Anda di halaman 1dari 4

Ada beberapa macam alat fitnes untuk mengecilkan perut yang mudah untuk

digunakan. Jadi sebelum pergi ke tempat gym atau membelinya, ada baiknya Anda
mengenali fungsi beberapa alat tersebut agar dapat memanfaatkannya secara
maksimal.
Alat fitnes yang digunakan untuk mengecilkan perut erat kaitannya dengan latihan
kardio. Karena latihan kardio merupakan latihan yang paling efektif untuk membakar
lemak perut dan menurunkan berat badan.

Alat Fitnes Untuk Mengecilkan Perut

Bagi Anda yang masih memiliki masalah perut buncit, memang disarankan untuk
melakukan latihan kardio untuk membakar lemak pada area tersebut. Jangan terburuburu melakukan sit up. Karena latihan sit up bukan untuk mengecilkan perut, namun
untuk membentuk otot perut agar lebih kencang.
Selain dapat membakar lemak perut, latihan kardio juga berfungsi untuk membangun
kekuatan jantung, membakar kalori, dan yang paling penting melancarkan aliran
oksigen dalam darah. Berikut ini beberapa alat fitnes untuk mengecilkan perut buncit:

1. Treadmill

Treadmill merupakan salah satu alat fitnes yang cara kerjanya seperti jogging, jalan
cepat atau jalan santai. Bagian tubuh yang bekerja adalah lower body atau tubuh
bagian bawah. Namun Anda dapat melakukan variasi gerakan pada bagian tubuh atas
seperti mengayunkan tangan atau dengan memegang barbel.

2. Stationary Bike / Sepeda Statis

Cara kerja stationary bike sama seperti saat kita bersepeda. Yang membedakan adalah
stationary bike dilakukan di dalam ruangan, sedangkan bersepeda di luar ruangan. Jika
kondisi jalan macet, penuh debu, asap kendaraan bermotor dan polusi udara lainnya,
sebaiknya Anda melakukan latihan kardio menggunakan stationary bike.

3. Stepper / Climber

Cara kerja Stepper / Climber ini sama seperti saat kita mendaki bukit atau menaiki anak
tangga. Karena gerakan ini seperti mendaki atau menaiki anak tangga, maka seluruh
beban tubuh bertumpu pada satu lutut secara bergantian. Oleh sebab itu alat ini tidak
dianjurkan bagi manula atau osteoporosis.

4. Elliptical

Cara kerja alat ini seperti saat kita jogging, namun berbeda dengan treadmill. Jika pada
treadmill alat yang bergerak dan kita tinggal berlari, maka pada alat ini kaki kita yang
menggerakkan alat tersebut. Elliptical bisa dikatakan lebih aman dari treadmill karena
pada elipstical sudah tidah ada bounching pada bagian persendian pada ankle dan
lutut.

Cross trainer

Alat ini juga hampir sama dengan elipstical, yang membedakan adalah cross trainer
bekerja pada upper dan lower body. Ketika Anda latihan menggunakan alat ini, maka
akan terjadi gerakan meng-cross anatara kaki dan tangan sehingga dalam berlatih pun
membuat kita lebih optimal. Alat ini adalah inovasi antara antara treadmill dan elipstical
sehingga menjadikannya lebih sempurna.
Sebenarnya tanpa alat kita masih bisa melakukan latihan kardio seperti berenang,
jogging, bersepeda, jalan cepat hingga senam aerobik. Namun dengan adanya alat
tersebut, dapat mempermudah dan meminimalisir cedera saat latihan. Selamat
berlatih!

Anda mungkin juga menyukai