Anda di halaman 1dari 46

DA GU SI BU

PENGGOLONGAN OBAT
AGAR DAPAT MENINGKATAN KEAMANAN
DAN KETEPATAN PENGGUNAAN

OBAT BEBAS

OBAT BEBAS TERBATAS

Tanpa Resep Dokter

Tanpa Resep Dokter


Pada kemasan obat tertera
peringatan yang bertanda
kotak kecil berdasar warna
gelap atau kotak putih
bergaris tepi hitam.

OBAT KERAS
Obat-obat ini berkhasiat keras dan bila dipakai
sembarangan bisa berbahaya bahkan meracuni tubuh,
memperparah penyakit atau mematikan.
Harus dengan resep dokter
Obat-obatan yang termasuk dalam golongan ini
adalah antibiotik (tetrasiklin, penisilin, dan
sebagainya), serta obat-obatan yang mengandung
hormon (obat kencing manis, obat penenang, dan
lain-lain).

PSIKOTROPIKA
Psikotropika adalah Zat/obat
yang dapat menurunkan
aktivitas otak atau
merangsang susunan syaraf
pusat dan menimbulkan
kelainan perilaku.
Jenis jenis yang termasuk
psikotropika:
a. Ecstasy
b. Sabu-sabu

NARKOTIKA
Adalah zat atau obat yang
dapat menimbulkan pengaruhpengaruh tertentu bagi mereka
yang menggunakan dengan
memasukkannya ke dalam
tubuh manusia.
a. Opiod (Opiat)
Bahan-bahan opioida yang
sering disalahgunakan :
Morfin
Heroin (putaw)
Codein
Demerol (pethidina)
Methadone
b. Kokain
c. Cannabis (ganja)

INGATLAH...

DA GU SI
BU
Kami Para Apoteker siap
membantu masyarakat

DA DAPATKAN
Dimana kita dapat mendapatkan obat yang
benar ???

MENGAPA ???
Karena apotek merupakan tempat pelayanan
obat resmi sehingga kita dapat berkonsultasi
dengan APOTEKER di Apotek untuk
mendapatkan obat yang aman, berkualitas dan
bermanfaat.

TIPS
Tips mendapatkan obat dengan benar, yaitu :
1.Tebuslah resep dokter di Apotek yang jelas
legalitasnya
2.Perhatikan penggolongan obat
3.Perhatikan informasi yang terdapat pada brosur
dan kemasan
4.Perhatikan kadarluarsa obat

TANDA PADA OBAT

PERIKSA TANGGAL KADALUARSA

GUNAKAN OBAT DENGAN


BENAR

TIPS PENGGUNAAN OBAT


DENGAN BENAR
1. SEBELUM PENGGUNAAN OBAT
2. SELAMA PENGGUNAAN OBAT
3. SESUDAH PENGGUNAAN OBAT

SEBELUM PENGGUNAAN
OBAT
1.
2.
3.
4.

Pastikan obat yang akan digunakan sudah betul


Pastikan obat masih baik
Baca peringatan dalam kemasan
Pastikan apakah obat bisa langsung digunakan atau
ada hal tertentu yang harus dilakukan dulu
(menggerus dsb)
5. Gunakan obat dengan benar

SELAMA MENGGUNAKAN OBAT


Perlu bantuan orang lain
Penggunaan sudah tepat (tertelan, nempel pada
luka,obat tetes sudah masuk/mengena pada
bagian tubuh yang sesuai)

OBAT MINUM
(TABLET, KAPSUL, PIL, CAIRAN)
Obat diminum dengan air putih, (kecuali
bila ada petunjuk lain seperti dihisap,
dikunyah, ditaruh dibawah lidah, atau
dikumur)
Perhatikan waktu minum (sebelum,
bersamaan, atau sesudah makan)
Obat dalam bentuk cair (suspensi/emulsi)
sebaiknya dikocok dahulu dan gunakan
sendok takar untuk minum

OBAT KULIT (SALEP/KRIM/PASTA/GEL)


Cuci tangan terlebih dahulu
Oleskan obat secara tipis dan rata pada bagian
yang sakit

OBAT TETES DAN SALEP MATA


Obat ini termasuk obat steril, maka usahakan ujung penetes obat
jangan tersentuh tangan/ terkena permukaan lain dan tertutup rapat
sesudah digunakan.
Jangan gunakan 1 obat tetes mata untuk lebih dari 1 orang agar tidak
terjadi penularan infeksi
Cara penggunaannya :
Cuci tangan terlebih dahulu
Tengadakan kepala
Tarik kelopak mata bagian bawah
Teteskan/ oleskan obat pada bagian dalam kelopak mata bawah
Tutup mata & biarkan 1-2 menit sambil menggerak-gerakkan bola
mata

OBAT TETES HIDUNG


Cuci tangan terlebih dahulu
Tengadahkan kepala atau letakkan kepala pada bantal
yang miring
Teteskan obat pada lubang hidung (sesuai petunjuk)
Tahan posisi kepala selama beberapa menit
Jangan gunakan 1 obat untuk lebih dari 1 orang agar
tidak terjadi penularan infeksi.

