BAKTERIAL
OLEH :
dr. DIAN MARIA, Sp.S
DEFINISI
Infeksi pada ruang
subarachnoid dan meningen
yang ditandai dengan sel
polimorfonuklear pada CSS.
Penyebab
Neonatus
Klebsiella
Anak
:
Haemophillus
Pneumococcus
Meningococcus
Dewasa :
Pneumococcus
Meningococcus
Streptococcus
Staphylococcus
Faktor Predisposisi :
AIDS
Hiposplenism
Alkoholism
Pour de entry
Hematogen
Struktur disekitarnya
Cara langsung
Patofisiologi
Bakteri dapat menyebabkan infeksi akut pada SSP
sebagai berikut :
a. Implantasi langsung
b. Infeksi terus menerus dari suatu proses fokal yang
septik
c. Benda asing yang terinfeksi, misalnya alat alat utk
shunt
Gejala Klinis
: demam tinggi
Gx prodromal
Gx meningitis
oksipital
- URI
- Otitis media
- Pneumonia
- Backpain
- Letargi
- nyeri kepala di
- kaku kuduk
- fotofobia
Pemeriksaan Klinis
Meningeal sign :
kaku kuduk
Brudrinski I IV
Kering
Neurologi lain :
gangguan kesadaran (90%)
kejang
kelainan n. cranialis (15 %)
gangguan neurologi fokal 10 %
Haemophilus meningitis :
Terjadi pada anak anak
Didahului ISPA
Terjadinya mendadak
Prognosa baik
Mortalitas rendah (5 %)
Meningococus meningitis
Bersifat epidemi
Organisme dibawah di nasopharynx
Septicemia
Arthralgia
Skin rash
Perdarahan bawah kulit
Kejadiannya cepat prognosa jelek
Kejadiannya lambat prognosa baik
Pneumococus meningitis
Pada dewasa
Berasal dari pneumonia, OMP, sinusitis,
splenectomy
Kejadiannya sangat cepat
Mortalitas tinggi (20 %)
Investigasi
Pemeriksaan LSS
tekanan < 300 mm Hg
warna keruh
None (+), Pandy (+)
Sel pmn (+) (+)
Glucosa menurun
Protein meningkat
Foto thorax
Foto Waters
Foto skull
Foto panoramic
Foto mastoid
: pneumonia
: sinusitis
: fraktur
: abses gigi
: mastoiditis
Terapi
Komplikasi
Hidrocephalus
Sepsis
SIADH (Syndrom Inappropriated
Antidiuritic Human)
DIC (Disseminated Intravascular
Coagulation)
200.000 U/kg/hr
400 mg/kgbb/hr
200 mg/kgbb/hr
100 mg/kg/hr
20 juta U/hr
18 gr / hr
12 gr / hr
6 gr / hr
4 gr / hr
4 gr / hr
15 mg/kg/hr
10 mg/kg/hr
(trimethoprim)
1 2 gr / hr
12 gr / hr
12 gr / hr
100 mg/kg/hr
15 mg/kg/hr
10 mg/kg/hr
(trimethoprim)
Interval
pemberian
2 4 jam
4 jam
4 jam
4 jam
6 jam
6 jam
12 jam
8 jam
12 jam
4 jam
4 jam
PROGNOSIS
Tergantung dari :
1. Stadium penyakit
2. Tersedianya antibiotika yang sesuai dan
terapi yang adekwat
3. Adanya lasting damage
4. Komplikasi