PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan dalam teknologi sangatlah berkembang pesat, termasuk dalam teknologi
konstruksi bangunan. Yang mana dengan teknologi ini pembuatan suatu bangunan dapat berlangsung
dengan cepat. Dan juga perkembangan dalam teknik pelaksanaan serta bahan bahan yang digunakan
dalam konstruksi bangunan memungkinkan pembuatan suatu bangunan secara cepat serta ketahanan
suatu bangunan itu lebih lama dari sebelumnya. Oleh karena itu, kami melakukan analysis terhadap
teknik pelaksanaan serta material dan spesifikasinya agar sebuah rumah itu dapat cepat terselesaikan
dan tahan lebih lama.
B. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah :
Untuk menyelesaikan tugas yang dibebankan oleh mata kuliah Material dan Spesifikasi
Dan manfaat dari pembuatan laporan ini adalah :
Memberi pengetahuan baru dalam konstruksi bangunan yakni berupa material-material yang
digunakan beserta dengan spesifikasi dari material tersebut.
BAB II
ANALYSIS
1
NO
ITEM
PEKERJAAN
MATERIAL
SPESIFIKASI
TEKNIK PELAKSANAAN
1.
berasal dari alam contohnya dari
sungai , harus keras , dan kuat
Batu kali
2.
3.
4.
1
PONDASI
5.
Pasir Urug
Dilakukan penggalian
sesuai gambar
Jika ada air tanah
maka terlebih dahulu dumkeringkan
Kemudian
dimasukkakn pasir urug setebal 10
cm
Kemudian pembuatan
anstampang dengan ukuran batu
kali yang sama dan disela-selanya
diisi pasir agar anstampang benarbenar padat
Pemasangan batu kali
dengan campuran 1:1 atau 1:2
adukan kedap air . Kemudian
biarkan selama 14 hari agar
pasangan benar-benar kering.
Semen
Portland
Air
SLOOF
Besi
Harus bersifat
mengikat jika ada air
Mengeras secara
hidrolisis
Butirannya sekitar
0,05 mm
Tidak mengandung
lumpur lebih dari 2 gr/L
Tidak mengandung
garam lebih dari 15 gr/L
Tidak mengandung
CL lebih dari 0,5 gr
Tidak mengandung
senyawa sulfat lerbih dai 1 gr /L
Diameter untuk besi
tulangan 10 mm
Diameter untuk begel
8 mm
Harus kuat dan keras
1.
2.
Pasir Urug
Semen
Portland
Air
Harus bersifat
mengikat jika ada air
Mengeras secara
hidrolisis
Butirannya sekitar
0,05 mm
Tidak mengandung
lumpur lebih dari 2 gr/L
Tidak mengandung
garam lebih dari 15 gr/L
Tidak mengandung
CL lebih dari 0,5 gr
Tidak mengandung
senyawa sulfat lerbih dai 1 gr /L
3.
4.
Kerikil
Papan
Tingginya 20 cm
Harus keras dan kuat
Tebalnya minimal
1cm
KOLOM
1.
Besi
Pasir Urug
2.
3.
4.
Semen
Portland
Air
Kerikil
Harus bersifat
mengikat jika ada air
Mengeras secara
hidrolisis
Butirannya sekitar
0,05 mm
Tidak mengandung
lumpur lebih dari 2 gr/L
Tidak mengandung
garam lebih dari 15 gr/L
Tidak mengandung
CL lebih dari 0,5 gr
Tidak mengandung
senyawa sulfat lerbih dai 1 gr /L
Butiran harus lebih
besar dari 5 mm
Keras dan tidak
berpori dan bersifat kekal
boleh mengandung
lumpur lebih dari 1 %
5.
