Anda di halaman 1dari 11

SOP BAGIAN KEUANGAN

1. PROSEDUR PENGAJUAN BELANJA PEGAWAI


- MEMBUAT PERMINTAAN GAJI SETIAP AWAL BULAN DI AJUKAN KE KASUBBAG
KEUANGAN, WASEK DAN PANSEK LALU DI AJUKAN KE KPPN TIDAK BOLEH LEBIH
DARI TANGGAL 10 SETIAP BULANNYA.
- MEMBUAT PERMINTAAN UANG MAKAN SETIAP BULANNYA DI AJUKAN KE KASUBBAG
KEUANGAN, WASEK DAN PANSEK LALU DI AJUKAN KE KPPN.
- MEMBUAT PERMINTAAN KEKURANGAN GAJI KALAU ADA YANG NAIK PANGKAT, KGB,
DAN KENAIKAN GAJI DI AJUKAN KE KASUBBAG KEUANGAN, WASEK DAN PANSEK
LALU DI AJUKAN KE KPPN.

2. PROSEDUR PENGAJUAN BELANJA BARANG


A. UMUM MENGAJUKAN KEPERLUAN BELANJA SESUAI DENGAN KEBUTUHAN YANG ADA
DI RKAKL
B. BENDAHARA MEMBUAT SURAT PENYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA.
C. MEMBUAT SURAT PERINTAH MEMBAYAR
D. SELURUH DOKUMEN TERSEBUT DITANDATANGI OLEH KUASA PENGGUNA ANGGARAN
LALU DI SAMPAIKAN KE KPPN BENGKULU.

3. PEROSEDUR PENGAJUAN BELANJA MODAL


A. TIM PENGADAAN BARANG/JASA MENYERAHKAN KEPADA BAGIAN KEUANGAN
DOKUMEN SEBAGAI BERIKUT :
- BERITA ACARA SERAH TERIMA PEKERJAAN
- BERITA ACARA PEMBAYARAN DAN KUITANSI
- RINGKASAN KONTRAK
- SSP, FAKTUR PAJAK. NPWP DAN REFERENSI BANK DARI REKANAN.
B. BERDASARKAN DOKUMEN YANG TELAH DITERIMA TERSEBUT, BAGIAN KEUANGAN
MEMBUAT:
a. SURAT PERINTAH MEMBAYAR
b. SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA
C. SELURUH DOKUMEN TERSEBUT DITANDATANGANI KUASA PENGGUNA ANGGARAN,
KEMUDIAN DIANTARKAN KE KPPN BENGKULU.

4. PROSEDUR PENGAJUAN RKAKL


- TIM MENGADAKAN RAPAT APA-APA SAJA YANG MENJADI PRORITAS UNTUK
DIAJUKAN.
- KEMUDIAN BAGIAN KEUANGAN MEMBUAT PENGAJUAN RKAKL SERTA DATA
PENDUKUNGYA.
- RKAKL YANG TELAH DIBUAT DI AJUKAN KE PENGADILAN TINGGI AGAMA UNTUK DI
TERUSKAN KE MAHKAMAH AGUNG RI.

5. PROSEDUR PELAPORAN SAKPA


- BAGIAN KEUANGAN MENGINFUT SELURUH SPM DAN SP2D YANG KELUAR DARI KPPN
- SETIAP AWAL BULAN REKONSILIASI KE KPPN LALU DILAPORKAN KE PENGADILAN
TINGGI AGAMA BENGKULU DAN MAHKAMAH AGUNG RI.

6. PROSEDUR PELAPORAN PP 39
MENGINFUT SELURUH PENGELUARAN YANG ADA DI SP2D PERTRIWULAN UNTUK
DILAPORKAN KE PENGADILAN TINGGI AGAMA DAN MAHKAMAH AGUNG RI.

7. PROSEDUR PELAPORAN CALK


MENGINFUT SULURUH PENGELUARAN YANG ADA DI SP2D PER SEMESTER DAN APA-APA
SAJA YANG DAPAT DIAJUKAN UNTUK TAHUN-TAHUN BERIKUTNYA UNTUK DILAPORKAN
KE PENGADILAN TINGGI AGAMA DAN MAHKAMAH AGUNG RI.

8. PROSEDUR PELAPORAN MANUAL


MENGINFUT SELURUH PENGELUARAN YANG ADA DI SP2D SETIAP BULANNYA UNTUK
DILAPORKAN KE PENGADILAN TINGGI AGAMA DAN MAHKAMAH AGUNG RI.
9. PROSEDUR PENGAJUAN REMUNERASI
- BAGIAN KEPEGAWAIAN MEREKAP ABSEN HADIR DAN PULANG PEGAWAI.
- DARI REKAP ABSEN KEUANGAN MEMBUAT PENGAJUAN REMUNERASI LALU
DITANDATANGANI OLEH SELURUH PEGAWAI.
- KEMUADIAN PENGAJUAN DITANDATANGI OLEH, KETUA, PANSEK DAN BENDAHARA
PENGELUARAN.
- PENGAJUAN REMUNERSAI DI AJUKAN KE PENGADILAN TINGGI AGAMA DAN
MAHKAMAH AGUNG RI.

10. PROSEDUR PELAPORAN LPJ BENDAHARA


MENGINFUT SELURUH PENGELUARAN YANG ADA DI SP2D SETIAP BULANNYA LALU
MEMBUAT LAPORAN LPJ BENDAHARA UNTUK DI LAPORKAN KE KPPN.

11. MEMBUAT BUKU KAS UMUM, BUKU KAS TUNAI, BUKU BANTU BANK,DAN BUKU BANTU
PAJAK
MEMBUAT BUKU-BUKU BAGIAN KEUANGAN SETIAP BULAN UNTUK DI LAPORKAN KE
KPPN.

KASUBBAG KEUANGAN,

ttd

MEGAWATI, SH
NIP. 197604101997032003
Standar Operasional Prosedur (SOP) bagian Kepegawaian

