Anda di halaman 1dari 46

CHAPTER

PERSEDIAAN:
MASALAH PENILAIAN TAMBAHAN

Intermediate Accounting
IFRS Edition
Kieso, Weygandt, and Warfield

1.

Menggambarkan dan mengaplikasikan aturan yang terendah antara


biaya atau nilai bersih yang terealisasi

2.

Menjelaskan kapan perusahaan menilai persediaan dengan nilai bersih


yang terealisasi

3.

Menjelaskan kapan perusahaan menggunakan metode untuk menilai


persediaan

4.

Mendiskusikan permasalahan akuntansi terkait komitmen pembelian

5.

Menentukan persediaan akhir dengan menggunakan metode laba kotor

6.

Menentukan persediaan akhir menggunakan metode persediaan


eceran

7.

Menjelaskan bagaimana untuk melaporkan dan menganalisa


persediaan

Persediaan:
Persediaan: Masalah
Masalah Penilaian
Penilaian Tambahan
Tambahan
Terendah antara
Biaya atau Nilai
Bersih yg
Realisasi
(LCNRV)

Nilai Bersih yg
terealisasi
Iilustrasi dari
LCNRV
Aplikasi dari
LCNRV
Pencatatan
Nilai Realisasi
Bersih
Penggunaan
cadangan
Pemulihan
Kerugian atas
Persediaan

Dasar
Penilaian
Situasi
Penilaian
Khusus
Nilai
Penjualan
Relatif
Komitmen
Pembelian

Metode Laba
Kotor
Persentase
Laba Kotor

Metode
Persediaan
Eceran
Konsep
Metode
Konvensional
Item Spesial

Penyajian dan
Analisis
Penyajian
Analisis

Nilai Bersih yang Realisasi


Perkiraan harga penjualan dalam aktivitas bisnis
normal di kurangi dengan taksiran biaya untuk
menyelesaikan dan perkiraan biaya penjualan
Illustration 9-1

Nilai Persediaan yang belum selesai


Dikurangi : Perkiraan By Penyelesaian
Perkiraan By penjualan
Rp.200
Nilai Realisasi Bersih

Rp. 50
Rp. 250

Rp.1,000
Rp. 750

LO 1 Describe and apply the lower-of-cost-or-net realizable value rule.

Illustration of LCNRV: Regner Foods menghitung


persediaan dengan LCNRV.
Illustration 9-3

Nilai Besih
Nilai Akhir

terealisasi
Persediaan
$
$
120,000.0
$

Bayam
80,000.00
0
80,000.00
$
$
110,000.0
$

Wortel
100,000.00 0
100,000.00
$
$
$

Buncis potong
50,000.00
40,000.00
40,000.00
$
$
$

Kacang Polong
90,000.00
72,000.00
72,000.00
Campuran
$
$
$

Sayuran
95,000.00
92,000.00
92,000.00
$

384,000.00
Nilai Akhir Persediaan :

Biaya ($80,000) ini dipilih karena lebih rendah dibandingkan nilai bersih
Bayam
terealisasi
Biaya
ini dipilih
lebih rendag dibandingkan
nilaivalue
bersihrule.
LO
1 ($100,000)
Describe and
applykarena
the lower-of-cost-or-net
realizable
Wortel
terealisasi

Makanan

Biaya

Penerapan Metode LCNRV


Illustration 9-4

dengan LCNRV

Kelompok
Total
Biaya
LCNRV
Setiap Item
Besar
Persediaan
Beku

$
$
$
Bayam
80,000.00
120,000.00 80,000.00

$
$
$
Wortel
100,000.00 110,000.00 100,000.00

Kacang
$
$
$
potong
50,000.00
40,000.00
40,000.00

$
$
$
Total yg beku 230,000.00 270,000.00
230,000.00

$
$
$
Kaleng
90,000.00
72,000.00
72,000.00

$
$
$
Kacang Polong 95,000.00
92,000.00
92,000.00

Campuran
$
$
$
Sayuran
185,000.00 164,000.00
164,000.00

LO
1
Describe
and
apply
the
lower-of-cost-or-net
realizable
value
rule.
$
$
$
$
$