Papan
Tingginya 20 cm
Harus keras dan kuat
Tebalnya minimal
1cm
DINDING
Batu Bata
Pasir
Bunyinnya nyaring
ketika dipukul
Warnanya merah
merata
Kuat desak kurang
dai 100 kg/cm2
Lebarnya 11 cm
tebalnya 5 cm dan panjang nya 23
cm
Ukuran sama rata
dan saling tegak lurus
Tidak mengandung
batu , tidak retak dan tidak
berlubang lubang
Sebelum pemasangan
bata harus dibasahkan dengan air
terlebih dahulu
Dan waktu
pemasangan harus bebas dari
kotoran yang melengket
1.
9.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Semen
Portland
Air
Harus bersifat
mengikat jika ada air
Mengeras secara
hidrolisis
Butirannya sekitar
0,05 mm
Tidak mengandung
lumpur lebih dari 2 gr/L
Tidak mengandung
garam lebih dari 15 gr/L
Tidak mengandung
CL lebih dari 0,5 gr
Tidak mengandung
senyawa sulfat lerbih dai 1 gr /L
PELESTERAN
1.
Pasir
2.
3.
Semen
Portland
Harus bersifat
mengikat jika ada air
Mengeras secara
hidrolisis
Butirannya sekitar
0,05 mm
4.
5.
6.
7.
8.
KUDA-KUDA
1.
550
Rangka Atap
Baja Ringan
Lapisan Anti
Karat
Kekuatan leleh
minimum 550 Mpa
Tegangan maksimum
550 Mpa
Modulus elatilitas
200.000 Mpa
Modulus geser
80.000 Mpa
Menggunakan
Galvalume (AZ 100)
Ketebalan pelapisan
100 gr/ m2
Komposisinya 55%
aluminium , 43,5 % zinc dan 1,5 %
silicon
Reng yang digunakan
reng plat baja lapis aluminium
AZ 100
Tebalnya 0,55 mm
berat 0,57 kg / m
2.
3.
4.
5.
Atap
Menggunakan atap
jenis onduline
Mudah dibawa dan
dipasang serta tak membutuhkan
perwatan
Mudah dipotong ,
tahan lama dan jaminan terhadap
karat dan korosi
Penyerapan panas
dan suara tingkat tinggi
Ringan hanya 6,4 kg
per lembar dengan ukuran 1.9 m2
Aman dan ramah
lingkungan
Ketahanan terhadap
angin kencang sampai kecepatan
120 mph
Dan atap ondivilla
anti air
ATAP
1.
2.
3.
Paku
0,355 cm
Perabungan
Diameter 3mm
Panjang 6,5 cm tebal
Lebar 50 cm
Panjang 90 cm
Tebal 0,3 cm dan
beratnya 1,2 kg / lbr
10
4.
Setelah dilakukan
pemasangan reng yang dipasang di
atas kuida kuda baja ringan dengan
ukuran dan jarak tertentu
Maka dilaksanakan
pemasangan atap undovila dengan
menggunkan sekrup
Dan setelah atap
selesai dipasang maka dilakukan
pemasangan parabung
Dan setelah selesai
dilanjutkan dengan pemasangan
lisplank dengan ukuran 2 X 2/20
LANTAI
.
1.
Tanah Urug
2.
3.
4.
5.
Pasir
Semen
Portland
Air
Harus bersifat
mengikat jika ada air
Mengeras secara
hidrolisis
Butirannya sekitar
0,05 mm
Tidak mengandung
lumpur lebih dari 2 gr/L
Tidak mengandung
garam lebih dari 15 gr/L
Tidak mengandung
CL lebih dari 0,5 gr
Tidak mengandung
senyawa sulfat lerbih dai 1 gr /L
11
6.
7.
Kerikil
Keramik
Kayu
Keramik yang
digunakan keramik merek garuda
tail
Keramik ukuran 30
X 30
Struktur padat serta
kuat dan tahan korosi
Glasur yang terdapat
di keramik harus bersih dan dapat
mentramisikan cahaya
Harus memilki
kemampuan menyerap panas
Ringan
Ukuran
kayu 5/7 dilapisi dengan lapisan
anti rayap
Bersifat
kuat
PLAFOND
Triplek
Tebal 4mm
Harus kuat
Dan lapisi
dengan lapisan anti rayap
12
10
KUSEN
Kayu Jati
Kaca Bening
13
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Rentangkan benang
berjarak separuh dari tebal kusen
atau pintu terhadap as bouwplank
untuk menentukan kedudukan kusen
atau pintu.
Pasang angker atau
pintu secukupnya.
Dirikan kusen atau
pintu dan tentukan tinggi kedudukan
kusen pintu/jendela.
Setel kedudukan
kusen pintu/jendela sehingga berdiri
tegak dengan menggunakan untingunting.
pasang skur sehingga
kedudukannya stabil dan kokoh.
pasang patok untuk
diikat bersama dengan skur sehingga
kedudukan menjadi kokoh.
Bersihkan tempat
sekekelingnya
Cat Nippon
Waderborn
11
PENGECATAN
Cat Nippon
Spotlase
BAB III
PENUTUP
14
1.
2.
3.
4.
A. Kesimpulan
Bangunan merupakan suatu kompenen yang sangat dibutuhkan oleh kehiduan manusia,oleh
karena itusturuktur dalam suatu bangunan sangatlah diperhatikan,seperti dalam pengerjaan struktur
bawah dan atas,
Bangunan mempunyai beberapa fungsi bagi kehidupan manusia, terutama sebagai tempat
berlindung dari cuaca, keamanan, tempat tinggal, privasi, tempat menyimpan barang, dan tempat
bekerja. Suatu bangunan tidak bisa lepas dari kehidupan manusia khususnya sebagai sarana pemberi
rasa aman dan nyaman.
Secara umum, peradaban suatu bangsa dapat dilihat dari teknik-teknik bangunan maupun
sarana dan prasarana yang dibuat maupun ditinggalkan oleh warisan manusia dalam perjalanan
sejarahnya. Pada awalnya, manusia hanya memanfaatkan apa yang ada di alam sebagai sarana dan
prasarana serta infrastruktur dalam kehidupannya. Sebagai contoh yaitu pemanfaatan gua sebagai
tempat tinggal. Kemudian peradaban manusia berkembang dengan memanfaatkan apa yang ada di
alam, seperti batu, tanah dan kayu, sebagai bahan baju untuk membuat suatu infrastruktur.
Secara keseluruhan proses pekerjaan rumah sederhana itu sama halnya dengan pekerjaan rumah
lainnya, mulai dari struktur bangunan hingga finishing. Semua item pekerjaan harus dikerjakan dengan
pengawasan oleh pengawas lapangan agar meminimalisir kesalahan pada proses pekerjaan. Sehingga
dari pembangunan tersebut akan mengahsilkan mutu bangunan yang baik sesuai dengan yang inginkan.
B. Saran
Bangunan rumah tinggal dibuat orang untuk kepentingan tempat tinggal dalam arti yang luas.
Untuk masa sekarang tidak hanya sekedar tempat berlindung atau berteduh tetapi sebagai tempat
pembinaan keluarga. Kantor dibuat untuk pelayanan masyarakat, sedangkan jembatan dan bendungan
dibuat orang untuk tujuan prasarana kemakmuran rakyat. Kesemua hal di atas disebut dengan bangunan
karena tidak dapat dengan mudah dipindahkan mengingat berat kecuali bila dibongkar.
15
Sebaiknya di dalam banguna proses curing dan peraata sangatlah diprhatikan sebab dengan
perawatan yang baikmaka sruktur bangunan dalam tetap awet dan kokoh.selain itudemi kenyaman dan
keamanan maka di dalam suatu struktur ituharus dilakukan pengecekan
DAFTAR PUSTAKA
http://www.linkpdf.com/ebookviewer.php?
url=http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21076/3/Chapter%20II.pdf
Buku material dan spesifikasi dalam bangunan sederhana.
16