Anda di halaman 1dari 15

SISTIM DRAINASE JALAN RAYA

Drainase jalan raya dibedakan :


- Perkotaan
Biasanyanya ditutup untuk
trotoar. Sisi atas lebih tinggi
dari permukaan jalan
- Luar perkotaan
Biasanya tidak ditutup dan
terbuka lebar dengan sisi atas
saluran rata
dengan permukaan
jalan sehingga air masuk
dengan bebas

CL

SALURAN
PENANGKAP

KEMIRINGAN MELINTANG
SALURAN SAMPING
GORONG GORONG ( CULVERT )

DRAINASE JALAN DALAM KOTA


Bahu Jalan /Trotoar
Saluran

CL

Median

Bahu Jalan /Trotoar


Saluran

Median

DRAINASE JALAN LUAR KOTA


CL

Saluran

Saluran
CL

Saluran

Saluran

Saluran

In-Let Pada Saluran Samping


Jalan Raya Dalam Kota
Perkerasan
In Let Tegak

In Let Datar

BENTUK PENAMPANG SALURAN

1. Trapesium ( Tanah Asli )


2. Segitga

( Tanah Asli )

3. Trapesium dengan pasangan


4. Segitiga dengan pasangan
5. Segi empat dengan pasangan
6. Segi empat dengan beton bertulang
7. Setengah lingkaran dengan pasangan

PERSYARATAN
1. Berdaya guna dan berhasil guna
2. Mempertimbangkan faktor ekonomi dan keamanan
3. Mudah dan ekonomis dalam pemeliharaan
4. Sebagai bagian dari sistem drainase yang lebih besar
5. Untuk drainase luar kota tidak termasuk untuk sistem drainase areal

KECEPATAN ALIRAN YANG DIIZINKAN

Jenis Bahan
Pasir halus
Lempung kepasiran
Lanau aluvial
Krikil halus
Lempung kokoh
Lempung padat
Krikil kasar
Batu-batu besar
Pasangan batu
Beton

Kecepatan aliran yang


diizinkan ( m / dt )
0,45
0,50
0,60
0,75
0,75
1,10
1,20
1,50
1,50
1,50

KEMIRINGAN TALUD

Debit ( m3 / dt )

Kemiringan talud

0,0 0,75
0,75 15
15 80

1
1
1

Talud

: 1
: 1,5
: 2

Anda mungkin juga menyukai