1. Proses kenaikan pangkat pegawai pada Pengadilan Agama Bengkulu Kelas I A


1. Pegawai yang bersangkutan menyiapkan berkas persyaratan ke bagian kepegawaian berupa:
1. SK. CPNS
2. SK. PNS
3. SK. Pangkat terakhir
4. SK. Jabatan terakhir
5. DP.3 2 (dua) tahu terakhir
6. Surat pernyataan pelantikan
7. Surat pernyataan melaksanakan tugas
8. Surat pernyataan menduduki jabatan
9. SK. Konversi NIP baru
2. Bagian kepegawaian meneliti dan memeriksa kelengkapan berkas, setelah itu melegalisir
persyaratan kenaikan pangkat untuk ditanda tangani oleh Panitera melalui wakil sekretaris.
3. Panitera/Sekretaris menandatangani berkas kenaikan pangkat dan menyerahkanya ke bagian
umum melalui wakil sekretaris untuk di stempel.
4. Kasubbag kepegawaian membuat nota usul ke Pengadilan Tinggi Agama, setelah di
tandatangani Ketua berkas di teruskan ke bagian umum untuk dikirim ke Pengadilan Tinggi
Agama Bengkulu.
5. Proses berjalan.
2. Proses kenaikan gaji berkala (KGB) pada Pengadilan Agama Bengkulu Kelas I A
1. Staf Kepegawaian meneliti pegawai yang akan KGB 3 bulan sebelum waktunya KGB
2. Staf kepegawaian mempersiapkan blanko KGB, Pangkat terakhir, invasing, Sk. Penyesuaian
gaji atau KGB terakhir untuk di teruskan ke Kabbag Kepegawaian.
3. Kasubbag kepegawaian meneliti dan apabila sudah benar membuat konsep dan menaikkan ke
wakil sekretaris.
4. Wakil sekretaris meneliti konsep, lalu memberi paraf dan dinaikkan ke Panitera/Sekretaris.
5. Panitera/Sekretaris meneliti dan memaraf dan menaikkan ke Ketua untuk disetujui.
6. Setelah disetujui Ketua Pengadilan Agama Bengkulu diturunkan ke wasek dan diturunkan
kembali ke kasubbag kepegawaian.
7. Staf kasubbag kepegawaian mengetik SK KGB kemudian dinaikkan lagi ke kasubbag
kepegawaian untuk diperiksa dan diparaf kemudian dinaikkan ke wakil sekretaris.
8. Wakil sekretaris memeriksa dan memaraf kemudian dinaikkan lagi ke Panitera/Sekretaris.
9. Panitera/Sekretaris memeriksa dan memaraf kemudian dinaikkan ke Ketua Pengadilan Agama
Bengkulu untuk di tandatangani.
10. Ketua menandatangani SK dan di turunkan dari Ketua ke Panitera/Sekretaris sampai ke
kasubbag kepegawaian.
11. Kasubbag kepegawaian menyerahkan KGB ke pegawai yang bersangkutan, pembuat daftar
gaji dan bagian umum untuk disampaikan kepada yang berkepentingan.
3. Proses Pembuatan Kartu Pegawai (Karpeg)
1. Kepegawaian membuat surat pengantar yang ditandatangani Ketua Pengadilan Agama
Bengkulu ditjukan kepada ketua Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu dengan melampirkan
persyaratan sebagai berikut:
a. foto copy SK. CPNS yang dilegalisir
b. foto copy SK. PNS yang dilegalisir
c. pas foto ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar
2. Berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu melalui petugas.
4. Proses Pembuatan Kartu Suami (Karsu) dan Kartu Istri (Karis)
1. Kepegawaian membuat surat pengantar yang ditandatangani oleh Ketua Pengadilan Agama
Bengkulu yang ditujukan kepada ketua Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu dengan
melampirkan persyaratan sebagai berikut:
a. foto copy sk CPNS yang dilegalisir
b. foto copy buku nikah yang dilegalisir
c. laporan perkawinan pertama
d. pas poto suami istri ukuran 2 x 3 sebanyak 2 lembar
2. berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu melalui petugas
5. Proses Pembuatan Kartu Askes
1. PNS/CPNS mengisi formulir yang dikeluarkan oleh PT.Askes yang dilengkapi dengan :
a. foto copy sk terakhir yang dilegalisir
b. foto copy daftar gaji terakhir yang dilegalisir
c. foto copy buku nikah yang dilegalisir bagi yang sudah menikah
d. foto copy akta kelahiran anak yang dilegalisir
e. pas poto ukuran 2 x 3 masing-masing 2 lembar
2. berkas yang sudah lengkap di kirim ke kantor PT. Askes oleh petugas kepegawaian atau
petugas lain yang ditunjuk.
6. Proses Pembuatan Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen)
1. Bagian kepegawaian membuat surat pengantar yang ditandatangani Ketua Pengadilan Agama
Bengkulu kelas I A yang ditujukan kepada pimpinan PT. Taspen yang dilampiri:
a. foto copy sk. CPNS
b. foto copy KP.4
c. foto copy surat pernyataan melaksanakan tugas.
2. Berkas diantar ke kantor PT. Taspen oleh petugas.
7. Proses Penjatuhan Hukuman Disiplin
Kasubbag kepegawaian memeriksa dan meneliti pelanggaran yang dilakukan pegawai mengacu
pada Peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2010, kemudian jika ditemukan adanya pelanggaran
maka pemeriksaan diteruskan kepada tim penegakan disiplin Pengadilan Agama Bengkulu untuk
memeriksa lebih lanjut dan menjatuhkan sanksi terhadap pegawai yang bersangkutan. Tingkat
hukuman disiplin pegawai terdiri dari:
1. Hukuman disiplin ringan melalui tahapan sebagai berikut:
- teguran lisan
- teguran tertulis
- pernyataan tidak puas secara tertulis
2. Hukuman disiplin sedang melalui tahapan sebagai berikut:
- penundaan Kenaikan Gaji Berkala selama 1 (satu) tahun
- penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) tahun
- penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 (satu) tahun
3. Hukuman disiplin berat melalui tahapan sebagai berikut:
- penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun
- pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah
- pembebasan dari jabatan
- pemberhentian dengan hormattidak atas permintaan sendiri sebagai Pegawai Negeri Sipil
- pemberhentian tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil
8. Proses Pelaporan Sistem Informasi Kepegawaian (Simpeg)
- petugas Simpeg memeriksa semua data-data pegawai
- apabila ada perubahan, petugas mengisi / memperbaiki data tersebut
- petugas Simpeg Pengadilan Agama Bengkulu melakukan pemutahiran data ke Pengadilan
Tinggi Agama secara rutin setiap 2 (dua) bulan sekali.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
BAGIAN UMUM

