Anda di halaman 1dari 25

FARMAKOTERAPI PENYAKIT KHUSUS

TIROID

KELOMPOK I

KELOMPOK 1 :

SULWAN
O1A114171
DELFI LESTARY
O1A114177
GITA KRISTIANA
O1A114185
SITI AMALYAH JAMIL
O1A114192

TIROID

Kelenjar tiroid merupakan kelenjar yang


terdiri dari 2 lobus lateral, terdapat di
atas permukaan anterior kartilago tiroid
trakea (bawah laring). Kelenjar ini
menghasilkan 2 hormon utama yaitu
Iodotironin (T4 = tiroksin dan T3 =
3,5,3-triiodotironin)
dan
Kalsitonin
(dihasilkan oleh sel parafolikel).

Produksi dan sekresi hormon tiroid diatur


oleh suatu mekanisme pengaturan
kompleks. Fungsi kelenjar tiroid diatur
melalui aksi stimulasi oleh hormon TRH
(Tiroid
Releasing
Hormon)
dari
hipotalamus pada kelenjar pituitary
anterior dan modulasi pelepasan TSH
(Tiroid
Stimulating
Hormon)
oleh
pengaruh hormon T4 dan T3 bebas yang
ada di perifer melalui umpan balik
negatif.

Gangguan tiroid
Gangguan tiroid dapat diklasifikasikan
menjadi 2, yaitu :

Perubahan Sekresi Hormon


Kelenjar
HIPERTIROIDISME
HIPOTIROIDISME

Perubahan Ukuran Atau Bentuk


Kelenjar

GOITER ATAU GONDOK

HIPERTIROIDISME

Hipertiroidisme adalah respon jaringan


tubuh terhadap pengaruh metabolik
hormon tiroid akibat hiperfungsi kelenjar
yang
berlebihan,
sehingga
menyebabkan meningkatnya konsentrasi
hormon tiroid (T3 dan T4) bebas dalam
sirkulasi darah.

Penyebab
Hipertiroid pada umumnya dapat dibagi
menjadi 2, yaitu:
berasal dari kelainan tiroid intrinsik
(disfungsi kelenjar tiroid)
Ditimbulkan oleh proses diluar tiroid,
misalnya disfungsi kelenjar hipofisis
(adanya tumor) atau hipotalamus.

Etiologi
Berdasarkan etiologinya hipertiroidisme
dapat dibagi menjadi beberapa kategori,
secara umum hipertiroidisme yang paling
banyak ditemukan adalah
Graves Disease,
toxic adenoma, dan
multinodular goiter.

Tanda dan Gejala Klinis


Berat badan menurun,
nafsu makan meningkat,
keringat berlebihan,
ukuran kelenjar tiroid
membesar, sesak napas,
takikardi, tremor pada
tungkai bagian atas,
mata melotot
(eksoftalamus), diare,
rambut rontok, dan
atrofi otot

Mekanisme
Patofisiologis

Adanya kelainan autoimun atau kelainan tiroid


noduler yang kemudian menyebabkan hipersekresi
hormon tiroid, yang ditandai dengan penurunan
kadar enzim TSH dalam tubuh dan peningkatan T3
dan T4. Dengan demikian, metabolisme tubuh
meningkat dan hiperaktivitas sistem saraf sentral.
Peningkatan
metabolisme
tubuh
dapat
menyebabkan meningkatnya produksi keringat,
tremor, peningkatan aktivitas gastrointestinal
(diare), dan nafsu makan berlebih. Sedangkan
peningkatan aktivitas sistem saraf sentral dapat
menyebabkan gangguan emosi, pembengkakan
otot, takikardi dan sesak napas.

HIPOTIROIDISME

hipotiroidisme adalah kelainan struktural


atau fungsional kelenjar tiroid atau
kegagalan dari kelenjar tiroid untuk
mempertahankan kadar plasma yang
cukup dari hormon, sehingga sintesis
dari hormon tiroid menjadi berkurang.

Penyebab

Penyakit hipotiroid dapat diklasifikasikan


menjadi 3, yaitu
Primer, sebagai akibat proses patologis
yang merusak kelenjar tiroid.
Sekunder, diakibatkan karena defisiensi
sekresi TSH hipofisis utama
hipotiroidisme.
kelainan kongenital. yaitu bayi yang lahir
tanpa kelenjar tiroid atau kelenjar
tiroidnya tidak berfungsi normal.

Penyakit yang dapat menyebabkan


hipotiroidisme
Berikut beberapa penyakit yang dapat
menyebabkan hipotiroidisme :
Hashimotos thyroiditis
Lhympoid thyroiditis
Penyakit pada pituitary atau
hypothalamus
Kekurangan yodium berat

Gejala klinis:

penambahan berat badan, sensitif


terhadap udara dingin, dementia, sulit
berkonsentrasi, gerakan lambat,
konstipasi, kulit kasar, rambut rontok,
menstruasi berlebihan, pendengaran
terganggu, dan penurunan kemampuan
bicara.

Mekanisme patofisiologi :

Hipotiroid primer : jaringan kelenjar tiroid yang


hilang akibat kelainan autoimun (adanya antibodi
antitiroid) menyebabkan berkurangnya produksi
hormon tiroid, akibatnya TSH meningkat dan
menyebabkan pembengkakan pada kelenjar tiroid.
Pada pemeriksaan klinis uji fungsi tiroid, ditemukan
kadar T4 rendah dan TSH tinggi.
Hipotiroid sekunder : TSH berkurang karena
nekrosis atau tumor hipofisa, akibatnya hipofisa
gagal memproduksi TSH. Pada pemeriksaan klinis
uji fungsi tiroid, ditemukan kadar T4 rendah dan
TSH rendah.