Metode Penerapan LCNRV


Dalam kebanyakan situasi, perusahaan menghargakan
persediaan pada item dengan dasar item
Aturan pajak pada beberapa negara menyarankan
perusahaan menggunakan dasar setiap item
Pendekatan setiap item memberikan nilai terendah
untuk tujuan laporan posisi keuangan.
Metode ini harus di aplikasikan secara konsisten dari
satu periode ke periode lainnya

LO 1 Describe and apply the lower-of-cost-or-net realizable value rule.

Mencatat Nilai Bersih yg Terealisasi, Bukan Biaya


Beban pokok penjualan (before adj. to NRV)
Persediaan akhir (cost)
Persediaan akhir (at NRV)

$ 108,000
82,000
70,000

Metode
Metode
Kerugian
Kerugian

Kerugian karena penurunan to NRV

Metode
Metode
COGS
COGS

Beban pokok penjualan

Persediaan

Persediaan

12,000
12,000

12,000
12,000

LO 1 Describe and apply the lower-of-cost-or-net realizable value rule.

Penyajian dalam laporan posisi keuangan


Laporan sebagian

LO 1 Describe and apply the lower-of-cost-or-net realizable value rule.

Penyajian dalam laporan R/L

LO 1

Penggunaan Penyisihan
Sebagai ganti mengkredit rekening persediaan untuk
penyesuaian nilai bersih yang dapat terealisasi,
perusahaan pada umumnya menggunakan rekening
penyisihan
Loss
Loss
Method
Method

Kerugian karena penurunan to NRV 12,000


Penyisihan untuk
Mengurangi persediaan to NRV

12,000

LO 1 Describe and apply the lower-of-cost-or-net realizable value rule.

Penyajian dalam laproran posisi keuangan


Laporan sebagian

LO 1 Describe and apply the lower-of-cost-or-net realizable value rule.

Pemulihan Kerugian atas Persediaan


Jumlah catatan penurunan dibatalkan
Pembatalan terbatas pada jumlah asli penurunan yg tercatat
Melanjutkan contoh Rcardo, diasumsikan nilai bersih yang
terealisasi meningkat menjadi $74,000 (peningkatan $4,000).
Ricardo membuat catatan dibawah ini, menggunakan metode
kerugian.

Penyisihan u mengurangi persediaan ke NRV


Pemulihan kerugian atas persediaan

4,000
4,000

LO 1 Describe and apply the lower-of-cost-or-net realizable value rule.

Situasi Penilaian Khusus


Berangkat dari aturan LCNRV dapat dibenarkan dalam
situasi ketika :
Sulit untuk menentukan biaya,
Item dapat segera di pasarkan pada harga pasar yang

berlaku, and
Unit dari produk dapat dipertukarkan

Dua situasi umum dimana NRV adalah aturan umum u menilai


persediaan :
Asset pertanian
Komoditas yang dimiliki oleh pedagang broker

Persediaan Pertanian

NRV

Asset biologis (diklasifikasikan sebagai asset tidak lancar)


adalah hewan yang hidup atau tanaman, seperti domba,
sapi, pohon buah-buahan, atau tanaman kapas.
Asset biologis diukur pada pengakuan awal dan pada

setiap akhir periode pelaporan pada nilai wajar di


kurangi biaya penjualan (NRV).
Perusahaan mencatat untung dan rugi karena

perubahan dalam NRV dari asset biologis dalam


pendapatan ketika itu muncul.
LO 2 Explain when companies value inventories at net realizable value.

Agricultural Inventory

NRV

Hasil pertanian adalah produk yangdihasilkan asset bilogis,


seperti wol dari lembu, susu dai kerbau, memetik buah dari
pohon buah, atau kapas dari pohon kapas.
Hasil pertanian diukur dengan nilai wajar dikurangi

biaya penjualan (NRV) pada titik panen (harvest)


Setelah panen, pada NRV menjadi biaya.