Penanggung
No Uraian Kegiatan Keterangan
Jawab
I. ADMINISTRASI TATA PERSURATAN
A. SURAT MASUK

1 Menerima dan meneliti surat dan mengembalikan surat yang salah alamat Petugas Penerima Surat

Memberi tanggal surat yang diterima pada lembar pengantar atau tanda
2 Petugas Penerima Surat
terima yang ada dan membubuhkan paraf sebagai penerima

Mensortir dan memisah-misahkan surat ke dalam kelompok surat dinas dan


3 Petugas Penerima Surat
surat pribadi apakah penting atau biasa
Mencatat surat masuk kedalam Lembar Pengantar Surat Biasa (LPSB) dan
kedalam Kartu Kendali (KK), untuk selanjutnya disampaikan ke unit pengelola.
Petugas Penerima Surat
Lembar kuning Lembar Pengantar Surat Biasa dan Lembar merah Kartu Kendali
4 diarsipkan oleh petugas arsip sebagai kendali surat.

Unit pengelola setelah menerima surat dari petugas penerima surat, memberi
5 lembar disposisi pada surat tersebut untuk dinaikkan ke Pimpinan agar dapat Unit Pengelola
diproses lebih lanjut.

B.SURAT KELUAR

1 Membuat konsep surat dan disampaikan kepada petugas pengetikan untuk diketik Kasubbag Umum

Menyampaikan konsep surat yang telah di ketik kepada pimpinan untuk


2 mendapat paraf persetujuan dan apabila ada perbaikan untuk segera Petugas Pengetikan
diperbaiki dan diajuakan kembali ke pimpinan
Setelah mendapat tanda tangan/persetujuan dari pimpinan, kemudian surat
3 diberi nomor dan tanggal surat oleh petugas yang kemudian dicatat ke dalam Petugas Penomoran
buku agenda surat keluar (kartu kendali) / paraf petugas
Petugas pengiriman mencatat surat yang akan dikirim kedalam buku expedisi
4 Petugas Pengiriman
surat keluar untuk selanjutnya dikirim ke alamat yang dituju.
Penanggung
No Uraian Kegiatan Keterangan
Jawab
PENATAUSAHAAN SARANA DAN PRASARANA KANTOR

I. Keperluan Sehari-hari Perkantoran

Penetapan petugas pengelola barang kebutuhan sehari-hari perkantoran


1 Kasubbag Umum
(barang persediaan)

Pengelola melakukan pencatatan kebutuhan sehari-hari perkantoran (barang


2 Ptgs Brg Persediaan
persedian) yang akan diadakan.
Petugas pengelola barang persedian menginput data ke dalam aplikasi
persedian dan selanjutnya melakukan rekonsiliasi dengan pengelola
aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN) minimal Ptgs Brg Persediaan
3 2 (dua) kali setahun.

Petugas pengelola barang persedian mendistribusikan kepada masing-masing


4 Ptgs Brg Persediaan
bagian atau pegawai sesuai dengan tingkat kebutuhan (permintaan)

Petugas pengelola barang persedian melakukan opname fisik barang


5 Ptgs Brg Persediaan
persedian minimal 2 (dua) kali setahun

6 Petugas menyampaikan laporan hasil opname fisik barang persedian Ptgs Brg Persediaan
II. Pengadaan Barang Inventaris Kantor/BMN

Membuat daftar rancangan kebutuhan barang inventaris kantor/


1 Barang Milik Negara. Ptgs Brg Inventaris

2 Daftar tersebut diajukan kepada Pimpinan secara berjenjang Ptgs Brg Inventaris

Pejabat penerima barang menerima barang dari panitia pengadaan atau Pejabat Penerima
3
pejabat pengadaan yang dilengkapi dengan berita acara serah terima barang Barang

Daftar barang yang telah diterima diserahkan kepada petugas Aplikasi SIMAK Pejabat Penerima
4
BMN Barang

