ANTIAMUBA DAN
DIABETES MELITUS
OLEH :
Mariani
Ferawati K. Bisala
Asrifa
Husen
Frandy R
ANTASIDA
B.
Antasid sistemik
C.
D.
E.
Obat-obat pembantu
Antikolinergik yaitu zat yang menekan produksi getah
lambung dan melawan kejang-kejang. Contoh : Ekstrak
Belladonae
Spasmolitik yaitu untuk melemaskan ketegangan otot
lambung usus dan mengurangi kejang otot perut.
Contoh : Papaverin
Dimetikon berfungsi memperkecil gelembung gas yang
timbul sehingga mudah diserap dengan demikian dapat
mencegah masuk angin, kembung dan sering buang angin.
Contoh : Simetikon.
Obat penenang yaitu untuk menekan stress karena dapat
memicu produksi asam lambung. Contoh :
Klordiozepoksida.
ANTIAMUBA
Amubiasis adalah suatu infeksi usus besar
yang disebabkan oleh Entamoeba
histolytica, suatu parasit bersel tunggal.
Parasit ini memiliki 2 (dua) bentuk dalam
siklus hidupnya, yaitu bentuk aktif
(trofozoit) dan bentuk pasif (kista).
Antiamuba bekerja sebagai amubisid yaitu
membunuh amuba untuk mengobati
amubiasis.
Obat golongan ini bekerja terutama pada dinding usus, hati dan
jaringan ekstra intestinal lainnya. Cara kerjanya yaitu
membunuh E.Histolytica secara langsung, dan lebih efektif
terhadap bentuk motil daripada terhadap bentuk kista. Untuk
membunuh kista diperlukan dosis yang besar, yang sering
menimbulkan efek samping. Serta menghambat sintesis protein
sel-sel eukariotik (parasit dan mamalia) dengan jalan
menghambat perpindahan ribosom sepanjang m-RNA. Contoh
Obat : Dehidroemetin, Emetin, dan Klorokuin.
Amubisid luminal
Obat golongan ini bekerja dalam usus dan disebut juga amubisid kontak.
Golongan obat ini memperlihatkan efek amubisid langsung, tetapi
mekanisme kerjanya belum jelas. Obat ini hanya bekerja terhadap amuba
dalam lumen usus dan tidak efektif untuk abses amuba atau amubiasis
hati. Golongan obat ini efektif terhadap bentuk motil maupun kista dan
efektivitasnya terhadap kista mungkin berdasarkan atas efeknya terhadap
trofozoit. Obat golongan ini efektif untuk penderita pembawa kista, tetapi
untuk disentri amuba akut, efektivitasnya sangat rendah. Contoh Obat :
Diyodohidroksikuin, Kiniofon, Glikobiarsol, Yodoklorhidroksikuin, Karbarson,
Emetin Bismut Yodida, Klefamid, Diloksanid Furoat, dan beberapa
antibiotik misalnya Tetrasiklin, Paromomisin.
Amubisid yang bekerja pada lumen usus dan jaringan
Obat golongan ini memperlihatkan daya amubisid langsung. Pada biakan
E. histolytica, memusnahkan parasit dalam 24 jam. Serta daya
trikomoniasid
langsung.
Pada
biakan
Trichomonas
vaginalis,
menghancurkan 99% parasit dalam 24 jam. Contoh Obat : Metronidazol.
DIABETES MELITUS
Diabetes mellitus, atau yang juga dikenal
sebagai penyakit kencing manis, adalah
penyakit kronik yang disebabkan oleh:
Ketidakmampuan
organ pankreas untuk
memproduksi hormon insulin dalam jumlah
yang cukup, atau tubuh tidak dapat
menggunakan insulin yang telah dihasilkan
oleh
pankreas
secara
efektif,
atau
gabungan dari kedua hal tersebut.
Diabetes mellitus dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
PENCEGAHAN DIABETES
MELITUS