LO 2 Explain when companies value inventories at net realizable value.

Illustration : diasumsikan Bancroft Dairy menghasilkan susu untuk dijual ke


daerah pembuat keju. Bancroft mulai beroperasi pada tanggal 1 Januari
2011, dengan membeli 420 ekor sapi perah seharga 460.000. Bancroft
memberikan informasi terkini terkait dengan pemerahan sapi .
Illustration 9-9

Memerah susu sapi

460,000.0
0

Nilai tercatat, 1 Januari 2011


Perubahan nilai wajar karena pertumbuhan dan
perubahan harga

35,000.00

Penurunan nilai wajar karena panen

(1,200.00
)

Perubahan nilai tercatat

33,800.00

493,800.0
Nilai tercatat,
Januari when
2011 companies value inventories at net0 realizable value.
LO31
2 Explain

Illustration 9-9

Bancroft membuat jurnal berikut untuk mencatat perubahan dalam


catatatn nilai sapi pemerahan.

Asset biologis- Sapi perah

33,800

Laba atau rugi yg blm terealisasipendapatan

33,800

LO 2 Explain when companies value inventories at net realizable value.

Asset biologis- sapi perah

33,800

Laba atau rugi yg blm terealisasipendapatan

33,800

Dilaporkan dalam laporan posisi keuangan lapoan Asset Biologis

- Sapi Perah sebagai aset tidak lancar pada nilai wajar


dikurangi biaya penjualan (nilai realisasi bersih).
Dilaporkan sebagai "Pendapatan dan beban lain " pada laporan
laba rugi.

LO 2 Explain when companies value inventories at net realizable value.

Illustration: Bancroft membuat ringkasan jurnal berikut untuk


mencatat susu yg dipanen untuk bulan Januari.
Persediaan susu

36,000

Laba atau rugi yg blm terealisasipendapatan

36,000

Dengan asumsi susu dipanen pada bulan Januari dijual kepada pembuat
keju lokal 38.500, Bancroft mencatat penjualan sebagai berikut.

Kas

38,500
Penjualan

Harga pokok penjualan


Persediaan susu

38,500
36,000
36,000
LO 2

Pedagang komoditi broker

NRV

Umumnya mereka mengukur persediaan pada nilai wajar


dikurangi biaya penjualan (NRV), dengan perubahan NRV diakui
di laporan laba rugi pada periode perubahan.
Mebeli atau menjual komoditi (seperti panenjagung,

gandum, logam mulia, minyak pemanas).

Tujuan utama adalah untuk menjual komoditas dalam


waktu dekat dan menghasilkan keuntungan dari fluktuasi
harga.

LO 2 Explain when companies value inventories at net realizable value.

Penilaian Dengan menggunakan Nilai Jual Relatif

Suatu masalah khusus timbul jika suatu


kelompok yang terdiri dari unit-uni yang
berbeda di beli dengan suatu harga
sekaligus, disebut dengan pembelian
sekeranjang.

LO 3 Explain when companies use the relative


sales value method to value inventories.

Penilaian Dengan menggunakan Nilai Jual Relatif


Digunakan ketika membeli unit bervariasi dalam satu lump sum pembelian .
E9-9: Larsen Realty Corporation membeli sebidang tanah yang tidak digarap untuk $
55.000. Tanah ini ditingkatkan dan dibagi lagi menjadi kapling bangunan dengan biaya
tambahan sebesar $ 30.000. Kapling bangunan Ini semua dengan ukuran yang sama,
tetapi karena perbedaan lokasi yang ditawarkan dijual dengan harga yang berbeda
sebagai berikut. Beban usaha yang dialokasikan untuk proyek ini berjumlah $ 18.200.

Instructions: Hitung laba

bersih direalisasikan pada


operasi ini sampai saat ini.

LO 3 Explain when companies use the relative


sales value method to value inventories.

