Anda di halaman 1dari 13

Implementasi Wireless Sensor

Network untuk Pendeteksi Dini


Kebakaran Hutan
Muhammad Yasir (2014130005)
Ince Muhammad Anshari
(2014130004)
Hamman (2014130013)

Pendahuluan
Hutan merupakan sumber kehidupan bagi semua
makhluk hidup. Dengan adanya hutan, simbiosis
dan rantai kehidupan makhluk hidup dapat
berjalan.
Kejadian kebakaran hutan dan lahan di beberapa
provinsi memiliki pengaruh yang besar terhadap
terjadinya polusi kabut asap yang melintas batas
negara.
Jika ditinjau dari segi perkembangan teknologi saat
ini, program kelestarian hutan cenderung
memerlukan suatu sistem yang mampu
menganalisa dan memonitoring adanya indikasi
kebakaran hutan
Sistem monitoring ini diharapkan mampu
menyajikan suatu data berupa indikasi kebakaran

ebakaran Hutan dan Lahan Gambut


Kebakaran hutan dan lahan gambut merupakan
kebakaran dimana api membakar bahan bakar
yang ada di atas permukaan (misalnya: serasah,
pepohonan, semak, dan lain-lain).
Kemudian api menyebar tidak menentu secara
perlahan di bawah permukaan (ground fre),
membakar bahan organik melalui pori-pori gambut
dan melalui akar semak belukar/pohon yang
bagian atasnya terbakar.

Wireless Sensor Network


Wireless Sensor Network (WSN) merupakan suatu
kesatuan dari proses pengukuran, komputasi, dan
komunikasi yang memberikan kemampuan
administratif kepada sebuah perangkat, observasi,
dan melakukan penanganan terhadap setiap
kejadian dan fenomena yang terjadi di lingkungan
yang mengunakan teknologi wireless.
Sistem ini jauh lebih efisien dibandingkan dengan
penggunaan kabel.
Komponen WSN meliputi sensor, modul wireless,
dan PC. Seluruh komponen akan membentuk suatu
sistem monitoring yang mampu menampilkan data
yang berupa karakteristik sensor yang digunakan
dengan memanfaatkan media wireless.

sitektur Wireless Sensor Network

Sensor Node

ensor Api (Uvtron Flame Detector)

Sensor
api
digunakan
untuk
mendeteksi
keberadaan api yang mengindikasikan adanya
kebakaran.
Pada perencanaan digunakan sensor api jenis
R2868 buatan Hamamatsu
Prinsip kerja dari rangkaian kit C3704 ini adalah
mengubah tegangan supply 5 volt menjadi 350
volt DC pada bagian High Voltage DC to DC
converter
untuk mengaktifkan sensor.
Rangkaian
KIT C3704

Sensor Asap
Pada sistem ini, sensor asap dirancang dari sebuah
LED dan Fotodioda yang dikombinasikan dengan
Op Amp (IC LM 358) sehingga mampu mendeteksi
keberadaan asap

Gambar Rangkaian sensor asap.

Sensor Suhu
Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika
yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran
suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk
tegangan.

Pemancar/Penerima
Pemancar/Penerima untuk sistem sensor node,
digunakan Paralax 433 MHZ. Parallax 433 MHz
merupakan modul wireless buatan Parallax yang
mampu mengirimkan dan menerima data format
serial pada jarak 500 m pada kondisi tanpa
halangan (LOS).
Modul wireless ini terdiri dari receiver dan
transmitter untuk mendukung pengiriman data
serial.

Parallax yang terhubung ke mik

agram alir pada bagian transmitter

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai