Pelayanan farmasi rumah sakit adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan rumah
sakit yang utuh dan berorientasi kepada kepentingan pasien, penyediaan obat yang bermutu, termasuk
pelayanan farmasi klinik yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat
Pelayanan farmasi merupakan salah satu penentu mutu pelayanan di rumah sakit.
Instalasi farmasi rumah sakit adalah satu-satunya unit di rumah sakit yang bertugas dan
bertangggungjawab sepenuhnya pada pengelolaan semua aspek yang berkaitan dengan obat
atau perbekalan farmasi yang beredar dan di gunakan dirumah sakit tersebut.
fungsi instalasi farmasi adalah melaksanakan pengelolaan dan penggunaan perbekalan farmasi,
dimana biaya untuk perbekalan farmasi di rumah saikit mencapai 50% dari total biaya rumah
sakit/ pasien. Oleh karena itu harus dilakukan pengelolaan dan penggunaan perbekalan farmasi
secara rasional.
suatu sistem distribusi obat yang efisien dan efektif sangat tergantung pada desain sistem dan
pengelolaan yang baik. Suatu system distribusi obat yang desain dan di kelola dengan baik
harus dapat mencapai berbagai hal sebagai berikut :
o
Mutu dan kondisi sediaan obat tetap stabil dalam seluruh proses distribusi
Instalasi farmasi rumah sakit mempunyai akses dalam semua tahap produks iuntuk
pengendalian, pemantauan dan penerapan pelayanan farmasi klinik
Harga terkendali
Hal-hal yang berpengaruh pada sistem distribusi obat di rumah sakit adalah :
1.
2.
Jenispelayanan pasien
3.
SDM
4.
Lokasi
5.
Kesepakatan
Sistem distribusi obat di rumah sakit dibedakan untuk penderita rawat inap dan penderita rawat
jalan. Pederita rawat jalan dilayani dengan sistem distribusi resep individual. Sedangkan untuk
penderita rawat inap ada beberapa jenis sistem distribusi obat yang digunakan yaitu :
1.
2.
3.
4.
Bedasarkan ada atau tidaknya depo farmasi, system distribusi obat dibagi menjadi dua system
yaitu :
1.
2.
Penerapan sistem distribusi di rumah sakit tergantung dari kebijakan rumah sakit, kondisi dan
keberadaan fasilitas fisik, jumlah tenaga farmasi, tata ruang rumah sakit.
Kebutuhan jumlah tenaga di instalasi farmasi tergantung pada :
Rumah sakit umum daerah blambangan saat ini memiliki system distribusi obat untuk pasien
rawat jalan dan rawat inap yang di bagi dalam 4 apotek yaitu :
1.
Apotek 3 ( IRD )
Melayani pasien IRD dan semua pasien RSUD Blambangan di luar jam buka pelayanan
Apotek 1, apotek 2 dan apotek 4
Jam pelayanan : buka 24 jam
1
KedaiObat.Co.Cc
Just another WordPress.com site
Terkait