E9-9 (Relative Sales Value Method):



No
Harga per
Klp
x
=
Kapling
kapling

15

19

$
27,000.00
$
4,000.00 60,000.00
$
2,000.00 38,000.00
$
125,000.00

3,000.00

harga per
kapling
$
4 3,000.00

8 4,000.00

17 2,000.00

Kapling
terjual

Klp


Harga
Penjualan

27,000/125,000

85,000.00

18,360.00

2,040.00

60,000/125,000

85,000.00

40,800.00

2,720.00

38,000/125,000

85,000.00

25,840.00

1,360.00

85,000.00

Total
Penjualan
$
12,000.00
$
32,000.00
$
34,000.00
$
78,000.00

Harga Penjualan
Biaya per
x Total Biaya = Biaya Alokasi
Relatif
Kapling

$
8,160.00

Perhitungan Pendapatan
Bersih
$
Penjualan
78,000.00

2,720.00

21,760.00

HPP

53,040.00

1,360.00

23,120.00
$
53,040.00

Laba kotor

24,960.00

Biaya per
kapling
$
2,040.00


Total HPP

Biaya

18,200.00
$
Pendapatan Bersih 6,760.00

when
companies
use
the
relative

LO 3 Explain

sales value method to value inventories.

Komitmen pembelian- suatu masalah khusus


Umumnya penjual mempertahankan nama pada barang

dagangannya.

Pembeli tidak mengakui aset atau kewajiban.

Jika material, pembeli harus mengungkapkan rincian

kontrak dalam catatan

Jika harga kontrak lebih besar dari harga pasar, dan


pembeli menduga bahwa kerugian akan terjadi ketika
pembelian, Pembeli harus mengakui kewajiban dan kerugian
yang sesuai dalam periode di mana penurunan seperti harga
pasar berlangsung.
LO 4 Discuss accounting issues related to purchase commitments.

Illustration: St. Regis Paper Co. menandatangani kontrak


penebangan yang harus dipenuhi tahun 2013 seharga
$10,000,000 dan nilai pasar hak penebangan pada 31
desember 2012 adalah $7,000,000. Jurnal berikut dibuat
pada 31 desember 2012 :
Laba rugi yg blm terealisasipendapatan
Kewajiban pada Komitmen pembelian

3,000,000
3,000,000

Pendapatan dan beban lain2 dalam laporan R/L.


Kewajiban lancar pada laporan posisi keuangan
LO 4 Discuss accounting issues related to purchase commitments.

Illustration: ketika st. Regis penebang kayu dengan biaya $10


juta, akan membuat jurna berikut :
Pembelian (persediaan)

7,000,000

Kewajiban pada komitmen pembelian 3,000,000


Kas

10,000,000

Asumsikan pemerintah mengizinkan St. Regis u mengurangi


harga kontrak dan oleh karena itu komitmennya dengan
$1,000,000.
Kewajiban komitmen pembelian
1,000,000
laba rugi blm terealisasi-pendapatan

1,000,000

LO 4 Discuss accounting issues related to purchase commitments.

Ukuran Pengganti untuk perkiraan Persediaan


Bergantung pada tiga asumsi:
(1)

Persediaan awal ditambah total pembelian barang sama


dengan diperhitungkan.

(2) Barang yang tidak dijual harus berada di tangan.

(3)

Penjualan, dikurangi biaya, pengurang dari jumlah


persediaan awal ditambah pembelian, sama dengan
persediaan akhir

LO 5 Determine ending inventory by applying the gross profit method.

Illustration : Cetus Corp memiliki persediaan awal sebesar


60.000 dan pembelian sebesar 200,000, pada harga pokok.
Penjualan pada harga jual berjumlah 280.000. Laba kotor pada
harga jual adalah 30 persen. Cetus menggunakan metode laba
kotor sebagai berikut.
Illustration 9-13

Persediaan awal (pada harga pokok)

60,000

Pembelian (pada harga pokok)

200,000

260,000

Barang tersedia (pada harga pokok)

Penjualan (pada harga jual)

Dikurangi margin kotor (30% dari $280,000)

Penjualan (pada harga pokok)

Taksiran persediaan (pada harga pokok)

280,000

84,000

196,000

64,000

LO 5 Determine ending inventory by applying the gross profit method.