GOITER ATAU GONDOK

Goiter (struma non toksik) adalah


pembesaran difus kelenjar tiroid, yang
disebabkan oleh stimulasi TSH yang
berkepanjangan. Pembesaran ini
berdampak lokal, yaitu berpengaruh
pada trakea dan esophagus.

Penyebab

goiter merupakan salah satu mekanisme


kompensasi tubuh terhadap kekurangan
yodium. Pembesaran kelenjar tiroid
terjadi karena kelainan glandula tiroid
berupa gangguan fungsi atau perubahan
susunan kelenjar dan morfologinya.

Gejala Klinis

pembengkakan di bagian depan leher,


perasaan sesak di daerah tenggorokan,
kesulitan bernapas, batuk, mengi,
kesulitan menelan, suara serak,
asimetris leher, takikardia, diare, mual,
muntah

Mekanisme
Patofisiologis

Pada goiter akibat gangguan sintesis


hormon
tiroid
terjadi
penurunan
progresif T4 serum dan peningkatan
progresif TSH serum. Seiring dengan
peningkatan TSH, pergantian
iodine
oleh kelenjar menjadi lebih cepat dan
rasio sekresi T3 relatif terhadap T4
meningkat, akibatnya T3 serum mungkin
normal atau meningkat.

PENATALAKSANAAN TERAPI
Sasaran Hormon Tiroid
Pada hipertiroidisme : menekan produksi
hormon tiroid atau merusak jaringan
kelenjar (dengan yodium radioaktif atau
pengangkatan kelenjar).
Pada hipotiroidisme : menghilangkan
gejala dan menurunkan nilai TSH pada
level yang tepat.

Terapi non- farmakologi :


Operasi pengangkatan kelenjar tiroid : penanganan
untuk nodul, gondok ukuran besar, kurangnya
penanganan obat tiroid, dan pasien dengan kontra
indikasi terhadap tionamida (alergi atau efek samping).
Jika tiroidektomi akan dilakukan biasanya diberikan
metimazole selama 6-8 minggu diikuti dengan
pemberian iodida (500mg/hari) selama 10-14 hari
sebelum operasi untuk menurunkan vaskularitas kelenjar.
Olahraga secara teratur
Mengurangi rokok, alkohol, dan kafein yang dapat
meningkatkan kadar metabolisme.

Terapi farmakologi :
Obat dengan indikasi sebagai
hipertiroidisme yaitu :
karbimazole
propiltiourasil atau metimazol
kalium iodida

Obat dengan indikasi sebagai


hipotiroidisme yaitu:
garam tiroksin
levotiroksin

Penghambat adrenergik:
Penghambat adrenergik digunakan
secara
luas
untuk
memperbaiki
symptom tirotoksik seperti palpitasi,
ansietas, tremor, dan panas yang tidak
bisa ditoleransi. Propanolol dan nadolol
secara
sebagian
menghambat
perubahan T4 dan T3 tetapi kontribusi
terapi secara keseluruhan kecil.
Penghambat
adrenergik biasanya
digunakan sebagai terapi tambahan
dengan obat-obatan anti tiroid, RAI
(Radioaktif Iodine/iodida). Penghambat
adalah terapi utama untuk tiroiditis
dan iodin penginduksi hipertiroidisme.

Iodine Radioaktif:
Natrium
iodida 131 (131I) adalah
larutan oral yang terkonsentrasi di
tiroid dan mengganggu sintesis
hormon
dengan
penggabungan
hormon tiroid dan tiroglobulin. Jika
iodida
diberikan,
sebaiknya
diberikan 3-7 hari setelah RAI
(Radioaktif
Iodine/iodida)
untuk
mencegah pengambilan RAI pada
kelenjar tiroid.

Anda mungkin juga menyukai

  • Laporan Lengkap Farmasetika Dasar
    Laporan Lengkap Farmasetika Dasar
    Dokumen24 halaman
    Laporan Lengkap Farmasetika Dasar
    Niichaae Smallperfecksmart D'Loliiepuvh QuietbLue
    Belum ada peringkat
  • Makalah Ham
    Makalah Ham
    Dokumen26 halaman
    Makalah Ham
    Niichaae Smallperfecksmart D'Loliiepuvh QuietbLue
    Belum ada peringkat
  • Dari Segi Biogenetik
    Dari Segi Biogenetik
    Dokumen7 halaman
    Dari Segi Biogenetik
    Niichaae Smallperfecksmart D'Loliiepuvh QuietbLue
    Belum ada peringkat
  • Kanal Ion Kalium
    Kanal Ion Kalium
    Dokumen2 halaman
    Kanal Ion Kalium
    Niichaae Smallperfecksmart D'Loliiepuvh QuietbLue
    Belum ada peringkat
  • Inhibitor Enzim
    Inhibitor Enzim
    Dokumen11 halaman
    Inhibitor Enzim
    Niichaae Smallperfecksmart D'Loliiepuvh QuietbLue
    Belum ada peringkat
  • Morfologi Dan Anatomi Tumbuhan
    Morfologi Dan Anatomi Tumbuhan
    Dokumen25 halaman
    Morfologi Dan Anatomi Tumbuhan
    Niichaae Smallperfecksmart D'Loliiepuvh QuietbLue
    Belum ada peringkat