akan memperoleh kontraktor yang lebih profesional.
3. Jumlah Insiden dapat diminimasi karena kontraktor sudah lebih peduli aspek
HSE.
4. Meningkatkan produktivitas dan citra Pertamina.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
26
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
27
b. Lokasi Kerja
Lokasi kerja mempengaruhi risiko atau potensi dampak negatif HSE
(perairan atau laut, ruangan tertutup, sekitar bahan atau peralatan mudah
terbakar, ketinggian, bawah air).
c. Rentang Waktu Pelaksanaan Kerja
Pelaksanaan pekerjaan yang berlangsung lama akan menimbulkan keletihan
dan kejenuhan terhadap pekerja yang pada akhirnya akan meningkatkan
potensi dampak negatif HSE
d. Bahan atau Material atau Peralatan yang digunakan
Setiap bahan atau material atau peralatan yang digunakan memiliki potensi
bahaya dan tingkat resiko yang berbeda
e. Pekerjaan Simultan atau Gabungan beberapa Kontraktor
Tingkat kesulitan terhadap pengawasan dan pengendalian pekerjaan yang
dilakukan secara simultan atau bersamaan oleh beberapa kontraktor ditempat
yang sama
f. Pengalaman Kontraktor
Kontraktor
yang
berpengalaman
cenderung
lebih
mampu
untuk
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
28
atau
mitra
kerja
Pertamina yang
belum
pernah
Evaluasi
menilai
hasil
Kuisioner SMK3
Kontraktor sesuai
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
29
mereka
mengenai
tindakan
koreksi
terhadap
dengan
resiko
menengah
tidak
diharuskan
mengikuti
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
30
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
31
tergantung
dari
pengawasan
K3,
buku
pedoman
dan
panduan
bertanggung
jawab
dalam
memastikan
bahwa
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
32
melaksanakan
audit
K3
tercantum
persyaratan-persyaratan
dalam
Rencana
SMK3
K3.
Kontraktor
Pentingnya
harus
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
33
dengan
menyediakan
jaminan
commit to user
K3
dan
memberikan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
34
d. Award/Apresiasi
Rekomendasi award akan diberikan kepada Panitia lelang (panitia
tender) untuk persetujuan atau penyerahan sebelum memperoleh
persetujuan dari otoritas kontrak (contract office). Semua langkah
persetujuan rekomendasi harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang
dijelaskan di dalam buku panduan kontrak.
4. Pre-Job Activity (Pra Pelaksanaan Pekerjaan)
Pre Job Activity (Pra Pelaksanaan Pekerjaan) merupakan langkah
pelakasanaan dalam Program Contractor Safety Management System (CSMS)
yang berfungsi untuk memastikan HSE plan yang telah dibuat oleh kontraktor
sudah lengkap dan memastikan bahwa semua HSE Plan yang dibuat akan
dilaksanakan.
Untuk memastikan bahwa aspek yang relevan dengan penilaian resiko
kontrak dan semua aspek K3 lainnya dari kontrak dikomunikasikan dan
dimengerti oleh semua pihak sebelum pelaksanaan kontrak, maka dilakukan
prosedur berikut :
a. Kontraktor terpilih dari tahap seleksi menanda-tangani kontrak kerja.
b. Fungsi terkait yang merupakan pemilik pekerjaan memeriksa kesiapan
kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan persyaratan K3
dan memasukkan hasil-hasil dari aktivitas ini ke sistem database untuk
menghindari pekerjaan ganda.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
35
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
36
HSE adalah Checklist Aspek HSE yang digunakan oleh Pengawas Pelaksana
dalam melakukan pemeriksaan Aspek HSE Mitra Kerja.
Dalam pelaksanaan work in progress (pelaksanaan pekerjaan) maka
dilakukan prosedur berikut :
a. Datam waktu 7 (tujuh) hari setelah mobilisasi, Manajer Lini yang
berwenang melakukan kunjungan ke lokasi yang dikelola kontraktor
untuk mengkomunikasikan harapan manajemen dan memantau kinerja
mereka dalam hal K3 melalui audit atau inspeksi. Peninjauan lapangan
tersebut juga dapat dilakukan secara berkala atau sewaktu-waktu untuk
memastikan semua kewajiban K3 telah dipenuhi.
b. Bagian atau Fungsi pemilik pekerjaan harus memantau kecakapan
kontraktor dalam hal pelaksanaan semua
kekurangan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
37
menyerahkan
semua
informasi
dan
data
guna
pekerjaan.
b. Bagian atau Fungsi
kinerja
terkait
membahas
laporan
evaluasi
akhir
dengan
kontraktor dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
38
jenis
pekerjaan,
lokasi
kerja,
rentang
waktu
pelaksanaan kerja, bahan atau material atau peralatan yang digunakan. Hal
ini telah sesuai dengan Permenaker No. 05/MEN/1996 lampiran 1 pada
pasal 3.(3).(1) tentang identifikasi sumber bahaya dan pasal 3.(3).(2)
tentang penilaian resiko. Penilaian resiko ini mengacu pada pedoman
BPMIGAS
2. Pra Kualifikasi
Dalam pelaksanaan pra kualifikasi, PT. Pertamina (Persero) RU IV
Cilacap telah memberikan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon
rekan kerja dan menilai setiap hal-hal yang telah disyaratkan tersebut.
Dalam hal ini PT. Pertamina (Persero) RU IV Cilacap telah menyamakan
segala bentuk persyaratan dan penilaian tersebut dengan pedoman
BPMIGAS. Pelaksanaan audit SMK3 di perusahaan calon rekan kerja
untuk membuktikan bahwa penerapan SMK3 telah dilaksanakan, penilaian
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
39
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
40
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Dari hasil pengamatan terhadap penerapan Sistem C
ontractor Safety
Management System (CSMS) di PT. Pertamina (Persero) R
efineryUnit
IV
Management System
(CSMS) di PT.
(Pra
(Pelaksanaan Pekerjaan)
yang telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 1979 dan
inal Evaluation
F
(CSMS) di PT.
commit to user
41
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
42
kehandalan dari rekanan kerja yang terpilih dan pengawasan dari PT.
Pertamina (Persero) R
efineryUnit
terjadinya kecelakaan.
B. Saran
1.
2.
3.
commit to user