Farmakoterapi Penyakit Khusus
Farmakoterapi Penyakit Khusus
TIROID
KELOMPOK I
KELOMPOK 1 :
SULWAN
O1A114171
DELFI LESTARY
O1A114177
GITA KRISTIANA
O1A114185
SITI AMALYAH JAMIL
O1A114192
TIROID
Gangguan tiroid
Gangguan tiroid dapat diklasifikasikan
menjadi 2, yaitu :
HIPERTIROIDISME
Penyebab
Hipertiroid pada umumnya dapat dibagi
menjadi 2, yaitu:
berasal dari kelainan tiroid intrinsik
(disfungsi kelenjar tiroid)
Ditimbulkan oleh proses diluar tiroid,
misalnya disfungsi kelenjar hipofisis
(adanya tumor) atau hipotalamus.
Etiologi
Berdasarkan etiologinya hipertiroidisme
dapat dibagi menjadi beberapa kategori,
secara umum hipertiroidisme yang paling
banyak ditemukan adalah
Graves Disease,
toxic adenoma, dan
multinodular goiter.
Mekanisme
Patofisiologis
HIPOTIROIDISME
Penyebab
Gejala klinis:
Mekanisme patofisiologi :
Penyebab
Gejala Klinis
Mekanisme
Patofisiologis
PENATALAKSANAAN TERAPI
Sasaran Hormon Tiroid
Pada hipertiroidisme : menekan produksi
hormon tiroid atau merusak jaringan
kelenjar (dengan yodium radioaktif atau
pengangkatan kelenjar).
Pada hipotiroidisme : menghilangkan
gejala dan menurunkan nilai TSH pada
level yang tepat.
Terapi farmakologi :
Obat dengan indikasi sebagai
hipertiroidisme yaitu :
karbimazole
propiltiourasil atau metimazol
kalium iodida
Penghambat adrenergik:
Penghambat adrenergik digunakan
secara
luas
untuk
memperbaiki
symptom tirotoksik seperti palpitasi,
ansietas, tremor, dan panas yang tidak
bisa ditoleransi. Propanolol dan nadolol
secara
sebagian
menghambat
perubahan T4 dan T3 tetapi kontribusi
terapi secara keseluruhan kecil.
Penghambat
adrenergik biasanya
digunakan sebagai terapi tambahan
dengan obat-obatan anti tiroid, RAI
(Radioaktif Iodine/iodida). Penghambat
adalah terapi utama untuk tiroiditis
dan iodin penginduksi hipertiroidisme.
Iodine Radioaktif:
Natrium
iodida 131 (131I) adalah
larutan oral yang terkonsentrasi di
tiroid dan mengganggu sintesis
hormon
dengan
penggabungan
hormon tiroid dan tiroglobulin. Jika
iodida
diberikan,
sebaiknya
diberikan 3-7 hari setelah RAI
(Radioaktif
Iodine/iodida)
untuk
mencegah pengambilan RAI pada
kelenjar tiroid.