Petugas Aplikasi SIMAK-BMN menginput data pengadaan dalam aplikasi


5 Ptgs Aplikasi
SIMAK-BMN

Kemudian Petugas Aplikasi SIMAK-BMN melakukan rekonsiliasi kepada


6 Ptgs Aplikasi
petugas pengelola Aplikasi SAKPA setiap bulannya

Selanjutnya pengelola SIMAK-BMN melakukan rekonsiliasi dengan Kantor


7 Ptgs Aplikasi
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) minimal 2 (dua) kali setahun
Petugas pengelola SIMAK-BMN menyampaikan laporan Barang Milik Negara
8 kepada Kordinator Wilayah minimal 2(dua) kali setahun Ptgs Aplikasi
III. Pengelolaan Perpustakaan

1 Menunjuk pengelola perpustakaan Kasubag umum

2 Pengelola perpustakaan mengisi buku induk perpustakaan Ptgs Perpustakaan

Pengelola perpustakaan mencatat buku masuk kedalam buku klasifikasi dan


3 Ptgs Perpustakaan
buku induk

4 Pengelola perpustakaan menata buku di rak sesuai dengan klasifikasinya Ptgs Perpustakaan

5 Pengelola perpustakaan membuat buku daftar peminjaman Ptgs Perpustakaan

Setiap pegawai yang meminjam buku supaya mengisi daftar peminjaman


6 Ptgs Perpustakaan
yang diketahui oleh pengelola perpustakaan

Buku yang dipinjam dikembalikan sesuai dengan waktu yang tercantum pada
7 Ptgs Perpustakaan
daftar peminjaman atau diperpanjang kembali

8 Memberi Nomor pada buku dan membuat katalog buku Ptgs Perpustakaan
IV. Pelaporan SIMAK BMN

A. Rekonsiliasi Internal

1 Mengirimkan Arsip Data Komputer (ADK) Persediaan ke SIMAK BMN Ptgs Aplikasi

Petugas aplikasi memproses dokumen-dokumen laporan berdasarkan


pengklasifikasian dalam Neraca meliputi : Persediaan, Aset Tetap (Tanah,
Gedung dan Bangunan, Peralatan dan mesin, Jalan, Irigasi dan Jaringan, Aset
Tetap lainnya, Konstruksi Dalam Pengerjaan), Aset Lainnya (Aset tidak
2 berwujud) Ptgs Aplikasi

Petugas aplikasi mencetak dokumen dan kemudian diserahkan kepada


3 Ptgs Aplikasi
pimpinan untuk diperiksa lebih lanjut.
Mengirimkan ADK SIMAK BMN ke Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah
4 (SAKPA). Ptgs Aplikasi

Jika data-data tersebut sudah cocok kemudian diterbitkan Berita Acara


5 Rekonsiliasi Internal. Ptgs Aplikasi

B. Rekonsiliasi dengan KPKNL


Mengirimkan laporan yang berupa ADK, backup data SIMAK BMN, pengiriman
1 dari SIMAK BMN (Saldo Tahun Lalu, Transaksi Tahun Berjalan, Transaksi Ptgs Aplikasi
Semester),pengiriman dari aplikasi SAKPA, Printout laporan yang berupa
Laporan Barang Kuasa Pengguna (Persediaan, Intrakomptabel,
Ekstrakomptabel, Gabungan, Konstruksi Dalam Pengerjaan, Aset Tak
Berwujud, Barang Bersejarah, Neraca BMN, Catatan Ringkas BMN), Lampiran
LBKP (BAR Internal UAKPA dan UAKPB, Realisasi Anggaran Kuasa
Pengguna Barang, Dokumen pengelolaan BMN) yang telah diperiksa dan
ditandatangani oleh pejabat Kuasa Pengguna Barang
Setelah dilakukan rekonsiliasi dengan KPKNL dan hasil pemutakhiran data
dituangkan dalam Berita Acara Pemutakhiran Data dan Rekonsiliasi Data BMN
2 Ptgs Aplikasi
yang diterbitkan oleh KPKNL, petugas aplikasi mengirimkan laporan tersebut
kepada Korwil dengan laporan yang sama.

Anda mungkin juga menyukai