Perhitungan persentase laba kotor


Illustration 9-16

Laba Kotor pada harga


Persentase markup pada
jual
biaya

.20

Ditentukan : 20 %
=
25%
1.00 - .

20

.25

Ditentukan 25 %
=
33 1/3 %
1.00 - .

25

.25

=
20%
Ditentukan : 25 %
1.00 - .
25

.50

=
33 1/3 %
Ditentukan : 50 %
1.00 - .
50

LO 5 Determine ending inventory by applying the gross profit


method.

E9-14: Astaire Perusahaan menggunakan metode laba kotor


untuk memperkirakan persediaan untuk tujuan pelaporan
bulanan. Berikut ini adalah informasi untuk bulan Mei.

Instructions:
(a) Hitunglah perkirakan persediaan 31 Mei, dengan asumsi bahwa
laba kotor adalah 25% dari penjualan.
(b) Hitunglah perkirakan persediaan 31 Mei, dengan asumsi bahwa
laba kotor adalah 25% dari biaya
LO 5

E9-14 (Solution):
(a) perkiraan persediaan 31 Mei, dengan asumsi bahwa laba kotor adalah 25% dari penjualan.

Persediaan, 1 Mei (pada biaya)

160,000.0
0

Pembelian (kotor)(pada biaya)

640,000.0
0

Diskon Pembelian

(12,000.0
0)

Ongkos Angkut

30,000.00

Barang tersedia (pada biaya)

818,000.0
0

1,000,000.0
Penjualan (pada
harga jual)
0 by applying the gross profit method.
LO 5 Determine
ending inventory

E9-14 (Solution):
(b) Hitunglah perkirakan persediaan 31 Mei, dengan asumsi bahwa laba
kotor adalah 25% dari biaya

25%
100% + 25%
Persediaan, 1 Mei (pada biaya)


= 20% of sales

160,000.0
0

Pembelian (kotor)(pada biaya)

640,000.0
0

Diskon Pembelian

(12,000.00
)

Ongkos Angkut

30,000.00

Barang tersedia (pada biaya)

818,000.0
0

1,000,000.0
LO 5 Determine ending inventory by
applying the gross profit method.
Penjualan (pada harga jual)
0

Sebuah metode yang digunakan oleh pengecer, untuk menilai


persediaan tanpa perhitungan fisik, dengan mengubah harga eceran
biaya.
Mensyaratkan pengecer untuk tetap
(1)

Total biaya dan nilai eceran barang yang dibeli.

(2) Total biaya dan nilai eceran dari barang yang tersedia untuk
dijual.
(3) Penjualan periode berjalan.

Metode konvensional atau Metode biaya


(berdasarkan
LCNRV)
LO 6 Determine ending inventory by applying the retail inventory method.

P9-9: Fuque Inc. menggunakan metode persediaan eceran

untuk memperkirakan persediaan akhir untuk laporan


keuangan bulanan. Data berikut berkaitan dengan
departemen tunggal untuk bulan Oktober 2011.

Persediaan awal, 1
okt

Biaya

Eceran

$
52,000.00

$
78,000.00

Pembelian

272,000.00

423,000.00

Ongkos angkut

16,600.00

Potongan Pembelian

5,600.00

8,000.00

Markup tambahan

9,000.00

Pembatalan markup

2,000.00

Markdown (bersih)

3,600.00

Kerugian yg normal

10,000.00

Instructions:
Siapkan persediaan
eceran diperkirakan
komputasi jadwal
menggunakan
metode berikut :
(1) Conventional
(2) Cost

LO 6 Determine ending inventory by applying the retail inventory method.

Potongan Pembelian
Markup (bersih)
Penambahan Tahun berjalan
Barang tersedia u dijual

Markdown (bersih)
Kerugian normal
Penjualan
Persediaan akhir pada eceran

Conventional Method
Persediaan awal
Pembelian
Ongkos Angkut

Biaya
52,000
272,000
16,600

Eceran
78,000
423,000

(5,600)

(8,000)
7,000
422,000
500,000

283,000
335,000

(3,600)
(10,000)
(390,000)
96,400

By ke
Eceran %

67.00

Persediaan akhir pada biaya :

$ 96.400 X 67.00%
= $ 64,588

LO 6 Determine ending inventory by applying the retail inventory method.


Cost Method

Biaya

Persediaan awal

52,000

Pembelian

272,000

Ongkos Angkut

16,600

Potongan Pembelian

(5,600)

Markdown (bersih)
Markup (bersih)

283,000

Penambahan Tahun berjalan


Eceran

78,000
423,000

By ke
Eceran %

(8,000)

(3,600)

7,000

418,400

Barang tersedia u dijual


335,000
496,400 67.49

Kerugian normal
(10,000)

PenjualanLO 6 Determine ending inventory by applying(390,000)

the retail inventory method.

Item Khusus

Biaya pengiriman

Retur pembelian

Diskon pembelian dan potonga

Pengalihan

kekurangan yang normal


kekurangan tidak normal
diskon karyawan
LO 6 Determine ending inventory by applying the retail inventory method.

Special
Items




EXTREME SPORT APPREAL
Biaya
Eceran

Persediaan awal

1,000

1,800

Pembelian

30,000

60,000

Ongkos angkut
Potongan
Pembelian

600
(1,500)

(3,000)

30,100

58,800

9,000

Total

Net markups

Kerusakan normal

(1,200)

(2,000)

Total
Pengurang :

28,900

65,800

1,400

Net Markdowns
Illustration 9-22

Penjualan
36,000

Potongan
LO 6 Determine
ending inventory by applying the retail inventory method.
Penjualan
(900)
35,100

Penyajian Persediaan
Standar akuntansi memerlukan pengungkapan :
(1)

Kebijakan akuntansi yang dianut dalam mengukur


persediaan, termasuk rumus biaya yang digunakan (ratarata tertimbang, FIFO).

(2) Jumlah persediaan tercatat dan jumlah tercatat dalam


klasifikasi (barang dagangan, persediaan produksi, bahan
baku, barang dalam proses, dan barang jadi).
(3) Jumlah persediaan yang dicatat sebesar nilai wajar
dikurangi biaya penjualan.
(4) Jumlah persediaan yang diakui sebagai beban selama
periode berjalan.

LO 7 Explain how to report and analyze inventory.

Penyajian persediaan
Standar akuntansi memerlukan pengungkapan :
(5) Jumlah setiap penurunan persediaan yang diakui sebagai
beban dalam periode berjalan dan jumlah setiap penurunan
pengembalian diakui sebagai pengurang beban pada periode
berjalan
(6) Keadaan atau peristiwa yang menyebabkan penurunan
persediaan.
(7) Jumlah tercatat persediaan dijadikan jaminan untuk
kewajiban, jika ada.

LO 7 Explain how to report and analyze inventory.

Analisis Persediaan
Rasio yang umum digunakan dalam pengelolaan dan
evaluasi tingkat persediaan adalah perputaran
persediaan dan rata-rata hari untuk menjual
persediaan.

LO 7 Explain how to report and analyze inventory.

Rasio Perputaran Persediaan


Mengukur berapa kali rata-rata perusahaan menjual
persediaan selama periode berjalan.
Illustration: Dalam laporan tahunan 2009 Tate & Lyle plc

(GBR) melaporkan persediaan awal 562.000.000,


persediaan akhir 538,000,000, dan harga pokok
penjualan 2.019 juta untuk tahun ini.
Illustration 9-25

LO 7 Explain how to report and analyze inventory.

Rata-rata hari u menjual persediaan


Ukuran mewakili rata-rata jumlah hari penjualan
persediaan yang di mimiliki perusahaan di tangan.
Illustration 9-25

Average Days to Sell

365 days / 3.67 times = every 99.5 days


LO 7 Explain how to report and analyze inventory.

AND

THANKS FOR YOUR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai