LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS
1. Identitas penderita
Nama penderita
Jenis kelamin
Umur
: Tn.J
: Laki-Laki
: 29 Tahun
Alamat
II.
: Sukau
ANAMNESIS
Kiriman dari
: UGD
Dengan diagnosa
: Appendisitis
Tanggal
: 1 Desember 2015
1. Keluhan Utama
: Nyeri perut kanan bawah
2. Keluhan Tambahan : Demam, mual, muntah, nafsu makan turun.
3. Riwayat penyakit sekarang
:
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak empat hari
yang lalu. nyeri dirasakan terus menerus tidak hilang timbul. Nyeri
menjalar ke daerah pusar. Pasien tidak pernah mengami hal seperti ini
sebelumnya. Mual dan muntah juga dialami oleh pasien. Muntah tidak
menyemprot dan berisi makanan yang dimakan. Demam dialami pasien
sejak hari ini. Buang air besar terahir satu hari yang lalu. Darah lendir
disangkal. Riwayat buang air besar hitam disangkal. Pasien masih bisa
buang angin. Buang air kecil normal. Pasien tidak nafsu makan.
4. Riwayat Penyakit Dahulu :
Tidak ada
5. Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak diketahui
III.
PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
Kesadaran
GCS
2. Pengukuran
Tanda vital : TD
Nadi
Suhu
Respirasi
117/80 mmHg.
80 kali/menit, reguler
37,5 C
18 kali/menit
3. Kulit
Warna
: Sawo matang
Sianosis
Turgor
Kelembaban
Pucat
Lain-lain
:
:
:
:
:
4. Kepala : Bentuk
Lain-lain
tidak ada
cepat kembali
cukup
Tidak
-
: normocephali
: -
Rambut : Warna
: hitam
Tebal/tipis
: tebal
Jarang/tidak (distribusi) : merata
Alopesia
: tidak ada
Lain-lain
: tidak ada
Mata : Palpebra
: edem (-/-)
Konjungtiva
: anemis (-/-)
Sklera
: ikterik (-)
Pupil
; isokor
Reflek cahaya : (+/+)
Kornea
: jernih/jernih
Telinga : Bentuk
: simetris
Sekret
: tidak ada
Serumen
: minimal
Nyeri
: tidak ada
Hidung : Bentuk
: simetris
Pernafasan cuping hidung : tidak ada
Epistaksis
: tidak ada
Sekret
: tidak ada
Mulut : Bentuk
: simetris
Bibir
: tidak pucat
Gusi
: - tidak mudah berdarah
- pembengkakan tidak ada
Gigi-geligi
: lengkap sesuai umur
Lidah : Bentuk
: normal
Pucat/tidak
: tidak pucat
Tremor/tidak : tidak tremor
Kotor/tidak
: tidak kotor
Warna
: kemerahan
Faring : Tidak Hiperemi
Edema
: tidak ada
Membran/pseudomembran : (-)
Tonsil : Warna
: normal
Pembesaran
: tidak ada
Abses/tidak
: tidak ada
Membran/pseudomembran : (-)
5. Leher :
Vena Jugularis :
Pulsasi
Tekanan
Pembesaran kelenjar leher :
Kaku kuduk
Massa
6. Toraks :
a. Dinding dada/paru :
: tidak terlihat
: tidak meningkat
tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
Inspeksi : Bentuk
: simetris
Retraksi
: tidak ada
Dispnea
: tidak ada
Palpasi : Fremitus fokal : simetris
Perkusi : sonor/sonor
Auskultasi : Suara Napas Dasar : Vesikuler
Suara Napas Tambahan : Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
b. Jantung :
Inspeksi : Iktus
Palpasi : Thrill
Perkusi: Batas kanan
Batas kiri
Batas atas
Auskultasi :
Frekuensi
Suara dasar
Bising
7. Abdomen :
Inspeksi : Datar, Simetris
Palpasi
: Hati
: tidak teraba membesar
Lien
: tidak teraba membesar
Ginjal
: tidak teraba membesar
Massa
: tidak teraba
Nyeri Tekan
: (+), regio inguinal dextra
Mc Burney sign (+)
Rebound tenderness (+)
Rovsing Sign (+)
Perkusi
: Timpani/pekak : Timpani
Asites
: Tidak ada
Auskultasi : bising usus (+) normal
8. Ekstremitas :
- Umum
: akral hangat, edem tidak ada, parese tidak ada.
- Neurologis
Lengan
Tanda
Kanan
Tungkai
Kiri
Kanan
Kiri
Gerakan
Bebas
Bebas
Bebas
Bebas
Tonus
Eutoni
Eutoni
Eutoni
Eutoni
Trofi
Eutrofi
Eutrofi
Eutrofi
Eutrofi
Klonus
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Refleks
Fisiologis
BPR (+)
TPR (+)
BPR (+)
TPR (+)
KPR (+)
APR (+)
KPR (+)
APR (+)
Refleks
Hoffman (-)
Tromner (-)
Babinsky (+)
Chaddok (+)
Sensibilitas Normal
Normal
Normal
Normal
Tanda
meningeal
(-)
Tidak ada
Tidak ada
patologis
(-)
9.
Susunan saraf :
N. I (olfaktorius)
: Penciuman dbn
N. II (opticus)
: Visus (6/6 / 6/6), Lapangan Pandang
dbn
N. III (occulomotorius)
N. IV (trochlearis)
N. V (trigeminus)
pteregoideus
N. VI (abduscen)
N. VII. (fasialis)
simetris dbn
: Gerak mata dbn
: Tersenyum (simetris), mengangkat
alis
masseter,
mata
(simetris)
N. VIII (vestibulchoclearis):
vertigo
N. IX (glossopharingeus)
N. X (vagus)
N. XI (accessorius)
(-)
: disfoni (-), disfagia (-)
: refleks muntah (+)
: Menoleh
ke
kanan-kiri
Mengangkat bahu
N. XII (hipoglossus)
kiri-kanan (+)
: Menjulurkan lidah (+), deviasi (-)
(+),
10. Genitalia
11. Anus
IV.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Hasil
21/2/15
Rujukan
Satuan
Hemoglobin
15
12,0-14,0
g/dl
Leukosit
20.000
4,0-10,5 rb
/ul
4,5-6,00
Juta/ul
HEMATOLOGI
Eritrosit
Hematokrit
42
35-43
Vol%
Trombosit
376000
150-450
Ribu/ul
MCV
89
80-97
Fl
MCH
31
27-32
Pg
MCHC
35
32-38
- Eusinofil
0-3
- Basofil
0-1
- Netrofil batang
10
2-6
- Netrofil Segmen
85
50-70
- Limfosit
20-40
- Monosit
2-8
Hasil
2/12/2015
MCV,MCH,MCHC
HITUNG JENIS
Rujukan Satuan
HEMATOLOGI
KIMIA DARAH
Ureum
28
10-50
M/gr.%
Creatinin
0,6
0,6-1,1
M/gr%
SGOT
45
6-30
U/L
SGPT
37
6-45
U/L
Albumin
3,7
3,5-5,5
HbsAg
non reaktif
FUNGSI HATI
ELEKTROLIT
Kalium
4,1
3,5-5,6
Mmol/l
Natrium
169
135-155
Mmol/l
Clorida
71
98-110
Mmol/l
106
76-120
M.mg%
V.FOLLOW UP
Hari Perawatan
Perawatan (tanggal)
Pemeriksaan
Subyektif
Demam
Nyeri perut (Mc burney)
Mual
Muntah
Makan/Minum
Objekif
Tanda vital
HR (x/menit)
RR (x/menit)
T (oC)
Pemeriksaan Fisik
Kulit
Kelembapan
I
(2/12/2015)
II
(3/12/2015)
III
(4/12/2015)
+
+
+
-/-
+
+/+
80
18
37
98
18
36,6
98
22
36,3
Cukup
Cukup
Cukup
+
+/+
Sianosis
Mata
Conjunctiva anemis
Mulut
Mukosa bibir basah
Thorax
Retraksi
Rhonki
Wheezing
Cor
Bising
Abdomen
Hepar/Lien/Massa
NyeriTekan mc burney
Ekstremitas
Edema
Parese
Assesment
-/-/-
-/-/-
-/-/-
-/-/+
-/-/-
-/-/-
post
op post
appendisitis akut
appendisitis
op
appendisitis
Planning
Awasi kondisi
-IVFD
RL
xx umum
gtt/menit
-Ceftriaxon 1 gr/
12 jam
-Metroidazol 500
mg/ 8 jam
-Ranitidin
2x1
amp
-Ketorolac
3x1
amp iv (kp)
V.
RESUME
Nama
Jenis kelamin
Umur
Keluhan Utama
:
:
:
Tn J
Laki-Laki
29 Tahun
: Nyeri perut kanan bawah
Keluhan Tambahan
: Demam, mual, muntah, nafsu makan turun.
Pemeriksaan fisik
:
Tanda vital
TD
:
117/80 mmHg.
Nadi
:
80 kali/menit, reguler
Suhu
:
37,5 C
Respirasi : 18 kali/menit
Pemeriksaan abdomen
Mc Burney sign (+)
Rebound tenderness (+)
Rovsing Sign (+)
Pemeriksaan penunjang
Leukosit 20.000
Hitung jenis (0/0/10/85/5/2)
Alvarado score : 10
VI.
DIAGNOSIS
1. Diagnosa Kerja : Appendisitis akut
2. Diagnosa banding
VIII. PENATALAKSANAAN
-IVFD RL xx gtt/menit
-Ceftriaxon 1 gr/ 12 jam
-Metroidazol 500 mg/ 8 jam
-Ranitidin 2x1 amp
-Ketorolac 3x1 amp iv (kp)
IX.
X.
PROGNOSIS
Quo ad vitam
: Dubia ad bonam
Quo ad functionam : Dubia ad bonam
Quo ad sanationam : Dubia ad Bonam
PENCEGAHAN