OBAT TETES TELINGA


Cuci tangan terlebih dahulu
Miringkan kapala atau berbaring miring
Daun telinga ditarik ke atas bawah (dewasa)atau
ke arah bawah belakang (anak-anak) sehingga
liang telinga tampak jelas dan lurus
Teteskan Obat pada liang telinga dan berikan
selama 3 menit
Setelah digunakan keringkan ujung wadah dengan
tisu

SUPOSITORIA
Cuci tangan terlebih dahulu dengan air dan sabun
Buka bungkus supositoria dan basahi bagian
supositoria yang runcing dengan sedikit air (bukan
air panas)
Bebaring miring di tempat tidur dan tekuk salah satu
kaki, masukkan supositoria kedalam dubur dengan
posisi bagian yang runcing diatas. Masukkan obat
hingga jari anda ikut masuk sekitar 2 cm.
Setelah supositoria dimasukkan kedalam dubur, tetap
berbaring miring selama 5-10 menit agar obat tidak
keluar lagi
Cucilah tangan dengan sabun setelah selesai

Catatan
Jika supositoria terlalu lunak sebelum digunakan
masukkan ke lemari es selama 30 menit.

OBAT VAGINAL
Cuci tangan terlebih dahulu
Buka bungkus obat dan lunakkan obat dengan
menggunakan sedikit air
Masukkan obat ke dalam vagina dengan jari
Setelah obat dimasukkan, tetap berbaring selama 10
menit.
Cucilah tangan dengan sabun setelah selesai

SETELAH PENGGUNAAN OBAT


Apakah timbul gejala khusus misal :
kantuk, gatal, perih lambung, pusing dsb.
Kembalikan obat pada tempat/ wadah yang
sesuai

SIMPAN OBAT DENGAN BENAR

KONSULTASI
DENGAN
APOTEKER DI
APOTIK KARENA
SETIAP OBAT
MEMERLUKAN
KONDISI
PENYIMPANAN
YANG BERBEDA

TIPS MENYIMPAN OBAT YANG


BENAR
1. Baca aturan penyimpanan obat pada kemasan
2. Jauhkan dari jangkauan anak
3. Jauhkan dari sinar matahari langsung/embab/suhu
tinggi dsb.
4. Simpan dalam kemasan asli dan dengan etiket yang
masih lengkap
5. Periksa tanggal kadaluarsa dan kondisi obat
6. Catat tanggal pertama kali dibuka
7. Kunci almari penyimpanan obat

Tablet atau kapsul


Jangan menyimpan tablet atau kapsul
ditempat panas dan atau lembab.

Suppositoria
Sediaan obat untuk vagina dan anus
(ovula dan suppositoria) disimpan di
lemari es karena dalam suhu kamar
akan mencair.

Penyimpanan Sirup
1. Simpan botol obat di tempat yang
kering atau kotak khusus (20 C atau
lemari pendingin 5-10C )
2. Caranya bungkus terlebih dahulu
dengan kertas atau kantung plastik
hitam untuk memperpanjang masa
simpan obat. Ini digunakan untuk
sediaan sirup secara umum, kecuali
dinyatakan lain pada kemasan sirup
tersebut.

3. Tidak boleh freezer . Hal ini justru akan


merusak obat.
4. Tutup rapat botol sirup agar udara
tidak masuk.
5. Hindarkan pula menaruh obat pada
tempat yang terkena sinar matahari
atau cahaya secara langsung dan
terus-menerus.
6. Apabila Sirup sudah dibuka jangka
waktu penyimpanan maksimal 2
bulan, bukan masa ED ( untuk yg
masih bersegel)

Penyimpanan Sirup
Untuk sediaan sirup
keringpenyimpanan hanya 7 hari
(antibiotika) setelah ditambahkan air
sesuai volume yang dikehendaki.
Selalu cuci bersih sendok sirup atau
pipet tetesnya sebelum dan sesudah
digunakan. Usahakan saat
menggunakan sendok atau pipet
dalam keadaan kering.

BUANG OBAT DENGAN


BENAR

KONSULTASI
DENGAN
APOTEKER DI
APOTIK AGAR
DAPAT MEMBUANG
OBAT DENGAN
BENAR

TIPS MEMBUANG OBAT DENGAN


BENAR
Baca kemasan &
carilah petunjuk
tentang
pembuangan yang
aman
Jika instruksi tidak
diberikan, obat
dapat dibuang ke
tempat sampah.

sebelum membuang ke tempat


sampah
Hilangkan
informasi seputar
obat
dan
keluarkan
obat
dari
kemasan
aslinya
Campur
obatobat
tersebut
dengan
air,
garam, kotoran,
pasir,
ampas
kopi, atau bahanbahan lain yang

Untuk obat cair sperti sirup dicairkan


kemudian buang dalam toilet

Taruh semua obat tersebut dalam


wadah tertutup

Buang wadah ke tempat


sampah

Ciri-ciri obat yang rusak


1.Kemasan rusak
2.Obat berubah bau, rasa,
warna
3.Obat tetes mata yang
sudah
terbuka lebih dari satu
bulan

- Jangan mudah meniru


menggunakan obat seperti orang
lain
- Pada saat ke dokter jelaskan
secara rinci keluhan anda dan patuhi
petunjuk dokter
- Patuhi petunjuk apoteker di apotik
tentang penggunaan dan
penyimpanan obat

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai